Bahasa Indonesia Environment

Pengertian Contraflow dan Tips Aman Berkendara

contraflow adalah
Written by Qotrun

Contraflow adalah – Kemacetan adalah salah satu masalah yang mungkin kita sering alami. Apalagi di jalur-jalur kota besar memang tak bisa dipungkiri jika kemacetan adalah adalah salah satu masalah yang kerap terjadi. Tak hanya di hari biasa, namun pada hari-hari khusus seperti hari tertentu seperti hari raya Idul Fitri kerap terjadi kemacetan di beberapa titik jalur tertentu.

Tentunya petugas lalu lintas juga menerapkan sejumlah kebijakan yang digunakan untuk mengurangi kendala kemacetan yang tengah terjadi. Biasanya para petugas lalu lintas akan membuat rekayasa lalu lintas di beberapa titik tertentu.

Misalnya seperti penerapan contraflow dan sistem one way. Di Indonesia sendiri sistem contraflow dan one way masih kerap jadi solusi yang diterapkan untuk menghindari terjadinya kemacetan pada beberapa titik jalur tertentu.

Lantas apa sih sebenarnya contraflow dan sistem one way maupun rekayasa lalu lintas lainnya? Nah untuk lebih jelasnya, Anda bisa membaca penjelasan di dalam artikel ini selengkapnya.

Pengertian Contraflow

Contraflow adalah suatu sistem rekayasa atau pengaturan lalu lintas yang dilakukan dengan cara mengubah sebagian arah arus lalu lintas kendaran di jalan yang sedang mengalami kemacetan. Contohnya adalah jalan menuju timur mengalami kondisi kepadatan sementara pada jalur yang menuju ke barat masih begitu lenggang.

Dengan menggunakan sistem contraflow, petugas lalu lintas akan mengambil keputusan untuk melakukan tindakan memecah jalan menuju ke timur dengan membaginya ke sebagian jalur barat tanpa perlu melakukan penutupan secara penuh pada area jalur barat.
Dengan kata lain sebagian pengendara jalan yang menuju ke arah timur mampu melewati jalur menuju barat tanpa perlu mengganggu pengendara yang menuju ke arah barat.

contraflow adalah

Sumber: Kompas.com

Pengertian Sistem One Way

Selain contraflow biasanya juga ada penerapan sistem one way pada beberapa ruas jalur tertentu. Berbeda dengan contraflow, site one way adalah suatu sistem rekayasa lalu lintas yang digunakan untuk mengubah jalur yang pada awalnya adalah dua arah menjadi satu arah.

Sistem one way atau satu arah ini diterapkan untuk meningkatkan kapasitas jalan sehingga mampu mencegah terjadinya kemacetan. Misalnya untuk mengurangi kepadatan kendaraan yang keluar dari Jakarta akan diterapkan sistem one way di area Tol Cikampek. Itu artinya jalan tol yang sebelumnya mengarah keluar dan menuju ke Jakarta akan dialihkan hanya untuk kendaraan yang keluar Jakarta saja.

https://www.gramedia.com/products/conf-angkutan-massal-cegah-macet-total?utm_source=literasi&utm_medium=literasibuku&utm_campaign=seo&utm_content=LiterasiRekomendasi

https://www.gramedia.com/products/conf-angkutan-massal-cegah-macet-total?utm_source=literasi&utm_medium=literasibuku&utm_campaign=seo&utm_content=LiterasiRekomendasi

Perbedaan Contraflow dan Sistem One Way

Setelah mengetahui pengertian dari contraflow dan sistem one way. Berikutnya kita akan mempelajari bersama apa perbedaan mendasar dari dua sistem rekayasa lalu lintas yang kerap diterapkan guna mengurangi kemacetan di ruas jalan tertentu.

Perbedaan mendasarnya adalah pada sistem penggunaan jalan. Dimana sistem contraflow masih menyisakan jalan untuk arus berlawanan. Sedangkan untuk sistem one way pada saat diterapkan akan menutup jalur yang berlawanan atau secara mudahnya akan menjadikan dua jalur menjadi satu jalur searah.

Dengan kata lain, contraflow masih memiliki dua jalur namun dengan kapasitas lebar yang berbeda. Sedangkan untuk sistem one way akan menjadikan arus jalan menjadi satu arah sepenuhnya.

Tips Berkendara Lebih Aman Pada Jalur Contraflow

Meski pada dasarnya sistem contraflow digunakan untuk menghindari kemacetan. Namun tentunya bagi pengendara yang menggunakan jalur biasa akan berpindah ke jalur contraflow juga harus lebih hati-hati dan waspada.

Sebab biasanya ketidak hati-hatian pengendara bisa membahayakan diri sendiri maupun pengendara lain. Nah ada beberapa tips yang bisa Anda terapkan ketika akan menggunakan jalur contraflow selama perjalan yang sedang dilakukan.

Berikut adalah penjelasan akan beberapa tips yang bisa Anda gunakan ketika akan menggunakan jalur contraflow dengan lebih aman.

1. Cari Informasi Jalur Contraflow

Sebelum melakukan perjalanan akan lebih baik jika Anda juga mencari tahu apa itu contraflow. Selain itu Anda juga harus mencari tahu jalur mana saja yang nantinya akan diterapkan rekayasa lalu lintas dengan sistem contraflow.

Mengetahui lokasi jalur sistem contraflow memang begitu penting agar tak terjadi kesalahpahaman info yang mengakibatkan kondisi kecelakaan. Sebab ada beberapa jalur contraflow yang tak dilengkapi dengan flex cone yang biasanya dijadikan sebuah tanda ketika ada rekayasa lalu lintas seperti contraflow.

2. Masuk Dengan Lebih Hati-hati

Terkadang para pengendara yang kurang berhati-hati ketika memasuki jalur contraflow bisa menyebabkan kondisi kecelakaan. Maka dari itu disarankan bagi para pengendara ketika akan berpindah dari jalur biasa ke jalur contraflow harus dilakukan berbarengan dengan kendaraan lain.

Jika memang terpaksa harus berpindah dari jalur biasa ke jalur contraflow secara mandiri, maka Anda bisa mencoba untuk menyalakan lampu besar pada mobil. Hal ini dilakukan sebagai bentuk memberikan tanda kepada pengendara lain yang berada di arah berlawanan jika jalur yang digunakan merupakan jalur contraflow.

https://www.gramedia.com/products/ayo-lawan-kemacetan?utm_source=literasi&utm_medium=literasibuku&utm_campaign=seo&utm_content=LiterasiRekomendasi

https://www.gramedia.com/products/ayo-lawan-kemacetan?utm_source=literasi&utm_medium=literasibuku&utm_campaign=seo&utm_content=LiterasiRekomendasi

3. Bersiap Beberapa Kilometer Sebelumnya

Berpindah dari jalur biasa ke jalur contraflow juga harus dilakukan dengan penuh persiapan. Pasalnya Anda harus memasuki lajur kanan terlebih dahulu sebelum memasuki kilometer jalur contraflow. Hal ini dilakukan agar tidak mengganggu arus lalu lintas kendaraan lainnya.

4. Jangan Gunakan Kecepatan Tinggi

Dalam menggunakan jalur contraflow sebaiknya hindari penggunaan kecepatan tinggi. Selain itu Anda juga wajib untuk memiliki energi yang cukup agar tidak mengantuk selama berkendara. Bagaimana kondisinya, keselamatan adalah suatu hal yang wajib untuk diutamakan.

5. Fokus

Menyetir dalam perjalanan jauh memang perlu fokus dan konsentrasi tinggi. Hilangnya fokus sedikit saja akan memiliki resiko kecelakaan, terutama ketika berkendara di malam hari. Apalagi ketika Anda memasuki jalur contraflow.

Waspada dalam perjalanan adalah suatu hal yang wajib bagi para pengendara. Salah satu cara untuk bisa tetap fokus dan tak mengantuk adalah adanya teman ngobrol di perjalanan. Anda bisa mencoba untuk meminta orang lain seperti keluarga atau teman untuk menemani perjalan jauh yang sedang dilakukan.

6. Menepi Jika Lelah dan Mengantuk

Salah satu penyebab terjadinya kecelakaan adalah mengantuk. Faktanya ketika kondisi pengendara dalam kondisi mengantuk akan meningkatkan resiko kecelakaan empat kali lebih tinggi. Apalagi jika Anda sudah memasuki jalur contraflow maupun one way.

Ada beberapa cara untuk mengatasi rasa kantuk seperti mengkonsumsi kopi atau mengunyah permen. Namun jika tubuh sudah terasa lelah, cobalah untuk mengistirahatkan badan sejenak. Anda bisa mencoba untuk menepi dari jalur dengan pelan-pelan agar tak terjadi kecelakaan.

7. Jaga Jarak Aman

Menjaga jarak dari kendaraan yang berada di depan adalah suatu kewajiban yang perlu dilakukan oleh para pengendara. Pastikan ada jarak aman sekitar 3 detik sesuai dengan aturan safety driving. Namun perlu diketahui juga jika tak jarang ada moment tertentu para pengendara suka lupa akan aturan jaga jarak ini.

8. Buang Ke Kiri

Di jalan raya segala kemungkinan kondisi memang kerap terjadi. Nah jika memang Anda menyadari mobil di depan melakukan rem mendadak atau adanya ancaman dari jalur berlawanan. Sebaiknya hindari untuk membanting setir ke arah kanan melainkan ke arah kiri.

Hal ini dilakukan karena pada bagian jalur kanan memiliki banyak kendaraan yang bergerak secara dinamis. Hal ini bisa meningkatkan potensi kecelakaan yang lebih parah ketika terjadi ata bisa adu banteng dengan kendaraan lainnya.

9. Pilih Jalur Normal

Jika memang tidak terpaksa dan darurat, maka akan lebih baik jika Anda memilih menggunakan jalur normal saja. Hal ini dilakukan karena pada jalur contraflow rentan terjadi kecelakaan. Saran ini juga sangat diutamakan bagi para pengendara yang sudah melakukan perjalanan jarak jauh dengan kondisi tubuh yang lelah.

Itulah beberapa tips berkendara di jalur contraflow yang bisa Anda terapkan agar tidak terjadi kecelakaan.

https://www.gramedia.com/products/rekayasa-inovasi-mega-proyek-infrastruktur?utm_source=literasi&utm_medium=literasibuku&utm_campaign=seo&utm_content=LiterasiRekomendasi

https://www.gramedia.com/products/rekayasa-inovasi-mega-proyek-infrastruktur?utm_source=literasi&utm_medium=literasibuku&utm_campaign=seo&utm_content=LiterasiRekomendasi

Faktor Penyebab Terjadinya Kemacetan

Seperti yang dijelaskan jika dibuatnya jalur contraflow maupun one way adalah untuk memecah terjadinya kemacetan di jalur tertentu. Kemacetan yang kerap terjadi adalah pada masa-masa arus mudik maupun arus bali hingga menyebabkan dibuatnya rekayasa lalu lintas seperti contraflow maupun one way.

Ada beberapa penyebab terjadinya kemacetan pada saat hari besar seperti hari raya khususnya di Indonesia. Beberapa penyebab terjadinya kemacetan adalah sebagai berikut ini.

1. Melakukan Perjalanan di Akhir Pekan

Salah satu faktor yang menyebabkan terjadinya kemacetan pada saat hari-hari besar seperti hari raya adalah karena biasanya para pemudik melakukan perjalanan pada saat akhir pekan. Hal ini tak lain karena banyak pemudik yang ingin memaksimalkan waktu libur mereka.

Dimana mereka sengaja pulang pada waktu hari-hari terakhir libur.

Hal ini menjadikan adanya peningkatan volume kendaraan dalam jumlah yang besar. Kendaraan dalam jumlah besar rata-rata memiliki tujuan ke kota-kota besar seperti Jabodetabek. Alhasil tol arah Jabodetabek seperti Cipali dan Cikampek juga akan mengalami macet parah pada hari akhir pekan atau hari terakhir libur.

2. Lupa Melakukan Isi Saldo

Adanya infrastruktur jalan tol diharapkan bisa menjadi jalur alternatif untuk menghindari macet di jalur umum. Namun siapa sangka di jalan tol terkadang pada hari-hari tertentu seperti hari raya bisa mengalami macet.

Salah satu faktor yang menyebabkan kemacetan terjadi di jalan tol adalah lupa mengisi saldo. Kesalahan ini terbilang begitu fatal, pasalnya peringatan isi saldo sudah ada disetiap gerabng pertama masuk tol.

Bahkan saat ini sudah ada banyak layanan top up saldo di rest area yang bisa digunakan ketika para pengendara mengalami kendala kekurangan isi saldo. Namun meski sudah tersedia layanan top up, beberapa pengendara tak melakukan top up alias mengabaikannya hingga baru disadari kesalahan yang dilakukan ketika berada di pintu tol tengah perjalanan maupun gerbang pintu tol keluar.

Hal inilah yang menjadikan antrian di pintu tol semakin parah karena mobil yang berada di posisi paling depan mengalami kekurangan saldo yang digunakan untuk membayar biaya tol. Alhasil kemacetan yang sebenarnya bisa diatasi dengan adanya jalan tol malah semakin bertambah parah kondisi kemacetannya.

3. Terlalu Memaksakan Mobil

Beberapa ruas jalan biasanya terdapat banyak mobil yang menepi di bagian pinggir tol. Hal tersebut tak lain karena kondisi mobil mengalami overheat. Alhasil pada bagian sisi terluar badan jalan tol tak bisa digunakan karena memang dipenuhi oleh mobil dengan kondisi overheat.

Dimana mobil dengan kondisi overheat butuh waktu istirahat cukup lama di pinggir jalan tol agar mesin mobil kembali dingin. Sebenarnya kondisi mobil overheat bisa dihindari jika para pengendara tidak memaksakan mobil untuk terus bergerak.

Jika memang beberapa rest area yang ditemui oleh para pengendara dalam kondisi tutup. Maka satu-satunya jalan untuk bisa beristirahat adalah keluar dari pintu tol. Himbauan tersebut sebenarnya sudah kerap diberitahukan oleh pihak kepolisian agar pengendara maupun mobil selalu dalam kondisi terjaga. Namun banyak pengendara yang mengabaikan himbauan tersebut dan membuat mobil menjadi mengalami kondisi overheat.

4. Terlalu Lama Berada di Rest Area

Setiap rest area biasanya sudah ada pemberitahuan jika setiap mobil hanya boleh berhenti paling lama adalah 30 menit. Namun himbauan tersebut tak diperhatikan sehingga menjadikan banyak pengendara yang berada di rest area lebih dari 30 menit.

Pihak kepolisian juga kerap memberikan himbauan kepada para pengendara untuk bisa keluar tol terlebih dahulu jika dirasa ingin beristirahat. Adanya banyak pengendara yang berada di rest area lebih dari 30 menit menjadikan kondisi rest area menjadi penuh.
Hal ini menjadikan para pengendara lain yang ingin masuk ke dalam rest area jadi tak bisa. Alhasil para pengendara yang tak bisa masuk ke dalam rest area lebih memilih berhenti di pinggir jalan tol untuk beristirahat.

Hal tersebut juga memicu terjadikan penyempitan jalan hingga membuat jalan tl menjadi lebih macet.

5. Kendaraan Zig-zag Hingga Sebabkan Kecelakaan

Kendaraan yang melaju dengan tidak tertib dan zig-zag diduga menjadi salah satu faktor yang menyebabkan kondisi kemacetan. Selain itu adanya penyempitan ruas jalan juga bisa menjadi penyebab terjadinya kemacetan. Bahkan ada juga kendaraan yang melintasi jalur lain hingga menyebabkan kecelakaan lalu lintas.

Tips Mudik Agar Tak Terjebak Macet

contraflow adalah

Sumber: Kompas.com

Seperti yang dijelaskan jika penerapan rekayasa lalu lintas seperti sistem contraflow atau sistem one way dilakukan untuk memecah terjadinya kemacetan. Kondisi macet biasanya akan lebih mudah ditemukan pada saat hari raya.

Nah bagi Anda yang belum tahu tips mudah agar bisa terhindar macet ketika berkendara mudik. Maka penjelasan yang ada di bawah ini bisa dengan mudah membantu Anda agar bisa lebih mudah terhindar dari kemacetan ketika akan mudik.

1. Gunakan Waktu Keberangkatan yang Tepat

Tips menghindari macet saat akan mudik yang pertama adalah memilih waktu keberangkatan yang tepat. Umumnya arus puncak mudik akan terjadi pada H-3 sebelum lebaran dan H+2 setelah lebaran. Tentunya Anda bisa mencoba untuk memilih jam-jam an sekitarnya masih sepi dan minim akan kemacetan.

2. Pantau Informasi Arus Mudik

Saat mudik tentunya kita akan mendapatkan banyak sajian informasi arus mudik. Salah satu tips yang bisa dilakukan untuk menghindari macet yang kedua adalah dengan memantau informasi arus mudik.

Banyak media yang bisa Anda gunakan untuk mengetahui bagaimana informasi terkini terkait dengan arus mudik, mulai dari radio hingga media online. Adanya informasi arus mudik ini akan memberikan kita informasi jika memang ada kecelakaan maupun terjadi kemacetan pada suatu rute.

Hal ini tentunya akan mempermudah kita untuk mencari jalur aman dan terhindar dari kemacetan yang ada.

3. Persiapkan Jalur Alternatif

Ada baiknya jika kita juga menyiapkan jalur alternatif. Dimana adanya jalur alternatif ini bisa dijadikan pilihan ketika salah satu jalur yang harus ditempuh mengalami kondisi macet.

4. Siapkan Kartu Elektronik

Adanya jalan tol adalah untuk memecah terjadinya kemacetan. Dimana ketika menggunakan jalan tol juga perlu melakukan pembayaran dengan bantuan elektronik. Tentunya kita sebagai pengguna jalan tol juga wajib menyiapkan kartu elektronik yang sudah diisi saldo. Lakukan pengisian saldo pada saat sebelum memasuki jalan tol adalah tindakan paling tepat untuk menghindari kemacetan.

5. Hindari Menggunakan Kendaraan Pribadi

Peningkatan penggunaan kendaraan dibandingkan dengan volume jalan adalah faktor yang bisa menyebabkan kondisi kemacetan. Oleh karena itu daripada menggunakan kendaraan pribadi yang bisa meningkatkan kemacetan jalan. Akan lebih baik jika kita menggunakan moda transportasi umum seperti bus, pesawat maupun kereta api.

Demikian ulasan mengenai contraflow yang perlu Grameds ketahui. Grameds juga bisa membaca buku-buku terkait dengan mengunjungi Gramedia.com agar kamu memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Penulis: Hendrik

Baca juga:

About the author

Qotrun