Bahasa Indonesia

Cara Menentukan Ide Pokok Disertai Contoh Soal dan Jawaban

cara menentukan ide pokok
Written by Siti Badriyah

Cara Menentukan Ide Pokok – Dalam menulis sebuah karangan, penting adanya ide pokok atau gagasan utama yang menjadi pesan inti dari sebuah tulisan. Dengan adanya ide pokok, informasi maupun pesan yang ingin disampaikan kepada pembaca akan lebih terarah.

Informasi yang disampaikan pun dapat beragam, mulai dari informasi untuk edukasi, inspirasi, maupun rekreasi atau penghibur. Berikut penjelasan mengenai ide pokok dan bagaimana cara menentukannya.

Pengertian Ide Pokok

Berdasarkan pengertiannya menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, ide merupakan suatu rancangan yang tersusun di dalam pikiran, gagasan, maupun cita-cita.

Sedangkan pengertian pokok menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah sebuah rancangan pokok yang tersusun dalam pikiran yang merupakan sebuah pemikiran utama dari sebuah paragraf di dalam penulisan.

Ide pokok atau yang sering disebut juga dengan gagasan utama, gagasan pokok, ataupun pikiran utama merupakan sebuah gagasan atau rancangan pokok yang penulis berusaha sampaikan sebagai pokok dari sebuah pembahasan di dalam paragraf.

Macam Paragraf Dalam Menentukan Ide Pokok

Dalam sebuah paragraf, biasanya akan ditemukan ide pokok atau gagasan utama yang berdasarkan letaknya dibagi menjadi sebagai berikut.

1. Paragraf Deduktif

Pada paragraf deduktif, kita dapat menemukan ide pokok atau gagasan utama pada awal paragraf. Ide pokok atau gagasan utama akan diutarakan terlebih dahulu kemudian diikuti dengan kalimat penjelas sebagai kalimat pendukung.

Contohnya, setiap orang akan diuji dengan segala hal yang dimilikinya. Bagaimana ketika orang tersebut memiliki ilmu, maka dia akan diberikan ujian bagaimana memanfaatkan ilmu tersebut. Berbeda halnya dengan orang yang memiliki harta, maka dia akan diberikan ujian bagaimana dapat memanfaatkan kekayaan tersebut untuk dirinya dan juga untuk orang lain.

Pada paragraf diatas, kita dapat melihat bahwa kalimat pertama merupakan kalimat utama, dengan ide pokok yaitu ujian untuk setiap orang.

2. Paragraf Induktif

Pada paragraf induktif, kita dapat menemukan ide pokok atau gagasan utama pada akhir paragraf. Kalimat penjelas sebagai kalimat pendukung akan diutarakan terlebih dahulu kemudian diakhiri dengan ide pokok atau gagasan utama suatu paragraf.

Contohnya, setiap orang pasti akan melakukan perbuatan yang menyebabkan dosa, namun jika hal tersebut terus berulang dan orang itu tidak mau berubah dan bertobat sehingga melakukannya berkali-kali itulah yang berdampak buruk.

Bagaimana jika kita ibaratkan sebagai racun yang ada di dalam tubuh, jika kita terus menerus meminumnya maka kesehatan kita akan terganggu, dan tubuh semakin lemah dan pada akhirnya kita terkena penyakit.

Hal tersebut menggambarkan, dosa besar maupun kecil bila dilakukan secara terus menerus akan berdampak buruk bagi kita.

Pada paragraf diatas, kita dapat melihat bahwa kalimat utama berada di akhir paragraf, dan ide pokoknya adalah dampak buruk dari sebuah dosa.

3. Paragraf Campuran

Pada paragraf campuran, kita dapat menemukan ide pokok atau gagasan utama di awal dan di akhir paragraf. Biasanya kalimat akhir digunakan untuk mempertegas gagasan utama atau ide pokok yang ada di kalimat awal.

Baca juga : Cara Menemukan Gagasan Pokok

Ciri-ciri Ide Pokok

Pada umumnya, ide pokok pada sebuah paragraf memiliki ciri-ciri sebagai berikut.

  1. Memiliki kalimat penjelas atau kalimat pendukung untuk menjelaskan ide pokok yang ada pada sebuah paragraf.
  2. Biasanya terdapat penjelasan ataupun alasan yang menopang ide pokok tersebut.
  3. Ide pokok berfungsi sebagai inti dari sebuah paragraf dan biasanya menjadi sebagai pusat pembahasan.

Langkah-langkah Menentukan Ide Pokok

Dalam menemukan ide pokok atau gagasan utama pada suatu paragraf, kamu dapat mengikuti langkah-langkah berikut yang dapat membantu kamu menemukan ide pokok pada suatu paragraf.

  1. Membaca keseluruhan paragraf, hal pertama yang harus dilakukan adalah membaca sebuah paragraf yang ada dengan baik.
  2. Tandai kata-kata penting dalam sebuah paragraf, setelah membaca paragraf secara keseluruhan, selanjutnya kamu bisa menandai kata yang kamu anggap penting yang menjadi inti dari sebuah paragraf.
  3. Mengenali perbedaan kalimat utama dan kalimat penjelas, dalam sebuah paragraf seperti yang sudah dijelaskan diatas, biasanya ide pokok atau gagasan utama akan ditemukan pada awal maupun akhir paragraf. Sehingga kamu harus lebih fokus pada bagian-bagian tersebut terlebih dahulu.
  4. Menyimpulkan paragraf, setelah menentukan kata-kata penting. Kamu dapat menyimpulkan sebuah paragraf yang kemudian dapat dijadikan sebagai ide pokok atau gagasan utama.

beli sekarang

Contoh-contoh Ide Pokok dalam Sebuah Paragraf

1. Contoh Ke-1

Pohon memberikan berbagai manfaat bagi manusia dan juga makhluk hidup lainnya. Pohon bermanfaat sebagai sumber makanan, obat maupun bahan industri. Salah satu peranan pohon yang paling penting bagi manusia dan segala makhluk hidup adalah pohon merupakan penghasil udara segar yang ada di dunia.

Ide pokok dari paragraf di atas adalah, manfaat pohon bagi kesehatan makhluk hidup.

Berdasarkan paragraf yang ada di atas, kita dapat melihat bahwa kalimat pertama merupakan kalimat utama dari paragraf tersebut, dan kalimat yang lain berguna menjadi kalimat penjelas dari kalimat utama yang ada. Seperti yang dapat kita lihat dari kalimat “Pohon bermanfaat sebagai sumber makanan, obat maupun bahan industri.” yang mengindikasikan bahwa pohon memberikan berbagai manfaat.

2. Contoh Ke-2

Bencana banjir lumpur dikarenakan jebolnya tanggul Situ Gintung yang berlokasi di Tangerang Selatan menimbulkan berbagai macam penyakit bagi penduduk di sekitar sana. Beberapa penyakit yang timbul akibat bencana banjir lumpur tersebut adalah diare, demam berdarah, tifus, dan leptospirosis.

Ide pokok dari paragraf di atas adalah, bencana banjir menimbulkan berbagai macam penyakit.

Berdasarkan paragraf yang ada di atas, kita dapat melihat bahwa kalimat pertama merupakan kalimat utama dari paragraf tersebut, dan kalimat yang lain berguna menjadi kalimat penjelas dari kalimat utama yang ada.

Seperti yang dapat kita lihat dari kalimat “Beberapa penyakit yang timbul akibat bencana banjir lumpur tersebut adalah diare, demam berdarah, tifus, dan leptospirosis.” yang menjelaskan beragam contoh penyakit yang dapat ditimbulkan bencana banjir yang terjadi.

3. Contoh Ke-3

Banyak jenis perusahaan yang saat ini sangat membutuhkan tenaga IT untuk mengikuti perkembangan zaman yang terjadi. Sehingga akhir-akhir ini kebutuhan tenaga kerja developer sangat diperlukan. Oleh karena itu, banyak generasi milenial yang memanfaatkan peluang ini untuk menjadi seorang developer profesional.

Ide pokok dari paragraf di atas adalah, peluang menjadi seorang developer profesional.

Berdasarkan paragraf yang ada di atas, kita dapat melihat bahwa kalimat akhir merupakan kalimat utama dari paragraf tersebut, dan kalimat yang berada di sebelum kalimat akhir menjadi kalimat penjelas dari kalimat utama yang ada. Hal tersebut dapat kita lihat melalui bagaimana kalimat-kalimat awal menjelaskan mengenai alasan besarnya peluang menjadi developer profesional.

4. Contoh Ke-4

Ketika seseorang terlalu memikirkan masalahnya akan membuat orang tersebut semakin sedih. Selain itu, daripada berlarut dalam kesedihan lebih baik fokus untuk menyelesaikan masalah tersebut. Tidak perlu memikirkan dan membesar-besarkan masalah, namun tetap semangat dan meminta bantuan kepada orang yang dapat kamu percaya. Itulah bagaimana cara untuk mengatasi kesedihan jika sedang mengalami permasalahan.

Ide pokok dari paragraf di atas adalah, cara mengatasi kesedihan.

Berdasarkan paragraf yang ada di atas, kita dapat melihat bahwa kalimat akhir merupakan kalimat utama dari paragraf tersebut, dan kalimat yang berada di sebelum kalimat akhir menjadi kalimat penjelas dari kalimat utama yang ada. Hal tersebut dapat kita lihat melalui bagaimana kalimat awal berupa penjelasan bagaimana cara mengatasi kesedihan ketika sedang mengalami permasalahan, sedangkan kalimat akhir merupakan judul dari cara-cara yang dijelaskan.

5. Contoh Ke-5

Pada suatu hari, Jennie sedang bermain bola basket bersama dengan sahabatnya, Aldi di lapangan depan rumahnya. Meskipun Jennie merupakan seorang perempuan, namun hal tersebut tidak menghalanginya untuk bermain permainan laki-laki. Baginya semua permainan sama saja tidak dibatasi sebuah gender asalkan permainan tersebut memang menyenangkan untuknya.

Ide pokok dari paragraf di atas adalah, permainan kesukaan Jennie.

Berdasarkan paragraf yang ada di atas, kita dapat melihat bahwa kalimat akhir merupakan kalimat utama dari paragraf tersebut, dan kalimat yang berada di sebelum kalimat akhir menjadi kalimat penjelas dari kalimat utama yang ada. Hal tersebut dapat kita lihat melalui bagaimana pada kalimat awal menceritakan sebuah peristiwa guna menjelaskan permainan kesukaan Jennie.

6. Contoh Ke-6

Kecanduan terhadap pornografi dapat merusak otak. Otak para pecandu pornografi akan secara terus menerus terangsang yang menyebabkan produksi dopamin dan juga endorfin secara berlebihan. Dalam kondisi normal, zat tersebut dapat berguna bagi orang-orang beraktivitas. Namun, berbeda halnya dengan kasus para pecandu pornografi. Dimana otak akan mengalami rangsangan yang berlebihan, yang dalam jangka panjang dapat membuat otak menjadi mengecil dan pada akhirnya rusak.

Ide pokok dari paragraf di atas adalah, kecanduan pornografi dapat merusak otak.

Berdasarkan paragraf yang ada di atas, kita dapat melihat bahwa kalimat pertama merupakan kalimat utama dari paragraf tersebut, dan kalimat yang lain berguna menjadi kalimat penjelas dari kalimat utama yang ada.

Seperti yang dapat kita lihat bahwa kalimat pertama merupakan inti dari kalimat penjelas lainnya yang membantu untuk menjelaskan mengenai mengapa kecanduan pornografi dapat merusak otak itu sendiri.

7. Contoh Ke-7

Burung Merpati memiliki beragam jenis warna, yang terdiri dari warna coklat, hitam, putih, dan terkadang campuran dari warna tersebut. Merpati memiliki semacam sensor pada hidungnya yang dapat digunakannya untuk mengenali rumahnya. Hal tersebutlah mengapa burung merpati yang telah terbang jauh dapat kembali ke rumahnya tanpa halangan. Burung merpati pada umumnya memakan biji-bijian seperti beras, jagung, dan masih banyak lagi.

Ide pokok dari paragraf di atas adalah, keberagaman burung merpati.

Berdasarkan paragraf yang ada di atas, kita dapat melihat bahwa kalimat pertama merupakan kalimat utama dari paragraf tersebut, dan kalimat yang lain berguna menjadi kalimat penjelas dari kalimat utama yang ada.

Seperti yang dapat kita lihat bahwa kalimat utama menjelaskan mengenai berbagai macam warna burung merpati yang diikuti dengan penjelasan singkat mengenai burung merpati itu sendiri.

8. Contoh Ke-8

Insomnia dapat disebabkan oleh berbagai faktor penyebab. Insomnia atau yang dimaksud dengang gangguan tidur pada umumnya disebabkan oleh kecemasan maupun beban pikiran seseorang, hal lain yang menyebabkan insomnia adalah bekerja hingga malam, kondisi tempat tidur yang kurang nyaman, hingga kebiasaan-kebiasaan lainnya.

Ide pokok dari paragraf di atas adalah, faktor penyebab insomnia.

Berdasarkan paragraf yang ada di atas, kita dapat melihat bahwa kalimat pertama merupakan kalimat utama dari paragraf tersebut, dan kalimat yang lain berguna menjadi kalimat penjelas dari kalimat utama yang ada.

Seperti yang dapat kita lihat bahwa kalimat utama mengutarakan mengenai insomnia disebabkan oleh berbagai faktor penyebab, yang kemudian faktor penyebab dijelaskan pada kalimat penjelas.

9. Contoh Ke-9

Sampah plastik dapat membahayakan lingkungan jika dibuang secara sembarangan. Hal tersebut dikarenakan, plastik bukanlah bahan yang dapat membusuk. Hal tersebut berarti plastik tidak dapat didaur ulang secara alami. Jika plastik dibuang ke perairan baik laut maupun sungai, dapat menyebabkan terganggunya ekosistem yang ada di dalamnya karena hewan dapat tidak sengaja mengkonsumsi plastik yang telah terpecah menjadi mikroplastik.

Ide pokok dari paragraf di atas adalah, bahaya sampah plastik bagi lingkungan.

Berdasarkan paragraf yang ada di atas, kita dapat melihat bahwa kalimat pertama merupakan kalimat utama dari paragraf tersebut, dan kalimat yang lain berguna menjadi kalimat penjelas dari kalimat utama yang ada. Seperti yang dapat kita lihat bahwa kalimat pendukung menjelaskan mengenai bahayanya sampah plastik bagi ekosistem air yang merupakan inti dari kalimat utama.

10. Contoh Ke-10

Penyakit influenza merupakan penyakit yang disebabkan oleh wabah virus yang dapat dengan mudah ditransfer ke orang lain. Penyakit influenza ini menyebar dengan adanya kontak langsung antara satu orang dengan orang lain. Menurut penemuan yang ada, virus influenza lebih rentan terhadap daerah yang memiliki tingkat kelembapan yang tinggi seperti Amerika Utara dan juga Eropa ketika musim dingin, dan juga negara tropis ketika musim hujan.

Ide pokok dari paragraf di atas adalah, penyebaran penyakit influenza.

  • Berdasarkan paragraf yang ada di atas, kita dapat melihat bahwa kalimat pertama merupakan kalimat utama dari paragraf tersebut, dan kalimat yang lain berguna menjadi kalimat penjelas dari kalimat utama yang ada. Seperti yang dapat kita lihat bahwa kalimat utama mengutarakan mengenai penyebaran virus influenza, yang didukung dengan kalimat penjelas yang menjelaskan mengenai bagaimana penyebaran virus dapat terjadi.

Baca juga artikel terkait “Cara Menentukan Ide Pokok” :

Kesimpulan

Ide pokok atau gagasan utama merupakan inti dari paragraf dalam sebuah penulisan. Dalam membuat karangan, penting untuk mengetahui ide pokok yang menjadi sebuah pesan untuk disampaikan kepada pembaca agar karangan yang ditulis memiliki korelasi antara satu kalimat dengan kalimat lainnya.

Selain itu, ketika mengerjakan sebuah soal yang diberikan atau mencari tahu ide pokok dari sebuah paragraf, kamu dapat terlebih dahulu membaca secara keseluruhan agar kamu memahami inti dari cerita terlebih dahulu yang dapat mempermudah kamu untuk mencari ide pokok atau gagasan utama.

Nah, begitulah penjelasan mengenai ide pokok atau gagasan utama dari sebuah paragraf. Seperti yang kita lihat bahwa pada umumnya letak ide pokok atau gagasan utama terdapat di awal kalimat ataupun akhir kalimat sebuah paragraf. Namun tidak menutup kemungkinan ide pokok dapat ditemukan di kedua nya, yang disebut sebagai paragraf campuran.

Jika Grameds memiliki ketertarikan atau ingin berlatih bagaimana cara menemukan ide pokok atau gagasan utama yang ada di sebuah paragraf, kamu dapat memulainya dari berbagai karangan, baik novel, buku cerita, dan masih banyak lagi yang hanya dapat kamu dapatkan di www.Gramedia.com sebagai #SahabatTanpaBatas para Grameds untuk berkembang. Semoga Bermanfaat!

beli sekarang

Buku dengan judul Struktur Sosial dan Sistem Politik Batak Toba hingga 1945 yang ditulis oleh Bungaran Antonius Simanjuntak, berisikan informasi mengenai kumpulan soal-soal termasuk latihan menemukan ide pokok atau gagasan utama pada sebuah karangan.

Penulis : Andrew

About the author

Siti Badriyah

Tulis menulis menjadi salah satu hobi saya. Dengan menulis, saya menyebarkan beragam informasi untuk orang lain. Tak hanya itu, menulis juga menggugah daya berpikir saya, sehingga lebih banyak informasi yang dapat saya tampung.

Kontak media sosial Instagram saya Siti Badriyah