Struktur teks inspiratif – Teks inspiratif merupakan sebuah teks narasi yang memiliki tujuan untuk membuat para pembaca dan penikmatnya menjadi semakin terinspirasi dan termotivasi setelah membaca narasi tersebut. Jadi, struktur teks inspiratif ini pun sedikit berbeda dibandingkan dengan teks pada umumnya.
Cerita yang disajikan dalam teks inspiratif ini biasanya bersifat, menginspirasi, mengilhami, menggerakkan, hingga membangkitkan semangat pembaca agar kembali melakukan hal-hal yang baik dan positif. Bahkan, narasi pada teks ini juga pada umumnya dibuat oleh orang yang memiliki pemikiran bijak sehingga tujuan dari teks tersebut dapat tersampaikan dengan baik.
Kisah atau cerita yang ada dalam teks ini akan menggugah perasaan pembacanya sehingga memberikan energi yang positif. Energi positif melalui penggalan cerita inilah yang diharapkan akan memberikan inspirasi hingga sudut pandang baru bagi yang membacanya
Nilai utama yang diharapkan diambil oleh pembaca adalah mengenai pembelajaran moral dan sosial. Tak sampai disitu, teks inspiratif juga dipercaya bisa membuat pembacanya mengimplementasikan hal baik yang tertulis dalam narasi tersebut.
Berdasarkan pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata inspiratif sendiri berasal dari kata inspirasi yang memiliki arti kata sebagai ilham. Jadi, dapat disimpulkan jika teks inspiratif adalah teks yang berisikan narasi pengalaman yang benar-benar terjadi atau fiksi serta dapat menginspirasi dan memberi semangat pembacanya untuk menjadi lebih baik.
Biasanya, teks inspiratif ini ditulis berdasarkan pada kisah hidup seseorang, kisah yang diambil dari kehidupan nyata, rekaan atau buatan penulis, hingga kisah perilaku binatang yang memiliki makna dalam.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, teks inspiratif ini dibuat untuk memotivasi, menginspirasi, hingga membangkitkan semangat pembaca. Maka dari itu, tak heran jika beberapa narasinya dibuat berdasarkan kisah nyata atau pengalaman pribadi penulis.
Struktur teks inspiratif sendiri terbagi dalam lima bagian, yakni orientasi, perumitan cerita atau peristiwa, komplikasi, resolusi, dan juga koda. Untuk mengetahui penjelasan lebih dalam mengenai struktur teks inspiratif ini, simak rangkuman informasi berikut, yuk! Ciri-ciri, struktur teks inspiratif, bagian wajib, jenis-jenis, cara menulis, hingga kaidah kebahasaannya. Check this out!
Daftar Isi
Ciri-Ciri Teks Inspiratif
Sumber: Pexel.som/Ketut Subiyanto
Sebelum kita membahas lebih dalam mengenai struktur teks inspiratif, kita perlu terlebih dahulu mengetahui apa saja ciri-ciri dari teks ini. Pasalnya, kebanyakan teks atau cerita inspiratif memiliki suatu tema tertentu yang bisa dikembangkan menjadi kisah panjang yang tak kalah menariknya. Apa saja ciri-ciri tersebut?
1. Biasanya Diambil dari Kisah Nyata
Ciri dari teks inspiratif yang pertama adalah ceritanya yang diambil dari kisah nyata. Teks atau cerita ini mengadaptasi kisah nyata seseorang untuk dijadikan sebagai gambaran atau bukti tentang adanya hal-hal positif yang terjadi dari kisah tersebut.
Pasalnya, cerita yang berasal dari kisah nyata dan telah dialami oleh seseorang akan lebih mudah menggugah perasaan pembaca. Tak hanya berangkat dari kisah nyata, teks inspiratif juga dapat berasal dari kisah fiksi atau buatan. Namun, dengan syarat, kisah tersebut masih masuk akal dan memberikan suatu pembelajaran.
2. Mempunyai Tema Tertentu
Suatu teks inspiratif biasanya akan terdiri dari satu tema yang telah ditentukan sebelumnya. Tema tersebutlah yang nantikan akan dikembangkan menjadi sebuah alur cerita yang memiliki nilai inspiratif.
3. Judulnya Dibuat dengan Menarik
Setiap tulisan atau teks harus dilengkapi dengan judul yang menarik, tak terkecuali pada teks inspiratif. Cerita ini harus memiliki judul yang menarik agar mengundang rasa penasaran pembaca dan membuat audiens ingin membaca tulisan tersebut.
4. Mempunyai Alur yang Menarik
Meski merupakan teks yang bersifat inspiratif, namun teks ini juga dapat berisi cerita yang memiliki alur tersendiri. Alur cerita menjadi sangat penting karena dapat dijadikan suatu acuan tentang pemahaman awal, inti, hingga akhir suatu cerita.
Oleh sebab itu, teks inspirasi juga kerap disebut sebagai suatu teks cerita. Hal tersebut terjadi karena teks inspiratif memiliki gambaran dan urutan waktu kejadian yang dialami oleh tokohnya serta dijelaskan secara berurutan oleh penulis.
5. Teksnya Bersifat Naratif
Bentuk dari teks inspiratif ini biasanya naratif atau diuraikan dengan sebuah narasi panjang. Hal ini dilakukan guna menjelaskan urutan kejadian dari suatu peristiwa. Dan salah satu hal yang digunakan untuk mengurutkan rangkaian peristiwa tersebut adalah dengan adanya alur cerita khusus yang menarik.
6. Terdapat Tokoh Utama yang Diceritakan
Sama seperti teks cerita pada umumnya, teks inspiratif juga memiliki tokoh yang diceritakan kisah hidupnya. Tokoh ini memiliki latar belakang dan kisah hidup yang bisa dijadikan sebagai teladan atau inspirasi untuk pembacanya.
Biasanya, tokoh dalam teks inspiratif adalah seseorang yang memperoleh segudang prestasi. Diceritakan sebagai seseorang yang memiliki pengaruh terhadap sosialnya, hingga seseorang dengan kekurangan atau keterbatasan fisik, tetapi tetap menjadi orang yang sukses dan kisah hidupnya menginspirasi orang lain.
Meski demikian, tetap ada beberapa teks inspiratif yang tokohnya fiksi atau dibuat oleh penulis hingga yang tokohnya hewan. Semua itu tidak masalah asalnya ceritanya dapat menginspirasi pembaca.
Setiap orang pastinya ingin memperoleh kesuksesan. Maka dari itu, agar selalu memiliki motivasi untuk sukses, maka kita juga perlu kisah inspiratif sukses. Buku Kumpulan Kisah Sukses ini bisa kamu jadikan sebagai inspirasi agar keinginan untuk sukses terus terjaga.
Struktur Teks Inspiratif
Sumber: Pexels.com/Julia M Cameron
Seperti yang telah kita ketahui, teks inspiratif adalah sebuah teks yang berbentuk narasi dan berisi cerita yang menginspirasi dan memotivasi pembacanya. Oleh karena itu, teks yang sering disebut cerita ini juga memiliki struktur teks inspiratif sendiri. Apa saja? Simak struktur teks inspiratif di bawah ini.
1. Orientasi (Pembuka)
Struktur teks inspiratif yang pertama adalah orientasi atau pembuka. Bagian ini merupakan pengantar cerita yang terletak pada paragraf awal. Biasanya, paragraf ini juga berisi tentang gambaran tentang isi ceritanya.
Gambaran isi cerita pada bagian ini meliputi latar tempat, waktu, dan suasana. Tak hanya itu, bagian ini juga akan digunakan sebagai pengenalan tokoh dan peristiwa apa yang nanti akan dihadapi oleh tokoh tersebut.
2. Perumitan cerita atau peristiwa
Setelah orientasi, kita akan masuk pada struktur perumitan cerita atau peristiwa. Pada bagian ini, cerita akan dimulai untuk mengantarkan tokoh menuju konflik yang sebenarnya. Bagian ini juga berisi peristiwa-peristiwa yang memicu konflik untuk membawa tokoh menuju puncak ceritanya.
3. Komplikasi (Inti Cerita)
Struktur komplikasi adalah inti atau puncak dari cerita atau kisah sang tokoh yang diceritakan. Pada teks inspiratif, bagian ini biasanya berkaitan dengan berbagai masalah yang dihadapi oleh tokoh. Masalah yang kerap diangkat dalam teks inspiratif ini seringkali berkaitan dengan masalah perekonomian, seperti pengangguran hingga kemiskinan.
Selain itu, pada bagian ini juga biasanya menjadi cerita yang menginspirasi karena menceritakan bagaimana sang tokoh mengusahakan yang terbaik untuk bisa menyelesaikan masalah tersebut.
4. Resolusi
Setelah menghadapi masalah yang rumit, pada bagian ini tokoh akan menceritakan bagaimana dia bisa menemukan solusi atau penyelesaian masalah yang dihadapinya. Bagian ini masuk dalam kategori resolusi karena tokoh telah menyelesaikan konflik atau masalahnya.
Selain itu, bagian ini juga akan menyadarkan tokoh mengenai kebaikan yang seharusnya dijalani, sehingga semakin memberikan motivasi yang positif kepada pembaca.
5. Koda (Penutup)
Struktur teks inspiratif yang terakhir adalah koda. Koda sendiri merupakan bagian akhir dari teks inspiratif yang berisikan sebuah kesimpulan dari seluruh peristiwa yang dihadapi oleh tokoh termasuk konflik yang terjadi.
Pada bagian akhir ini juga berisikan pesan moral sehingga pembaca dapat memetik nilai yang terkandung dalam cerita itu dan mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Umumnya, bagian koda ini terletak pada paragraf terakhir cerita.
Bagian yang Wajib Ada pada Teks Inspiratif
Setelah kita mengetahui struktur teks inspiratif yang lengkap, maka kita juga perlu untuk tahu mengenai bagian atau struktur yang wajib ada pada teks inspiratif. Hal ini berarti bagian-bagian tersebut harus ada dan tak masalah jika bagian lain yang tidak ada. Beberapa bagian yang wajib ada pada teks inspiratif tersebut adalah sebagai berikut.
Bagian Awal
Bagian awal adalah bagian yang harus ada dalam teks inspiratif. Pada umumnya, bagian ini akan berisi tentang kesulitan, tantangan, atau hambatan yang harus dialami oleh tokoh. Jika melihat pada struktur teks inspiratif, maka bagian awal ini adalah bagian komplikasi atau inti cerita.
Bagian Tengah
Untuk bagian tengah sendiri, merupakan bagian dimana tokoh akan mengambil sebuah keputusan atau tindakan untuk menyelesaikan masalahnya. Pada bagian ini juga mereka akan melakukan berbagai usaha untuk mencapai tujuannya. Jika menilik pada strukturnya, maka ini sama dengan bagian resolusi atau penyelesaian masalah dan penyadaran tokoh.
Bagian Akhir
Sedangkan, untuk bagian akhir sendiri merupakan bagian ketika terdapat hasil atau kesuksesan yang diraih oleh tokohnya. Hasil positif tokoh inilah yang kemudian menjadi motivasi untuk pembaca. Bagian ini sama dengan bagian koda atau penutup cerita.
Jenis-Jenis Teks Inspiratif
Meski terlihat sebagai suatu teks yang sama antar ceritanya, namun ternyata teks inspiratif ini juga terbagi dalam beberapa jenis, lho. Jenis-jenis tersebut masuk dalam dua kategori besar, yakni berdasarkan pada sifat dari peristiwanya dan berdasarkan pada tokohnya. Untuk penjelasan mengenai dua hal tersebut, simak informasi berikut ini.
-
Berdasarkan pada Sifat dari Peristiwanya
Berdasarkan pada sifat dari peristiwa yang dihadapi oleh tokoh, teks inspiratif dibagi lagi ke dalam dua jenis, yakni teks inspiratif fiksi dan teks inspiratif non fiksi. Berikut penjelasannya.
-
Teks Inspiratif Fiksi
Teks inspiratif fiksi adalah teks inspiratif yang kisahnya menceritakan tentang peristiwa fiksi atau khayalan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Teks ini biasanya merupakan karangan dari penulisnya.
-
Teks Inspiratif Non Fiksi
Berbeda dengan yang fiksi, teks inspiratif non fiksi justru menawarkan hal yang sebaliknya. Pada teks ini, peristiwa yang diceritakan merupakan kisah nyata dari seseorang dan telah terjadi sebelumnya. Bahkan, latar ceritanya pun kerap mengambil latar yang sebenarnya.
-
Berdasarkan pada Tokohnya
Sedangkan, berdasarkan pada tokoh ceritanya, teks inspiratif ini dibagi kedalam tiga jenis, yakni teks inspiratif dengan tokoh yang terkenal, teks inspiratif dari sufi, dan teks inspiratif dengan binatang sebagai tokohnya. Untuk lebih jelasnya, simak informasi berikut ini, ya!
-
Tokohnya Orang Terkenal
Teks inspiratif dari tokoh terkenal, biasanya menceritakan tentang kisah hidup tokoh tersebut. Mulai dari bagaimana mereka merintis karier hingga meraih kesuksesan seperti saat ini.
-
Tokohnya Sufi
Teks inspiratif yang satu ini biasanya mengambil tokoh dari orang-orang sufi atau ahli agama. Teks ini mengambil inspirasi serta motivasi dari setiap tokohnya.
-
Tokohnya Binatang
Jenis teks inspiratif yang terakhir adalah teks inspiratif dari tokoh binatang. Biasanya, cerita ini dibuat dalam wujud binatang seperti dalam cerita binatang atau fabel. Namun, teks ini berbeda dengan dongeng karena memiliki nilai yang dapat memotivasi serta menginspirasi pembacanya.
Sudah ada banyak buku yang membahas tentang kisah-kisah inspiratif. Salah satu buku yang bisa kamu jadikan sebagai referensi agar selalu memiliki cara berpikir positif adalah INSPIRASI DARI LANGIT KETUJUH. Lewat buku ini, pembaca akan lebih yakin kalau setiap masalah dalam hidup pasti akan ada jalan keluarnya.
Cara Menulis Teks Inspiratif
Sumber: Pexel.som/Miguel A. Padrinan
Teks inspiratif harus berisikan narasi cerita yang dapat menggugah pembacanya dan memberikan pembelajaran yang berharga. Dengan begitu, diharapkan para pembaca teks inspiratif ini dapat mengimplementasikan nilai-nilai dan moral yang terdapat dalam cerita ke dalam kehidupan sehari-hari.
Karena tujuan teks inspiratif tersebut, maka tidak mudah untuk membuat atau menulis teks inspiratif. Namun, di bawah ini terdapat beberapa cara menulis teks inspiratif, yuk, simak!
- Cerita harus ditulis dengan tulis agar dapat menggugah perasaan pembacanya. Sebab, teks inspiratif akan mengenai hati atau pikiran pembaca secara langsung apabila ditulis dari hati dan penuh kesungguhan. Dengan begitu, pembaca pun dapat mengambil pesan moral agar menjadi lebih baik dan lebih bersemangat lagi dalam menjalani hidup.
- Cerita dalam teks inspiratif harus dibuat dengan bahasa yang mudah dipahami namun tetap memiliki makna yang dalam.
- Lebih mudah jika membuat cerita inspiratif dari pengalaman nyata yang pernah penulis alami sendiri. Pasalnya, cerita seperti ini biasanya akan lebih mengenai hati pembacanya. Namun, bisa juga mengambil kisah dari cerita motivasi orang lain yang mempengaruhi penulis secara positif.
- Teks inspiratif dapat dibuat seperti penulis sedang bercerita dengan teman dekat. Sehingga, akan menghasilkan teks inspiratif yang mudah dipahami dengan bahasa yang juga cukup sederhana. Jadi, tak perlu kata-kata hiasan yang sulit karena menggunakan bahasa sehari-hari. Justru yang penting untuk penulis lakukan akan dengan menyampaikan pesan dan emosi dalam tulisan kepada pembaca sehingga tulisan tersebut akan terasa lebih alami.
Kaidah Kebahasaan dari Penulisan Teks Inspiratif
Setelah kita mengetahui tentang struktur teks inspiratif dan lainnya, maka kita juga perlu untuk mengetahui kaidah kebahasaan yang biasanya ada dalam penulisan teks inspiratif. Adapun kaidah kebahasaan teks inspiratif adalah sebagai berikut.
1. Penggunaan Kata Ekspresif
Teks inspiratif biasanya akan menggunakan kata-kata yang ekspresif. Padalnya, cerita dalam narasi teks ini akan menggambarkan emosi tokohnya secara langsung. Hal tersebut seperti menggambarkan perasaan empati, simpati, kepedulian, hingga perasaan yang dirasakan tokoh.
2. Penggunaan Kalimat Deskriptif
Umumnya, cerita dalam teks inspiratif menggunakan kalimat deskriptif yang menggambarkan cerita secara langsung. Kalimat ini berisikan pemaparan suatu objek dengan sangat rinci sehingga pembaca dapat membayangkan objek tersebut.
3. Penggunaan Konjungsi Kata
Selain kata ekspresif dan kalimat deskriptif, teks inspiratif pun cenderung menggunakan konjungsi kata. Jenis konjungsi kata yang paling banyak digunakan adalah yang menyatakan penjumlahan, waktu, simpulan, pemilihan, dan harapan.
4. Penggunaan Majas
Untuk semakin menggugah perasaan pembaca, teks inspiratif juga kerap kali menggunakan majas dalam penulisannya. Majas yang digunakan, antara lain majas hiperbola, majas metafora, dan majas personifikasi.
Kesimpulan
Teks inspiratif adalah sebuah teks yang berbentuk narasi dan berisi cerita yang dapat memotivasi dan menginspirasi para pembacanya. Biasanya, teks ini akan membuat pembacanya ingin menjadi lebih baik lagi setelah mendapatkan berbagai pesan moral dari cerita tersebut. Oleh karena itu, struktur teks inspiratif juga berbeda dengan teks cerita pada umumnya.
Hal tersebut terjadi karena teks inspiratif memiliki tujuan untuk membuat pembacanya mendapat pembelajaran. Teks ini dapat berisi cerita fiksi atau non fiksi sesuai dengan penulisnya. Dengan catatan, tetap dapat menginspirasi pembaca.
Itulah rangkuman mengenai struktur teks inspiratif. Semoga bermanfaat, ya, #SahabatTanpaBatas!
Jika ingin mencari buku tentang kisah inspiratif, maka kamu bisa mendapatkannya di gramedia.com. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.
Nama Penulis: Raden Putri Alpadillah Ginanjar
Rujukan:
- https://www.ruangguru.com/blog/pengertian-dan-ciri-ciri-teks-inspirasi#:~:text=Seperti%20teks%20lainnya%2C%20teks%20inspiratif,komplikasi%2C%20resolusi%2C%20dan%20koda.
- https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5991434/contoh-teks-inspiratif-struktur-ciri-ciri-dan-cara-menuliskannya
- https://www.bola.com/ragam/read/4514373/ciri-ciri-teks-cerita-inspiratif-beserta-struktur-dan-contohnya
- Argumen
- Argumentasi
- Antonim dan Sinonim
- Bahasa Sansekerta
- Cara Menemukan Gagasan Pokok
- Cara Menentukan Ide Pokok
- Cara Membuat Kesimpulan
- Cara Penulisan Alamat Surat
- Cara Mencari Kalimat Utama
- Contoh Kata Sapaan
- Contoh Kalimat Aktif Transitif dan Intransitif
- Rekomendasi Contoh Kalimat Pujian
- Contoh Teks Eksplanasi Fenomena Alam
- Contoh Teks MC yang Harus Kamu Tahu
- Debat
- Fungsi Fakta Dalam Berita
- Pengertian Redaksi: Contoh Kegiatan Dan Struktur Organisasinya
- Gagasan Pendukung
- Hikayat
- Ide Pokok
- Implikasi
- Kalimat Ajakan
- Kalimat Konjungsi
- Kalimat Majemuk Bertingkat
- Kalimat Pasif
- Kalimat Pujian, Kritikan, Saran
- Kalimat Perintah
- Kalimat Efektif
- Kalimat Deklaratif
- Klausa
- Konotasi
- Kumpulan Cerita Rakyat Pendek Nusantara
- Majas
- Majas Personifikasi
- Majas Metafora
- Majas Smile
- Macam-macam Majas
- Motivation Letter
- Peribahasa
- Pidato
- Pidato Singkat 5 Menit
- Plot Twist
- Proposal
- Proposisi
- Prosedur Teks
- Contoh Teks Editorial
- Pokok Pikiran
- Cara Menentukan Ide Pokok Bacaan
- Perbedaan Paragraf Deduktif dan Induktif
- Perbedaan Kritik dan Esai
- Struktur Teks Prosedur
- Struktur Teks Inspiratif
- Struktur Teks Narasi
- Surat Dinas
- Surat Resmi
- Contoh Surat Pernyataan Ahli Waris
- Daftar Pustaka APA Style
- Teks Fantasi
- Teks Deskriptif
- Teks Persuasi
- Contoh Puisi Rakyat