Komunikasi

Ragam Jenis Berita dan Fungsi Fakta dalam Berita

fungsi fakta dalam berita
Written by Tere

Fungsi fakta dalam berita – Dalam beraktivitas sehari-hari, kita tidak akan pernah bisa lepas dari yang namanya berita. Dalam hal ini, berita yang bisa diperoleh oleh seseorang bisa datang dari berbagai macam media, seperti media cetak, media elektronik, hingga media online. Bahkan, tak sedikit orang yang setiap paginya akan mencari berita-berita terbaru dulu sebelum memulai aktivitasnya.

Berita yang disampaikan biasanya berupa suatu peristiwa yang belum lama terjadi, tetapi terkadang ada juga berita tentang peristiwa yang sudah lama terjadi. Selain itu, dalam menyampaikan berita harus didasari dengan fakta yang sesuai di lapangan. Oleh sebab itu, berita tidak boleh dibuat asal-asalan dan tidak boleh hanya ditujukan kepada beberapa kelompok tertentu saja.

Fakta dalam berita bukan hanya harus ada saja, tetapi juga memiliki fungsi. Pada artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang fungsi fakta dalam berita. Namun, sebelum membahas fungsi fakta dalam berita, kita akan membahas pengertian berita terlebih dahulu.

Pengertian Berita

Berita adalah suatu informasi baru ataupun informasi mengenai sesuatu yang sedang terjadi yang disajikan dalam bentuk cetak, siaran, internet, serta dari mulut ke mulut kepada orang ketiga atau orang banyak.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), berita adalah cerita atau karangan mengenai kejadian atau peristiwa yang hangat atau kabar atau laporan.

Sementara itu, berita sebagai suatu laporan kejadian, peristiwa ataupun informasi tentang suatu fakta terbaru dan sedang terjadi yang benar adanya dengan tujuan masyarakat luas mengetahui tentang peristiwa di suatu tempat.

Teks berita sebagai suatu laporan berisi informasi yang aktual, terkini, serta berdasarkan fakta. Dalam teks berita juga berisi informasi yang penting dan layak atau ingin diketahui oleh masyarakat umum. Jadi, dapat disimpulkan bahwa berita sendiri merupakan teks yang berisi informasi yang baru atau sedang terjadi.

fungsi fakta dalam berita

Sumber: 1.bp.blogspot.com

Pengertian Berita Menurut Para Ahli

Terdapat beberapa pengertian berita menurut para ahli, diantaranya:

Paul de Massenner

Menurut Paul de Massener, berita menjadi sebuah informasi yang penting serta menarik perhatian serta menarik minat khalayak pendengar.

Charnley dan James M.Neal

Charnley dan James M.Neal mengatakan bahwa berita menjadi salah satu laporan mengenai suatu peristiwa, opini, kecenderungan, situasi, kondisi interpretasi sendiri sungguh menarik, masih baru serta harus disampaikan secepatnya kepada khalayak.

Assegaf (dalam Sumadiria 2005: 64-65)

Assegaf mengatakan bahwa berita sebagai suatu laporan mengenai fakta atau ide yang bermassa, yang dapat menarik perhatian pembaca, karena sesuatu yang luar biasa penting, terutama mencakup sisi human interest, seperti humor, emosi serta ketegangan.

Mitchell V. Charnley

Sementara Mitchell V. Charnley dalam bukunya Reporting edisi III (Holt-Rinehart & Winston, New York, 1975 halaman 44) menyebutkan bahwa berita sebagai suatu laporan yang tepat waktu mengenai fakta serta opini yang memiliki daya tarik atau hal penting di antara kedua-duanya bagi masyarakat luas.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa “berita sebagai suatu ide atau fakta dan opini aktual yang menarik serta akurat dan dianggap penting bagi sejumlah besar pembaca, pendengar maupun penonton.

Dalam Buku Dasar-Dasar Jurnalistik karya A.M. Hoeta Soehoet. Beliau adalah pendiri sekaligus Mantan Rektor Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (IISIP) Jakarta. Berita sebagai suatu keterangan tentang suatu peristiwa atau isi pernyataan manusia. Berita bagi seseorang ialah suatu keterangan mengenai suatu peristiwa ataupun isi pernyataan seseorang yang menurutnya wajib diketahui untuk dapat mewujudkan filsafat hidupnya.

Berita bagi suatu surat kabar sendiri merupakan suatu keterangan tentang suatu peristiwa ataupun isi dari pernyataan yang dibutuhkan bagi pembacanya dalam mewujudkan filsafat hidupnya. Suatu peristiwa sendiri kemudian dapat disebut berita jika telah disiarkan, dilaporkan, ataupun diinformasikan. Berita dalam media cetak dapat dilihat pada surat kabar, tabloid, atau majalah.

Di dalam berita selalu terdapat informasi. Kita juga dapat mengetahui informasi tersebut dengan berpegang pada unsur-unsur berita.

Jenis-Jenis Berita

Berita sendiri terdiri di antara lima jenis teks berita yang biasa ditemui di setiap media, diantaranya straight news (atau disebut juga berita langsung), depth news (atau berita mendalam), opinion news (sebagai berita opini), interpretative news (sebagai berita interpretatif), dan investigation news (sebagai berita investigasi).

Straight News (Berita Langsung)

Straight News adalah jenis berita ditulis secara singkat, lugas dan langsung. Sebagian besar halaman depan surat kabar ataupun yang menjadi berita utama (headline) biasanya ialah berita jenis ini.

Depth News (Berita Mendalam)

Depth News adalah suatu jenis berita yang dikembangkan dengan pendalaman mengenai hal-hal yang terdapat di bawah suatu permukaan (atau dikupas secara mendalam).

Investigation News (Berita Investigasi)

Investigation News adalah suatu jenis berita yang dikembangkan berdasarkan penyelidikan serta penelitian dari berbagai sumber yang dapat menjadi sumber berita.

Interpretative News (Berita Interpretatif)

Interpretative News adalah jenis berita yang dikembangkan melalui pendapat atau penilaian dari wartawan yang melaporkan, tetapi tetap berdasarkan fakta yang ditemukan.

Opinion News (Berita Opini)

Opinion News adalah bentuk jenis berita mengenai pendapat seseorang, biasanya pendapat para ahli, cendekiawan, pejabat, tetapi bisa juga mengenai suatu hal, peristiwa, kondisi keilmuan, dan lain sebagainya.

Fungsi Fakta dalam Berita

Informasi menjadi suatu hal yang sangat penting atau bahkan suatu hal yang wajib untuk dimiliki. apalagi di zaman yang semakin modern ini. Dewasa ini, mendapatkan berita bisa diperoleh dengan mudah, bahkan berita bisa dilihat, didengar, dan dilihat ketika berangkat kerja (ketika di transportasi umum).

Namun, tak sedikit orang yang malah membaca berita hoaks atau berita yang sudah disebarkan tidak berdasarkan fakta di lapangan, sehingga merugikan diri sendiri. Berita yang tidak didasari dengan fakta akan mengurangi kebenaran yang ada di dalam berita itu sendiri, sehingga akan ada banyak orang yang tidak ingin membaca pada portal berita tersebut.

Fakta dalam berita ternyata juga memiliki fungsi karena tanpa adanya fakta, maka data yang ada di dalam berita tidak valid. Di bawah ini akan dijelaskan 8 fungsi fakta dalam berita yang perlu diketahui.

fungsi fakta dalam berita

Sumber: depositphotos.com

1. Menguatkan Data Pendukung

Berita sendiri memuat berbagai fakta di dalamnya untuk kemudian menjadi suatu berita dengan banyak data yang valid. Fakta serta data sendiri menjadi dua hal yang saling terkait satu sama lain serta saling menguatkan.

Seorang wartawan kemudian menulis berita fakta mengenai data yang tidak valid dapat dikatakan telah melanggar kode etik wartawan. Namun, data serta fakta tentang hal ini saling terkait, sejatinya bukanlah hal yang mudah didapatkan.

Hal ini sendiri dikarenakan wartawan harus mencari sumber informasi yang harus dipercaya untuk menguatkan satu peristiwa yang terjadi. Wartawan juga mencari saksi kunci. Tanpa saksi kunci yang kemudian memberi informasi palsu, berita yang akan dibuat kemudian akan menjadi berita opini.

2. Meyakinkan Pembaca

Berita dengan fakta juga menjadi suatu berita yang dapat menarik perhatian dan meyakinkan pembacanya. Hal ini dikarenakan masyarakat juga sebagai pembaca berita, merupakan sosok yang selalu ingin tahu pada perkembangan yang sedang terjadi saat ini.

Meskipun banyak berita yang menarik, tetapi hanya berita yang berisikan fakta sajalah yang dinilai mampu menggambarkan suatu peristiwa yang benar-benar sedang terjadi pada saat itu.

3. Informasi yang Akurat

Fungsi fakta dalam berita selanjutnya adalah dapat memberikan informasi yang akurat. Sama seperti poin sebelumnya, informasi yang akurat diantaranya informasi yang sangat dibutuhkan oleh pembaca karena mampu menggambarkan serta keadaan ataupun peristiwa dengan sebenar-benarnya.

Berita itu juga dapat dipercaya apabila penulis berita atau wartawan dapat menyajikan fakta yang ada dengan baik. Oleh karena itu, untuk menjadi wartawan harus mengetahui cara menulis berita yang baik dan pastinya memasukkan fakta didalamnya.

4. Berita Harus Dapat Dipertanggungjawabkan

Salah satu fungsi fakta dalam berita adalah berita yang telah disiarkan atau disebarluaskan menjadi bisa dipertanggungjawabkan. Jika suatu berita sudah dapat dipertanggungjawabkan, maka akan ada banyak pembaca, pendengar, dan yang melihat berita menjadi lebih yakin untuk percaya bahwa peristiwa yang disiarkan memang benar adanya.

Dalam hal ini, yang dimaksud dapat dipertanggungjawabkan adalah jaminan bahwa berita yang telah dibuat dan disampaikan memang benar adanya dan bukan karangan saja. Beberapa hal yang harus dipertanggung jawabkan diantaranya sumber informasi, cara penulisan, cara penyampaian, ataupun tentang peristiwa terkait yang menjadi pokok berita.

5. Menyampaikan Berita Secara Utuh

Fungsi fakta dalam berita selanjutnya adalah menyampaikan berita secara utuh. Dengan fungsi ini, maka berita yang disampaikan bukan hanya sepotong saja, tetapi disajikan secara lengkap, sehingga orang yang melihat berita menjadi yakin atas peristiwa tersebut.

Dalam hal ini, menyampaikan berita secara utuh dapat diartikan sebagai penyampaian yang tidak dilebih-lebihkan dan tidak dikurang-kurangi. Dengan kata lain, berita yang disampikan harus sesuai dengan peristiw atau kejadian yang ada di lapangan.

Meski demikian, teknik penulisan berita juga menjadi hal penting yang harus diikuti karena menyangkut berbagai proses penyampaian informasi. Jika berita tidak ditulis dengan teknik yang benar, maka informasi yang utuh tak akan tersampaikan kepada pembaca secara utuh, sehingga kurang meyakinkan bagi para pembacanya.

6. Tidak Memihak

Berita berdasarkan fakta merupakan berita yang tak memihak siapapun. Hal ini karena berita disampaikan secara utuh sesuai dengan yang sebenarnya telah terjadi. Hanya saja, berita yang tak memihak ini harus memiliki berbagai unsur berita serta data-data yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan. Dengan begitu, pembaca atau orang yang melihat berita tidak ikut untuk memihak pihak-pihak tertentu.

7. Mempertegas Fungsi Berita

Fungsi fakta dalam berita yang ketujuh adalah mempertegas fungsi berita itu sendiri. Dalam hal ini, fungsi utama dari dibuatnya berita adalah menyampaikan informasi. Jika informasi yang disampaikan sesuai dengan fakta-fakta yang ada, maka berita tersebut menjadi tegas dan dipercaya.

Berita yang tegas dan dipercaya bisa dibuat karena menggunakan fakta-fakta dan data-data yang sesuai di lapangan dan bisa dipertanggungjawabkan. Oleh karena itu, dalam menulis berita harus sesuai dengan teknik penulisan berita. Hal ini perlu dilakukan agar bisa menghasilkan berita yang benar dan isi berita tidak berantakan, sehingga pembaca tidak akan kebingungan.

8. Menambah Nilai Berita

Poin terakhir dari fungsi fakta dalam suatu berita adalah menambah suatu nilai berita. Nilai berita merupakan suatu hal yang sangat penting karena jika nilai yang didapat rendah, maka berita ini kemudian harus dikatakan sebagai berita yang tidak dapat dipercaya atau hoax. Begitu juga sebaliknya, jika nilai berita semakin tinggi, maka banyak orang yang yakin terhadap berita yang telah ditulis.

Selain itu, semakin tinggi nilai dari suatu berita, maka akan semakin banyak orang yang ingin membaca berita tersebut.

Demikian fungsi fakta dalam berita yang harus kita ketahui dalam menulis sebuah berita. Fakta sendiri menjadi sesuatu yang sangat penting untuk dimiliki, terlebih jika kamu membuat berita Hard News yang dimana berbagai data valid sangat dibutuhkan disana.

Buku-Buku Terkait Berita

Linimasa Pewarta Foto Kantor Berita

https://www.gramedia.com/products/linimasa-pewarta-foto-kantor-berita?utm_source=literasi&utm_medium=literasibuku&utm_campaign=seo&utm_content=LiterasiRekomendasi

Membaca buku ini saya semakin tahu, pewarta foto LKBN ANTARA Audy Mirza Alwi, meskipun kaiem” ternyata handal juga dalam menulis. Dulu, saya sering bersamanya saat keluar masuk daerah terpencil, tertinggal, dan terasing. Laporannya dalam bentuk foto jurnalistik menyebar bak virus ke berbagai penjuru Indonesia. Begitu pula, saya harapkan buku ini bisa seperti virus yang dapat menjangkau pembacanya dari berbagai kalangan. Amin.” – Mantan Menteri PDT, sekarang Walikota Pasuruan, Saifullah Yusuf -Kebanyakan buku karya fotografer menampilkan foto-foto indah tentang teknis memotret atau foto peristiwa.

Tetapi, buku karya fotografer Audy Mirza Alwi ini menjelaskan tentang sejarah kantor berita ANTARA dalam pemberitaan fotonya, termasuk alat-alat yang digunakan sejak kamera film hingga digital sehingga sangat menarik terutama bagi generasi selanjutnya.” – Direktur Hubungan Kelembagaan Bank Mandiri, Rohan Hafas -Mas Audy Mirza yang saya kenal sejak 15 tahun lalu adalah wartawan foto kawakan yang identik dengan ANTARA.

Membaca buku mas Audy Mirza bak membaca buku sejarah, bukan hanya tentang sebuah kantor berita tapi juga tentang foto jurnalistik itu sendiri. Tentu, menjadi unik dan menarik karena ditulis oleh seorang wartawan foto yang lebih sering bertutur dengan gambar. Namun, Mas Audy membuktikan orang di balik kamera juga bisa piawai ketika menari memainkan pena atau lebih tepatnya melantai di papan ketik gawai komputer.” – Staf Ahli Kementerian Perhubungan, Adita Irawati.

TULISLAH! Mengembangkan Proses Kreatif Menulis Berita . Feature . Fiksi

https://www.gramedia.com/products/tulislah-mengembangkan-proses-kreatif-menulis-berita-feature-fiksi?utm_source=literasi&utm_medium=literasibuku&utm_campaign=seo&utm_content=LiterasiRekomendasi

Buku ini membahas cara bagaimana mengembangkan proses kreatif menulis yang lebih luas dan inovatif. Membahas proses kreatif menulis berita, proses kreatif menulis feature, proses kreatif menulis fiksi, dan proses kreatif menulis buku.

Disampaikan dengan gaya bertutur, konten buku ini merupakan pengalaman puluhan tahun penulis berkecimpung di dunia jurnalistik dan kepenulisan. Pembaca niscaya seperti dibawa masuk ke sebuah dialog interaktif dengan penulis, sehingga lebih termotivasi dan terinspirasi untuk menulis dengan metode yang khas dan berbeda dari yang pernah ada.

Buku Tulislah! ini dipersembahkan untuk umum, untuk siapa saja yang berniat mengembangkan karier di bidang tulis-menulis, dari menulis artikel, berita peristiwa, kajian berbentuk buku, bahkan fiksi berupa novel. Selain itu, buku ini bisa juga menjadi buku ajar (text-book) untuk kalangan pelajar dan mahasiswa. Dan yang terutama, memulainya dengan tulislah.

Disampaikan dengan gaya bertutur, konten buku ini merupakan pengalaman puluhan tahun penulis berkecimpung di dunia jurnalistik dan kepenulisan. Pepih Nugraha bekerja di Harian Kompas selama 26 tahun (1990–2016) sebagai pustakawan, peneliti, kemudian wartawan. Selama berkarir sebagai jurnalis, ia menulis berita dan feature sebanyak 4.400, beberapa di antaranya tulisan sosok sejumlah orang, dari yang ternama sampai yang tidak punya nama. Saat ditugaskan di Kompas.com, ia mendirikan Kompasiana yang merupakan blog terbesar di Indonesia.

Karni Ilyas-Lahir Untuk Berita

https://www.gramedia.com/products/conf-karni-ilyas-lahir-untuk-berita?utm_source=literasi&utm_medium=literasibuku&utm_campaign=seo&utm_content=LiterasiRekomendasi

Ketika masih sekolah, Karni Ilyas pernah ditanya seorang sepupunya dari Jakarta. Kenapa ingin jadi wartawan? Ia menjawab spontan: Karena saya ingin terkenal! Cita-cita ”anak jalanan” yang pernah menjajakan koran di Pasar Goan Hoat di Padang, Sumatera Barat, tahun 1960-an ini akhirnya terkabul. Lewat acara Indonesia Lawyers Club yang dipandunya, Karni—dengan suara serak yang khas, pertanyaan tajam, dan pengetahuan hukumnya yang luas—semakin populer.

Sukses Karni tak diraih dengan tiba-tiba. “Apa pun pernah saya lakukan, apa pun pernah saya jual untuk menyambung hidup dan pendidikan. Bermimpi itu halal. Tapi ada syaratnya, yaitu kerja keras, kerja keras, dan kerja keras,” katanya. Karni Ilyas, Lahir untuk Berita adalah buku yang memotret 40 tahun perjalanan karier Karni Ilyas sebagai wartawan. Mulai dari reporter di harian Suara Karya (1972-1978) hingga menjadi Direktur/Pemimpin Redaksi tvOne sejak 2008.

Demikian pembahasan tentang fungsi fakta dalam berita beserta dengan pengertian berita hingga jenis berita. Semoga semua pembahasan pada artikel ini bisa bermanfaat bagi Grameds. Bagi kamu yang ingin mencari berbagai macam buku tentang berita bisa mendapatkannya di Gramedia.com dan jadikan hidupmu #LebihDenganMembaca bersama Gramedia.

Sumber: dari berbagai sumber

Penulis: Sofyan

About the author

Tere

Tak bisa dimungkiri apabila kita akan selalu berkomunikasi dengan orang lain. Dunia komunikasi pun akan selalu menarik untuk kita bahas. Saya juga senang menulis, sehingga tema komunikasi ini merupakan tema yang sangat suka untuk dijadikan suatu karya tulis yang menarik.