Review Novel Senja Di Alaska Karya Abellstr25

Rating: 3.68

 

Novel Senja Di Alaska merupakan sebuah kisah karya Abellstr25, penulis muda asal Indonesia yang meniti karirnya dari Wattpad. Kisah Senja Di Alaska yang akan dibahas pada artikel kali ini sangat populer di Wattpad, dibuktikan dengan sudah dibaca sebanyak 9.6 juta kali. Buku ini sudah diadaptasi dan diterbitkan pada 7 Juni 2023 oleh Penerbit Kawah Media.

Novel dengan 310 halaman ini berpusat pada tokoh utama bernama Alaska dan Senja. Akibat perusahaan keluarga Arka bangkrut, ia menjadi target sang ayah untuk bersedia menikah dengan keponakan rekan bisnisnya yang dapat memberikan bantuan dana. Akan tetapi, Arka tidak mau menikah dengan wanita yang belum dewasa dan bukan tipenya. Ia pun mengancam adiknya untuk menggantikan posisinya. Menjadi mempelai pria pengganti jelas bukan kemauan Alaska, apalagi memiliki istri saat Ia telah mempunyai kekasih.

Lantas, bagaimana kehidupan Senja yang harus menjalin hubungan dengan Alaska yang dingin dan tak mau menerimanya sebagai istri? Penasaran dengan kelanjutan kisahnya? Yuk kita sama-sama cari tau lebih banyak tentang kehidupan Alaska dan Senja dengan membaca artikel ini hingga selesai. Sebelum itu, kenali sosok penulisnya dulu ya!

Profil Abellstr25 – Penulis Novel Senja Di Alaska

Abell adalah seorang penulis muda yang penuh bakat, meski baru berusia 23 tahun. Lahir pada hari Natal, tepatnya tanggal 25 Desember 2000, ia sudah menunjukkan minat yang mendalam dalam dunia kepenulisan sejak masa remajanya. Minat ini mulai tumbuh ketika ia duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP). Saat ini, Abell tinggal di daerah Bengkalis, Riau, sebuah tempat yang memberikan ketenangan yang sangat ia hargai sebagai seorang introvert.

Kecintaan Abell terhadap menulis dan membaca terus berkembang seiring waktu. Ia menemukan bahwa kesunyian memberikan ruang baginya untuk merenung dan berkreasi, membuatnya lebih nyaman dalam menyendiri daripada berada di tengah kebisingan. Karakter ini membantunya menciptakan karya-karya yang mendalam dan penuh makna.

Popularitas Abell sebagai penulis tidak hanya terbatas pada lingkungan sekitarnya. Penulis muda ini telah berhasil menarik perhatian banyak orang melalui berbagai platform media sosial. Di Wattpad, akun @abellstr25 miliknya telah diikuti oleh 67.7 ribu pengikut hingga Juni 2024. Di Instagram, Abell memiliki 28.8 ribu pengikut, sementara di X (sebelumnya dikenal sebagai Twitter), ia diikuti oleh 943 pengikut. Melalui platform-platform ini, Abell aktif membagikan informasi mengenai karyanya serta karya-karya terbaru yang sedang ia kerjakan.

Tidak hanya sekadar menulis, Abell juga berbagi perjalanan kreatifnya dengan para penggemarnya. Ia sering memposting tentang proses penulisan, inspirasi di balik karyanya, dan pandangan pribadinya mengenai dunia kepenulisan. Hal ini membuat para pengikutnya merasa lebih dekat dan terhubung dengan Abell, bukan hanya sebagai penulis, tetapi juga sebagai individu yang autentik dan inspiratif.

Bagi Grameds yang ingin mengenal Abell lebih dekat, mengikuti akun-akun media sosialnya adalah langkah yang tepat. Dengan mengikuti @abellstr25 di Wattpad, Instagram, dan X, Anda dapat terus mendapatkan update terbaru tentang karyanya dan menjadi bagian dari komunitas penggemar yang setia. Mari dukung perjalanan kreatif Abell dan lihat bagaimana ia terus berkembang menjadi salah satu penulis muda berbakat di Indonesia.

Sinopsis Novel Senja Di Alaska

Bandung, 1998

“Senja udah nggak sabar mau liburan, yeay!” seru gadis kecil berusia tujuh tahun itu dengan riang kepada papanya yang sedang sibuk memasukkan koper ke dalam bagasi mobil. Mereka akan berlibur ke Jakarta, meninggalkan Kota Bandung untuk beberapa hari. Bara, pria paruh baya itu, tersenyum melihat anak gadisnya yang tampak dua kali lebih bersemangat dari biasanya.

“Ayo kita berangkat, sudah siap nih,” seru Bara kepada Senja yang berdiri di depan pintu mobil. “Kamu mau duduk sama mama? Atau kamu mau sendirian di belakang?” tanya Ana, Mama Senja, sambil merangkul pundaknya.

“Aku mau duduk sendiri saja dibelakang” jawab Senja. Bara dan Ana mengangguk senang melihat anak semata wayangnya yang lebih ceria setelah ujian kenaikan kelas selesai.

“Let’s go, kita berangkat!” ucap Bara, membukakan pintu untuk anak dan istrinya, lalu menyalakan mesin mobil dan melaju keluar dari halaman rumah mereka. Senja menyanyikan lagu anak-anak dengan riang sambil mengayunkan kakinya.

“Pada hari Minggu, ku turut Ayah ke kota. Naik delman istimewa, ku duduk di muka. Ku duduk samping Pak Kusir yang sedang bekerja. Mengendali kuda supaya baik jalannya, hey! Tuk tik tak tik tuk.”

“Kan kita naik mobil, Sayang, bukan naik delman,” sahut Bara, menatap Senja melalui spion tengah mobil.

Senja tertawa kecil mendengarnya. “Nggak apa-apa, Pa, yang penting liburan!” jawabnya sambil memposisikan dirinya di tengah bangku penumpang agar bisa menatap kedua orang tuanya.

Kelebihan dan Kekurangan Buku Senja Di Alaska

Kelebihan Novel Senja Di Alaska

Dari sinopsis di atas, sudah terlihat ya kelebihan yang disajikan novel Senja Di Alaska. Prolog yang menggugah menjadi salah satu kelebihan dalam novel ini. Dengan prolog yang menggugah ini, penulis membawa pembaca langsung ke dalam cerita, memperkenalkan mereka pada dunia Senja yang penuh dengan tantangan dan perjuangan.

Penekanan karakter dalam novel ini juga dibuat sangat bagus dan kuat, lewat penggambaran karakter yang kuat serta dilengkapi dengan alur cerita penuh kejutan membuat novel ini menjadi bacaan yang sangat menarik bagi berbagai kalangan. Penulis juga berhasil memasukan berbagai aspek emosional dalam tokoh yang ia tulis, terutama dalam karakter utama.

Gaya penulisan novel Senja Di Alaska juga santai dan sangat mendetail sehingga pembaca dapat dengan mudah menggambarkan latar belakang dan kejadian yang terjadi dalam novel ini, sehingga setiap adegannya akan terasa hidup di imajinasi pembaca. Lewat narasinya, penulis juga menyajikan perjalanan yang penuh dengan keputusasaan hingga harapan membuat pembaca terbawa arus emosi ketika membaca novel Senja Di Alaska, menjadikannya pengalaman membaca yang berkesan.

Kekurangan Novel Senja Di Alaska

Terlepas dari banyaknya kelebihan yang dimiliki, novel Senja Di Alaska ini juga masih memiliki beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan. Salah satu kekurangan yang paling mencolok adalah alur ceritanya yang cenderung lambat. Meskipun pembawaan narasi dan latar belakang cerita sangat bagus, dengan deskripsi yang mendetail dan suasana yang hidup, kecepatan perkembangan plot terasa terlalu lambat. Hal ini membuat beberapa pembaca merasa jenuh dan kurang terikat dengan cerita, karena mereka harus menunggu terlalu lama untuk mencapai klimaks yang diharapkan.

Kecepatan plot yang lambat ini dapat mengurangi ketegangan dan antusiasme pembaca dalam mengikuti perjalanan tokoh-tokohnya. Beberapa adegan mungkin terasa terlalu berlarut-larut, sehingga alur yang seharusnya menarik dan dinamis menjadi terkesan monoton. Akibatnya, meskipun karakterisasi dan pembangunan dunia dalam novel Senja Di Alaska dilakukan dengan sangat baik, pembaca mungkin kehilangan minat sebelum sampai pada puncak cerita. Kekurangan ini menjadi tantangan bagi penulis untuk mempertahankan perhatian pembaca dan memastikan bahwa setiap bagian dari cerita tetap menarik dan relevan untuk menghindari rasa jenuh.

Pesan Moral Novel Senja Di Alaska

Dari novel Senja Di Alaska ini, pembaca bisa mendapatkan beberapa pembelajaran. Pesan moral dari novel ini menyentuh beberapa aspek kehidupan yang mendalam dan kompleks. Pertama, kisah ini menggarisbawahi kerasnya kehidupan yang sering kali menuntut kita untuk melakukan hal-hal yang tampaknya tidak masuk akal, seperti yang dialami oleh orang tua Alaska yang menjodohkannya demi keuntungan materi.

Tindakan ini mencerminkan keputusasaan dan tekanan hidup yang dapat mendorong seseorang untuk mengambil keputusan ekstrem, sering kali mengabaikan kebahagiaan dan kehendak orang lain yang terlibat. Ini menjadi pengingat bahwa dalam menghadapi tekanan hidup, kita harus tetap berpegang pada nilai-nilai moral dan mempertimbangkan dampak jangka panjang dari keputusan yang kita buat terhadap orang-orang yang kita cintai.

Selain itu, novel ini juga mengkritik keegoisan yang sering muncul dalam diri manusia ketika berhadapan dengan materi dan kekayaan. Orang tua Alaska, yang memilih untuk menjodohkannya dengan harapan mendapatkan keuntungan finansial, menunjukkan bagaimana ketamakan bisa mengaburkan pertimbangan moral dan etika. Ini mengajarkan bahwa kebahagiaan sejati tidak dapat dibeli dengan uang, dan hubungan manusia yang didasarkan pada materi seringkali berakhir dengan penderitaan.

Grameds, itu dia ulasan novel Senja Di Alaska karya Abellstr25. Yuk langsung saja dapatkan novel ini hanya di Gramedia.com. Selain novel Senja Di Alaska, Gramin juga sudah menyiapkan rekomendasi buku yang tidak kalah bagusnya di bawah ini! Sebagai #SahabatTanpaBatas, kami selalu siap menyediakan buku dan informasi terlengkap untuk kamu.

Penulis: Gabriel

 

Rekomendasi Buku

Hi, Goodbye

Semesta tahu bahwa aku merindukannya. Bukankah, lebih baik rindu itu dibayar dengan pertemuan, lalu dihadiahi pelukan? Namun, bagaimana jika merindukan seseorang yang sudah tidak ada lagi di dunia?

***

Hidup Al terasa begitu hampa setelah kekasihnya meninggal dunia. Tak mampu menerima kenyataan pahit itu pun membuat Al kehilangan konsentrasi saat mengemudi dan mengakibatkan kecelakaan yang membuat kakinya lumpuh. Namun, selamat dari kecelakaan itu tetap tidak mampu mengembalikan semangat hidup Al. Tiap hari, ia bergelut dengan rasa kehilangan dan ketidakberdayaan. Bahkan, kerap muncul pikiran untuk mengakhiri hidupnya sendiri.

Situasi perlahan berubah ketika Al bertemu dengan Safira, seorang perawat yang khusus ditugaskan untuk merawat Al.

Sosok dan nama panggilan Safira membuat Al kembali teringat dengan kekasihnya yang sudah tiada. Sifat lembut dan kesabaran yang Safira berikan ketika menghadapi perubahan emosi Al, membuat cowok itu merasa aman—dan juga nyaman—untuk mengungkapkan segala luka di dalam hatinya. Al perlahan jatuh hati, itu sudah pasti. Namun, akankah kenangan tentang mendiang kekasihnya menghalangi? Dan, apakah Safira juga akan merasakan yang sama di luar rasa perhatiannya sebagai seorang perawat kepada pasiennya?

Asmaraloka

Namanya Asmaraloka, gadis itu seperti menemukan kebahagiaannya setelah dunianya hancur. Dia mendapatkan beasiswa dan bertemu dengan seorang pria yang terkenal di sekolah dan menjanjikan kebahagiaan untuknya. Sayangnya, kebahagiaan itu tidak pernah Loka dapatkan karena kekasihnya memperlakukannya dengan kasar. Loka tidak pernah tahu alasan yang jelas alasan kekasihnya yang bernama Nako Abraham Fernando itu berlaku kasar dan enggan untuk melepaskannya.

“Sekali lagi lo dekat sama cowok lain, habis lo sama gue!”

“Dan ingat satu hal, kalau kita tidak akan pernah putus!”

Semakin lama bersama, maka Loka makin tahu rahasia terbesar yang disimpan rapat oleh Nako. Rahasia yang akan membuatnya harus memilih antara bertahan atau pergi dengan rasa cintanya pada Nako yang sudah terlalu dalam.

Rumah Untuk Alie

Alie Ishala Samantha, 16 tahun, tak pernah mengira hidupnya akan sepelik ini.

Semula, dia hidup dalam keluarga yang penuh cinta, dan rumah yang selalu memeluknya. Namun, sejak dituduh menjadi penyebab meninggalnya Bunda Gianla lima tahun lalu, segalanya berubah dalam semalam. Sebutan “pembunuh” pun disematkan dalam dirinya, dan dia terus mendapatkan penolakan dan rasa sakit dari ayah dan keempat kakaknya: Sadipta, Rendra, Samuel, dan Natta.

Hidup Alie kini terasa bagai neraka. Rumah yang seharusnya menjadi tempat berlindung, malah menjadi tempat penyiksaan bagi fisik dan mentalnya. Pertanyaan ini pun kerap menghampiri Alie: sampai kapan dia harus mengalami ini semua? Akankah rumah ini kelak akan menjadi rumah lagi untuknya?

“Nda, rumah , bahkan dunia, tanpa Bunda benar-benar semengerikan itu….” – Alie

 

Sumber:

• https://www.google.com/amp/s/bisnismuda.id/amp/read/8503-muhamad-ali/review-novel-senja-di-alaska-perjalanan-emosional-dalam-pencarian-cinta-dan-identitas
• https://www.instagram.com/abellstr25
• https://www.wattpad.com/user/abellstr25
• https://x.com/abellstr25?s=21&t=BK8XuJw3AJMpuB4dHfEw0g