in

Review Novel Kemuning: Cinta Tanpa Bicara Karya Fitria L. K.

Grameds yang sedang mencari novel romansa yang tidak biasa, pas sekali kalian membaca artikel ini! Artikel di bawah ini akan membahas novel Kemuning: Cinta Tanpa Bicara karya Fitria L. K. Novel ini menyajikan kisah cinta yang kompleks dan penuh konflik. Adapun kisah ini pertama kali dipublikasi di Wattpad Fitria L. K. yang bernama @penulispuitis pada 8 April 2019.

Kisah ini berhasil menarik hati para pembaca dengan sudah dibaca sebanyak 220 ribu kali dan mendapatkan 6.5 ribu votes.

Anjani Kemuning, gadis dusun ini terperangkap dalam pernikahan paksa dengan dokter muda yang tampan. Kehidupannya berubah ketika dirinya pindah ke kota. Namun, kebahagiaan belum berpihak padanya. Sang suami masih bersikap dingin dan belum menyentuhnya. Mengapa dokter muda itu bersedia untuk menikahinya, tapi tidak mau menyentuh dan menerima cintanya? Rahasia apa yang masih disimpan rapat sang dokter tampan itu? Bagaimana akhir kisah cinta mereka?

Kemuning: Cinta Tanpa Bicara          button cek gramedia com

Novel Kemuning: Cinta Tanpa Bicara ini memiliki total 432 halaman yang diterbitkan oleh Sheila Publisher pada tanggal 16 Desember 2023. Tentunya, novel yang diadaptasi dari Wattpad ini menyimpan banyak keistimewaan di dalamnya. Keistimewaan apa yang dimaksud? Yuk langsung cari tahu saja dengan membaca artikel ini hingga selesai!

 

Profil Fitria L. K. – Penulis Novel Kemuning: Cinta Tanpa Bicara

Fitria L. K., meskipun namanya terkesan sebagai sebuah nama pena, sebenarnya adalah seorang wanita yang lahir di Surabaya, Jawa Timur, pada tanggal 29 September 1985. Keluarga Fitria memiliki latar belakang yang unik, dengan ayahnya yang merupakan seorang pelaut ulung yang sering mengarungi lautan di berbagai benua. Mungkin karena pengalaman hidupnya yang beragam ini, Fitria mulai merasakan panggilan untuk mengekspresikan pikiran dan perasaannya melalui tulisan sejak usia 12 tahun, di mana ia menulis sajak-sajak pertamanya dengan penuh semangat.

Selain menjadi seorang penulis yang produktif, Fitria juga menggeluti profesi sebagai abdi negara. Namun, cinta dan dedikasinya terhadap dunia tulis-menulis tak pernah pudar. Aktivitasnya tidak hanya terbatas pada menulis cerita-cerita di platform Wattpad, tetapi juga mencakup keikutsertaannya dalam kelas-kelas menulis dan memberikan bimbingan kepada para penulis pemula. Baginya, menjadi seorang penulis tidak hanya sekadar tentang menciptakan karya-karya yang menginspirasi, tetapi juga tentang memberikan manfaat kepada orang lain dan berbagi pengetahuan serta pengalaman yang dimilikinya.

 

Sinopsis Novel Kemuning: Cinta Tanpa Bicara

Kemuning: Cinta Tanpa Bicara          button cek gramedia com

Aku memandangi sekeliling kamar. Warna putih dinding kamar ini bagaikan warna diri ini tanpa warna cinta dari Mas Arya. Detak jam yang terus berjalan seperti mengukur hingga kapan sekoci penantianku sampai di pelabuhan hatinya. Begitu naif hati Anjani Kemuning, menanti, mengemis,dan haus akan tetesan cinta kasihnya. Hati ini semakin kering tanpa hujan cintanya yang tulus. Aku iri pada mawar yang bersandar di vas berhiaskan motif daun waru.

Bunganya merekah dan harumnya semerbak, membuat banyak orang menginginkannya, memetik, dan merasakan keindahannya, hingga diletakkan pada tempat yang pantas. Namun, diri ini bagaikan mawar yang merekah dan menanti untuk dipetik serta dinikmati, tetapi malah dibiarkan begitu saja di taman hingga berguguran, layu, dan mati. Berapa lama lagi aku harus menanti dan menyambut cintanya yang sangat menyakitkan?

Aku tersudut menanti di kamar ini setiap malam panjang tanpa sentuhannya. Aku ingat malam-malam sebelumnya, di mana Mas Arya masih bersikap dingin kepadaku. Seharusnya, kami menikmati malam sebagai sepasang pengantin baru dengan penuh cinta. Namun, malah satu kalimat memilukan yang diucapkannya. “Ning, aku minta maaf. Aku belum siap untuk memetik ranum cintamu. Masih terlalu dini bagiku untuk bisa menerimamu sebagai istriku.”  Dia menghempaskan diriku terlalu keras sampai batin ini menjerit tak berdaya.

Kami sudah terikat satu dengan yang lainnya. Kami tidak berdaya. Memang amukan massa akibat fitnah keji yang ditimpakan pada kami penyebabnya. Kami tidak berzina, tapi aku hampir diperkosa. Pria ini hanya ingin menolongku. Namun, akhirnya tercipta pernikahan paksa ini. Aku mulai mencintainya ketika dia mengungkapkan bahwa ia ingin menjaga kehormatanku. Ijab qobulnya yang menyebut namaku semakin meyakinanku, bahwa hatiku hanya untuknya.

Mas Arya menjadi pria yang sudah mengubah hidupku, dari wanita dusun, menuju ke dunianya. Rasa sayang dan perhatiannya untukku, tapi tidak dengan cintanya. Tidak ada cinta di sorot matanya. Malam yang kami lalui sangat dingin. Walau pelukan dan kecupannya selalu hangat untukku. Kenapa Mas? Kau anggap diriku ini apa? Aku tak mampu membuka hatimu. Rahasia apa yang masih kau simpan kepada aku, istrimu?

The Architecture of Love | Di balik Pena

 

Kelebihan dan Kekurangan Novel Kemuning: Cinta Tanpa Bicara

Kemuning: Cinta Tanpa Bicara          button cek gramedia com

Pros & Cons

Pros
  • Menyajikan premis yang unik.
  • Banyak kosakata baru yang dapat dipelajari.
  • Perkembangan cerita dan karakter tokoh nyaman untuk dinikmati.
Cons
  • Sulit dipahami beberapa diksinya.
  • Alur cerita lambat.

Kelebihan Novel Kemuning: Cinta Tanpa Bicara

Kemuning: Cinta Tanpa Bicara          button cek gramedia com

Novel Kemuning: Cinta Tanpa Bicara karya Fitria L. K. memiliki beberapa kelebihan yang menjadikannya dilirik pihak penerbit untuk diadaptasi dan diterbitkan menjadi novel. Tidak seperti cerita cinta biasa yang perjalanan cintanya dimulai dari jatuh hati, kemudian menikah, novel ini menyajikan kisah cinta yang bermula dari pernikahan paksa.

Menjadi sebuah hal yang tak lazim dan cukup kontroversial, tetapi di sisi lain unik karena keberanian penulis mengangkat isu ini. Penulisan narasi dinilai rapi dan indah dengan pemilihan katanya yang luar biasa. Pembaca bisa mempelajari kosakata baru dengan membaca novel ini.

Dari segi alur, novel ini nyaman untuk dinikmati dengan berbagai konflik dan perkembangan cerita serta karakternya. Novel ini sangat direkomendasikan bagi kamu Grameds, yang sedang mencari kisah romansa yang tidak biasa dan penuh dengan intrik. Apalagi, kisah ini juga bisa memberikan banyak pesan moral kepada pembaca.

Kekurangan Novel Kemuning: Cinta Tanpa Bicara

Kemuning: Cinta Tanpa Bicara          button cek gramedia com

Jika di atas sudah diuraikan kelebihan novel Kemuning: Cinta Tanpa Bicara, bagian ini akan menguraikan beberapa kekurangan dari buku ini. Bagi sebagian pembaca, novel ini dinilai sulit untuk dipahami akibat pemilihan katanya yang rumit dan hampir terdapat pada setiap kalimat. Ditambah lagi, alur novel ini cukup lambat dan jumlah halamannya banyak. Meskipun demikian, bagi pembaca lainnya, kompleksitas bahasa dan perlahan-lambatnya alur cerita justru memberikan kedalaman dan kekayaan tersendiri dalam pengalaman membaca.

 

Pesan Moral Novel Kemuning: Cinta Tanpa Bicara

Kemuning: Cinta Tanpa Bicara          button cek gramedia com

Pesan moral yang disampaikan melalui novel Kemuning: Cinta Tanpa Bicara karya Fitria L. K. cukup jelas dan kuat. Kisah ini mengingatkan pembaca untuk tidak mudah menghakimi orang lain, apalagi sampai fitnah. Sebab, apa yang kita lihat dan persepsikan belum tentu benar. Pun melihatnya dengan mata kepala sendiri, mungkin bisa dipahami secara berbeda dengan alasan orang yang melakukannya.

Berhati-hatilah dengan ucapan, karena ucapan bisa lebih menyakitkan dibandingkan tindak kejahatan. Seperti fitnah dari massa yang menimpa Kemuning dan Mas Arya, yang membuat mereka terjebak seumur hidup dalam masalahnya. Padahal, niat Mas Arya adalah baik dan tulus.

Nah Grameds, itu dia sinopsis, ulasan, dan pesan moral dari novel Kemuning: Cinta Tanpa Bicara karya Fitria L. K. Penasaran akan nasib Kemuning dan Mas Arya? Yuk temukan jawabannya dalam novel yang indah ini dengan mendapatkan buku ini hanya di Gramedia.com! Sebagai #SahabatTanpaBatas, kami selalu siap memberikan informasi dan produk terbaik untuk kamu.

Penulis: Gabriel

 

Rekomendasi Buku

Diorama Alisya, Ketika Cinta Bicara

Diorama Alisya, Ketika Cinta Bicara

button cek gramedia com

Dio dan Rama adalah dua sahabat baik. Mereka sempat terpisah ketika Rama ikut ayahnya pindah ke Kalimantan. Dan bertemu kembali setelah sekian lama berpisah. Ada seorang wanita yang jatuh cinta pada Rama, dia adalah Aina, teman sekelas Rama di kampus. Aina meminta Ustad Harun pamannya untuk menanyakan apakah Rama sudah siap untuk menikah ? Sementara kepada Ustad Harun datang Ustad Rasyid, berniat meminang Aina. Kini giliran Aina yang bingung harus menjawab apa?

Bagaimanakah kisah selanjutnya ? Apakah Rama bersedia menerima tawaran Ustad Harun untuk menikahi seorang wanita yang sudah siap dinikahinya ? bagaimana juga nasib lamaran Ustad Rasyid pada Aina ?, Bagaimanakah kisah cinta Dio? Lalu Bagaimana juga kisah pencarian Alisya mendalami agama Islam? Ikuti terus dalam DioRama, Alisya : Ketika Cinta Bicara.

Mari Bicara Cinta

Mari Bicara Cinta

button cek gramedia com

Terlanjur indahnya gambaran cinta membuat sebagian anak muda bergairah ketika memasuki dunia cinta. Bersukacita tanpa bekal pengetahuan tentang cinta dan konsekuensinya. Akibatnya, mereka hanya mengandalkan rasa hingga buta dan hilang kepedulian terhadap masa depan cinta yang sesungguhnya.

Mari bicara cinta, bukan untuk mengulang-ulang pembicaraan yang telah lampau. Bukan pula untuk terlalu mengindahkan cinta. Berbicara cinta adalah tentang bagaimana ketika jatuh cinta, memendam cinta, memantaskan diri, membangun cinta, dan yang tak kalah pentingnya adalah merawat cinta, dengan bingkai Islam tentunya. Yuk, baca buku agar tidak salah jalan.

Kita bisa mengatakan ular itu panjang jika dibandingkan dengan ulat. Itu wujud berupa benda, yang semua orang bisa mengindra, tapi jika ukuran baik-buruk, terpuji-tercela tidak bisa sembarangan orang bisa memberi standar. Jika semua orang bisa dan boleh memberi standar baik-buruk, benar-salah, maka bisa kacau. Sehingga harus ada standar yang konstan alias baku untuk mendefinisikan baik-buruk, benar-salah, terpuji-tercela, jika dalam pembahasan ini kaitannya dengan aktivitas mencintai.

Rasa

Rasa

button cek gramedia com

“Aku merasa seperti seorang gadis tua. Seorang gadis berumur 29 tahun yang tidak mengerti apa pun tentang dirinya dan tidak tahu apa yang diinginkannya dalam hidup ini. Aku sebuah bola besar yang menggelinding kebingungan.”

“Sejujurnya aku tidak pernah membayangkan atau mengira bahwa selama ini aku mencari cinta, sebelum akhirnya aku menemukannya.”

***

Seberapa sering kita mempertanyakan arti hidup kita? Meragukan diri sendiri, lalu menyerah pada keadaan? Kamu tidak sendiri, Maya pun begitu. Di tengah riuhnya masalah yang datang dan pergi, ia merasa hanya bisa mengandalkan diri sendiri. Namun, di sisi lain, dia belum benar-benar menemukan makna lain dari setiap masalah yang menderanya. Ia hanya percaya, bahwa hidup terus berjalan. Beratus-ratus kilometer dari rumah, Maya menemukan banyak kejutan di kapal pesiar tempat ia bekerja. Tentang persahabatan yang ia kira berlangsung selamanya, tentang cinta yang ia impikan akan selalu baik-baik saja.

Ia melalui suka duka di berbagai kota dunia, di St. Petersburg, Copenhagen, juga London. Ya, meski dengan hati terluka, Maya tetap melangkah. Menapaki hidup yang harus ia jalani. Karena sejatinya waktu akan terus berjalan. Lantas, maukah kau menjadi temannya untuk perjalanan ini? Yuk, kita menjadi temannya Maya dengan mengikuti kisah perjalanannya di berbagai belahan dunia melalui novel Rasa karya Nuril Basri ini.

 

Sumber:

  • https://books.google.co.id/books?id=tnrjEAAAQBAJ&pg=PA1&source=kp_read_button&hl=en&newbks=1&newbks_redir=0&gboemv=1&redir_esc=y#v=onepage&q&f=false
  • https://www.wattpad.com/story/177746963-kemuning-cinta-tanpa-bicara

Written by Adila V M