in

Review Novel Exit West Karya Mohsin Hamid

Exit West adalah sebuah karya novel yang ditulis oleh Mohsin Hamid, seorang penulis asal Pakistan, pada tahun 2017. Karya ini merupakan novel keempat dari Hamid dan mengeksplorasi tema utama tentang imigrasi dan pengungsi. Berlatar di sebuah kota tidak bernama yang tengah dilanda perang saudara, cerita ini mengisahkan tentang perjalanan pasangan muda bernama Saeed dan Nadia. Mereka terpaksa melarikan diri dari kota tersebut dan memanfaatkan sebuah sistem pintu ajaib yang membawa mereka ke berbagai tempat. Dalam narasinya, novel ini bisa dikategorikan sebagai karya fantasi atau fiksi spekulatif.

Exit West

button cek gramedia com

Mohsin Hamid, yang kini diakui sebagai seorang penulis yang dihormati, menuliskan karya Exit West ini pada periode yang penuh dengan kontroversi mengenai isu pengungsi dan imigrasi. Novel ini menjadi fokus analisis para sarjana karena saran-sarannya yang relevan terkait politik global, pemanfaatan teknologi, dan panggilan untuk perlakuan yang lebih baik terhadap lingkungan. Karya ini berhasil meraih penghargaan seperti Los Angeles Times Book Prize for Fiction pada tahun 2017 dan Aspen Words Literary Prize pada tahun 2018. Selain dua penghargaan tersebut, buku ini juga banyak dinominasikan untuk menerima berbagai penghargaan lainnya.

Di suatu tanah yang terjerumus ke jurang perang saudara, dua remaja bertemu. Nadia yang tangguh dan mandiri, serta Saeed yang santun dan cinta damai. Di tengah gejolak kota yang semakin parah, keduanya menjalin hubungan cinta yang tersembunyi. Namun, ketika ancaman semakin nyata dan ledakan bom semakin sering terdengar, mereka mulai mendengar rumor tentang pintu-pintu ajaib yang membuka jalan ke tempat-tempat jauh, meski dengan harga yang mahal. Tanpa ada pilihan lain, mereka akhirnya memutuskan untuk meninggalkan tanah kelahiran dan kehidupan mereka untuk mencari awal baru di tempat yang belum dikenal.

Buku dengan 206 halaman yang diterbitkan oleh Penerbit Gramedia Pustaka Utama pada 30 Desember 2018 ini akan menceritakan tentang perjalanan Saeed dan Nadia. Kisah ini mengisahkan petualangan kedua remaja di tanah asing, menuju masa depan yang tak pasti, sambil berusaha untuk tetap bersama dan mempertahankan akar masa lalu mereka, sekaligus menemukan identitas sejati. Mari kita bersama-sama menjelajahi perjalanan ini dan memahami lebih dalam tentang dinamika dunia yang tergambar dalam novel ini. Grameds, kita baca ulasan buku ini sampai selesai, yuk!

Profil Mohsin Hamid – Penulis Novel Exit West

Mohsin Hamid lahir pada tanggal 23 Juli 1971. Ia adalah seorang novelis, penulis, dan konsultan merek yang berasal dari Pakistan dan memiliki kewarganegaraan Inggris. Hamid memiliki beberapa karya-karya meliputi novel Moth Smoke (2000), The Reluctant Fundamentalist (2007), How to Get Filthy Rich in Rising Asia (2013), Exit West (2017), dan The Last White Man (2022). Pada musim panas tahun 2001, Hamid pindah ke London dengan rencana awal untuk tinggal selama satu tahun.

Meskipun sering pulang ke Pakistan untuk menulis, Ia akhirnya tinggal di London selama delapan tahun dan memperoleh kewarganegaraan ganda Inggris pada tahun 2006. Pada tahun 2004, Ia bergabung dengan perusahaan konsultan merek Wolff Olins, di mana Ia bekerja selama tiga hari seminggu untuk menyediakan waktu bagi pekerjaan menulisnya. Kemudian, Ia menjabat sebagai direktur pelaksana di kantor Wolff Olins di London, dan pada tahun 2015, Ia diangkat sebagai Chief Storytelling Officer pertama di perusahaan tersebut.

Novel pertama Mohsin Hamid, Moth Smoke, mengisahkan tentang kisah seorang mantan bankir yang suka merokok ganja di Lahore setelah uji coba nuklir, kemudian Ia jatuh cinta dengan istri sahabatnya dan terjerumus ke dalam kecanduan heroin. Diterbitkan pada tahun 2000, buku ini segera mendapat sambutan hangat di Pakistan dan India. Novel ini juga menjadi finalis PEN/Hemingway Award, sebuah penghargaan yang diberikan kepada novel pertama terbaik di Amerika Serikat. Kisahnya telah diadaptasi menjadi serial televisi di Pakistan dan opera di Italia. Novel ini dianggap oleh beberapa kritikus sebagai salah satu novel paling menarik yang dihasilkan oleh generasi penulis dari anak benua (Inggris).

Sinopsis Novel Exit West

Exit West

button cek gramedia com

Nadia dan Saeed saling bertemu saat keduanya bekerja sebagai pelajar di sebuah kota yang tidak disebutkan namanya. Saeed yang lebih tradisional, masih tinggal bersama keluarganya sesuai adat setempat, sementara Nadia yang lebih mandiri, memilih untuk hidup sendiri dan menentang norma-norma sosial yang mengikatnya. Meskipun tidak diakui oleh orang tuanya karena keputusannya itu, Nadia dan Saeed akhirnya bertemu dan jatuh cinta.

Ketika ibu Saeed tewas tertembak secara tidak sengaja dalam sebuah insiden tragis, Nadia memilih untuk tinggal bersama Saeed dan ayahnya, meskipun mereka belum menikah karena pertimbangan sopan santun. Di tengah ketegangan yang terus meningkat akibat perang saudara dan kekerasan yang merajalela di kota, pasangan ini mulai mengikuti rumor tentang adanya pintu ajaib di kota yang bisa menjadi pintu gerbang ke tempat lain.

Meskipun sebagian besar pintu tersebut dijaga ketat oleh para milisi, mereka berhasil melewati salah satunya dengan membayar suap. Mereka meninggalkan ayah Saeed, yang menolak menjadi beban bagi mereka, dan Nadia berjanji untuk tetap bersama Saeed. Pintu yang mereka lalui membawa mereka ke Mykonos, di mana mereka bergabung dengan komunitas pengungsi dan menetap di kota tenda.

Mereka kemudian mendapat pertolongan dari seorang gadis Yunani yang dikenal Nadia, yang membantu mereka menemukan pintu lain yang membawa mereka ke sebuah rumah mewah di London. Di sana, Nadia, Saeed, dan migran lainnya menetap, mengambil alih rumah tersebut dari pemiliknya sebelumnya.

Di Balik Pena: dr. Andreas Kurniawan Berbagi Tutorial Melalui Duka dan Mencuci Piring

Kelebihan dan Kekurangan Novel Exit West

Exit West

button cek gramedia com

Pros & Cons
Pros Cons
  • Gaya penulisan ringkas dan jelas.
  • Buku ini dapat menginspirasi pembaca untuk membayangkan hal-hal baru.
  • Penuh dengan esensi kehidupan.
  • Plot cerita yang sangat menarik
  • Penekanan karakter kurang kuat.
  • Alur cerita dan pembawaan narasi tidak konsisten.

Kelebihan Novel Exit West

Exit West

button cek gramedia com

Novel Exit West karya Mohsin Hamid memiliki beberapa kelebihan yang menjadikannya menjadi salah satu buku best seller. Buku ini mampu untuk menarik pembaca ke dalam dunia cerita yang kompleks dan mendalam.

Mohsin Hamid berhasil mengemas cerita ini dengan menggunakan bahasa yang indah dan padat. Mohsin Hamid juga berhasil mengekspresikan emosi dan konflik yang rumit dalam cerita ini tanpa membingungkan pembaca. Pembaca dijamin dapat merasa nyaman dan merasa cerita ini mengalir begitu saja, atau biasa dikatakan page turner.

Gaya bercerita Mohsin Hamid yang ringkas dan mendayu-dayu mampu memberikan kekuatan tersendiri, menggugah imajinasi pembaca dan membuat mereka terpaku pada cerita hingga halaman terakhir. Kemampuannya untuk menangkap esensi kehidupan manusia yang penuh dengan harapan, impian, keputusasaan, dan perjuangan membuat novel ini menjadi salah satu karya yang direkomendasikan untuk dibaca.

Kekurangan Novel Exit West

Exit West

button cek gramedia com

Salah satu kekurangan buku ini, yaitu kurangnya daya tarik yang kuat dalam menjaga minat pembaca terhadap alur cerita. Meskipun premisnya menjanjikan dan plotnya dibangun dengan cermat, tapi perkembangan karakter dan jalan ceritanya terasa kurang. Seiring dengan berjalannya cerita, pesan-pesan tentang krisis menjadi seorang imigran disajikan dengan cara yang kadang halus dan kadang tidak, tapi kurang mampu mengaitkan pembaca sepenuhnya pada inti masalah yang diangkat.

Rasanya seperti buku ini terlalu berusaha keras untuk menyampaikan pesannya sehingga terkadang terasa kurang alami dan kurang menarik. Meskipun pendekatan yang diambil cukup kreatif, tetapi eksekusinya tidak begitu berhasil, membuat cerita terasa datar dan kehilangan momentum.

Pesan Moral Novel Exit West

Exit West

button cek gramedia com

Buku ini menjadi salah satu buku Dystopia yang memberi gambaran bahwa masa depan tidak pasti akan seperti yang diramalkan banyak orang, akan tetapi kita harus selalu memiliki kesadaran akan dampak dari pilihan-pilihan yang kita buat dalam membangun masa depan. Meskipun teknologi canggih dapat membawa kemajuan, tapi kita juga harus mempertimbangkan konsekuensi dari penggunaannya yang berlebihan.

Selain itu, cerita ini juga mengingatkan kita akan pentingnya harapan dan kemampuan untuk bertahan di tengah kekacauan. Dalam situasi yang sulit sekalipun, kita harus tetap mencari peluang dan pintu keluar yang mungkin ada, serta tidak kehilangan keyakinan akan bahwa masa depan akan menjadi lebih baik.

Nah Grameds, itu dia sinopsis, ulasan, dan pesan moral dari Novel Exit West karya Mohsin Hamid. Yuk kita kenali sejarah dunia yang turut mempengaruhi perkembangan dunia ini dengan membaca buku ini yang tersedia hanya di Gramedia.com! Sebagai #SahabatTanpaBatas, kami selalu siap memberikan informasi dan produk terbaik untuk kamu.

Penulis: Gabriel

 

Rekomendasi Buku

The Star and I

The Star and I

button cek gramedia com

“Kulihat dunia dalam matamu dan masa depan dalam senyummu…” Sejak kecil, Olivia Mitchell ingin tahu siapa orangtua kandungnya. Jadi, ketika ia mendapat kesempatan bekerja di New York, ia pun menyambarnya tanpa ragu. Namun, mencari seseorang tanpa nama di kota sebesar New York adalah sesuatu yang mustahil. Kini kontrak kerja Olivia akan segera berakhir, dan Olivia menolak pulang ke Inggris sebelum berhasil melacak keberadaan orang tua kandungnya. Itu berarti ia harus segera mencari pekerjaan baru supaya ia bisa tetap tinggal di New York. Seolah-olah semua itu belum cukup memusingkan, Olivia mendadak bertemu kembali dengan Rex Rankin—sahabat masa kecilnya, sekaligus cinta pertamanya yang gagal—yang muncul untuk menawarkan bantuan.

Tangled Up in Love

Tangled Up in Love

button cek gramedia com

“Haruskah Dia Memotong Dan Berlari…Ditinggalkan di altar sekali saja sudah cukup bagi eksekutif berkekuatan tinggi dan gila kerja Stacey St. Cyr. Stacey seharusnya sedang berlibur di spa mewah. Sebaliknya dia terjebak di Doolittle, populasi Arkansas berikutnya -tidak ada apa-apa — menyaksikan dokter hewan peliharaan seksi dari kota kecil Michael Halliday melakukan keajaiban pada anjing collie-nya yang kolik. Dan yang terpikir oleh Stacey hanyalah betapa menyenangkannya memiliki tangan Michael yang lembut dan berbakat padanya.

…Atau Mengikat Simpul? Ini gila! Dia pedesaan, dia kota besar; dia sibuk, dia santai. Dan jika kedua putrinya yang masih kecil tidak mau menjadi orang yang giat dan seksi, akan ada masalah BESAR bagi ayah tunggal ini. Namun, jika dia bisa membuat Stacey rileks dan belajar untuk hidup sedikit, mungkin dia bisa mengikuti kemana hatinya menuntunnya — dan menikmati hal yang rumit, berantakan, dan manis yang disebut cinta.

Kepada Cium

Kepada Cium

button cek gramedia com

Buku Kepada Cium karya Joko Pinurbo ini berisi 30 puisi Joko Pinurbo yang ditulis sepanjang tahun 2005-2006. Melalui peristiwa-peristiwa yang tampak kecil dan sederhana, imajinasinya yang liar dan lembut mengajak kita mengembara, menyelami relung-relung sunyi dalam hubungan manusia dengan dunia di dalam dirinya dan dunia di luar dirinya.

Cara berpuisi Joko Pinurbo yang unik dan khas sering membawa kita ke batas yang kabur antara yang getir dan yang jenaka. Tapi, itulah kenikmatan membaca puisi-puisi Joko Pinurbo. Kenikmatan yang mungkin tidak kita dapatkan di karya-karya penyair lainnya.

Sumber:

  • https://www.goodreads.com/en/book/show/55668378
  • https://en.m.wikipedia.org/wiki/Mohsin_Hamid
  • 1 , 2 , 3, 4

Written by Adila V M