in

Review Novel Daisy Karya Ayu Rianna

Grameds, apa yang kamu lakukan jika sedang memiliki masalah di hidupmu? Apakah kamu tipe orang yang lari dari masalah dan menyelesaikan masalah yang terjadi. Sebagian orang ada yang lari dari masalah dengan bepergian kemanapun yang dia suka dan melupakan masalahnya namun masalah itu sebenarnya tidak pernah selesai dan akan tetap menyelimuti hidupnya. Sebagian orang juga akan langsung menyelesaikan masalah yang ada di hidupnya dengan melewatinya meskipun terasa berat.

Masa lalu yang menyakitkan tentu sangat membekas bagi setiap orang baik itu dalam jangka waktu yang lama atau dalam jangka waktu yang sebentar. Grameds, buku Daisy menceritakan seorang wanita yang dalam perjalanan hidupnya mencari ketenangan untuk dapat melupakan suatu hal dari masa lalu nya yang menyakitkan.

Grameds, jika kamu tertarik membaca novel ini maka kamu bisa menyimak ulasan singkat mengenai novel Daisy ini sebelum kamu membeli dan membacanya. Berikut ini adalah ulasannya!

 

Sinopsis Buku Daisy

Mari berkenalan dengan Daisy Tanisha adalah seorang perempuan yang sedang dalam pelarian, ia selalu menggunakan pakaian dengan cardigan atau sweater yang simple atau oversize karena ia tidak suka terlihat mencolok dan menjadi pusat perhatian cowok-cowok.

Dalam pelariannya, Daisy berpindah-pindah kota dan tidak ingin terikat atau menetap lama di suatu kota atau tempat. Hal ini karena Daisy memiliki tujuan untuk menemukan tempat yang aman untuk hidup tenang dan terbebas dari masa lalunya yang menyakitkan.

Namun ketika ia bertemu dengan Liam Harper, seorang pria warga negara Singapura yang  menurutnya aneh. Liam Harper merupakan seorang dokter hewan dan pecinta kucing banget bahkan hingga barang-barang menggemaskan dengan gambar kucing. Awalnya Liam memulai dengan tawaran pertemanan namun semakin lama ternyata dapat menggoyahkan niat Daisy untuk melarikan diri. Liam berharap bisa menghentikan Daisy dari melarikan diri dan menetap.

Daisy yang awalnya memiliki tujuan untuk selalu lari pun menjadi lengah dan tidak menyadari ancaman yang mengintai dirinya. Ancaman itu siap merenggut kebahagiaannya dan menghancurkan hidupnya perlahan. Ancaman ini adalah masalah yang selama ini dia hindari dan menjadi alasannya melakukan berbagai pelarian.

“Untuk orang-orang yang menyimpan trauma seperti kau dan aku, lari memang menjadi jalan paling mudah untuk keluar dari masalah. Tapi seringkali kita terlalu sibuk melarikan sampai lupa ternyata masalah tidak akan selesai jika tidak dihadapi.”

Sebenarnya apa sih yang dihindari oleh Daisy? Mengapa Daisy begitu ingin pergi dan menghindari masalah itu? Lalu bagaimana kelanjutan kisah Daisy dan Liam? Akankah Daisy terlena dengan keinginan Liam dan mengurungkan niatnya untuk tidak berlari menghindari masalah?

Cek di Balik Pena : Beby Chaesara

 

Tentang Penulis Novel Daisy

Penulis novel Daisy ini adalah Ayu Rianna, Ayu Rianna adalah penulis yang sudah banyak mengeluarkan karya-karya sebelum novel ini seperti Amore : Definitely Love (2014), Teater Boneka (2014), Metropop : That Summer (2017), dan Metropop : Love Like This (2022). Ayu Rianna adalah jebolan GWP (Gramedia Writing Project) 1.

Ayu Rianna sendiri adalah penggemar buku dan musik K-Pop ia sudah jatuh cinta pada dunia menulis sejak duduk di bangku sekolah dasar. Ayu kini bekerja sebagai terapis kristal dan spesialis media sosial dan berusaha mewujudkan cita-citanya semasa kecil yaitu menjadi seorang penulis.

Ayu Rianna adalah sosok perempuan yang gemar membagikan tips dan juga tulisan-tulisan singkatnya di media sosial Instagram yang dapat kamu ikuti yaitu @ayurianna. Ayu Rianna sendiri menyukai kebaya dan dalam mengenalkan baju tradisional Indonesia, Ayu Rianna banyak menggunakan kebaya modern untuk berbagai acara dan bahkan dalam kegiatan sehari-hari.

 

Kelebihan dan Kekurangan Novel Daisy

Pros & Cons

Pros
  • Buku ini membuat pembaca merasakan emosional yang dirasakan oleh tokoh dalam cerita
  • Buku ini cocok untuk mengisi kekosongan kamu
  • Memiliki sampul yang menggemaskan
  • Alur cerita yang mengalir dan tidak kaku
  • Bahasa dalam buku mudah dipahami dan tidak rumit
Cons
  • Setting tempat dan beberapa ceritanya kurang cocok
  • Ada beberapa trigger warning untuk kamu yang pernah merasakannya.

Kelebihan Novel Daisy

Grameds novel ini mengajak kamu untuk bisa berpetualang merasakan dan mengikuti perjalanan Daisy mulai dari perasaan hingga emosional. Penulis sengaja membuat cerita yang emosional dan juga dapat dirasakan oleh pembaca karena kamu dapat merasakan perubahan dalam kehidupan Daisy sendiri. Ada emosi yang naik turun, kelamnya perasaan dan teka-teki emosi yang juga bisa kamu rasakan bahkan membuatmu galau. Buku ini cocok untuk kamu baca ketika ada waktu luang untuk mengisi kekosongan.

Memiliki sampul novel yang menggemaskan. Ayu Rianna bahkan mengunggah dua opsi sampul novel untuk “Daisy” ke akun media sosial Instagram miliknya dan sampul yang digunakan saat ini adalah sampul yang terpilih. Sampul “Daisy” ini sangat menarik dan menggemaskan dengan warna pinknya yang manis dan juga tambahan karakter kucing dan benang rajut yang menggemaskan. Bagi kamu yang pecinta kucing, sampul novel ini sangat eye catching dan kamu merasa ingin memilikinya sih.

Selain karena sampulnya yang menarik, novel ini juga menceritakan kisah yang dapat dikatakan relate dengan kehidupan kita saat ini yaitu berbagai masalah yang dihadapi dan masa lalu yang menyakiti. Pilihan kita hanya dua apakah pergi dan meninggalkannya atau menghadapi masalah itu sendiri. Bagi kamu Grameds yang sedang merasakan hal ini maka buku ini sangat cocok untuk kamu baca. Meski tema yang diangkat begitu berat dan kelam namun penulis berhasil menuliskan alur cerita yang rapi dan mengalir sehingga mudah dipahami, selain itu penulis juga menyediakan Plot Twist yang akan membuat kamu tidak menyangka dengan ceritanya. Perasaan dan emosi pembaca juga seakan-akan diobrak abrik pada novel ini.

Buku ini menggunakan bahasa yang mudah dipahami dan meski menggunakan bahasa baku namun termasuk bahasa sehari-hari yang kita gunakan dan tidak terasa kaku. Tidak susah mengerti dan memahami isi buku ini sendiri. Buku ini terdiri dari banyak dialog di dalamnya jadi pembaca bisa merasakan langsung emosi dan juga perjalanan Daisy dengan dialog-dialognya dengan orang di dalam buku ini.

Kekurangan Novel Daisy

Buku ini menggunakan setting tempati di Indonesia tepatnya di Bandung, namun banyak karakter yang ceritanya berbahasa Inggris. Memang tidak mengganggu namun seperti kurang pas untuk dinikmati. Alangkah lebih baik jika ceritanya menggunakan bahasa Indonesia seluruhnya. Ceritanya juga terlihat tidak natural dan terlalu cepat jika dimulai dari Strangers to Love.

Meski ceritanya ringan namun ada trigger warning yang dapat memicu kamu loh. Ada adegan-adegan pelecehan seksual, pertumpahan darah, hubungan yang kasar, dan kematian hewan. Jika kamu memiliki masa lalu yang sama dengan beberapa hal diatas maka kamu perlu memperhatikannya karena ini dapat memicu kamu mengingat kembali masa-masa itu.

 

Pesan Moral Novel Daisy

Grameds, buku ini ingin menyampaikan pesan kepada para pembaca untuk tidak lari atau menghindari masalah yang ada. Buku ini mengajak pembaca untuk bisa melewati masalah yang dihadapi. Setiap manusia memiliki masalahnya sendiri-sendiri namun untuk melewati masalah yang ada setiap orang memiliki cara yang berbeda-beda. Jika tidak bisa melewatinya sendiri maka kamu bisa meminta bantuan oleh orang-orang terdekat seperti sahabat, keluarga atau bahkan bantuan tenaga profesional seperti terapis.

Perjalanan Daisy menuju kesembuhan mungkin masih sangat panjang namun Daisy tidak mencoba untuk lari lagi. Pesan ini sebenarnya yang ingin disampaikan oleh penulis bahwa jika kita terus berlari akan ada saatnya kita berhenti untuk menghadapi masalah itu sendiri.

 

Penutup

Grameds itu dia adalah ulasan singkat mengenai novel Daisy, novel ini sangat cocok untuk kamu yang sedang dalam keadaan yang sama yaitu ingin menghindari masalah. Buku ini diharapkan membantu kamu untuk tidak menghindari masalah dan menghadapinya dengan baik. Banyak solusi yang bisa kamu lakukan untuk menghadapi masalah baik itu masalah percintaan, masalah keluarga atau bahkan pertemanan.

Jika Grameds tertarik membaca buku ini, Grameds bisa mendapatkannya di Gramedia.com atau di toko buku Gramedia terdekat di kotamu.

Gramedia senantiasa menjadi #SahabatTanpaBatas untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Penulis: Devina

 

Rekomendasi Buku Terkait

MetroPop: Summer in Seoul (Edisi Cover Spesial HUT GPU 50 Tahun)

MetroPop: Summer in Seoul (Edisi Cover Spesial HUT GPU 50 Tahun)

Jung Tae-Woo—penyanyi muda terkenal Seoul yang muncul kembali setelah empat tahun menghindari dunia showbiz. “Aku hanya ingin memintamu berfoto denganku sebagai pacarku,” kata Jung Tae-Woo pada gadis di hadapannya. Sandy alias Han Soon-Hee—gadis blasteran Indonesia- Korea yang sudah mengenali Jung Tae-Woo sejak awal, namun sedikit pun tidak terkesan. Sandy mengangkat wajahnya dan menatap laki-laki itu, lalu berkata, “Baiklah, asalkan wajahku tidak terlihat.” Awalnya Jung Tae-Woo tidak curiga kenapa Sandy langsung menerima tawarannya. Sementara Sandy hanya bisa berharap ia tidak akan menyesali keputusannya terlibat dengan Jung Tae-Woo. Hari-hari musim panas sebagai “kekasih” Jung Tae-Woo dimulai. Perubahan rasa itu pun ada. Namun keduanya tidak menyadari kebenaran kisah empat tahun lalu sedang mengejar mereka

 

City Lite: Better Than This

City Lite: Better Than This

Saras tahu pasti Leo membencinya. Sederet gelar positif mulai dari mahasiswa berprestasi nasional, kesayangan dosen, cowok tampan pujaan kita bersama, dan senior tingkat 4 yang terancam lulus summa cum laude, cukuplah untuk membuat Leo risih dengan keberadaan cewek malas, nyolot, bodoh, tukang taruhan, dan kuliah di Fakultas Hukum tapi satu-satunya yang dia tahu hanyalah fotografi. Tapi, memangnya Saras peduli? Dibenci Leo tak akan membuatnya mati. Sayangnya, mau tak mau Saras harus peduli karena saat ini Leo adalah kunci kehidupan bahagianya. Sebuah taruhan dengan musuh bebuyutannya, Morrie, membuat Saras harus menjadikan Leo pacarnya. Berbagai strategi dipakai. Rayuan mulai dilancarkan. Hasilnya? Tentu saja gagal. Menepis seluruh rasa benci dan malunya, Saras akhirnya meminta bantuan. Ekspresi santun dan pasrah dia pasang, meskipun mulut tajam Leo sering membuatnya berang. Taruhan selesai, Saras menang. Tapi masalah tak berhenti di sana. “Kita memulai dengan caramu, tapi sekarang kita pakai caraku. I love you. Kamu mau jadi pacarku beneran?” Sejauh yang Saras tahu, harusnya cewek senang saat ada pria yang mengucapkan cinta. Tapi, ini justru sebaliknya. Saras terjebak dalam permainannya sendiri. Semakin lama, sikap Leo semakin membuatnya ngeri. Saras harus bagaimana?

 

Metropop: The One You Love

Metropop: The One You Love

Lima tahun lalu, Merry Mulia mengalami tragedi kecil yang memalukan, lalu Aditya Darmawan muncul dan menyelamatkannya dari situasi rumit. Kebaikan pria itu meninggalkan kesan mendalam di hati Merry Kini, mereka bertemu kembali di saat Aditya sudah menjabat COO salah satu anak perusahaan yang menaungi perusahaan tempat Merry bekerja. Sosok Aditya semakin tak terjangkau dan Merry menutupi perasaannya rapat-rapat. Namun, seiring waktu Aditya justru menunjukkan sikap berbeda. Pria itu menunjukkan keseriusannya dan melimpahi Merry dengan perhatian serta segala fasilitas yang diidamkan wanita, dari harta hingga perawatan kecantikan. Aditya seolah mendorong Merry naik kelas dan status sosial. Meski bahagia karena perasaannya bersambut, Merry dihantui pertanyaan besar; apakah Aditya sungguh-sungguh tulus mencintainya atau sedang berusaha mengubah Merry menjadi sosok wanita yang tak bisa lelaki itu miliki?

Written by Adila Verni