Buku Etika Bisnis & Profesi

Jelajahi Buku Buku Etika Bisnis & Profesi dari Gramedia yang disusun berdasarkan rekomendasi Gramedia

Etika Bisnis: Pendekatan Filsafat Moral Terhadap Perilaku Pebisnis Kontemporer

Etika Bisnis: Pendekatan Filsafat Moral Terhadap Perilaku Pebisnis Kontemporer

Etika Bisnis, Panduan Bisnis Berwawasan Lingkungan Bagi Prof

Etika Bisnis, Panduan Bisnis Berwawasan Lingkungan Bagi Prof

Pedoman Etika Bisnis Perusahaan

Pedoman Etika Bisnis Perusahaan

Etika Bisnis: Membangun Kesuksesan Bisnis

Etika Bisnis: Membangun Kesuksesan Bisnis

Ketika Nurani Ikut Berbisnis: 26 Praktik Etika Bisnis Kontemporer

Ketika Nurani Ikut Berbisnis: 26 Praktik Etika Bisnis Kontemporer

Hukum Transaksi Bisnis Transnasional

Hukum Transaksi Bisnis Transnasional

Hukum Bisnis

Hukum Bisnis

Astrologi Cina : Untuk Peruntungan&Bisnis

Astrologi Cina : Untuk Peruntungan & Bisnis

gramedia digital

Berlangganan Gramedia Digital

Baca majalah, buku, dan koran dengan mudah di perangkat Anda di mana saja dan kapan saja. Unduh sekarang di platform iOS dan Android

  • Tersedia 10000++ buku & majalah
  • Koran terbaru
  • Buku Best Seller
  • Berbagai macam kategori buku  seperti buku anak, novel,religi, memasak, dan lainnya
  • Baca tanpa koneksi internet

Rp. 89.000 / Bulan

gramedia digital

Berlangganan Gramedia Digital

Baca majalah, buku, dan koran dengan mudah di perangkat Anda di mana saja dan kapan saja. Unduh sekarang di platform iOS dan Android

  • Tersedia 10000++ buku & majalah
  • Koran terbaru
  • Buku Best Seller
  • Berbagai macam kategori buku  seperti buku anak, novel,religi, memasak, dan lainnya
  • Baca tanpa koneksi internet

Rp. 89.000 / Bulan

I am text block. Click edit button to change this text. Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.

gramedia best seller

Tentang Buku Etika Bisnis & Profesi

Jelajahi Buku Etika Bisnis & Profesi dari Gramedia. Buku disusun berdasarkan rekomendasi Gramedia.

Selengkapnya

    Etika bisnis merupakan cara-cara yang dilakukan saat melakukan kegiatan berbisnis terkait individu, perusahaan maupun masyarakat. Etika bisnis dapat membangun dan membentuk nilai-nilai, norma dan perilaku yang baik dalam berbisnis.

    Misalnya dalam perusahaan etika bisnis dapat membentuk perilaku karyawan yang baik, serta dapat membangun hubungan bisnis yang baik juga dengan konsumen maupun mitra kerja perusahaan. Simak penjelasan lebih lengkapnya mengenai etika bisnis berikut ini:

    Apa Itu Etika Bisnis?

    Etika bisnis adalah cara-cara untuk melakukan kegiatan bisnis, mencakup seluruh aspek yang berkaitan dengan individu, perusahaan, industri dan masyarakat. Semuanya mencakup bagaimana caranya menjalankan bisnis secara adil, sesuai dengan hukum yang berlaku, dan tidak tergantung pada kedudukan individu maupun perusahaan di masyarakat.

    Etika bisnis juga merupakan studi yang dikhususkan mengenai moral yang benar dan salah. Studi ini berkonsentrasi pada standar moral sebagaimana diterapkan dalam kebijakan, institusi, dan perilaku bisnis. Etika bisnis merupakan studi standar formal dan bagaimana standar itu diterapkan ke dalam system dan organisasi yang digunakan masyarakat modern untuk memproduksi dan mendistribusikan barang dan jasa dan diterapkan kepada orang-orang yang ada di dalam organisasi. Beberapa hal yang mendasari perlunya etika dalam kegiatan bisnis, diantaranya:

    • Selain mempertaruhkan barang dan uang untuk tujuan keuntungan, bisnis juga mempertaruhkan nama, harga diri, bahkan nasib manusia yang terlibat di dalamnya.
    • Bisnis sebagai bagian penting dalam masyarakat yang juga membutuhkan etika yang setidaknya mampu memberikan pedoman bagi pihak – pihak didalamnya. Dalam menciptakan etika bisnis, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan diantaranya:
      • Pengendalian diri
      • Pengembangan tanggung jawab social (social responsibility)
      • Mempertahankan jati diri dan tidak mudah terombang-ambing oleh pesatnya perkembangan informasi dan teknologi
      • Menciptakan persaingan yang sehat
      • Menerapkan konsep “pembangunan berkelanjutan”
      • Menghindari sifat 5K (Katabelece, Kongkalikong, Koneksi, Kolusi, dan Komisi)
      • Mampu menyatakan yang benar itu benar
      • Menumbuhkan sikap saling percaya antara golongan pengusaha kuat dan golongan pengusaha ke bawah
      • Konsekuen dan konsisten dengan aturan main yang telah disepakati bersama
      • Menumbuhkembangkan kesadaran dan rasa memiliki terhadap apa yang telah disepakati
      • Perlu adanya sebagian etika bisnis yang dituangkan dalam suatu hukum positif yang berupa peraturan perundang-undangan.

    Tujuan Etika Bisnis

    Sedangkan tujuan etika bisnis ialah memberikan kesadaran akan moral dan memberikan Batasan kepada para pelaku bisnis agar senantiasa bersikap baik, sehingga tidak berperilaku yang dapat merugikan banyak pihak yang ada hubungannya dengan bisnis tersebut. Jadi etika bisnis dapat mengatur dan mengarahkan para pelaku bisnis untuk mewujudkan manajemen maupun citra yang baik dalam berbisnis, sehingga bisnis tersebut dapat diikuti oleh semua orang yang mempercayai adanya bahwa bisnis itu memiliki etika yang baik.

    Ciri-ciri bisnis yang memiliki etika baik diantaranya tidak merugikan pebisnis atau usaha orang lain, tidak melanggar aturan atau hukum yang berlaku, tidak membuat suasana yang tidak kondusif pada saingan bisnisnya dan memiliki izin usaha yang sah serta jelas. Tujuan lainnya dari etika bisnis diantaranya:

    Tingkat Pribadi

    Pada tingkat pribadi, etika bisnis diterapkan dengan tujuan agar tidak menyalahgunakan properti orang lain. Selain itu juga bertujuan agar organisasi atau perusahaan menepati janji dalam memperluas manfaat bisnis mereka kepada masyarakat sekitar dan tidak mencari keuntungan yang instan dengan melanggar norma-norma yang berlaku.

    Tingkat Kebijakan Internal Organisasi

    Pada tingkatan ini, etika bisnis membantu organisasi atau perusahaan untuk mempraktikkan bisnis secara adil, terutama dalam berurusan dengan karyawan dan para pemangku kepentingan lainnya. Selain itu, etika bisnis juga bertujuan untuk membantu organisasi dan perusahaan dalam memiliki komunikasi yang terbuka dan lebih baik di semua tingkatan. Dengan komunikasi yang terjalin dengan baik, para karyawan akan terdorong untuk memberikan produktivitas yang lebih baik dan mau menjalani segala kebijakan internal yang berlaku.

    Tujuan Etika Bisnis dalam Tingkat Sosial.

    Tujuan ketiga dalam etika bisnis adalah membantu organisasi atau perusahaan untuk memiliki tingkat kepedulian sosial yang tinggi, sehingga ini menjadi perhatian utama bagi organisasi bisnis. Beberapa contoh dari tujuan etika bisnis ini seperti, menjaga lingkungan agar tetap bersih, berhati-hati dalam menggunakan sumber daya alam yang langka dan memastikan kualitas hidup yang lebih baik bagi masyarakat dan orang-orang penting yang terlibat.

    Tingkat Pemangku Kepentingan.

    Memiliki serta menerapkan etika bisnis juga bertujuan untuk menjaga hubungan dengan para pemangku kepentingan seperti, pemegang saham, pelanggan, pemasok barang, karyawan, bank dan lembaga keuangan, pemerintah dan semua pihak lain yang terhubung dengan organisasi atau perusahaan kita.

    Prinsip-Prinsip Etika Bisnis

    Penerapan etika bisnis dalam perusahaan akan membangun hubungan yang adil dan sehat, baik antar rekan kerja, pemegang saham, pelanggan, hingga masyarakat. Dan sudah seharusnya semua pihak dalam perusahaan menjadikan etika bisnis sebagai salah satu standar dalam bekerja. Berikut ini 5 Prinsip Etika Bisnis dan Pendekatannya Dalam Perusahaan:

    Prinsip Otonomi

    Prinsip otonomi memandang bahwa perusahaan secara bebas memiliki wewenang sesuai dengan bidang yang dilakukan dan pelaksanaannya dengan visi dan misi yang dimilikinya. Kebijakan yang diambil perusahaan harus diarahkan untuk pengembangan visi dan misi perusahaan yang berorientasi pada kemakmuran dan kesejahteraan karyawan dan komunitasnya.

    Prinsip Rasa hormat

    Prinsip dalam etika bisnis yang harus diikuti oleh para profesional adalah rasa hormat pada siapa pun, baik itu sesama kolega, rekan bisnis, atau karyawan sendiri. Prinsip ini sangat dibutuhkan, terutama ketika sedang melakukan pertemuan dengan pihak luar. Contoh praktiknya adalah memperhatikan ketika orang berbicara dan tidak menyelak, berdiri dan bersalaman ketika berkenalan, berterima kasih jika diberi bantuan, dan lain-lain. Dengan menunjukkan rasa hormat, hubungan bisnis akan jadi lebih baik dan cenderung bertahan lama.

    Prinsip Kesatuan

    Kesatuan sebagaimana terefleksikan dalam konsep yang memadukan keseluruhan aspek-aspek kehidupan, baik dalam bidang ekonomi, politik, sosial menjadi keseluruhan yang homogen,serta mementingkan konsep konsistensi dan keteraturan yang menyeluruh.

    Prinsip Kehendak Bebas

    Kebebasan merupakan bagian penting dalam nilai etika bisnis, tetapi kebebasan itu tidak merugikan kepentingan kolektif. Kepentingan individu dibuka lebar. Tidak adanya batasan pendapatan bagi seseorang mendorong manusia untuk aktif berkarya dan bekerja dengan segala potensi yang dimilikinya.

    Prinsip Kebenaran

    Dalam menjalankan etika bisnis, salah satu prinsip paling penting adalah kejujuran dan integritas. Hal ini cukup sulit dijalankan, apalagi jika dihadapkan dengan situasi yang mewajibkan untuk memilih antara profit dan melakukan apa yang benar.

    Ketika ragu, ingat untuk selalu melakukan yang menurutmu benar. Mementingkan profit semata dan tidak memikirkan konsekuensi lain justru bisa merugikanmu. Mungkin tidak langsung, tetapi hampir sudah pasti akan terjadi. Dengan menjalankan bisnis dengan dasar kejujuran dan integritas, siapa pun yang bekerja denganmu akan memiliki rasa percaya yang tinggi.

    Prinsip Keadilan

    Supaya tidak ada yang dirugikan, pelaku bisnis wajib memperlakukan siapapun secara adil. Prinsip ini perlu ditekankan, agar tidak ada penyalahgunaan kekuasaan dari atasan ke karyawannya dan juga agar semua orang mendapatkan apa yang sudah menjadi haknya. Pastikan tiap pihak mendapatkan apa yang harus didapatkan secara adil. Ketika ditempatkan di posisi yang sulit dan belum pernah dihadapi, coba untuk netral dan tetap open-minded agar penilaian serta keputusan yang dibuat tidak bias.

    Prinsip Hormat Pada Diri Sendiri

    Perlunya menjaga citra baik perusahaan tersebut melalui prinsip kejujuran, tidak berniat jahat dan prinsip keadilan.

    Prinsip Tanggung Jawab

    Kebebasan tanpa batas adalah suatu hal yang mustahil dilakukan oleh manusia karena tidak menuntut adanya pertanggungjawaban dan akuntabilitas. untuk memenuhi tuntutan keadilan dan kesatuan, manusia perlu mempertanggungjawabkan tindakannya. Secara logis prinsip ini berhubungan erat dengan kehendak bebas. Ia menetapkan batasan mengenai apa yang bebas dilakukan oleh manusia dengan bertanggungjawab atas semua yang dilakukannya.

    Contoh Penerapan Etika Bisnis

    Para profesional mendefinisikan etika bisnis sebagai seperangkat moral yang baik dan tepat untuk dipraktikkan dalam suatu bisnis dan etika bisnis ini juga dapat menjadi pedoman kebijakan yang tepat, ketika kita harus mempertimbangkan topik-topik bisnis yang sekiranya dapat menjadi kontroversial.

    Etika bisnis bukan sekedar seperangkat moral yang menjadi pedoman untuk sebuah bisnis, namun etika bisnis juga dapat menjadi sebuah studi tentang standar perilaku bisnis yang mempromosikan kesejahteraan manusia dan kebaikan. Berikut Contoh Penerapan dari Etika Bisnis dalam kehidupan:

    Berdiri Saat Berkenalan

    Berdiri saat berkenalan dengan klien, sebab sikap sopan santun merupakan budaya ketimuran yang baik diterapkan dalam berbisnis.

    Mengucapkan Terimakasih

    Contoh lainnya dari berbisnis yang baik adalah tidak segan untuk mengucapkan terimakasih saat kegiatan meeting atau kontak dengan klien. Ini bisa menjadi salah satu pembangun citra yang baik. Selain itu sudah menjadi keharusan bukan untuk berterimakasih pada orang lain dalam kehidupan bersosial.

    Menyebutkan Nama Klien dengan Baik

    Menjadi sangat penting dan menjadi menghormati ketika mengetahui nama klien yang akan diajak kerjasama. Hal ini juga bisa memberikan suasana bisnis yang sehat, nyaman dan penuh kepercayaan.

    Hadir Tepat Waktu

    Datanglah tepat waktu ketika ada janji temu apalagi ketika diadakan diluar kantor. Jangan biarkan klien menunggu apalagi jika menjadi tuan rumah atau si pengundang.

    Berpakaian Rapi

    Pakaian mencerminkan kepribadian seseorang. Dalam berbisnis, berpakaian rapi juga berarti kamu menghormati relasi bisnis, pimpinan, atau perusahaan yang didatangi. Memakai pakaian yang rapi dan harum juga menggambarkan kualitas diri sebagai seseorang yang dapat dipercaya.

    Jujur

    Kejujuran adalah satu nilai penting yang harus diterapkan dalam berbisnis. Ketidakjujuran dalam berbisnis dapat diartikan sebagai penipuan, terlebih jika hal tersebut merugikan pihak tertentu. Bersikap jujur juga membuat karyawan dan perusahaan menjadi lebih mudah dipercaya.

    Membayar Tagihan

    Rapat dan pertemuan bisnis seringkali terjadi diluar kantor seperti café, rumah makan, mall atau tempat lainnya. Biasakan ketika menjadi tuan rumah yang mengundang untuk selalu tepat dalam membayar tagihan. Jangan sampai klien yang mengeluarkan uang karena bisa memberikan citra kurang baik.

    Etika bisnis memberikan banyak manfaat positif dalam jangka waktu pendek dan panjang bagi perusahaan. Jika sudah terbiasa menerapkan etika dalam keseharian, tentu tidak sulit untuk menerapkannya dalam berbisnis. Kuncinya adalah jangan sampai kegiatan bisnis mengganggu kegiatan bisnis lain. Demikian info, semoga bermanfaat!