Review Novel Aku Purple Kamu Karya Liestyo Soewito

Aku Purple Kamu adalah novel remaja karya Liestyo Soewito bercerita tentang seorang remaja yang bernama Sofia, seorang ARMY (penggemar berat BTS) yang sangat mengagumi Namjoon dan menjadikan dia sebagai biasnya (anggota grup yang paling disukai). Novel ini juga akan bercerita tentang petualangannya selama liburan yang tidak biasa dan unik.

Kenapa cerita dan petualangan Sofia dibilang unik? Coba bayangkan saja, daripada menikmati liburannya dengan aktivitas yang biasa seperti jalan-jalan, Sofia memutuskan untuk menjadi asisten rumah tangga untuk mengisi waktu luangnya. Agar rencananya ini berjalan dengan lancar, Sofia mengubah penampilannya secara total. Dengan bantuan dari tantenya, Sofia berangkat ke Jakarta. Di ibu kota tersebut, Sofia berhasil mendapatkan pekerjaan sebagai asisten rumah tangga di salah satu rumah.

Novel Aku Purple Kamu ini diterbitkan oleh Penerbit Gramedia Pustaka Utama pada 26 Okt 2021, dengan total 216 halaman. Novel ini sangat cocok untuk anak-anak remaja terutama yang menggemari boyband asal Korea, BTS. Di dalamnya akan banyak sekali trivia tentang BTS.

Yuk kita telusuri petualangan Sofia yang sangat unik seru dan penuh dengan drama dengan membaca novel Aku Purple Kamu yang menarik ini. Namun, sebelum kita masuk lebih lanjut ke ulasan tentang buku ini, kita kenalan dengan Liestyo Soewito terlebih dahulu, yuk! Grameds.

Profil Liestyo Soewito – Penulis Novel Aku Purple Kamu

Liestyo Soewito dilahirkan pada tanggal 27 Oktober 1972 di Semarang. Setelah menyelesaikan pendidikan SMA, ia memutuskan untuk melanjutkan studinya di Malang, di mana ia mengambil jurusan Perusahaan di Universitas Widya Gama. Minatnya dalam menulis telah muncul sejak ia masih anak-anak, dimulai dengan mengarang komik.

Selama masa sekolahnya, naskah drama yang ia tulis bahkan sempat disiarkan oleh Radio RCT Semarang. Keterampilan menulisnya terus berkembang hingga ia berhasil membuat cerita bersambung Iyem Cantik, Iyem Manis yang dimuat dalam majalah Mode. Saat ini, Liestyo mengembangkan karirnya di dunia penyiaran, bekerja sebagai penulis skrip di Indosiar.

Sinopsis Novel Aku Purple Kamu

Apa yang biasanya dilakukan orang untuk mengisi waktu liburan? Bepergian ke luar negeri? Salah! Jalan-jalan keliling Indonesia? Masih salah! Menjadi asisten rumah tangga, itulah jawabannya! Benar sekali! Sofia, seorang gadis yang baru saja lulus SMA dan berasal dari keluarga berada, memilih untuk menghabiskan liburannya dengan cara yang tidak biasa, yaitu dengan mencoba pengalaman baru sebagai asisten rumah tangga, sebuah pilihan yang tidak biasa bagi sebagian besar remaja sebayanya.

Jadi, apakah Sofia itu tidak normal? Mungkin bisa dibilang begitu, setidaknya cukup untuk membuat Ramadhan, anak majikannya, terpesona dan tak bisa berhenti memikirkannya. Sofia, asisten rumah tangga yang sangat keren ini, memiliki kemampuan luar biasa dalam menyanyikan lagu-lagu berbahasa Inggris dan merupakan penggemar berat K-Pop. Dari beberapa hal yang terlihat, sepertinya dia juga seorang Army, alias penggemar BTS. Dia juga mahir dalam bela diri. Dan tanpa disadarinya, dia memiliki cara tersendiri untuk memikat hati anak majikan yang terlihat sangat cool itu.

Kelebihan dan Kekurangan Novel Aku Purple Kamu

Kelebihan Novel Aku Purple Kamu

Novel Aku Purple Kamu karya Liestyo Soewito ini memiliki banyak kelebihan yang menjadikannya buku yang layak untuk dibaca. Sampul buku yang menarik, ilustrasi dua orang yang sedang bergandengan tangan di sore hari di tempat yang penuh dengan rerumputan semua elemen di atas dikombinasikan dengan pemilihan warna yang sangat bagus sekali, sehingga dapat menghipnotis pembaca tertarik atau membeli buku ini hanya karena dengan melihat sampul bukunya saja.

Buku ini menyajikan cerita yang unik dan sangat menarik. Menceritakan tentang petualangan seorang remaja yang menghabiskan waktunya untuk menjadi asisten rumah tangga. Di mana lagi kita bisa menemukan cerita tentang seorang remaja yang ingin menghabiskan waktu liburnya menjadi asisten rumah tangga.

Buku Aku Purple Kamu juga ditulis dengan bahasa yang ringan dan mudah diikuti sehingga pembaca tidak akan mengalami kesusahan untuk mengikuti alur cerita di dalam buku ini. Terutama bagi pembaca yang sangat suka menonton FTV, pasti akan sangat cocok dengan buku ini. Bagi para pembaca yang jenuh untuk membaca buku yang berat, buku Aku Purple Kamu sangat cocok untuk dijadikan pilihan. Cerita yang ringan, mudah diikuti tidak membuat jumlah halaman di buku ini menjadi masalah, meskipun jumlah halaman terbilang cukup banyak, akan tetapi karena alur ceritanya yang sangat seru, ringan dan mudah diikuti membuat pembaca tidak terasa akan jumlah halamannya yang cukup banyak.

Untuk para ARMY buku Aku Purple Kamu adalah buku yang wajib dimiliki karena buku ini memuat beberapa trivia tentang idol-idol mereka. Dengan adanya trivia tentang BTS bukan berarti buku ini dikhususkan hanya untuk mereka yang menggemari BTS, pembaca yang tidak tahu atau bukan ARMY juga tetap dapat menikmati keseruan yang ada di dalam buku ini, karena unsur seru yang ada di dalam buku ini bersifat universal.

Kekurangan Novel Aku Purple Kamu

Meskipun novel Aku Purple Kamu karya Liestyo Soewito memiliki banyak kelebihan, buku ini tetap tidak luput dari kekurangan. Pertama, penekanan terhadap karakter-karakter dalam cerita ini terasa kurang mendalam. Pembaca merasa bahwa karakter-karakter tersebut cenderung terlalu dijelaskan secara rinci dan langsung semuanya, sehingga tidak memberikan ruang karakter dalam tokoh ini untuk berkembang. Misalnya, tokoh seperti Sumi digambarkan terlalu polos dan kurang natural, membuat tokoh Sumi terasa tidak alami dan terkesan datar.

Kekurangan pendalaman karakter ini membuat pembaca sulit merasakan perkembangan emosional dan psikologis dari tokoh-tokoh tersebut seiring berjalannya cerita, sehingga kehilangan kesempatan untuk lebih terhubung dengan mereka secara emosional. Selain itu, kedua, kesalahan penulisan yang sering terjadi dalam buku Aku Purple Kamu mengganggu kelancaran membaca. Banyaknya typo, terutama dalam penulisan nama karakter, seperti Om Henky yang seharusnya Hengky, Taehyun yang seharusnya Taehyung, dan Dhonny yang seharusnya Donny, mengurangi kualitas buku ini.

Kesalahan penulisan ini tidak hanya membingungkan, tetapi juga mengganggu konsistensi dan profesionalitas karya. Selain itu, ada juga kesalahan lain seperti penempatan teks yang terlalu rendah pada satu halaman, yang mengganggu alur visual membaca. Hal ini tentunya merusak pengalaman membaca yang seharusnya menyenangkan dan mengalir tanpa hambatan. Secara keseluruhan, meskipun novel ini menawarkan banyak aspek positif, seperti plot yang menarik dan tema yang relevan, kekurangan dalam pendalaman karakter dan kesalahan penulisan yang berulang perlu diperhatikan dan diperbaiki untuk meningkatkan kualitas keseluruhan karya ini. Dengan memperbaiki elemen-elemen tersebut, novel Aku Purple Kamu dapat menjadi karya yang lebih solid dan memuaskan bagi para pembaca.

Nah Grameds, itu dia sinopsis dan ulasan dari novel Aku Purple Kamu karya Liestyo Soewito. Yuk kita cari tahu kelanjutan kehidupan pernikahan Anindia dan Jeandra dengan membaca buku ini yang bisa kamu dapatkan hanya di Gramedia.com! Sebagai #SahabatTanpaBatas, kami selalu siap memberikan informasi dan produk terbaik untuk kamu.

Penulis: Gabriel

 

Rekomendasi Buku

Voice

Dipanggil “Mas” lagi? Kalau bukan “Mas” ya “Om”, paling bagus “Bapak”. Serba Salah memang kalau punya suara kelewat ganteng. Tiap kali menerima telepon, Kirana pasti dikira laki-laki, padahal dia jelas cewek tulen. Walau kadang membuat orang salah mengira, suara itu pula yang membawa Kirana memasuki industri yang tak pernah dibayangkannya: menjadi voice actor dan mengisi suara untuk karakter utama lelaki dalam cerita animasi. Entah ini termasuk kesempatan emas atau malah malapetaka, karena kemudian Kirana harus berpasangan dengan seorang cowok yang punya suara lembut dan bening bernama Akira.

Memang, Kirana dan Akira awalnya selalu berdebat, tapi akhirnya mereka bisa juga bersama-sama menyingkirkan batu sandungan dan menjadi voice actor yang dapat menghidupkan karakter dalam layar, walau dengan suara yang tertukar; Kirana dengan suara gantengnya, dan Akira dengan suara lembutnya.

 

Muslihat dengan Cermin (They Do it with Mirror)

Miss Marple bersedia tinggal di sebuah rumah pedesaan bersama dengan dua ratus remaja yang mengalami gangguan jiwa dan tujuh ahli waris kaya seorang nyonya tua untuk memenuhi janji kepada seorang teman lama. Salah seorang dari mereka adalah pembunuh yang mempunyai keahlian untuk berada di dua tempat sekaligus.

Buku Muslihat dengan Cermin atau (They Do It with Mirrors) karya Agatha Christie adalah sebuah karya fiksi detektif dan pertama kali diterbitkan di Amerika Serikat oleh Dodd, Mead and Company pada tahun 1952 dengan judul Murder with Mirrors. Agatha Christie merupakan penulis dengan penjualan terlaris sepanjang masa. Ia telah menulis 66 novel kriminal dan koleksi cerita, 14 drama dan 6 novel tambahan dalam nama samaran.

Bukunya telah terjual lebih dari 1 milyar kopi dalam bahasa Inggris dan 1 milyar kopi dalam terjemahan. Buku Muslihat dengan Cermin atau (They Do It with Mirrors) menjadi salah satu karyanya yang luar biasa. Tema dalam buku ini hampir sama dengan karya-karyanya yang lain, yaitu khas dengan misteri dan kriminal. Buku ini menceritakan mengenai rumah sakit jiwa yang dipenuhi misteri, Miss Marple sebagai seorang detektif berusaha mengungkap kebenaran dari rumah sakit tersebut. Ada banyak hal janggal yang ditemukan oleh Miss Marple, mulai dari pasien-pasiennya, penanganan rumah sakit, psikiater yang mencurigakan, dan masih banyak lagi. Buku ini cocok untuk Anda yang tertarik dengan novel-novel fiksi bertema petualangan misteri.

 

Pergi Dan Kembali (Ferryman)

Buku ini mengisahkan cinta yang menolak dibatasi oleh kematian. Menceritakan Dylan yang selamat dari kecelakaan kereta api, tetapi ia terbangun di alam yang berbeda. Buku ini bergenre fantasi dan romantis. Disusun dengan gaya bahasa yang sederhana, sehingga mudah untuk dipahami. Buku ini dapat dibaca oleh anak remaja dan orang dewasa. Tidak diperuntukkan untuk anak-anak di bawah umur 17 tahun.

Dylan selamat dari kecelakaan kereta api yang mengerikan. Sepertinya begitu. Namun, hamparan suram di sekeliling gadis itu ternyata bukanlah Skotlandia. Itu padang kekosongan yang terbentuk dari berbagai perasaan dan ketakutannya, perbatasan menuju alam kematian. Di sana, Tristan, sang Ferryman, bertugas memandu dan menyeberangkan roh Dylan. Hanya saja penyeberangan kali ini sangat berbahaya, karena para wraith mengincar roh gadis tersebut. Saat berjuang untuk bertahan hidup, Dylan lantas bertanya-tanya di alam manakah ia seharusnya berada dan apa yang harus ia pertaruhkan untuk sampai ke sana. Apa yang terjadi sebenarnya? Apakah Tristan berhasil membawa roh Dylan sampai ke alam kematian? Simak kelanjutan kisahnya hanya di buku ini! Selamat membaca!

 

Sumber:

https://www.goodreads.com/book/show/59477013-aku-purple-kamu?from_search=true&from_srp=true&qid=zQMCpnGi9H&rank=1

https://gpu.id/author/34491/liestyo-soewito