in

Review Buku Tirai (Curtain) Karya Agatha Christie

Tirai (Curtain) – Buku memiliki banyak macam genre, genre misteri adalah genre favorit bagi para pembaca, baik itu genre dalam film atau serial maupun pada buku atau novel. Genre misteri ini sangat populer karena menarik rasa penasaran bagi para pembaca yang menikmati.

Genre misteri memiliki beberapa subgenre, seperti misalnya thriller dan suspense, yang dimana keduanya meningkatkan ketegangan pembaca dalam cerita yang disajikan. Selain itu, salah satu subgenre dalam misteri yaitu cerita yang melibatkan kehadiran seorang detektif untuk membantu suatu masalah dan memecahkannya.

Novel dengan genre misteri detektif ini biasanya banyak diminati, seperti buku Sherlock Holmes. Novel dengan genre seperti ini berhasil membuat rasa penasaran para pembaca meningkat dan juga menegangkan karena seiring berjalannya cerita di dalam buku, para pembaca juga harus bisa memecahkan misteri atau teka-teki yang ada di dalam ceritanya.

Biasanya, novel dengan genre detektif ini memiliki plot twist yang sangat tidak terduga atau tidak terbayangkan. Hal itulah yang membuat novel misteri detektif ini sangat diminati, karena alur ceritanya pasti membuat para pembaca terkejut dan merasakan hal yang baru.

Buku Tirai (Curtain) yang ditulis oleh Agatha Christie ini merupakan sebuah buku yang menceritakan tentangĀ  Hercule Poirot yang merupakan seorang detektif yang hendak menyelidiki pembunuhan yang terjadi di des Styles.

Terdapat lima pembunuhan yang terjadi di desa, dengan lima motif yang berbeda dan lima tempat yang berbeda. Pembunuhan itu terjadi tanpa sebab, sang pembunuh membunuh seseorang hanya untuk kesenangan. Kelima pembunuhan tersebut terlihat begitu sempurna, tanpa ada kekurangan hingga sang pembunuh berhasil menghindar dari rasa kecurigaan orang-orang.

Novel Tirai (Curtain) ini dapat menjadi sebuah bacaan yang meningkatkan rasa penasaran para pembacanya sekaligus sebagai hiburan yang menegangkan namun seru. Buku yang dipenuhi segala tindakan kriminal dan kejahatan ini, akan membuat para pembaca merinding dan mendalami cerita thriller ini.

Lantas, apa ya yang dilakukan oleh Poirot terhadap kasus pembunuhan yang keji itu? Apakah Poirot berhasil menangkap sang pembunuh? Jika Grameds yang penasaran tentang novel yang bertemakan thriller misteri, Grameds bisa membaca buku berjudul Tirai (Curtain) Karya Agatha Christie ini untuk menemukan jawabannya. Yuk, kita simak penjelasan dan review singkatnya tentang Tirai (Curtain) Karya Agatha Christie ini!

Review Tirai (Curtain)

Pros & Cons

Pros
  • Alur cerita yang menarik dan unik sehingga membuat novel ini memiliki plot twist yang baik
  • Ceritanya yang membawa tema detektif membuat rasa penasaran pembaca semakin meningkat dan penasaran akan kelanjutan ceritanya
Cons

    Buku Tirai (Curtain) menampilkan Hercule Poirot dan Arthur Hastings dalam penampilan-penampilan terakhir mereka dalam karya-karya Christie. Buku ini dimulai dengan Kapten Hastings yang menerima surat untuk segera menyusul Poirot ke desa Styles, ke sebuah losmen yang dulu pernah mereka tinggali.

    Kapten Hastings yang sedang merasa kesepian karena ditinggal mati oleh istrinya tercinta bertemu dengan Poirot yang usianya sudah tua dan duduk di kursi roda. Di desa Styles, Poirot didampingi teman setianya kapten Arthur Hastings berhasil membongkar pembunuhan yang mengerikan yang terjadi di sebuah losmen.

    Hari-hari di desa Styles memang sudah menegangkan sejak awal. Terlebih, saat Hastings harus bertemu putri bungsunya, Judith, yang beranjak dewasa dan bekerja sebagai asisten laboratorium dr. Franklin. Judith merupakan seorang anak yang memiliki sifat pemberontak dan tidak mau diatur ayahnya.

    Review Buku: The Architecture of Love | Point of View

    Sementara itu, di antara tamu-tamu yang ada di losmen yang Poirot dan Hastings tempati, terdapat pembunuh mengerikan yang membunuh tanpa motif, ia membunuh hanya untuk kesenangan. Sang pembunuh sangat lihai dalam penyamaran, ia menyamar menjadi seorang teman yang menyenangkan.

    Hal yang lebih hebat adalah bahwa si pembunuh tidak perlu membunuh dengan tangannya sendiri. Dengan kemampuan manipulasi psikologis, ia bisa menggerakkan seseorang untuk membunuh. Sayangnya usia Poirot sudah tua. Jantung dan fisiknya sudah melemah.

    Jantungnya bisa berhenti berdenyut setiap saat. Tinggal menunggu waktu. Dan waktunya yang singkat itu mungkin takkan cukup untuk bisa membawa sang pembunuh ke meja pengadilan.

    Kapten Hastings merupakan seseorang yang temperamental, dengan sifatnya yang seperti itu ia hampir menjadi alat pembunuh bagi si pembunuh. Namun, korban pertama akhirnya tetap jatuh dan terbunuh. Korban pertama ialah istri dr.Franklin.

    Situasinya semakin bertambah parah. Di tengah kebingungan para penghuni losmen, Poirot harus melakukan tindak cepat. Segala upaya dan cara dikeluarkan untuk mencegah jatuhnya korban pembunuhan selanjutnya. Dan klimaksnya, tak ada pilihan lain selain mengundang sang pembunuh ke kamar pribadinya Poirot.

    Lantas, bagaimanakah kelanjutan cerita yang sangat menegangkan ini? Apakah Poirot berhasil menyingkirkan sang pembunuh keji itu? Apakah ada korban selanjutnya yang dibunuh di dalam losmen? Apa cara atau strategis Poirot untuk menyingkirkan sang pembunuh?

    Jika Grameds penasaran, Grameds bisa membaca Tirai (Curtain) ini dan dapatkan cerita menyeramkan, menegangkan yang dapat membuat bulu kuduk merinding ini dari karya Agatha Christie di Gramedia.com.

     

    Misteri yang ditampilkan dalam novel ini dieksekusi dengan baik dan cerdas, sehingga para pembaca ikut serta menebak-nebak apa yang terjadi pada akhir dari buku ini. Buku Tirai (Curtain) ini merupakan buku detektif yang mempunyai rasa kesedihan yang tinggi.

    Sedih karena ini adalah kasus terakhir Poirot dari Agatha Christie dan sedih juga karena Hastings berada dalam kerangka pikiran yang nostalgia dan tidak sehat, berduka atas kematian istrinya dan berharap dirinya kembali ke masa yang lebih bahagia.

    Agatha Christie berhasil membuat sebuah plot twist yang tidak terduga dengan baik, dan memberikan kesimpulan yang sangat memuaskan yang menjadikan ini misteri yang ada menjadi sebuah teka-teki yang sempurna.

    Novel Tirai (Curtain) merupakan salah satu novel yang wajib masuk ke daftar keinginan buku kamu lho, Grameds! Buku ini juga cocok bagi Grameds yang mungkin menyukai novel bertemakan thriller misteri yang dapat membuat bulu kuduk kalian berdiri karena merinding saat membacanya. Jika Grameds belum membaca karya dari Agatha Christie, Tirai (Curtain) ini cocok sebagai awalan Grameds untuk menekuni karya-karya Agatha Christie.

    Profil Agatha Christie

    Sumber: wikipedia.org

    Agatha Christie lahir pada tanggal 15 September 1890 di Torquay, Devon, Inggris. Agatha Christie memiliki nama panjang yaitu Agatha Mary Clarissa Miller. Agatha Christie merupakan seorang penulis Inggris yang terkenal dengan 66 novel detektif dan 14 koleksi cerita pendeknya, terutama yang berkisar seputar detektif fiktif Hercule Poirot dan Miss Marple.

    Agatha Christie berhasil melambungkan namanya berkat karya-karyanya yang sangat bagus, pada tahun 1971, dia diangkat menjadi Dame (DBE) oleh Ratu Elizabeth II atas kontribusinya pada sastra. Guinness World Records mencantumkan Christie sebagai penulis fiksi terlaris sepanjang masa, novelnya telah terjual lebih dari dua miliar eksemplar.

    Menurut Index Translationum UNESCO, Agatha Christie tetap menjadi penulis individu yang paling banyak diterjemahkan. Novelnya yang berjudul And Then There Were None adalah salah satu novel terlaris sepanjang masa, dengan sekitar 100 juta eksemplar terjual.

    Pada tahun 1955, Agatha Christie adalah penerima pertama dari Penghargaan Grand Master Mystery Writers of America. Pada 2013, Agatha Christie terpilih sebagai penulis kriminal terbaik dan The Murder of Roger Ackroyd novel kriminal terbaik yang pernah ada oleh 600 novelis profesional dari Asosiasi Penulis Kejahatan.

    Banyak buku dan cerita pendek yang ditulis oleh Agatha Christie yang telah diadaptasi untuk televisi, radio, video game, dan novel grafis. Christie meninggal pada usia 85 tahun pada tanggal 12 Januari 1976 di rumahnya di Winterbrook House.

    Christie dimakamkan di dekat halaman gereja St Mary’s, Cholsey, di sebidang tanah yang ia pilih bersama suaminya 10 tahun sebelumnya. Suaminya yaitu Mallowan meninggal dengan jarak 2 tahun yaitu pada tahun 1978 dan dimakamkan di samping Christie.

    Sinopsis Buku Tirai (Curtain) Karya Agatha Christie

     

    Kapten Hastings yang menerima surat untuk segera menyusul Poirot ke Styles, percis ke sebuah losmen yang dulu pernah mereka tinggali. Semacam deja vu. Kapten Hastings yang kesepian karena ditinggal mati istri, bertemu Poirot tua yang duduk di kursi roda. Hari hari di Styles memang sudah mencekam sejak awal.

    Apalagi ketika Hastings harus bertemu putri bungsunya, Judith, yang beranjak dewasa dan bekerja sebagai asisten laboratorium dr. Franklin. Judith yang pemberontak dan tidak mau diatur ayahnya. Sementara itu, di antara tamu tamu losmen, terdapat pembunuh yang membunuh tanpa motif, membunuh hanya untuk kesenangan

    Lima pembunuhan di tempat berbeda, dengan motif berbeda. Hanya satu kesamaannya: X. X terlibat dalam kelima pembunuhan itu dan berada di sekitar lima tempat itu ketika pembunuhan terjadi. X-lah otak kelima pembunuhan itu.

    Akan tetapi, dengan licik dia berhasil menghindar dari kecurigaan orang. Kelima pembunuhan itu begitu sempurna. Sekarang X berada di Styles. Berarti tak lama lagi akan ada pembunuhan di sana.Baru kali ini Poirot menemukan lawan yang seimbang. Sayangnya Poirot sudah tua. Jantungnya sudah lemah. Memang otaknya masih tetap tajam. Namun, fisiknya sudah uzur dan jantungnya bisa berhenti berdenyut setiap saat. Tinggal menunggu waktu. Dan waktunya yang singkat itu mungkin takkan cukup untuk bisa menyeret X ke pengadilan.

    Penutup

    Secara keseluruhan, novel Tirai (Curtain) ini merupakan novel memiliki misteri dan alur cerita yang sangat baik dari karya-karya Agatha Christie. Novel ini menyajikan cerita seorang detektif tua yang sudah mengidap penyakit harus menyingkirkan pembunuh keji dan menyeramkan.

    Melalui tindak cepat dari Poirot, membuat novel ini semakin menegangkan dan semakin seru dibaca tiap halamannya. Novel ini juga merupakan ending dari karakter Poirot dari tulisan Agatha Christie. Selain itu, novel ini merupakan cerita fantastis dan menegangkan dengan latar belakang Perang Dunia II.

    Itulah sedikit penjelasan dan review singkat tentang buku Tirai (Curtain) Karya Agatha Christie. Semoga penjelasan di atas dapat memberikan pemahaman lebih dalam terkait buku-buku bergenre thriller dan misteri. Apabila Grameds tertarik untuk membaca dan membeli buku ini, Grameds bisa membeli bukunya di gramedia.com.

    Karena sebagai #SahabatTanpaBatas, gramedia.com menyediakan beragam buku menarik dan berkualitas untuk Grameds. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca. Jadi, tunggu apa lagi? Segera beli dan miliki bukunya sekarang juga!

    Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

    Penulis: Sabrina Gasella Ghaisani

    Sumber Artikel:Ā 

    • https://www.goodreads.com/book/show/23307952-tirai—curtain?from_search=true&from_srp=true&qid=JK6y47W8X2&rank=1
    • http://agathachristiesportal.blogspot.com/2013/01/tirai-curtain-1975.html
    • http://esanugrahaputra.blogspot.com/2011/08/agatha-christie-tirai-curtain-1975.html
    • https://wishfullyreading.wordpress.com/2019/10/30/curtain-poirots-last-case-by-agatha-christie/
    • https://booksplease.org/2010/12/02/curtain-poirots-last-case-by-agatha-christie-book-review/
    • https://en.wikipedia.org/wiki/Agatha_Christie

    Written by Nandy

    Perkenalkan saya Nandy dan saya memiliki ketertarikan dalam dunia menulis. Saya juga suka membaca buku, sehingga beberapa buku yang pernah saya baca akan direview.

    Kontak media sosial Linkedin saya Nandy