in

Review Novel Tiga Belas Kasus Karya Agatha Christie

Tiga Belas Kasus – Sebuah novel dengan cerita-cerita misteri di dalamnya yang akan membuatmu tertarik dan penasaran. Berbagai misteri yang disajikan mempunyai ciri khas dan membuatmu ikut berpikir siapa pelaku dari kasus-kasus tersebut. Terdiri dari tiga belas kasus yang setiap orang menceritakan detail dari kasus itu.

Tiga belas kasus itu akan dipecahkan oleh seorang wanita tua yang sudah rapuh namun memiliki pikiran yang cerdas dan tajam, yaitu Miss Marple. Awal mulanya novel ini akan dibuka dengan munculnya sebuah klub yang dibuat oleh Raymond West, tetapi ada persyaratan tertentu di dalam klub ini.

Klub itu akan mewajibkan setiap anggotanya untuk menceritakan berbagai kasus unik dan mengandung misteri. Namun, mereka semua juga harus mengetahui kebenaran dari kasus yang akan diceritakan. Mereka semua tidak menyangka bahwa seorang wanita tua seperti Miss Marple mampu menebak semua kasus dengan benar sehingga mereka semua menaruh hormat padanya.

Kamu pasti penasaran kan dengan kasus-kasus tersebut? Biar semakin yakin untuk memiliki novel ini, yuk mari simak review singkat ini dulu, ya.

Sinopsis Novel Tiga Belas Kasus

Suatu hari di Selasa malam, beberapa tamu sudah berkumpul di rumah Miss Marple. Kemudian, percakapan mulai berubah ke seputar kasus-kasus misteri yang tak pernah terpecahkan.

Kasus noda darah yang hilang, pencuri yang pernah mengulangi kejahatan sebanyak dua kali, pesan dari seorang pria yang meninggal diracun, kasus aneh sebuah surat wasiat yang tidak terlihat, seorang peramal yang memiliki pesan kalau bunga geranium biru artinya kematian, dan masih banyak lainnya.

Seperti biasa, Miss Marple yang terlihat sederhana dan lemah membuat semua orang yang ada di sana terpukau dengan analisisnya yang tajam. Selamat bergabung di Klub Selasa Malam.

Review Novel Tiga Belas Kasus

Novel Tiga Belas Kasus merupakan karya dari Agatha Christie. Novel ini merupakan sebuah kumpulan kisah misteri dari sekumpulan orang yang melakukan pertemuan di rumah Miss Marple. Sekumpulan orang itu bergabung ke sebuah klub yang bernama Klub Selasa Malam.

Syarat bergabungnya ke klub tersebut adalah harus menceritakan sebuah kasus misteri dan orang yang menceritakan juga harus mengetahui kebenaran serta pelaku kasus tersebut. Namun, siapa sangka bahwa seorang wanita tua yang sudah rapuh mampu menebak berbagai kasus dari yang diceritakan orang-orang itu dengan benar.

Kasus-kasus itu terdiri dari tiga belas sesuai dengan judul novel ini. Membaca novel ini benar-benar seperti berada di dalam lingkaran klub itu dan ikut mendengarkan berbagai analisis yang dilakukan oleh para anggota klub itu.

Biasanya di dalam novel lain, kita hanya fokus pada satu kasus dan mencoba untuk memahami kasus tersebut. Namun, novel ini menyajikan tiga belas kasus dengan topik yang berbeda dan analisis dari Miss Marple akan membuatmu mengerti serta memahami kasus itu dengan baik.

Review Buku: The Architecture of Love | Point of View

 

Profil Penulis

Agatha Christie juga menulis novel roman dengan nama samaran Mary Westmacott, dan terkadang diterbitkan dengan nama Agatha Christie Mallowan.

Lebih dari tujuh puluh novel detektif karya penulis Inggris Dame Agatha Mary Clarissa Christie termasuk The Murder of Roger Ackroyd (1926), dan And Then There Were None (1939); dia juga menulis drama, termasuk The Mousetrap (1952).

Penulis terlaris sepanjang masa ini menulis 66 novel kriminal dan kumpulan cerita, empat belas lakon, dan enam novel dengan nama samaran dalam romansa. Buku-bukunya terjual lebih dari satu miliar eksemplar dalam bahasa Inggris dan satu miliar terjemahan.

Menurut Index Translationum, orang-orang menerjemahkan karyanya setidaknya ke dalam 103 bahasa, paling banyak untuk seorang penulis individu. Tokoh paling abadi dalam genre kriminal, dia menciptakan Hercule Poirot dan Miss Jane Marple. Dia menulis The Mousetrap, drama terlama dalam sejarah teater modern.

Kelebihan, Kekurangan, dan Rating

Pros & Cons

Pros
  • Tokoh utama yang cerdas
  • Terdapat banyak variasi kasus
Cons
  • Gaya penceritaan agak bertele-tele

 

Setiap novel tentunya ada hal yang disukai dan kurang disukai oleh pembaca. Namun, hal tersebut tidak mengurangi rasa suka pembaca pada bacaan favoritnya. Kali ini kita akan membahas kelebihan, kekurangan, serta rating yang terdapat dalam novel Tiga Belas Kasus karya Agatha Christie.

Kelebihan dalam novel ini adalah tokoh utama yang cerdas. Di dalam novel diceritakan sebuah Klub Selasa Malam yang dibuat untuk menceritakan setiap kasus setiap anggotanya dan pencerita harus mengetahui kebenaran dari kasus yang diceritakan.

Tak disangka Miss Marple seorang wanita tua yang sudah rapuh dapat menebak semua kasus itu dengan benar. Bahkan, ia menganalisis setiap kasus dengan bagus sehingga membuat semua orang di dalam klub itu menaruh hormat padanya.

Lalu, terdapat banyak variasi kasus. Novel ini terdiri dari tiga belas kasus berbeda yang akan diceritakan oleh setiap anggota Klub Selasa Malam. Sehingga pembaca akan merasa penasaran dengan setiap kasus yang diceritakan.

Kekurangan dalam novel ini adalah gaya penceritaan agak bertele-tele. Penjelasan setiap kasus agak bertele-tele dan terlalu panjang lebar sehingga mungkin akan membuat pembaca merasa bosan. Namun, novel ini sangat layak dibaca bagi kamu pecinta misteri.

Novel Tiga Belas Kasus memiliki rating yang bagus di goodreads. Rating yang dihasilkan oleh buku ini sebesar 3.93 dari 5. Hal ini menandakan bahwa pembaca sangat menikmati isi cerita yang ditampilkan dalam novel ini.

Penutup

Itulah review singkat dari novel Tiga Belas Kasus karya Agatha Christie. Setelah melihat rating pembaca di goodreads, novel ini memiliki antusiasme pembaca yang cukup tinggi. Hal itu dikarenakan isi cerita dalam novel ini sangatlah menarik.

Klub Selasa Malam yang dibuat untuk menceritakan kasus-kasus misteri setiap anggotanya akan berjalan dengan sangat seru. Kecerdasan Miss Marple juga akan membuatmu terpukau karena dapat menebak semua kasus tersebut dengan benar.

Bagi kamu yang penasaran dengan tiga belas kasus yang ditulis oleh Agatha Christie. Kamu dapat membaca novel Tiga Belas Kasus dengan membelinya di toko Gramedia.com, ya. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Penulis: Fiska Rahma Rianda

Rekomendasi Novel

1. Jiva: Kala Kehidupan Misteri Menyapa

 

Novel Jiva: Kala Kehidupan Misteri Menyapa merupakan karya Fani Mahandri. Novel ini menceritakan sebuah impian yang diinginkan oleh tokoh utama, Reva Kalista Aurora, tidak seindah yang dibayangkan.

Kelak, seiring berjalannya waktu, akan muncul banyak pertanyaan dalam kehidupan. Cahaya yang terang memancarkan sebuah keindahan, menikmati suatu sejuk dalam banyaknya sejuta warna alam semester. Reva Kalista Aurora seorang remaja yang sekarang bukan lagi gadis kecil, tetapi ia belum mencapai usia untuk dikatakan sebagai wanita.

Masa saat peralihan, mencari jati diri, bimbang pada dunia nyata. Dunia yang sejatinya bukan seperti wonderful land saat masa anak-anak. Suatu struktur-struktur nilai yang sudah ditanamkan sejak kecil dalam keluarga, norma-norma sosial, dan sebuah idealisme yang sudah dimiliki, tidak semuanya bisa diterapkan di sana.

Berbagai pertanyaan muncul di kepala, sebenarnya seperti apakah dunia nyata itu?

2. Hidup-Mati di Burma

 

Novel Hidup-Mati di Burma merupakan karya George Orwell. Novel ini merupakan karya pertamanya sebagai penulis. Novel ini terinspirasi dari pengalaman dirinya saat menjadi petugas polisi di Burma pada masa penjajahan kolonial Inggris. Pada masa itu, orang pribumi dianggap lebih rendah tingkatnya dibandingkan oleh orang kulit putih.

Diceritakan seseorang bernama Flory, ia merupakan pedagang paruh baya berkulit putih yang berteman dengan Dr. Veraswami yang merupakan seorang berdarah India. Dokter itu terancam mendapatkan hukuman oleh U Po Kyin, seorang kepala distrik yang sangat keji dan suka korupsi.

Satu-satunya jalan keluar yang dapat membantunya adalah kalau ia bergabung di sebuah klub orang berkulit putih dan Flory dapat membantunya agar ia tak mendapatkan hukuman dari kepala distrik yang keji itu.

3. Dua Belas Pasang Mata

 

Miss Oishi merupakan seorang guru muda yang baru saja dipindah tugaskan di sekolah cabang yang ada di salah satu desa nelayan yang agak tertinggal. Desa tersebut bernama desa tanjung, diambil dari letak desa yang ada di sebuah tanjung. Walaupun kehidupan di desa tersebut cukup sulit, namun anak-anak desa sangatlah antusias.

Namun sayangnya masa mengajar Miss Oishi tidak berlangsung lama, dikarenakan Miss Oishi mengalami kecelakaan saat mengajar kedua belas muridnya di pinggir pantai. Hal inilah yang membuat Miss Oishi dengan terpaksa berhenti mengajar di desa tanjung dan berakhir dipindahkan ke sekolah utama agar lebih dekat dengan rumahnya.

Setelah beberapa tahun kemudian, keadaan berubah menjadi sulit karena Jepang dilanda perang yang kondisinya sudah mulai berkecamuk. Kehidupan MIss Oishi dan murid-muridnya pun juga turut terdampak. Mereka harus beradaptasi dengan perubahan zaman yang berlangsung karena perang.

4. Novel The Murder at The Vicarage (Pembunuhan di Wisma Pendeta)

 

Kolonel Protheroe ditembak dengan peluru menembus kepala di Wisma Pendeta.Meski semua penduduk St. Mary Mead membencinya, tetap saja kejadian tersebut mengejutkan. Ketika orang yang dicurigai mengaku dan menyerahkan diri, polisi pun lega. Namun, mereka dibuat terkejut lagi dengan kedatangan orang kedua yang mengaku sebagai pembunuh.

Tak ada yang kaget waktu Kolonel Protheroe ditemukan mati tertembak di Wisma Pendeta. Kolonel itu memang dibenci semua penduduk St. Mary Mead. Tapi pertanyaannya: Siapa yang berani membunuhnya? Polisi merasa lega ketika orang yang sangat mereka curigai datang mengaku dan menyerahkan diri.

Tapi mereka menjadi resah ketika datang orang kedua menyatakan diri sebagai pembunuhnya. Dan ketika ada orang ketiga yang mengaku sebagai pembunuh, mereka benar-benar bingung. Hanya berkat Miss Marple – yang membuat analisis yang tepat atas fakta-fakta yang ruwet itu – maka pembunuhan yang menggemparkan St. Mary Mead itu berhasil dibongkar.

Yang lebih mengejutkan, seorang wanita tua beruban dengan perilaku yang lembut serta bermartabat muncul di TKP, lalu membuat analisis yang tepat atas fakta-fakta ruwet yang bertebaran. Miss Jane Marple membuat debut kemunculannya dengan cara tak terduga.

Sumber:

  • https://www.goodreads.com/book/show/2168453.Tiga_Belas_Kasus?from_search=true&from_srp=true&qid=L3NbPdFUU0&rank=1

Written by Nandy

Perkenalkan saya Nandy dan saya memiliki ketertarikan dalam dunia menulis. Saya juga suka membaca buku, sehingga beberapa buku yang pernah saya baca akan direview.

Kontak media sosial Linkedin saya Nandy