in

Review Novel Get On The Gouws Karya Renita Nozaria

Get On The Gouws – Pada era digital seperti sekarang ini, teknologi memberikan pengaruh besar terhadap dunia literasi. Salah satu bentuk pengaruh tersebut adalah munculnya aplikasi Wattpad yang telah menjadi fenomena di kalangan pembaca.

Wattpad adalah platform daring yang memungkinkan pengguna untuk membaca, menulis, dan mempublikasikan cerita-cerita secara gratis. Diluncurkan pada tahun 2006 oleh Allen Lau dan Ivan Yuen, Wattpad telah menjadi rumah bagi jutaan karya sastra dari berbagai genre.

Pembaca Wattpad sendiri berasal dari berbagai kalangan dan usia. Banyak remaja yang menggunakan Wattpad sebagai bentuk hiburan dan pengalihan. Namun, tidak sedikit juga pembaca yang sudah dewasa dan masih menikmati membaca cerita di platform ini. Wattpad memberikan kesempatan bagi pembaca untuk mengeksplorasi dunia literasi dengan cara yang menyenangkan dan interaktif.

Selain pembaca, Wattpad juga memberikan kesempatan kepada penulis-penulis untuk menerbitkan tulisannya dalam bentuk bacaan digital. Sudah banyak penulis-penulis hebat yang memulai karirnya melalui platform Wattpad, seperti Renita Nozaria.

Renita lahir di Bogor pada tanggal 26 Januari 1997. Dia mulai menulis aktif sejak duduk di bangku SMP. Awalnya hanya iseng-iseng untuk mengungkapkan hobinya di Wattpad dengan menulis cerita fiksi penggemar, seperti fiksi remaja, fantasi, maupun roman. Sekarang karya-karya Renita sudah banyak diangkat ke dalam sebuah buku. Beberapa di antaranya adalah Noir, Noceur, Guardiationship, Dream Launch Project, Daddy’s Day Out, dan Get On The Gouws. Selain menulis, Renita juga memiliki minat terhadap dunia politik dan filsafat.

Wattpad telah menjadi tempat yang berperan penting dalam perjalanan karir Renita Nozaria sebagai penulis. Platform ini memberikan kesempatan bagi penulis-penulis yang ingin mengekspresikan bakat mereka dan menjangkau pembaca dengan karya-karyanya. Renita adalah salah satu pengguna Wattpad yang telah meraih kesuksesan melalui platform digital ini.

Get On The Gouws menjadi salah satu karyanya yang mendapat banyak perhatian pembaca. Terhitung 1,8 juta orang telah membaca novel ini melalui aplikasi Wattpad. Kesuksesan Get On The Gouws juga berhasil membuatnya terbit menjadi sebuah buku fisik.

Grameds, artikel ini akan mengulas tentang novel Get On The Gouws  karya Renita Nozaria. Namun sebelumnya, mari kita baca terlebih dahulu sinopsis dari novel ini.

Sinopsis Novel Get On The Gouws

Judul Buku : Get On The Gouws

Penulis Buku : Renita Nozaria

Penerbit : Bukune

Review Buku: The Architecture of Love | Point of View

Halaman : 380

“Terkadang, orang-orang yang kelihatannya punya segalanya justru nggak punya apa-apa.” – Renita Nozaria (Get On The Gouws). 

Sashi kini sudah dapat menerima Jeffrey sebagai ayah kandungnya. Dia bahkan lebih bersyukur memiliki ayah yang perhatian seperti Jeffrey dan Papih yang sangat baik yaitu Joshua. Hubungan antara Sashi dan Jeffrey pun semakin dekat, bahkan Jeffrey tidak berniat untuk menikah lagi karena ingin memberikan seluruh perhatiannya kepada Sashi.

Jeffrey sempat dekat dengan seorang wanita bernama Jennie, Sashi memanggilnya tante Jennie. Hubungan antara keduanya cukup rumit karena sikap Jeffrey yang tidak bisa ditebak. Kemudian Jennie bertemu dengan laki-laki lain bernama Theonald Tedjanegara. Sikap Theo berbanding terbalik dengan Jeffrey, tetap saja ada hal-hal yang tidak dimiliki Theo namun dimiliki oleh Jeffrey.

Sementara itu, Sashi sebentar lagi akan masuk dunia perkuliahan, dia telah memiliki rencana untuk kehidupan kampusnya. Sashi mencoba meyakini Jeffrey agar mengizinkannya berkuliah di Stanford, namun keputusan Sashi justru mengganggu pikiran Jeffrey.

Ayah yang baru saja dekat dengan putri kandungnya itu merasa bimbang jika harus berpisah kembali. Selama 18 tahun Jeffrey baru mengetahui jika dia memiliki anak perempuan yang cantik bernama Acacia atau Sashi.

Di sisi lain, hubungan antara Sashi dan Dery pun semakin romantis, kini keduanya sudah resmi berpacaran. Sebelumnya, Sashi sempat bimbang untuk memilih antara  Dery dan Ujun, tapi pilihan hatinya jatuh kepada Dery. Kisah cinta Sashi dan Dery juga tidak berjalan dengan mulus, ada saja masalah-masalah yang timbul diantara keduanya.

Sepupu Sashi bernama Felix yang baru saja pindah ke sekolah baru tidak sengaja bertemu dengan anak perempuan biasa bernama Karina Urassaya. Pertemuan pertama antara Felix dan Karina memang tidak menyenangkan, tapi hal itu justru membuat Felix semakin penasaran pada Karina, terlebih kehidupan mereka pun sangat berbeda.

Ale yang sama-sama bertemu dengan Karina ikut penasaran dengan kehidupan dari anak perempuan biasa tersebut. Ale yang juga berasal dari keluarga kaya raya mencari tahu segala informasi mengenai Karina.

Akhirnya, Felix dan Ale bersaing untuk mendapatkan perhatian Karina. Tidak hanya itu, drama semakin seru dengan konflik persahabatan antara Felix, Ale, dan kelompok Junot yang notabennya berasal dari kalangan ekonomi biasa.

 

Review Novel Get On The Gouws

Novel Get On The Gouws karya Renita Nozaria merupakan spin off dari novel sebelumnya yang berjudul Daddy’s Day Out. Novel Daddy’s Day Out sendiri bercerita tentang Jeffrey Gouw, seorang chef selebriti tampan yang tiba-tiba menerima telepon dari mantan pacarnya saat SMA setelah 18 tahun berlalu.

Hal paling tidak terduga adalah Jeffrey yang saat itu masih lajang ternyata memiliki seorang anak perempuan dan kini sudah berusia 17 tahun. Mantan pacarnya menghubungi Jeffrey karena dia sedang sakit dan merasa bahwa Jeffrey perlu mengetahui tentang anaknya yang bernama Acacia. Namun, perjalanan Jeffrey tidaklah mudah, karena Acacia menolak kehadiran Jeffrey dan dia merasa terpukul setelah mengetahui bahwa Joshua bukanlah ayah kandungnya.

Pada Get On The Gouws, cerita masih berfokus tentang hubungan ayah-anak antara Sashi dan Jeffrey. Sashi menemukan dirinya semakin dekat dengan keluarga Jeffrey. Dari banyaknya sepupu Jeffrey, hanya James dan Brisia yang masih belum menikah, kemudian ada juga Elmira (dari Yohannes), Jansen (dari Jessica), serta Erina, Felix, dan Tamara (dari Talitha).

Novel ini juga akan menceritakan awal perubahan antara Sashi dan Dery yang kini telah menjalin hubungan asmara. Kemudian persaingan antara Felix dan Ale untuk mendapatkan perhatian Karina, seorang siswi biasa.

Cerita yang ditampilkan dalam novel sebenarnya seputar kehidupan keluarga kaya raya yang penuh dengan drama, mulai dari cinta tidak direstui, perdebatan antara orang tua dan anak, masalah antara suami dan istri, serta pergosipan antara keluarga minor dan mayor yang terjadi dalam keluarga besar Gouw. Konflik yang ada dalam novel memang cukup kompleks.

Novel Get On The Gouws termasuk buku bacaan sederhana, karena bahasa yang digunakan tidak rumit bahkan cenderung dekat dengan kehidupan sehari-hari. Renita menggunakan kata-kata modern seperti gue dan lo.

Ada juga bahasa Inggris dan Jawa di beberapa dialog yang berhasil memberikan gambaran lebih jelas mengenai identitas dari tokoh-tokohnya.

Kelebihan dan Kekurangan Novel Get On The Gouws

Pros & Cons

Pros
  • Memiliki plot cerita yang menarik mengenai hubungan antara Ayah dan Anak, hubungan yang tidak direstui orang tua, serta konflik-konflik yang terjadi dalam sebuah keluarga kaya.
  • Dialog-dialog yang ditampilkan berhasil menggambarkan karakter tokoh-tokohnya dan suasana dalam novel.
  • Menggunakan bahasa yang santai dan mudah untuk dipahami oleh pembaca.
  • Dilengkapi dengan catatan kaki yang berisi terjemahan bahasa Jawa dari dialog-dialog dalam novel.
Cons
  • Terdapat beberapa dialog kasar dan adegan-adegan dewasa.
  • Untuk beberapa pembaca yang tidak mengerti bahasa Jawa kan merasa tidak nyaman dan kerepotan karena terus melihat catatan kaki. 

 

Novel Get On The Gouws menghadirkan cerita yang menarik dan menggugah perasaan pembaca. Melalui latar belakang seorang chef selebriti, pembaca dapat merasakan tekanan dan perjuangan dalam menjaga karier di dunia kuliner yang kompetitif. Selain itu, novel ini juga menggambarkan hubungan antara seorang ayah dan anak yang terjalin dalam kondisi yang sulit dan tidak terduga.

Plot novel ini dikemas dengan baik, menggabungkan drama, emosi, dan konflik yang membuat pembaca terus ingin membacanya hingga halaman akhir. Renita Nozaria selaku penulis juga berhasil mengeksplorasi tema-tema yang universal seperti keluarga, cinta, pengampunan, dan identitas diri. Melalui cerita ini, pembaca diajak untuk merenungkan tentang pentingnya keluarga, kesempatan kedua, serta cara menghadapi kesulitan dalam hidup.

Gaya penulisan dalam novel juga asik, khas buku bacaan remaja yang lebih banyak menggunakan dialog-dialog santai, sehingga pembaca lebih mudah terhubung dengan karakter-karakter dan suasana dalam cerita. Selain itu, Renita juga menyisipkan beberapa dialog humor yang akan membuat pembaca terpingkal-pingkal dengan momen-momen menggelitik. Namun, dibalik kekonyolan tersebut, terdapat pesan-pesan mengenai pentingnya sebuah keluarga, persahabatan, serta menciptakan kenangan indah bersama orang-orang tercinta.

Pada halaman Wattpadnya, Renita telah memberikan peringatan bahwa beberapa dialog dalam novel cukup kasar dan terdapat adegan-adegan dewasa. Hal tersebut juga tetap ada pada buku fisiknya, sehingga perlu mempertimbangkan kembali untuk pembaca remaja yang usianya masih sangat muda.

Terdapat bahasa Jawa yang cukup kental dalam novel Get On The Gouws, namun pembaca tidak perlu khawatir karena novel ini telah dilengkapi dengan terjemahannya di bagian catatan kaki. Walaupun begitu, untuk beberapa pembaca yang tidak mengerti bahasa Jawa akan sedikit merasa tidak nyaman dan kerepotan karena terus melihat catatan kaki.

Penutup

Secara keseluruhan novel Get On The Gouws kaya Renita Nozaria adalah buku bacaan yang menarik dan cocok dibaca oleh kalangan remaja maupun dewasa. Kisah dalam novel seru dan unik, bercerita mengenai kehidupan keluarga Gouw yang kaya raya. Namun karena novel ini merupakan spin off dari novell Daddy’s Day Out, maka pembaca dianjurkan terlebih dahulu membaca buku sebelumnya agar dapat memahami semua karakter dalam novel ini, khususnya tokoh utama yaitu Jeffrey dan Sashi.

Novel ini dapat menjadi buku bacaan yang ringan, karena bahasa yang digunakan sederhana dan dekat dengan kehidupan sehari-hari. Bagi pembaca yang memahami bahasa Jawa, maka lebih mudah masuk ke dalam cerita melalui dialog-dialog para tokoh yang memang beberapa menggunakan bahasa lokal.

Grameds, itulah ulasan mengenai novel Get On The Gouws karya Renita Nozaria. Apabila Grameds tertarik dan penasaran pada kehidupan keluarga Gouw, hubungan Jeffrey dan Sashi, serta konflik remaja antara Felix, Ale, dan  Karina, maka Grameds dapat membeli dan membaca novel ini di Gramedia.com.

Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Penulis: Dwi Puji Lestari

Sumber Artikel:

  • Buku Get On The Gouws Karya Renita Nozaria
  • https://www.gramedia.com/products/get-on-the-gouws
  • Wattpad Get On The Gouws Karya Renita Nozaria
  • https://www.wattpad.com/story/210667903-get-on-the-gouws
  • Profil Renita Nozaria
  • http://www.bukabuku.com/authors_corners/view/84945/renita-nozaria.html

Written by Nandy

Perkenalkan saya Nandy dan saya memiliki ketertarikan dalam dunia menulis. Saya juga suka membaca buku, sehingga beberapa buku yang pernah saya baca akan direview.

Kontak media sosial Linkedin saya Nandy