in

5 Contoh Cerita Fiksi Pendek tentang Hewan, Cocok Sebagai Dongeng Pengantar Tidur!

Kalau diperhatikan, para ibu di negara-negara Eropa memiliki budaya untuk membacakan cerita pada anaknya sebelum tidur ya ‘kan? Walaupun belum banyak diterapkan di Indonesia, tetapi ada juga beberapa ibu yang berusaha untuk mengantarkan anaknya tidur dengan cara mendongenginya.

Namun tahukah kamu, budaya ini ternyata bisa menumbuhkan imajinasi dan kreativitas si kecil lho. Sebagai salah satu dongeng andalan, mungkin Grameds bisa menggunakan cerita fiksi pendek tentang hewan alias fabel. Berikut Gramin berikan 5 contoh cerita fabel yang cocok dijadikan dongeng pengantar tidur sang anak!

 

Alasan Mengapa Cerita Fiksi Pendek tentang Hewan Bagus untuk Anak-anak

Sebelum menuju ke bahasan utama, Grameds perlu tahu nih, kenapa sih kita perlu membacakan dongeng ke anak sebelum tidur? Yuk, kita simak bersama apa saja sih kegunaan dari membacakan cerita fabel ke anak-anak!

1. Mengembangkan Imajinasi dan Kreativitas

Dongeng fabel biasanya diisi oleh tokoh-tokoh hewan yang bisa ngomong layaknya manusia biasa. Mereka biasanya akan dihadapkan juga dengan cerita petualangan menarik. Dongeng-dongeng ini bisa mengantarkan para anak untuk ikut merasakan apa yang dihadapi dalam cerita sehingga daya imajinasinya meningkat. Seru banget ‘kan?

2. Mengajarkan Nilai-nilai Moral

Biasanya, setiap cerita termasuk fabel itu mengandung nilai-nilai amanat sebagai pembelajaran hidup kita, lho. Misalnya saja tentang kejujuran, kerja keras, dan tolong-menolong dengan sesama. Darisinilah anak-anak akan belajar untuk jadi pribadi yang lebih baik!

3. Meningkatkan Kemampuan Berbahasa

Mau anak punya kemampuan berbahasa yang baik? Coba deh ajak mereka untuk membaca atau mendengarkan cerita fabel. Mereka akan mempelajari kosakata baru di setiap ceritanya, bahkan mereka ajan belajar cara bikin cerita yang gak kalah serunya!

4. Memupuk Rasa Empati

Cukup dengan mengenal cerita fabel, si kecil akan belajar untuk empati alias merasakan apa yang dirasakan orang lain. Inilah yang membuat mereka akan peduli dengan teman, keluarga, hingga hewan peliharaannya.

5. Menumbuhkan Minat Baca

Alur cerita yang seru akan membuat para pembacanya penasaran, apalagi anak-anak yakan? Nah, kalau sudah penasaran dengan ceritanya, lama-lama mereka akan gemar membaca buku sendiri!

 

5 Contoh Cerita Fiksi Pendek tentang Hewan

(Sumber foto: www.pexels.com)

Cerita fiksi pendek tentang hewan cukup banyak ragamnya, mulai dari persahabatan hewan yang tidak mungkin terjadi di dunia nyata, perlawanan terhadap hewan-hewan pemangsa yang jahat, sampai hewan yang bersekolah. Mari kita lihat bersama 5 contoh cerita fauna yang bisa dijadikan ide bacaan sebelum tidur malam ini!

1. Semut yang Rajin dan Belalang si Pemusik

Di sebuah padang rumput yang luas, hiduplah sebuah koloni semut yang rajin bekerja. Mereka mengumpulkan makanan setiap hari untuk persiapan musim dingin. Sementara itu, seekor belalang bernama Melodi hanya menghabiskan waktunya untuk bermain musik dan bernyanyi.

“Hei, Semut!” sapa Melodi suatu hari. “Mengapa kalian bekerja begitu keras? Ayo kita bermain musik bersama!”

Seekor semut bernama Si Rajin berhenti sejenak dan menjawab, “Kami harus mengumpulkan makanan untuk musim dingin, Melodi. Jika tidak, kami akan kelaparan.”

Melodi tertawa. “Musim dingin masih lama! Kenapa tidak bersenang-senang saja?”

“Mendingan siap-siap dari sekarang daripada nanti menyesal,” ujar si Rajin sambil terus bekerja.

Melodi terus bermain musik dan bernyanyi sepanjang musim panas. Ketika musim dingin tiba, ia kedinginan dan kelaparan. Dengan tubuh menggigil, ia mendatangi rumah semut.

“Tolong, Semut!” pinta Melodi. “Aku sangat lapar dan kedinginan.”

Si Rajin dan teman-teman semutnya iba melihat Melodi. Mereka memberinya makanan dan tempat tinggal yang hangat. Melodi belajar dari kesalahannya dan berjanji untuk tidak malas lagi.

 

2. Petualangan Seru Kura-kura dan Kelinci

Kura-kura dan Kelinci adalah sahabat baik yang suka berpetualang. Suatu hari, mereka memutuskan untuk menjelajahi hutan yang belum pernah mereka kunjungi sebelumnya.

“Ayo, Kelinci! Kita pasti akan menemukan banyak hal menarik di hutan ini,” kata Kura-kura dengan semangat.

“Tentu saja, Kura-kura!” jawab Kelinci. “Aku sudah tidak sabar!”

Mereka berjalan menyusuri hutan yang lebat. Tiba-tiba, mereka mendengar suara gemuruh air terjun.

“Wah, ada air terjun!” seru Kelinci. “Ayo kita lihat!”

Mereka berlari menuju sumber suara dan menemukan air terjun yang indah. Kura-kura dan Kelinci bermain air dengan gembira.

Tiba-tiba, mereka melihat seekor anak burung yang terjebak di ranting pohon yang tinggi. Anak burung itu menangis ketakutan.

“Kita harus menolongnya!” kata Kura-kura.

Kelinci mencoba memanjat pohon, tapi tidak berhasil. Kura-kura yang melihat itu punya ide. Ia meminta Kelinci untuk menggendongnya di punggung. Dengan perlahan, Kelinci memanjat pohon sambil membawa Kura-kura di punggungnya. Akhirnya, mereka berhasil mencapai ranting tempat anak burung itu terjebak. Kura-kura dengan hati-hati melepaskan anak burung itu dari ranting. Anak burung itu sangat berterima kasih kepada Kura-kura dan Kelinci.

Kura-kura dan Kelinci melanjutkan petualangan mereka dengan hati yang senang. Mereka belajar bahwa dengan bekerja sama, mereka bisa mengatasi segala rintangan.

 

3. Si Kancil dan Buaya: Kecerdikan Mengalahkan Kekuatan

Si Kancil, hewan yang terkenal cerdik, sedang berjalan di tepi sungai saat melihat banyak buah-buahan yang lezat di seberang sungai. Namun, ia tidak bisa berenang.

Tiba-tiba, ia melihat seekor buaya besar sedang berjemur di bawah sinar matahari.

“Permisi, Tuan Buaya,” sapa Kancil dengan sopan. “Maukah kau membantuku menyeberang sungai?”

Buaya itu tersenyum licik. “Tentu saja, Kancil. Tapi, setelah sampai di seberang, aku akan menjadikanmu santapan lezatku.”

Kancil tidak gentar. Ia punya ide untuk mengelabui buaya.

“Baiklah, Tuan Buaya,” kata Kancil. “Tapi, sebelum kita menyeberang, aku ingin menghitung berapa banyak buaya yang ada di sungai ini. Tolong panggil teman-temanmu.”

Buaya itu setuju dan memanggil semua teman-temannya. Si Kancil kemudian melompat dari punggung buaya satu ke buaya lainnya sambil menghitung.

“Satu, dua, tiga, empat, lima…” hitung Kancil.

Ketika sampai di seberang sungai, Kancil segera melompat ke darat dan berlari menjauh sambil tertawa.

“Terima kasih tumpangannya, Tuan-tuan Buaya! Sampai jumpa lagi!” teriak Kancil.

Buaya itu sangat marah karena telah ditipu oleh Kancil.

 

4. Petualangan Riko si Rubah Cerdik

Riko, seekor rubah yang terkenal cerdik, sedang mencari makan di hutan. Tiba-tiba, ia melihat seekor serigala lapar sedang mengincar seekor kelinci kecil.

“Gawat! Kelinci itu dalam bahaya!” gumam Riko. “Aku harus menolongnya!”

Dengan cepat, Riko berlari ke arah serigala dan berteriak, “Hei, serigala! Aku punya makanan yang lebih enak untukmu!”

Serigala itu berhenti dan menatap Riko dengan curiga. “Apa maksudmu?” geramnya.

Riko kemudian mengeluarkan sepotong keju dari sakunya dan memberikannya kepada serigala.

“Ini, makanlah! Keju ini jauh lebih enak daripada kelinci kecil itu,” kata Riko.

Serigala itu memakan keju dengan lahap. Setelah kenyang, ia mengelus perutnya dan berkata, “Terima kasih, Rubah. Kau benar, keju ini memang lezat.”

Kelinci kecil itu pun selamat berkat kecerdikan Riko. Ia melompat kegirangan dan berterima kasih kepada Riko.

 

5. Persahabatan Beda Spesies: Momo si Monyet dan Koko si Kura-Kura

Momo, seekor monyet yang lincah, dan Koko, seekor kura-kura yang lambat, adalah sahabat karib. Meskipun berbeda spesies dan sifat, mereka selalu bermain bersama.

Suatu hari, mereka sedang berlomba lari. Tentu saja, Momo dengan mudah memenangkan perlombaan.

“Aku menang lagi!” teriak Momo sambil melompat kegirangan.

Koko hanya tersenyum. “Selamat, Momo! Kamu memang cepat sekali,” katanya dengan tulus.

Momo merasa tidak enak karena selalu menang. Ia ingin Koko juga merasakan kemenangan.

“Koko, bagaimana kalau kita lomba memanjat pohon?” usul Momo.

Koko menggeleng. “Aku tidak bisa memanjat pohon, Momo,” katanya.

Momo berpikir sejenak. Kemudian, ia mendapat ide. “Bagaimana kalau kita lomba berenang?”

Koko tersenyum lebar. “Aku suka berenang! Ayo kita lomba!”

Kali ini, Koko yang memenangkan perlombaan. Momo sangat senang melihat sahabatnya bahagia. Mereka belajar bahwa setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, dan persahabatan sejati adalah tentang saling menghargai perbedaan.

 

Tips agar Anak Tertarik untuk Mendengarkan Cerita Fiksi Pendek tentang Hewan

Bagaimana, seru juga ‘kan baca-baca cerita fauna di atas? Selain memilih cerita mana yang cukup menarik, Grameds juga harus tahu nih bagaimana caranya supaya si kecil tertarik untuk mendengarkan cerita kita? Tenang saja, ada beberapa tips yang bisa dicoba!

1. Bikin Suasana Nyaman

Buatlah suasana mendengarkan cerita di kamar cukup membuat si anak nyaman. Kamu bisa menyiapkan camilan yang enak, selimut yang hangat, dan penerangan yang mendukung untuk dongeng sebelum tidur. Tambahkan juga aneka bantal empuk supaya si kecil semakin nyaman.

2. Gunakan Suara yang Menarik

Jangan sampai Grameds membaca cerita tapi memakai nada yang datar dan bosenin. Cobalah sekali-kali untuk menirukan suara tiap karakternya dengan lucu dan menggemaskan. Misalnya, gunakan suara serak untuk binatang singa, suara berat buat gajah, dan suara melengking untuk burung. Mereka bisa mengenali karakternya dengan mudah jadinya deh!

3. Libatkan Anak dalam Cerita

Supaya lebih ekstra, mintalah supaya si kecil mau berakting jadi salah satu tokoh cerita. Dia bisa melompat-lompat seperti kelinci atau mengepakkan tangannya layaknya burung. Inilah yang buat mereka selalu menantikan momen dongeng sebelum tidur dengan kamu?

4. Gunakan Alat Peraga

Terakhir, untuk menambah daya tariknya, gunakan aneka properti yang sesuai dengan cerita yang didongengkan. Contohnya boneka tangan yang menyerupai hewan-hewan karakternya ataupun pepohonan sebagai latarnya.

 

Rekomendasi Buku Cerita Anak

Selain bacaan di atas, kamu bisa manfaatkan beberapa cerita dari buku-buku cerita anak di bawah ini, lho! Pilihan ceritanya juga banyak sehingga si kecil tidak akan merasa bosan lagi karena didongengkan secara berulang-ulang. Inilah beberapa rekomendasi buku cerita anak yang bisa menjadi pilihan terbaik untuk Grameds!

1. Komik Aesop Fabel: 88 Cerita Dengan Pesan Moral

Komik Aesop Fabel: 88 Cerita Dengan Pesan Moral

Komik Aesop Fabel: 88 Cerita Dengan Pesan Moral adalah buku yang cocok dibaca oleh anak-anak usia 6-12 tahun. Buku ini dapat membantu anak-anak untuk belajar tentang nilai-nilai moral yang penting dalam kehidupan.

Berikut adalah beberapa hal yang membuat buku ini menarik untuk dibaca: Cerita-cerita yang disajikan sangat beragam dan menarik. Ilustrasi yang digunakan sangat lucu dan menarik. Pesan moral yang disampaikan sangat jelas dan mudah dipahami. Buku ini dapat menjadi salah satu pilihan buku yang tepat untuk dibaca oleh anak-anak. Membaca buku

Komik Aesop Fabel: 88 Cerita Dengan Pesan Moral memiliki banyak manfaat bagi anak-anak, antara lain: Meningkatkan minat baca anak-anak. Buku ini disajikan dalam bentuk komik yang menarik dan mudah dipahami oleh anak-anak. Hal ini dapat meningkatkan minat baca anak-anak dan mendorong mereka untuk membaca lebih banyak buku.

Membantu anak-anak belajar tentang nilai-nilai moral. Setiap cerita fabel dalam buku ini memiliki pesan moral yang dapat dijadikan pelajaran hidup bagi anak-anak. Hal ini dapat membantu anak-anak untuk belajar tentang nilai-nilai moral yang penting dalam kehidupan, seperti kejujuran, kerja keras, persaudaraan, kebijaksanaan, dan persahabatan.

Mengembangkan kreativitas dan imajinasi anak-anak. Ilustrasi yang digunakan dalam buku ini sangat lucu dan menarik. Hal ini dapat membantu anak-anak untuk mengembangkan kreativitas dan imajinasi mereka.

Meningkatkan pemahaman anak-anak tentang dunia sekitar. Cerita-cerita dalam buku ini mengajarkan anak-anak tentang berbagai hal dalam kehidupan, seperti kehidupan binatang, interaksi antar makhluk hidup, dan nilai-nilai moral. Hal ini dapat membantu anak-anak untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang dunia sekitar.

 

2. 60+ Dongeng Fabel Sepanjang Masa

60+ Dongeng Fabel Sepanjang Masa

Buku ini menceritakan mengenai 60 lebih kisah tentang binatang yang unik, lucu, seru, dan menggemaskan. Ceritanya yang menghibur, dilengkapi dengan pesan moral di setiap akhir cerita yang sangat memotivasi anak. Selamat membaca dan mendengarkan dongeng adik-adik.

 

3. Kumpulan 55+ Dongeng Fabel Terbaik Pengantar Tidur

Kumpulan 55+ Dongeng Fabel Terbaik Pengantar Tidur

Bercerita melalui mendongeng dapat menambah wawasan anak tentang beragam jenis sastra di Indonesia. Buku ini menyajikan beragam fabel anak pilihan. Cerita-cerita yang disajikan pun menghibur dan dilengkapi dengan ilustrasi yang menarik serta cocok untuk dongeng pengantar tidur anak-anak. Semua cerita yang terdapat dalam buku ini mengandung nilai moral dan pendidikan. Dengan membaca cerita dan mendongeng, nilai-nilai luhur dan budi pekerti dapat diajarkan, sekaligus membantu membangun karakter serta mental anak-anak.

 

4. Kumpulan 50 Dongeng Fabel Terbaik

Kumpulan 50 Dongeng Fabel Terbaik

https://cdnwpseller.gramedia.com/wp-content/uploads/2024/04/button_cek-gramedia-com.png

Fabel merupakan cerita fiksi yang menggambarkan kehidupan seekor binatang yang bertingkah laku seolah-olah seperti manusia. Dongeng fabel ini merupakan salah satu jenis cerita dongeng yang paling banyak disukai anak-anak karena berhubungan dengan hal-hal yang tidak mungkin terjadi pada dunia nyata. Selain untuk hiburan, umumnya cerita fabel ini memiliki pesan moral yang tersirat dan mudah dicerna oleh anak-anak. Jenis cerita ini sudah ada sejak zaman dahulu serta sering digunakan sebagai sarana untuk memberikan pendidikan budi pekerti kepada anak-anak.

Dongeng anak-anak yang dibacakan oleh orang tua kini memang mulai ditinggalkan, alasannya adalah kesibukan. Padahal sebenarnya mendongeng merupakan kegiatan positif yang bisa mengeratkan hubungan orangtua dan anak. Sebenarnya mendongeng merupakan kegiatan positif yang bisa mengeratkan hubungan ibu dan anak. Anak juga menginginkan orang tuanya meluangkan waktu untuk membacakan cerita anak sebelum mereka tidur, terutama oleh sang ibu.

 

5. Kumpulan Dongeng Paud Binatang Saling Menolong

Kumpulan Dongeng Paud Binatang Saling Menolong

Kumpulan Dongeng Paud : Binatang saling Menolong, berisi dongeng-dongeng singkat tentang binatang dari A sampai Z yang menginspirasi anak untuk saling menolong. bahasa dna kalimat dirancang sederhana, tema untuk membentuk karakter positif suka menolong, dan dilengkapi aktivitas yang menarik untuk usia dini.

 

Kesimpulan

Begitulah 5 contoh cerita fiksi pendek tentang hewan yang bisa banget kamu jadikan inspirasi dongeng untuk sang anak. Jangan lupa untuk mengutamakan pesan moral di dalamnya supaya anak-anak bisa mengambil pelajaran dalam setiap dongengnya.

Nah, biar imajinasi si kecil makin berkembang, yuk, dapatkan aneka buku cerita fabel untuk menemaninya tidur. Anak bisa belajar hal tentang dunia hewan, kamu juga semakin senang deh! Jadi, tunggu apalagi? Segera ke Gramedia.com dan temukan buku cerpen fauna favorit untuk hiburannya sehari-hari!

 

Penulis: Ivory Ayeisha Namira

ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."

logo eperpus

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Written by Laila