Lelaki di Sudut Kafe – Sebuah novel yang menceritakan kisah dari lelaki tua tanpa nama yang selalu duduk di sudut cafe. Keberadaannya pun misterius sehingga membuat kamu akan penasaran. Siapakah lelaki tua tersebut?
Lelaki tua misterius itu pun mengejutkan pembaca akan kemampuannya yang hebat dalam memecahkan berbagai misteri. Kamu akan diajak berpikir mengenai banyak kasus yang disajikan dalam novel ini.
Novel ini berisi mengenai cara lelaki tua yang selalu duduk di sudut kafe namun sangat misterius. Pembaca akan menerka-nerka bagaimana sosok dari lelaki tua tersebut. Lalu, kemampuan apa yang dimilikinya sehingga membuat pembaca akan terkesima dengannya?
Kali ini, kita akan membahas mengenai isi dari novel Lelaki di Sudut Kafe karya Baroness Orczy. Yuk, kita bahas novel ini secara ringkas ya!
Table of Contents
Sinopsis Novel Lelaki di Sudut Kafe
Dikisahkan seorang bernama Adrenalin Polly Burton yang selalu bertemu dengan lelaki tua di sudut kafe. Lelaki itu tak berwajah tampan, namun memiliki kecerdasan analisis yang luar biasa melebihi detektif yang ada di kepolisian.
Di saat kepolisian kerap kali salah dalam menangani kasus kejahatan, lelaki itu mengetahui lebih banyak bagaimana kejahatan itu dilakukan. Dengan lelaki tua inilah, Polly sering menanyakan berbagai kasus dengan meminta kejelasan.
Polly tidak pernah mengetahui nama dari lelaki tua itu. Lelaki tua itu memecahkan kasus kejahatan sambil duduk di sudut kafe dan berbincang dengan seorang wanita wartawan, Adrenalin Polly Burton.
Review Novel Lelaki di Sudut Kafe
Novel Lelaki di Sudut Kafe merupakan sebuah kumpulan cerita bertemakan kasus-kasus misteri. Novel ini merupakan karya dari Baroness Orczy. Jalan cerita yang ditulis oleh Baroness sangatlah bagus sehingga membuat pembaca berpikir mengenai kasus yang dianalisis lelaki tua itu.
Sebuah kisah yang menarik antara Polly sang wartawan muda yang memiliki kebiasaan makan siang di kafe ABC lalu bertemu lelaki tua tak rupawan. Kemudian mereka mendiskusikan kasus-kasus yang belum terpecahkan oleh kepolisian.
Diskusi mereka dibuat menyenangkan oleh penulis. Pembaca akan dibuat penasaran bagaimana lelaki tua itu dapat menganalisis kasus-kasus pembunuhan tersebut dengan baik.
Namun, yang aneh adalah mengapa Polly tidak mengambil informasi dari lelaki tua itu dan menggunakannya untuk melakukan investigasi? Banyak teka-teki yang perlu dijawab dan di akhir cerita nanti kamu akan merasa terkejut dengan lelaki tua itu.
Belajar Sains Sulit dan Membosankan? Kamu Bisa Belajar Sains dengan Seru dan Menyenangkan Disini!
Profil Penulis
Novel Lelaki di Sudut Kafe merupakan karya dari Baroness Orczy. Ia memiliki nama lengkap Emma (“Emmuska”) Magdolna Rozalia Maria Jozefa Borbala Orczy de Orczy. Ia merupakan seorang penulis novel Hungaria-Inggris. Karyanya yang paling terkenal adalah The Scarlet Pimpernel pada tahun 1905.
Lalu, ia juga seorang seniman yang karyanya dipajang di Royal Academy, London. Karya pertamanya adalah mengenai cerita kriminal. Karakter terkenal yang dibuatnya adalah The Old Man in the Corner. Novelnya itu ditayangkan ke dalam serial dua belas film Inggris pada tahun 1924.
Kelebihan, Kekurangan, dan Rating
Setiap novel pastinya terdapat banyak hal yang disukai dan kurang disukai oleh pembacanya. Kali ini kita akan mencoba untuk membahas kelebihan, kekurangan, dan rating novel Lelaki di Sudut Kafe karya dari Baroness Orczy.
Kelebihan dalam novel ini adalah kasus-kasus kriminal dideskripsikan dengan baik. Cara penulis mendeskripsikan contoh-contoh kasus membuat pembaca ikut penasaran dengan analisis lelaki tua itu. Lelaki tua itu menganalisis setiap kasus dengan baik dan memberi solusinya.
Lalu, jalan cerita yang menarik. Dalam novel ini diperlihatkan sebuah pertemuan yang terjadi secara terus-menerus antara Polly sang wartawan berita dan lelaki tua yang selalu duduk di sudut kafe. Namun, uniknya Polly tidak pernah mengetahui siapa nama asli dari lelaki tua itu. Padahal, secara realita seharusnya ketika orang berdiskusi biasanya saling mengetahui nama satu sama lain.
Kekurangan dalam novel ini adalah ada beberapa teka-teki yang belum terjawab. Salah satunya adalah Polly yang merupakan wartawan berita.
Mengapa ia tidak mengumpulkan informasi dari si lelaki tua itu untuk melakukan investigasi kasus-kasus yang belum terpecahkan? Hal itu tentunya membuat pembaca bertanya-tanya. Namun, novel ini sangatlah bagus bagi kamu pecinta misteri.
Novel ini mendapatkan rating yang cukup bagus di goodreads. Rating yang didapatkan novel ini sebesar 3.55 dari 5 bintang. Ini menunjukan pembaca sangat menyukai jalan cerita yang ada di dalam novel ini.
Penutup
Itulah review singkat mengenai novel Lelaki di Sudut Kafe karya dari Baroness Orczy. Novel ini memiliki jalan cerita yang menarik sehingga mendapatkan rating yang cukup bagus dari pembacanya.
Kisah misteri yang disajikan di dalam novel ini sangatlah menarik. Diskusi antara Polly sang wartawan berita dan lelaki tua juga sangatlah menarik untuk dibaca.
Lelaki tua yang memiliki pemikiran analisis yang bagus membuat Polly penasaran bagaimana solusi dari kasus-kasus yang belum terpecahkan tersebut. Pembaca pun juga akan dibuat penasaran dengan kisah-kisah misteri yang ada di dalam novel ini.
Bagi kamu yang penasaran dengan kisah misteri yang ada di dalam novel ini, kamu dapat membaca novel ini dengan membelinya toko Gramedia terdekat atau bisa mendapatkannya di gramedia.com.
Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.
Penulis: Fiska Rahma Rianda
Rekomendasi Novel
1. Mata di Tanah Melus
Novel Mata di Tanah Melus merupakan novel anak yang bergenre fantasi karya Okky Madasari. Dikisahkan Mata adalah seorang anak berusia 12 tahun yang ikut berpetualang bersama ibunya ke sebuah daerah pelosok kecil di daerah Nusa Tenggara Timur, yaitu Desa Belu.
Ketika baru sampai di Desa Belu, mobil yang ditumpangi olehnya dan ibunya tidak sengaja menabrak sapi milik warga daerah itu. Mau tidak mau Ibu Mata ganti rugi untuk membayar sapi tersebut. Namun, setelah kejadian itu Mata selalu dihantui oleh sapi tersebut.
Puncaknya, ketika Mata tersesat di sebuah hamparan hijau dan dibawa paksa oleh orang-orang Melus sehingga membuatnya terpisah dari ibunya. Dari sinilah akan memperlihatkan petualangan Mata yang penuh dengan fantasi dimulai. Bisakah ia kembali atau akan tersesat selamanya?
2. Aroma Karsa
Novel Aroma Karsa yang terbit pada tahun 2018 merupakan karya Dee Lestari. Novel ini menceritakan Raras Prayagung yang terobsesi dengan Puspa Karsa. Puspa karsa sendiri merupakan sebuah tanaman yang dipercaya hanyalah bagian dari dongeng, ternyata nyata adanya.
Raras pun berusaha untuk memburu tanaman tersebut. Alasan Raras memburu Puspa Karsa adalah ada yang mengatakan kalau tanaman ini dapat mengendalikan kehendak dan bisa diidentifikasi melalui aroma
Hingga suatu hari ia bertemu dengan Jati Wesi. Jati Wesi sendiri merupakan seseorang yang memiliki kemampuan penciuman yang tajam. Hal itulah yang membuatnya hebat dalam meracik parfum.
Raras pun mendekati Jati agar dapat membantunya menemukan Puspa Karsa. Jati pun semakin lama semakin dalam mengenal keluarga Prayagung. Akankah keajaiban Puspa Karsa benar adanya? Simak terus kelanjutannya dalam novel ini.
3. Corat-Coret di Toilet
Buku kumpulan cerpen yang ditulis oleh Eka Kurniawan. Buku ini bahkan masuk ke dalam nominasi penghargaan sastra dunia Man Booker Prize pada beberapa tahun lalu. Buku ini terbit pada tahun 2000 namun diterbitkan ulang oleh Gramedia Pustaka Utama.
Buku ini berisikan berbagai kisah cerita yang dibumbui jejak-jejak sejarah. Namun, cerita yang dimuat di dalamnya dibumbui juga dengan balutan humor sehingga pembaca pun memahami apa yang terkandung dalam buku ini.
Walaupun dibaluti dengan humor di setiap ceritanya, hal tersebut tidak mengurangi kritik tajam yang ingin disampaikan oleh penulis buku ini. Di buku ini kita dapat melihat keadaan ketika manusia-manusia banyak yang tertindas dan kehidupan manusia yang menyedihkan.
4. Senyum Karyamin
Buku kumpulan cerita pendek karya Ahmad Tohari ini terbit pada 1989. Namun, Ahmad Tohari sudah menulis cerita ini antara tahun 1976 dan 1986. Dalam buku ini, Ahmad Tohari menceritakan sebuah kehidupan pedesaan dan kehidupan orang-orang di desa yang sangat sederhana dan lugu.
Gaya bahasa yang digunakan pun sangat bagus, lugas, sederhana, dicampur gaya bahasa ironi dan metafora. Buku yang berisi 13 cerita pendek yang beragam membuat kamu tidak akan bosan dengan membaca buku ini.
Diawali dengan kisah orang-orang kecil di desa yang selalu tersenyum saat menghadapi suatu masalah yang dihadapinya sehingga pembaca akan merasakan betapa lugunya tokoh-tokoh di dalam cerita.
5. Funiculi Funicula (K?h? Ga Samenai Uchi Ni—Before the Coffee Gets Cold)
Kafe tua yang berada di gang kecil Tokyo terletak di bawah gedung lain, tidak butuh pendingin untuk mendinginkan Kafe tersebut. Tidak begitu ramai, namun terkenal karena bisa membawa pengunjungnya menjelajahi waktu.
Keajaiban kafe itu menarik seorang wanita yang ingin memutar waktu untuk berbaikan dengan kekasihnya, seorang perawat yang ingin membaca surat yang tak sempat diberikan suaminya yang sakit, seorang kakak yang ingin menemui adiknya untuk terakhir kali, dan seorang ibu yang ingin bertemu dengan anak yang mungkin takkan pernah dikenalnya. Namun ada banyak peraturan yang harus diingat.
Satu, mereka harus tetap duduk di kursi yang telah ditentukan. Dua, apapun yang mereka lakukan di masa yang didatangi takkan mengubah kenyataan di masa kini. Tiga, mereka harus menghabiskan kopi khusus yang disajikan sebelum kopi itu dingin. Rentetan peraturan lainnya tak menghentikan orang-orang itu untuk menjelajahi waktu. Akan tetapi, jika kepergian mereka tak mengubah satu hal pun di masa kini, layakkah semua itu dijalani?
Sumber:
- https://www.goodreads.com/book/show/353830.The_Old_Man_in_the_Corner?ref=nav_sb_ss_1_18
- Review Buku Aku Lala Padamu
- Review Buku Alasan untuk Tetap Hidup
- Review Buku Anak-Anak Tukang
- Review Buku Angsa dan Kelelawar
- Review Buku Beautiful Uncertainties
- Review Buku Belahan Jantungku
- Review Buku Berani Berubah Untuk Hidup Yang Lebih Baik
- Review Buku Chain of Iron
- Review Buku China’s Disruptors
- Review Buku Convenience Store Woman
- Review Buku Filosofi Teras
- Review Buku Hidup Sederhana: Hadir di Sini dan Saat Ini
- Review Buku In the Middle of Everything
- Review Buku Jangan Membuat Masalah Kecil Jadi Besar
- Review Buku Kakeibo
- Review Buku Kapan Nanti: Novel Terbaru Ziggy
- Review Buku Life as We Know It
- Review Buku Lord of The Darkwood
- Review Buku Marketing 4.0
- Review Buku Misteri Listerdale
- Review Buku Penjelajah Antariksa 7: Planet Biru
- Review Buku Pressure and Pleasure
- Review Buku Puisi Perihal Gendis
- Review Buku The Naked Traveler 8
- Review Buku Wabi Sabi
- Review Komik A Couple of Cuckoos
- Review Komik Blue Lock
- Review Komik Boruto
- Review Komik C.M.B.
- Review Komik Death Note
- Review Komik Fight Ippo
- Review Komik Haikyu!!
- Review Komik Love, Blob
- Review Komik Mashle
- Review Komik My Hero Academia
- Review Komik Q.E.D IFF
- Review Komik Ruler of The Land
- Review Komik Spy x Family
- Review Komik The King's Beast
- Review Komik Tomie Part 2 Karya Ito Junji
- Review Novel After All This Time Karya Ollyjayzee
- Review Novel Agaskar
- Review Novel Ayah dan Sirkus Pohon
- Review Novel Buku Catatan Josephine (Crooked House)
- Review Novel Dari Aku yang Hampir Menyerah
- Review Novel Eknath
- Review Novel Enola Holmes #6: Kasus Perpisahan Gipsi
- Review Novel Fickle and Brittle
- Review Novel Ghosting Writer
- Review Novel Hingga Ujung Cakrawala
- Review Novel Kisah Misteri Enola Holmes: Kasus Kipas Merah Muda Misterius
- Review Novel Kisah Misteri Enola Holmes - Misteri Nona Bertangan Kidal
- Review Novel Kuliner Aruna dan Lidahnya
- Review Novel Lebih Senyap dari Bisikan
- Review Novel Lelaki di Sudut Cafe
- Review Novel Mata dan Manusia Laut
- Review Novel Mata dan Nyala Api Purba
- Review Novel Mata dan Rahasia Pulau Gapi
- Review Novel Pantai Pesisir
- Review Novel Pembunuhan di Teluk Pixy
- Review Novel Poempm
- Review Novel Psychic Detective Yakumo 2: That Which Connects Souls
- Review Novel Pulang
- Review Novel Putri Cina
- Review Novel Rumah Hujan
- Review Novel Rewrite My Heart
- Review Novel Salju Pertama di New York
- Review Novel Saman
- Review Novel Semua Ikan di Langit Karya Ziggy Z
- Review Novel Series American Royals 1
- Review Novel Shine
- Review Novel Si Anak Savana
- Review Novel Solo Leveling 3
- Review Novel The Maltese Falcon
- Review Novel The Nightingale
- Review Buku The Taming of The Shrew
- Review Novel The Underling Purpose
- Review Novel Three Act Tragedy (Tragedi Tiga Babak)
- Review Novel White Fang
- Review Novel Yakumo The Abyss Of A Soul
- Review Cursed Bunny
- Review Srimenanti