in

Review Buku Aku Lala Padamu Karya Agus Hadi Sujiwo

Aku Lala Padamu – Dunia pewayangan sangat jarang dibahas oleh masyarakat, mungkin karena sulit merasakan dan mengambil beberapa cerita yang memang menarik untuk dibaca oleh khalayak. Namun, di buku yang akan kita bahas ini, dapat menjadi sebuah acuan awal bagi para Grameds yang ingin mulai menekuni bidang wayang. Buku Aku Lala Padamu ini ditulis oleh Agus Hadi Sujiwo atau yang lebih dikenal dengan Sujiwo Tejo, beliau merupakan dalang dan budayawan yang sangat terkenal di Indonesia.

Buku Aku Lala Padamu ini merupakan cerita pewayangan dengan gaya dan sudut pandang yang berbeda. Hampir semua bagian berisi surat-surat bernada mesra yang dikirimkan oleh Rahwana untuk wanitanya, Sinta. Gaya penulisan di dalam buku ini sangat yang nyeleneh, yang menjadi salah satu daya tarik dari buku ini. Juga, kata-kata nyentrik yang cenderung seperti konten dewasa tidak lupa disajikan.

Aku Lala Padamu menceritakan kisah cinta Rahwana yang bertemu dan jatuh cinta pada wanita pujaannya yaitu Sinta. Di cerita ini akan menceritakan dari sudut pandang Rahwana. Setelah pertemuan pertama mereka di Borobudur, Rahwana tidak bisa melupakan sosok wanita cantiknya itu. Di dalam buku ini, para pembaca dapat merasakan besarnya cinta Rahwana kepada Sinta yang membuat pembaca merasa iri dan merona dengan cara-cara Rahwana mencintai Sinta.

Para Grameds yang penasaran tentang novel yang memiliki tema pewayangan dan juga yang penasaran akan karya-karya dari Sujiwo Tejo, Grameds bisa membaca buku berjudul Aku Lala Padamu Karya Agus Hadi Sujiwo ini untuk menemukan jawabannya.

Biar semakin untuk mendapatkan buku ini, yuk, kita simak penjelasan dan review singkatnya tentang buku Aku Lala Padamu Karya Agus Hadi Sujiwo ini.

 

Tentang Buku Aku Lala Padamu

Buku dengan judul Aku Lala Padamu ini menceritakan kisah tentang Rahwana yang memang tergila-gila pada wanita pujaannya, Sinta. Di dalam buku ini dijelaskan bagaimana dikisahkan dengan pembelaan ada terhadap Rahwana melalui cerita-cerita pewayangan yang dikemas menjadi beberapa kisah yang modern, membuat jalan ceritanya terasa menjadi sangat unik dan menarik perhatian.

Aku Lala Padamu ini menyajikan kisah yang unik, penuh dengan canda, dan juga keromantisan antara Rahwana dan Sinta. Buku ini akan diceritakan di beberapa latar belakang yang berbeda yaitu, di pulau Bali, Singapura, Berlin, hingga kota Dubai. Cerita yang mengkisahkan pewayangan dibaluti dengan latar belakang yang modern, merupakan perpaduan yang sangat unik.

Buku ini juga penuh dengan surat cinta dari Rahwana yang ia tunjukkan kepada wanita pujaannya, Sinta, yang mungkin dapat membuat pembaca merasa gemas akan hubungan keduanya.

Buku ini pertama kali diterbitkan pada tahun 2014, hingga saat ini diterbitkan ulang beberapa kali dengan judul yang sama namun cover buku yang berbeda. Dalang Sujiwo Tejo mengisahkan setiap kejadian dengan caranya sendiri, sehingga menjadi ciri khas dari dirinya sendiri.

Kehidupan Rahwana dibuat begitu mengasyikkan olehnya, sehingga para pembaca dapat masuk ke dalam alur kehidupan Rahwana. Sujiwo Tejo juga membuat tokoh-tokohya bebas. Sinta digambarkan bebas pergi ke mana pun, untuk bekerja apa pun. Dengan begitu, rayu-rayuan Rahwana pada Sinta tidak lagi terbatas.

Dengan buku ini, Anda akan menemukan sisi lain dari Rahwana yang begitu mendalam dalam perjalanan menjumpai cintanya yang tak terbalas. Buku ini merupakan  kumpulan surat-surat cinta Rahwana kepada Sinta. Rahwana jatuh cinta kepada Sinta dan mengirim banyak surat cinta untuknya. Namun, yang paling menakjubkan dari buku ini adalah pembaca dibawa ke sebuah cerita hebat tentang perjalanan ke bagian terdalam dari diri kita sendiri. Tidak hanya kisah romantis, buku ini juga menyelipkan cerita-cerita yang dapat membuat pembaca tertawa.

Review Buku: The Architecture of Love | Point of View

Lantas, bagaimana kelanjutan kisah cinta Rahwana dan Sinta? Apakah keduanya akan bersama? Atau mungkin semua usaha Rahwana, tidak dilihat oleh Sinta? Jika Grameds penasaran, Grameds bisa membaca buku Aku Lala Padamu ini dan dapatkan cerita kisah antara Rahwana dan Sinta yang indah dan penuh cinta ini dari karya Patricia Highsmith di Gramedia.com.

 

Profil Agus Hadi Sujiwo

Agus Hadi Sujiwo yang lebih dikenal Sujiwo Tejo ini lahir pada tanggal 31 Agustus 1962 di Jember, Jawa Timur. Sujiwo Tejo merupakan seorang dalang, aktor, budayawan, dan sastrawan di Indonesia yang cukup terkenal akan karya-karyanya. Pada tahun 1994, Sujiwo Tejo menciptakan sendiri lakon-lakon wayang kulit yang berjudul Semar Mesem. Selama kariernya, Tejo pernah menjadi wartawan di harian Kompas selama 8 tahun. Sujiwo Tejo melanjutkan pendidikannya di Institut Teknologi Bandung (ITB), namun mengundur diri untuk menekuni karier di dunia seni yang ia sukai.

Tahun 1998, Sujiwo Tejo mulai dikenal oleh masyarakat sebagai penyanyi karena lagu-lagunya dalam album Pada Suatu Ketika. Video klip Pada Suatu Ketika memenangkan penghargaan video klip terbaik pada Grand Final Video Musik Indonesia 1999. Debut filmnya adalah film Telegram pada tahun 2001 dengan lawan main Ayu Azhari. Kemudian karirnya di dunia film dilanjutkan dengan Kafir pada tahun 2002, Kanibal pada tahun 2004, Janji Joni pada tahun 2005 dan Kala pada tahun 2007.

Sujiwo Tejo telah menekuni semua berbagai bidang seni. Berpindah dari pertunjukan wayang menuju panggung teater, dari menjadi musisi hingga sebagai aktor dan sutradara, dikenal sebagai budayawan, seniman, sekaligus penulis. Karya-karyanya tergolong dalam beberapa kategori yaitu musik, filmografi sebagai aktor, filmografi sebagai sutradara, buku, puisi, dan juga syair. Tejo terkenal dengan gayanya cukup nyentrik sehingga menjadi ciri khas yang menarik dari dirinya.

 

Sinopsis Buku Aku Lala Padamu Karya Agus Hadi Sujiwo

 

“Bahwa menikah itu nasib, mencintai itu takdir. Kamu dapat berencana menikah dengan siapa, tapi tak bisa kamu rencanakan cintamu untuk siapa… Bahwa yang membekas dari lilin itu bukan lelehnya, melainkan wajahmu sebelum gelap…” –Aku (Rahwana).

Yang menulis di buku ini belum tentu saya, sebab Rahwana tak mati-mati. Gunung kembar Sondara-Sondari yang menghimpit Rahwana cuma mematikan tubuhnya semata. Jiwa Rahwana terus hidup. Hidupnya menjadi gelembung-gelembung alias jisim. Siapa pun bisa dihinggapi gelembung itu, tak terkecuali saya.

Yang menulis di buku ini barangkali gelembung-gelembung itu, jisim Rahwana kepadaku. Yang menyampaikan buku ini kepadamu mungkin gelembung-gelembung Rahwana pada penerbit, percetakan, distributor, toko buku, dan lain-lain, tak terkecuali tukang ojek maupun sopir limosin yang mengantarmu ke toko buku maupun perpustakaan.

Bila gelembung-gelembung Rahwana itu tak ada padamu, kau akan menolak pergi ke toko buku. Sekadar meminjam buku ini ke teman pun, kau tak akan berdaya bila gelembung-gelembung Rahwana tak menjangkitimu. Kau pun tak akan nge-tweet dan sebagainya tentang buku ini. Bila gelembung-gelembung Rahwana tak menjangkitimu, adakah alasan bagimu menggunakan seluruh media sosial dan getok tular buat menjalarkan cinta via buku ini?

Nah, penasaran dengan akhir cerita dari buku ini? Langsung dapatkan segera bukunya dengan klik gambar buku di bawah ini, ya.

 

Kelebihan dan Kekurangan Buku Aku Lala Padamu Karya Agus Hadi Sujiwo

Pros & Cons

Pros
  • Buku ini memiliki alur cerita yang menarik dengan membawa dunia pewayangan ke dalam buku
  • Cerita di dalam buku ini dirangkum dengan singkat dan jelas.
Cons
  • Buku ini memiliki beberapa bahasa yang agak berat dan kosa kata yang jarang digunakan sehingga tidak terasa familiar

 

Manusia diciptakan berpasang-pasangan. Dalam prakteknya, kebanyakan kita percaya itu artinya yang cakep dengan yang cantik, yang tidak ganteng dengan yang tidak cantik. Takdir adalah setimpal, adil, dan cinta sejati begitu artinya. Maka dari cerita Romeo-Juliet di Italia sampai Rama-Sinta di India peran pasangan ideal bukan ditunjukkan dari samanya kasta, melainkan serasinya rupa.

Membaca buku ini sama halnya memperbanyak kosa kata baru. Banyak kosa kata yang jarang dipakai pada umumnya, dicampur dengan gaya bahasa Mbah Tejo yang sangat nyeleneh, membuat buku ini menarik untuk dibaca. Dengan membaca buku ini, saya semakin tahu banyak tentang kisah-kisah, ataupun informasi yang terdapat pada buku ini.

Buku yang cukup unik ini merupakan salah satu novel yang wajib masuk ke daftar keinginan buku kamu lho, Grameds! Di dalam buku ini disajikan cerita yang menceritakan dunia wayang dengan alur cerita yang menarik, selain itu buku ini juga akan menjelaskan besarnya perasaan cinta Rahwana terhadap Sinta dengan kumpulan surat-surat cinta yang ia tulis. Sujiwo Tejo berhasil membawakan kehidupan Rahwana yang terlihat menyenangkan dengan menyelipkan cerita-cerita lucu dan kisah romansa nya yang begitu indah.

 

Penutup

Buku ini dapat membuat para pembaca tertawa dan juga terhibur akan cerita yang disuguhkan dalam buku ini. Buku ini juga dapat membawa para Grameds merasakan menariknya dunia pewayangan. Terutama bagi para Grameds yang menyukai buku-buku bergenre sastra, buku Aku Lala Padamu ini sangat cocok bagi Grameds yang ingin memulai membaca buku genre tersebut.

Itulah sedikit penjelasan dan review singkat tentang buku Aku Lala Padamu Karya Agus Hadi Sujiwo. Semoga penjelasan diatas dapat memberikan pemahaman lebih dalam terkait buku-buku yang bergenre sastra, sehingga para Grameds dapat mendapatkan wawasan yang berguna jikalau hendak membeli buku bertemakan sastra. Apabila Grameds tertarik untuk membaca dan membeli buku Aku Lala Padamu Karya Agus Hadi Sujiwo ini, Grameds bisa membeli bukunya di gramedia.com.

Karena sebagai #SahabatTanpaBatas, gramedia.com menyediakan beragam buku menarik dan berkualitas untuk Grameds. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca. Jadi tunggu apa lagi? Segera beli dan miliki bukunya sekarang juga!

Penulis: Sabrina Gasella Ghaisani

Sumber Artikel: 

  • https://www.goodreads.com/book/show/22025401-rahvayana
  • http://voiceoflawfh.trunojoyo.ac.id/2019/05/rahvayana-aku-lala-padamu.html
  • https://kumparan.com/andre-putra-1653112181516830003/resensi-buku-rahvyana-aku-lala-padamu-karya-sujiwo-tejo-1zKTPJVFqxO/full
  • https://id.wikipedia.org/wiki/Sujiwo_Tejo#:~:text=Agus%20Hadi%20Aryo%20Sudjiwo%20Tejo,novelis%2C%20pembicara%20dan%20penulis%20Indonesia.

Written by Nandy

Perkenalkan saya Nandy dan saya memiliki ketertarikan dalam dunia menulis. Saya juga suka membaca buku, sehingga beberapa buku yang pernah saya baca akan direview.

Kontak media sosial Linkedin saya Nandy