Memahami Alif Lam Syamsiyah dan Hukum Bacaannya

Alif lam syamsiah – Dalam membaca Al-Quran, kita tidak hanya diwajibkan untuk sekadar membaca huruf-huruf yang tertulis di dalam kitab suci milik umat Islam ini. Setiap umat Islam pastinya harus mulai memahami dan mengetahui tajwid dan juga hukum bacaannya secara baik.

Dengan demikian, bacaan Al-Quran juga dapat dilakukan dengan baik dan benar sesuai dengan ajaran Islam. Terlebih lagi, membaca setiap huruf di Al-Quran mempunyai pahalanya tersendiri. Sehingga akan lebih baik bila kita bisa memahami tajwid-tajwidnya supaya pahala yang diperoleh juga sempurna.

Salah satu hukum bacaan yang harus kita ketahui adalah huruf alif lam syamsiyah. Dimana Syamsiyah sendiri berasal dari kata syamsun yang artinya matahari. Di dalam huruf Syamsiyah, hal itu diibaratkan sebagai matahari.

Sementara itu, huruf lam diibaratkan sebagai bintang-bintang yang ada di siang hari dan tidak bisa terlihat saat ada matahari. Untuk memahami secara jelas apa itu huruf alif lam syamsiyah, ciri-ciri, dan huruf-hurufnya, yuk kita simak rangkuman yang ada di bawah ini.

Bacaan Al-Quran Secara Tartil dan Benar

Seperti yang kita pahami bahwa membaca Al-Quran adalah kewajiban seluruh umat Muslim. Membaca Al-Quran tidak hanya sekadar membaca teks ataupun lafadz yang ada di dalam Al-Quran, tapi juga membaca isi dan juga makna yang ada di dalam kitab tersebut. Ada banyak orang yang beranggapan bahwa membaca Al-Quran hanya sekadar mempelajari bacaan tajwidnya saja.

Padahal kenyataannya, lebih dari hal itu Al-Quran sebagaimana fungsinya dapat memberikan petunjuk. Jika manusia hanya membaca dan tidak memahami isi atau maknanya, maka mereka sama saja membaca simbol lalu lintas tapi tidak memahami untuk apa aturan itu ada.

Al-Quran sendiri berisi dan mengajarkan tentang bagaimana bila manusia beriman, dengan manfaat beriman kepada Allah dan manfaat tawakal, seperti yang sudah Rasulullah dan orang-orang beriman lainnya lakukan. Hal tersebut terjadi karena di dalam Al-Quran ada sejarah kisah hidup para Nabi dan Rasul serta orang-orang beriman yang hidup di masa lalu. Pastinya hal tersebut belum diketahui apabila umat Islam tidak membacanya secara mendalam.

Nah, supaya bisa memahami Al-Quran dengan baik dan utuh, maka Anda bisa memulainya dari hal yang bersifat dasar terlebih dulu. Membaca Al-Quran bisa dimulai dengan mempelajari hukum bacaan Al-Quran atau tajwidnya. Hukum tajwid ini ada banyak dan kaidahnya sendiri bisa untuk memahami dan memperoleh makna yang benar sesuai dengan maksud yang ingin disampaikan oleh Allah SWT dalam Bahasa Arab.

Oleh karena itu, mulai mempelajari Al-Quran bisa dimulai dengan pembahasan hukum bacaan Al-Quran atau tajwid. Pastinya tidak sulit apabila disertai dengan niat dan kesungguhan untuk mendalami Al-Quran.

Membaca Al-Quran secara benar merupakan kewajiban dan tugas untuk setiap umat Muslim. Untuk bisa membaca Al-Quran dengan tartil dan benar, maka Anda tidak perlu tergesa-gesa. Mengucapkannya harus dengan lafadz bacaan yang benar dan tepat serta hukum bacaan yang sesuai.

Oleh karena itu, sebelum membaca Al-Quran, maka Anda harus bisa menguasai dan memahami tajwid dalam bacaan Al-Quran terlebih dulu. Hal tersebut sesuai dengan yang ada di dalam ayat berikut ini.

“Janganlah kamu gerakkan lidahmu untuk (membaca) Al Quran kerana hendak cepat-cepat (menguasai)nya”. (QS. Al-Qiyamah:16)

Untuk bisa menguasai bacaan Al-Quran, maka lebih baik bila pendidikan Al-Quran sudah Anda tanamkan sejak dini. Bacaan tajwid ada banyak sekali dan apabila hanya memahami atau mempelajarinya ketika sudah dewasa, maka akan kurang waktunya dan prosesnya juga lambat.

Supaya bisa mencapai target itu, maka Anda harus belajar sesegera mungkin sejak dini. Sejatinya anak-anak masih sangat mudah untuk menerima pelajaran. Oleh sebab itu, waktu yang paling tepat untuk mengajarkan bacaan Al-Quran adalah sejak anak-anak.

Di dalam Al-Quran sendiri terdapat berbagai macam masalah yang harus kita pahami, terlebih tentang dasar-dasar dalam agama itu sendiri seperti rukun Islam dan juga rukun iman. Adapun hal penting lainnya yang berhubungan dengan manusia adalah tujuan penciptaan manusia, bagaimana prosesnya, konsep manusia dalam Islam, hakikat penciptaan manusia, dan hal lainnya.

Sebab, hal tersebut merupakan hal dasar yang ada di dalam hidup manusia. Sementara itu, hal tersebut sangat sulit untuk dipahami apabila tidak belajar tentang dasar Al-Quran terlebih dulu.

Pengertian Alif Lam Syamsiyah

Sebelum membahas lebih lanjut mengenai huruf alif lam syamsiyah, lebih baik kita memahami terlebih dulu mengenai apa itu huruf alif lam syamsiyah. Jadi, huruf alif lam syamsiyah merupakan alif lam yang dirangkai dengan kata benda atau isim dan diawali dengan salah satu dari huruf syamsiyah.

Itu artinya, hukum bacaan tersebut akan terjadi apabila alif lam bertemu dengan salah satu dari huruf syamsiyah. Huruf alif lam syamsiyah ini terdiri dari 14 huruf, antara lain:

1. tha (ط)
2. tsa (ث)
3. shad (ص)
4. ra (ر)
5. ta (ت)
6. dha (ض)
7. dzal (ذ)
8. nun (ن)
9. dal (د)
10. zai (ز)
11. sin (س)
12. zha (ظ)
13. syin (ش)
14. lam (ل)

Hukum Bacaan Tajwid Alif Lam Syamsiyah

Alif lam syamsiyah merupakan salah satu bacaan atau hukum tajwid yang ada di dalam Al-Quran. Oleh sebab itu, alif lam syamsiyah sebagai salah satu hukum bacaan tajwid juga harus kita pahami sebelum membaca Al-Quran atau melakukan tilawatil Quran. Ada sedikit bacaan yang salah, maka hal itu akan menjadi berbeda makna atau artinya.

Secara pengertian, alif lam syamsiyah ini merupakan hukum atau tata cara pembacaan huruf alif lam apabila bertemu dengan huruf-huruf syamsiyah. Hukum bacaan alif lam syamsiyah ini bisa disebut sebagai Idgham Syamsiyah. Adapun cara membaca alif lam syamsiyah ini harus dimasukkan atau diidghamkan ke dalam huruf syamsiyah atau penulisannya tetap, akan tetapi tidak dibaca huruf lamnya.

Alif lam syamsiyah ini disebut dengan Idgham Syamsiyah, karena bunyi alif lam akan di idghamkan ke dalam huruf syamsiyah yang ada di depannya. Dengan begitu, akan mengakibatkan bunyi alif lam menjadi lebur karena dimasukkan dengan huruf syamsiyah yang ada di depannya tersebut.

Alif Lam Qomariah

Alif lam syamsiyah ini pastinya akan berbeda dengan bacaan alif lam qomariah. Dimana alif lam qomariah ini adalah hukum bacaan tajwid, jika ada al-ma’arif atau lam ta’rif bertemu dengan salah satu huruf qamariah, maka cara membacanya terang atau jelas. Oleh karena itu,, huruf lamnya akan terbaca dengan jelas. Alif lam bertemu dengan salah satu huruf qamariah, maka alif lam harus dibaca dengan jelas.

Berikut ini adalah beberapa huruf alif lam qomariah, antara lain:

ب ج ح خ ع غ ف ق ك م و غ ه ء ي ا

Perbedaan Alif Lam Syamsiah dengan Alif Lam Qomariah

Perbedaan antara alif lam syamsiyah dan juga alif lam qomariah antara lain:

1. Pada Alif lam syamsiyah, huruf lam harus dibaca tidak jelas dan dimasukkan ke dalam huruf selanjutnya, sementara untuk alif lam qamariyah harus dibaca dengan jelas dan terang.
2. Alif lam syamsiyah yang tidak berharakat atau dianggap tidak ada, sementara alif lam qomariah terdapat sukun.
3. Penulisan dalam alif lam syamsiyah akan menggunakan tanda tasydid dan huruf syamsiyah terletak di depan alif lam.
4. Penulisan alif lam qomariah menggunakan tanda sukun yang ada di dalam huruf lam.

Alif lam syamsiyah dan juga alif lam qomariah merupakan salah satu dari bentuk-bentuk tajwid yang ada. Untuk bisa memahami hukum tersebut, pastinya tidak sulit apabila dilakukan dengan istiqomah, dengan intensitas yang sering dan rutin.

Untuk itu, belajar tajwid hanya tentang waktu dan kebiasaan saja. Tak sulit apabila umat Islam mau mencobanya dan menjadikannya kita mempelajari bahasa asing lainnya. Akan sangat sulit bila dipraktikkan, hanya menjadi teori dan tidak pernah melakukan evaluasi dari hasil belajarnya.

Contoh Alif Lam Syamsiah

Berikut ini adalah beberapa contoh bacaan alif lam syamsiah, antara lain:

• ال Bertemu dengan ت Contohnya: التَّكَاثُرُ Cara bacanya: at-takasur
• ال Bertemu dengan ث Contohnya: الثَّاقِبُ Cara bacanya: ats-tsaqib
• ال Bertemu dengan د Contohnya: الدِّيْنُ Cara bacanya: ad-din
• ال Bertemu dengan ذ Contohnya: الذِّكْرُ Cara bacanya: az-zikr
• ال Bertemu dengan ر Contohnya: الرَّحْمَنُ Cara bacanya: ar-rahman
• ال Bertemu dengan ز Contohnya: الزَّيْتُوْن Cara bacanya: az-zaitun
• ال Bertemu dengan س Contohnya: السَّمِيْعُ Cara bacanya: as-sami`
• ال Bertemu dengan ش Contohnya: الشَّمْسُ Cara bacanya: asy-syamsu
• ال Bertemu dengan ص Contohnya: الصَّالِحَاتُ Cara bacanya: sh-shalihaat
• ال Bertemu dengan ض Contohnya: الضَّالِّيْنُ Cara bacanya: adh-dhaalin
• ال Bertemu dengan ط Contohnya: الطَّاعَةُ Cara bacanya: ath-tha`ah
• ال Bertemu dengan ظ Contohnya: الظَّالِمِيْنَ Cara bacanya: azh-zhalimin
• ال Bertemu dengan ل Contohnya: الَّلْيلُ Cara bacanya: al-lail
• ال Bertemu dengan ن Contohnya: النَّاسُ Cara bacanya: an-naas

Selain contoh di atas, berikut ini adalah contoh alif lam syamsiyah yang ada di dalam surat An-Nas secara lengkap.

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ النَّاسِۙ ١

Artinya:
Katakanlah (Nabi Muhammad), “Aku berlindung kepada Tuhan manusia,

مَلِكِ النَّاسِۙ ٢

Artinya:
raja manusia,

اِلٰهِ النَّاسِۙ ٣

Artinya:
sembahan manusia

مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ ەۙ الْخَنَّاسِۖ ٤

Artinya:
dari kejahatan (setan) pembisik yang bersembunyi

الَّذِيْ يُوَسْوِسُ فِيْ صُدُوْرِ النَّاسِۙ ٥

Artinya:
yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia,

مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ ࣖ ٦

Artinya:
dari (golongan) jin dan manusia.

Sesudah membaca ayat An-Nas yang sudah kita sebutkan di atas, apakah Anda menemukan 5 contoh alif lam syamsiyah? Di bawah ini adalah lima contoh bacaan alif lam syamsiyah yang ada di dalam surat pendek An-Nas.

1. Ayat 1 النَّاسِۙ
2. Ayat 2 النَّاسِۙ
3. Ayat 3 النَّاسِۙ
4. Ayat 5 النَّاسِۙ
5. Ayat 6 النَّاسِ

Ciri-ciri Huruf Alif Lam Syamsiyah

Supaya lebih memudahkan Anda ketika membaca Al-Quran, terlebih saat dihadapkan dengan huruf alif lam syamsiyah. Maka, sangat penting untuk memahami ciri-cirinya. Adapun ciri-ciri dari huruf alif lam syamsiyah yaitu berada di dalam tanda tasydid yang ada di bagian atas huruf syamsiyah. Yaitu tanda tasydid yang diberikan karena terjadinya hukum pertemuan antara huruf hijaiyah alif lam dan juga huruf syamsiyah.

Sementara untuk cara membacanya sendiri adalah dengan memasukkan huruf Al atau lam sukun ke huruf-huruf syamsiyah. Dengan demikian, bacaan lam sukun menjadi hilang dan melebur ke dalam huruf syamsiyah yang mengikuti. Dengan kata lain dapat dianggap membuang lam sukun dan kemudian mentasydidkan huruf syamsiyah.

Berikut ini adalah beberapa hal yang harus Anda perhatikan pada huruf alif lam syamsiyah ketika sedang membaca Al-Quran.

a. Apabila Berada di Awal Ayat Disebut dengan Ibtida’

Cara membacanya yaitu huruf alif dibaca seperti huruf yang mempunyai harakat fathah. Sementara huruf lam tidak dibaca atau dianggap tidak ada karena melebur ke dalam huruf syamsiyah atau dibaca idgham. Untuk cara membacanya tetap masih berlaku, walaupun di bagian atas dari huruf syamsiyah tidak ada tasydid. Berikut ini adalah contoh bacaannya:

الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِۙ

Arrahmaanirrahiim bukan al rahmaanil rakhiimi.

b. Apabila Huruf Alif Lam Syamsiyah Ada di Tengah Ayat

Cara membacanya yaitu huruf alif lam tidak dibaca atau diianggap tidak ada. Jadi, huruf sebelum alif lam langsung melebur ke dalam huruf syamsiyah. Berikut ini adalah contoh bacaannya:

مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِۗ

Maaliki yaumiddiini. (Bukan dibaca “ maaliki yaumildiini”, karena “ al”nya sudah melebur).

c. Apabila Ingin Menyambungkan Antara Ayat Al-Quran yang Satu dengan Ayat yang Lain

Cara membacanya adalah alif lam tidak dibaca ataupun dianggap tidak ada dan langsung masuk ke dalam huruf syamsiyah. Berikut ini adalah contoh bacaannya:

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ
الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِۙ

d. Lam Alif Bertemu Dengan Tanwin

Cara membacanya yaitu sama dengan cara membaca alif lam qomariah, yaitu dengan menggantikan tanda tanwin menjadi harakat biasa (apabila fathatain diubah menjadi harakat fathah, apabila kasrahtain diubah menjadi harakat kasrah, dan apabila dhommahtain diubah menjadi harakat dhommah). Sementara untuk hamzah washal diubah menjadi suara huruf nun dengan memakai harakat kasrah atau dibaca dengan ni.

Kemudian untuk nun wiqayah atau nun kecil yang berada di bagian bawah hamzah washal akan langsung diidghamkan atau dilebur di dalam huruf syamsiyah. Berikut ini adalah contoh bacaannya:

فَكَيۡفَ تَتَّقُوۡنَ اِنۡ كَفَرۡتُمۡ يَوۡمًا يَّجۡعَلُ الۡوِلۡدَانَ شِيۡبَا
اۨلسَّمَآءُ مُنۡفَطِرٌ ۢ بِهٖ‌ؕ كَانَ وَعۡدُهٗ مَفۡعُوۡلًا

Fakaifa tattaquuna ingkafartum yauman yaj’alulwildaana syaibaanissamaau munfatiruumbihii kaana wa’dahuu maf’uula.

Contoh Lain Bacaan Alif Lam Syamsiyah

Dibawah ini adalah beberapa contoh huruf laif lam syamsiyah yang ada di dalam Al-Quran:

النَّجْمُ الثَّاقِبُۙ

Dibaca: an-najmuṡ-ṡāqib. (QS. At-Tariq: 3)
Keterangan: alif lam bertemu dengan huruf tsa (ث).

الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِۙ

Dibaca: ar-raḥmānir-raḥīm. (QS. Al-Fatihah: 3)
Keterangan: alif lam bertemu dengan huruf ra (ر).

ءَتِ الطَّاۤمَّةُ الْكُبْرٰىۖ

Dibaca: atiṭ-ṭāmmatul-kubrā. (QS. An-Naziat: 34)
Keterangan: alif lam bertemu dengan huruf tha (ط).

هُوَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ

Dibaca: huwat-tawwābur-raḥīm. (QS. At-Taubah:104)
Keterangan: alif lam bertemu dengan huruf ta (ت).

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa untuk bisa membaca ayat Al-Quran yang sesuai dengan tajwid membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Oleh karena itu, kita harus tetap istiqomah dalam membaca ayat Al-Quran yang sesuai dengan tajwid.

Penutup

Itulah penjelasan mengenai huruf alif lam syamsiyah, ciri-ciri, dan beberapa contohnya yang bisa Anda pelajari. Semoga semua pembahasan di atas bermanfaat untuk Grameds.

Bagi Grameds yang ingin mengetahui secara lebih mendalam tentang tajwid dan materi agama Islam lainnya dapat membaca buku-buku terkait dengan mengunjungi Gramedia.com.

Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Penulis: Humam

Baca juga: