in

Review Novel The Borrowed (13.67)

The Borrowed (13.67) – Novel sudah menjadi bacaan yang disukai oleh banyak orang karena jalan dan alur cerita yang disajikan sangat menarik. Lalu, novel dapat menghibur dengan tulisannya yang indah dan penuh makna. Selain itu, novel juga dapat menjadi pengisi aktivitas di saat kita sedang senggang.

Jika kita bicara tentang berbagai macam genre novel, pastinya sangat banyak. Dari sekian banyak genre novel, salah satu yang sering dibaca oleh banyak orang adalah genre misteri detektif. Ada banyak genre novel detektif di dunia ini, salah satu adalah The Borrowed (13.67).

Enam kasus yang ditangani oleh seorang detektif asal Hong Kong, yaitu inspektur Kwan Chun Dok. Ia merupakan seorang detektif paling hebat selama lebih dari 50 tahun. Berbagai kasus ditangani olehnya dengan baik dan cerdas. Berbagai misteri dalam novel ini akan membuat pembaca penasaran dengan kisah selanjutnya.

Novel The Borrowed (13.67) karya Chan Ho-Kei ini juga akan menampilkan kehidupan sosial dan budaya masyarakat Tiongkok. Oleh karena itu, bagi kamu yang penasaran dengan kisah detektif cerdas asal Tiongkok dalam novel ini. Yuk, mari lihat review singkat dari novel ini ya!

 

Sinopsis Novel The Borrowed (13.67)

Novel ini terbagi menjadi enam bagian yang dikisahkan dalam kronologi terbalik. Setiap kasus tersebut merupakan kasus yang penting dalam karir Kwan dan terjadi ketika ada masa-masa penting dalam sejarah Hong Kong.

Masa-masa penting itu adalah Pemberontakan Kelompok Kiri pada tahun 1967 saat teror bom mengancam masyarakat Hong Kong, konflik antara Polisi Hong Kong dan Komisi Independen Anti Korupsi Hong Kong pada tahun 1977, Pembantaian Tiananmen pada tahun 1989, Serah-Terima Kekuasaan pada tahun 1997, dan Ketika Hong Kong di tahun 2013 meminta Kwan untuk menyelesaikan kasusnya yang terakhir karena sedang terbaring koma di rumah sakit.

 

Review Novel The Borrowed (13.67)

Novel The Borrowed (13.67) merupakan karya Chan Ho-Kei. Novel ini mengisahkan seorang detektif jenius asal Hong Kong yang bernama Kwan Chun-dok yang menyelesaikan kasus dengan hebat. Ia merupakan seorang inspektur yang sudah menjalani karirnya selama selama lebih dari 50 tahun. Bahkan, ia dijuluki “Mata Surga” karena keterampilannya yang cerdas dan cenderung berpikir di luar nalar.

Dalam novel ini terdapat enam kasus yang ditangani olehnya dan diceritakan dari kasus yang paling terakhir ditanganinya saat ia terbaring koma di rumah sakit pada tahun 2013. Setiap kasus dalam novel ini berlanjut ke masa lalu secara bertahap sampai kita diperlihatkan pertama kali bertemu inspektur Kwan untuk pertama kalinya dalam menangani kasus.

Cek di Balik Pena : Beby Chaesara

Berbagai kasus yang ditangani olehnya memiliki lika-liku yang akan membuat pembacanya penasaran dengan penyelesaian kasus tersebut. Kasus-kasus di dalam novel pun saling berkaitan dengan yang sebelumnya. Selain itu, tidak hanya menampilkan kasus-kasus yang ditangani oleh inspektur Kwan saja.

Gambaran mengenai kehidupan sosial, sejarah, maupun perjuangan masyarakat Hong Kong juga diperlihatkan dalam novel ini. Pembaca pun menjadi mengetahui bagaimana keadaan sebenarnya masyarakat Hong Kong melalui novel ini. Masih penasaran? Langsung dapatkan bukunya dengan klik gambar buku di bawah ini, ya.

 

Profil Penulis

Novel The Borrowed (13.67) merupakan karya Chan Ho-Kei. Ia lahir pada tahun 1975 di Hong Kong. Ia merupakan penulis novel genre misteri dan telah menulis banyak novel. Selain menjadi penulis, ia juga pernah menjadi insinyur perangkat lunak, desainer game, dan editor majalah komik.

Karier menulisnya dimulai pada tahun 2008 pada usia tiga puluh tiga tahun, dengan cerita pendek ‘The Case of Jack and the Beanstalk’, yang terpilih untuk Mystery Writers of Taiwan Award. Dia kemudian memenangkan penghargaan lagi pada tahun berikutnya dengan ‘The Locked Room of Bluebeard.’

 

Kelebihan, Kekurangan, dan Rating

Pros & Cons

Pros
  • Penyelesain kasus yang dilakukan secara jenius oleh inspektur Kwan
  • Memperlihatkan kehidupan sosial masyarakat Hong Kong
Cons
  • Ada beberapa adegan yang klise

 

Setelah membahas sinopsis dan review novel ini. Pastinya setiap novel ada beberapa hal yang disukai dan tidak disukai oleh para pembacanya. Selanjutnya, kita akan membahas kelebihan, kekurangan, dan rating novel The Borrowed (13.67) karya Chan Ho-Kei.

Kelebihan dalam novel ini adalah penyelesaian kasus yang dilakukan secara jenius oleh inspektur Kwan. Inspektur Kwan sendiri adalah seorang detektif asal Hong Kong yang jenius dalam menyelesaikan berbagai kasus kriminal. Pemikirannya yang jenius dan di luar nalar membuat kasus ini dapat diselesaikan dengan baik.

Lalu, memperlihatkan kehidupan sosial masyarakat Hong Kong. Berbagai kehidupan sosial, sejarah, maupun perjuangan masyarakat Hong Kong juga diperlihatkan di dalam novel ini, seperti bentrokan antara orang Inggris dan Komunis Cina, kehidupan miskin masyarakat Hong Kong, dan lainnya.

Kekurangan dalam novel ini adalah ada beberapa adegan yang klise. Adegan klise tersebut seperti memiliki kesan yang datar dan seperti adegan di film layar lebar. Namun, novel ini sangat bagus dibaca bagi kamu pecinta genre misteri.

Novel ini mendapatkan rating yang cukup bagus pada website goodreads. Rating yang didapatkan novel ini sebesar 4.35 dari 5 bintang. Ini menunjukan pembaca memberikan antusias yang tinggi pada novel ini.

 

Penutup

Itulah review singkat mengenai novel The Borrowed (13.67) karya Chan Ho-Kei. Novel ini memiliki jalan cerita yang menarik sehingga mendapatkan rating yang cukup bagus dan antusias yang tinggi dari pembacanya.

Kisah detektif hebat dan jenius asal Hong Kong bernama Kwan Chun-dok ini akan berjalan dengan sangat seru. Cara penyelesaian kasus yang ditangani olehnya dilakukan dengan pemikiran di luar nalar sehingga kasus-kasus tersebut dapat diselesaikan dengan baik.

Bagi kamu yang penasaran dengan kisah inspektur hebat Kwan Chun-dok yang ada di dalam novel ini, kamu dapat membaca novel ini dengan membelinya toko Gramedia.com, ya.

Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

 

Penulis: Fiska Rahma Rianda

 

Rekomendasi Novel

1. Manjali

 

Novel Manjali merupakan karya Ayu Utami. Novel ini menceritakan Marja Manjali yang merupakan seorang gadis kota yang tidak mengetahui tentang sejarah kuno. Saat sedang berlibur dengan kekasihnya, tiba-tiba sang kekasih ada urusan mendadak. Ia pun menitipkan Manjali kepada sahabatnya, yaitu Parang Jati.

Jati pun mengajak Manjali untuk berkeliling candi dan berbagai tempat di pedalaman Jawa Timur. Kebersamaan mereka membuat benih-benih cinta pun mulai tumbuh. Tetapi, Yuda yang merupakan kekasih Manjali kembali lagi sehingga membuat hatinya terbelah.

Bagaimanakah kisah selanjutnya di antara mereka bertiga? Bagi kamu yang penasaran dapat membeli buku ini toko Gramedia terdekat ya!

 

2. Manjali dan Cakrabirawa

 

Setelah melahirkan tiga novel bestseller, yakni Bilangan Fu, Saman, dan Larung, Ayu Utami mengeluarkan novel keempat berjudul Manjali dan Cakrabirawa . Novel ini merupakan kelanjutan novel Bilangan Fu Serial ini mengisahkan petualangan Marja, Yuda, dan Parang Jati menghadapi berbagai misteri lokal di Nusantara.

Sementara Bilangan Fu mengangkat tema alam gaib di kawasan Pacitan, kini Manjali dan Cakrabirawa menyingkap misteri yang tersembunyi di salah satu candi di sekitar perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur dan kaitannya dengan pembunuhan massal di fajar kekuasaan Orde Baru.

 

3. Melacak Jejak

 

Sosok perempuan cantik yang menghilang begitu saja, namun hasil dari penyelidikan polisi menunjukkan bahwa perempuan itu bukanlah sosok yang selama ini ditampilkannya. Muncul sebuah pertanyaan, apakah perempuan itu seorang pembunuh atau korban maupun keduanya?

Di sebuah negara yang melakukan pelacakan efektif pada penduduknya, bagaimana bisa sosok dua perempuan itu mempunyai identitas yang sama? Mengapa perempuan itu juga menghilang tanpa jejak?

Warga Jepang memiliki perilaku yang serba konsumtif, banyak juga orang yang memiliki banyak hutang, dan terjebak pada jerat rentenir gelap yang berbahaya. Bahkan orang-orang yang terjerat oleh rentenir, terkadang adanya pembunuhan yang merupakan satu-satunya jalan keluar.

 

4. Saman

 

Novel Saman merupakan karya Ayu Utami. Novel ini menceritakan kisah empat perempuan yang sudah bersahabat sejak kecil. Shakuntala “si pemberontak”. Cok yang memiliki julukan “si binal”. Yasmin yang selalu ingin ideal. Dan Laila yang lugu dan bimbang untuk menyerahkan keperawanannya pada lelaki yang sudah beristri.

Tetapi dua orang di antara mereka memiliki perasaan yang sama kepada seorang pemuda aktivis yang bernama Saman. Saman adalah seorang aktivis yang menjadi buron saat masa rezim militer orde baru. Namun, pada siapakah hati Saman akan berlabuh? Yasmin atau Laila?

Novel Saman terbit bersamaan pada masa reformasi. Novel ini banyak diminati dan disukai oleh banyak orang. Bahkan sudah diterjemahkan ke dalam sepuluh bahasa asing. Novel ini juga mendapatkan perhargaan dari dalam dan luar negeri karena jalan ceritanya yang mendobrak tabu.

 

5. Pagi di Amerika

 

Ketika peluru memasuki jantungnya, gadis itu bersandar ke sebuah loker dan menyaksikan Kyle menembakkan pistol itu lagi dan lagi. Ketika gadis itu meluncur perlahan ke lantai, gadis itu mendapatkan pencerahan seakan sebuah vista, seluruh dunia terpandang dari sebuah puncak gunung. Surga dan dunia terkandung dalam sejarah pikiran : kami sungguh tak cukup mengasihi kyle, dan kyle telah menderita karenanya.

 

Sumber:

  • https://www.goodreads.com/book/show/50978342-the-borrowed-13-67?from_search=true&from_srp=true&qid=sUsPRFWrV0&rank=1

 

Written by Nandy

Perkenalkan saya Nandy dan saya memiliki ketertarikan dalam dunia menulis. Saya juga suka membaca buku, sehingga beberapa buku yang pernah saya baca akan direview.

Kontak media sosial Linkedin saya Nandy