in

Review Novel Dora Bruder Karya Patrick Modiano

Dora Bruder merupakan salah satu karya dari penulis asal Prancis bernama Patrick Modiano. Apakah Grameds sudah membaca novel tersebut? Apabila Grameds belum pernah membacanya, maka di artikel kali ini akan membahas sebuah novel karya Patrick Modiano beserta review dari beberapa pembaca yang sudah membaca novel tersebut.

Dora Bruder merupakan salah satu karya Patrick Modiano yang termasuk novel penting di Prancis bersama karyanya yang lain berjudul Out of The Dark. Dora Bruder pertama kali diterbitkan pada tanggal 2 April tahun 1997 dalam bahasa Prancis dan pada bulan Desember tahun 1999 diterbitkan dalam bahasa Inggris.

Novel Dora Bruder bercerita tentang apa sih? Dan apa yang melatarbelakangi penulis untuk membuat novel tersebut? Tenang, semua pertanyaan Grameds akan terjawab di pembahasan selanjutnya. So, baca artikel ini sampai akhir ya, Grameds!

Tentang Novel Dora Bruder

Novel Dora Bruder merupakan novel nonfiksi yang diterbitkan oleh penerbit Gramedia Pustaka Utama pada tanggal 27 April 2021. Novel tersebut memiliki dua versi bahasa, yaitu bahasa Prancis yang diterbitkan pada tanggal 2 April tahun 1997 dan bahasa Inggris yang diterbitkan pada bulan Desember tahun 1999. Dalam versi terjemahan bahasa Inggris, novel tersebut memiliki judul The Search Warrant. 

Penulisan novel ini dilatarbelakangi ketika Patrick menemukan sebuah iklan mengenai orang hilang bernama Dora Bruder di surat kabar Paris Soir pada tanggal 31 Desember 1941. Orang tersebut adalah seorang gadis asal Yahudi berumur 15 tahun.

Patrick pun memulai penyelidikan gadis kecil tersebut berdasarkan catatan publik dan percakapan dengan anggota keluarga Dora untuk mendapatkan informasi lebih lengkap. Dengan memiliki dua bekal tersebut, Patrick pun segera mencari tahu alasan gadis tersebut memutuskan untuk kabur dari tempat persembunyiannya.

Tema yang diambil dalam novel tersebut adalah ingatan, kehilangan, pemulihan, dan waktu. Selain itu, masa pendudukan Jerman di Paris dan status orang Yahudi di Paris juga menjadi tema sentral di dalam karya Patrick sejak novel pertamanya. Di sepanjang cerita novel tersebut, Patrick juga menambahkan pengalaman pribadinya dengan ayahnya melalui interaksi Dora dengan keluarganya, kehidupannya di lingkungan, dan pelariannya dari sekolah saat berusia 14 tahun.

Menurut surat kabar tahun 1941 dan pernyataan resmi menyebutkan bahwa Dora telah dideportasi dari Paris ke Auschwitz sehingga Patrick selaku penulis novel tersebut berusaha merekonstruksi kehidupan berat Dora pada masa pemerintahan Nazi di Paris.

Cek di Balik Pena : Beby Chaesara

Publikasi dari novel Dora Bruder berdampak signifikan untuk karier Patrick. Investasi mendalam Patrick dalam Dora Bruder membuatnya memperluas parameter konvensional dan menjelajah surealisme.

Novel Dora Bruder ini merupakan novel klasik yang sangat cocok dibaca oleh Grameds yang memiliki minat baca dengan kisah-kisah yang memiliki latar belakang sejarah. Novel tersebut juga sudah mendapatkan hadiah nobel yang menunjukan perjuangan Patrick sebagai penulis dalam menceritakan kehidupan Dora Bruder yang telah terbenam selama bertahun-tahun.

Sinopsis Novel Dora Bruder

Dora Bruder bercerita tentang seorang gadis berusia 15 tahun asal Yahudi bernama Dora. Ia lahir di Arondisemen ke-12 Paris dan ia tinggal di Arondisemen ke-18 Paris bersama kedua orang tuanya. Pada bulan Desember tahun 1941, kedua orang tuanya mengirimkan Dora ke sekolah Katolik. Namun, saat ia sedang disembunyikan di sana, ia memutuskan untuk melarikan diri.

Saat Dora disembunyikan, ia tidak tahu bagaimana dia harus menghabiskan seluruh hari-harinya, di mana tempat ia bersembunyi saat ini, dan siapa yang menemaninya selama musim dingin di pelariannya yang pertama, atau bahkan saat dia melarikan diri untuk kedua kalinya di beberapa minggu ke depan selama musim semi.

Semua itu adalah rahasia yang ada di pribadi Dora. Rahasia pedih sekaligus berharga bagi dirinya, bahkan algojo, undang-undang, tentara Pendudukan, rumah tahanan, barak, kamp, sejarah, waktu, segala sesuatu yang menajiskan dan menghancurkan dirinya tidak berhasil merampas semua itu darinya.

Dora Bruder mengandung kisah yang mengharukan dari cerita penyelidikan sepuluh tahun yang membawanya kembali ke masa ketika Paris berada di bawah pendudukan Nazi dan paranoid rezim Petain.

 

Review Novel Dora Bruder 

Setelah mengetahui sinopsis dari novel Dora Bruder dan latar belakang penulisan novel tersebut, yang akan dibahas di artikel ini adalah review dari beberapa pembaca mengenai novel Dora Bruder. Menurut Alvina, novel Dora Bruder memiliki cerita yang sangat detail mengenai tanggal dan tempat di masa lalu.

Patrick sebagai seorang penulis berhasil mengajak para pembaca untuk mengetahui kehidupan Dora di masa itu. Penggambaran tempat yang berlatar di Paris di masa pendudukan Jerman juga sangat detail sehingga dapat membuat pembaca tergambarkan dengan suasana yang diceritakan.

Menurut Mira Utami, penulisan novel Dora Bruder merupakan pemicu bagaimana Patrick  memandang dirinya sebagai orang yang pernah kalah dan bagaimana Patrick merefleksikan kehilangan ayahnya dengan cara yang hampir sama. Selain itu, tentang kehilangan saudara laki-lakinya yang bernama Rudy sebagai keluarga terdekatnya.

Patrick kehilangan ayahnya yang berpisah dengan mereka di usia dini dan memiliki ibu yang ceroboh. Lagi pula, Patrick mengenang hidup keluarganya dengan mewariskan semua memorinya dari cerita asing dan cerita kerabat yang membuat Patrick untuk menuliskan kisahnya di dalam novel Dora Bruder.

Menurut John Taylor, penulis artikel review buku di web The Art Fuse, Kalimat, “Kelembutan yang Menyedihkan” di novel Dora Bruder merupakan kalimat yang membuat novel tersebut begitu terkesan. Pergerakan alur cerita novel tersebut didorong oleh keterlibatan penulis sehingga novel karya Patrick tersebut memiliki cerita yang cukup mendalam sehingga pembaca berhasil ikut ke dalam kisah Dora Bruder.

Tentang Patrick Modiano dan Penghargaan yang didapat

Sumber: id.m.wikipedia.org

Penulis asal Prancis kelahiran 30 Juli 1945 ini memiliki nama lengkap Jean Patrick Modiano. Patrick adalah seorang penulis yang menerima penghargaan Nobel Sastra di tahun 2014. Penghargaan Nobel itu apa sih? Penghargaan Nobel Sastra adalah penghargaan yang diberikan pada sastrawan yang paling giat melaksanakan hubungan yang bersifat internasional.

Penghargaan tersebut biasa diadakan di setiap tahunnya pada tanggal 10 Desember. Hal tersebut bertepatan dengan kematian Alfred Nobel pada tahun 1896. Pada tahun 1905 sampai tahun 1946, upacara pemberian penghargaan diadakan di Institut Nobel, pada tahun 1947 diselenggarakan di Universitas Oslo, lalu pada tahun 1990 dipindahkan ke Balai Kota Oslo.

Patrick Modiano lahir di bagian Barat Paris setelah dua bulan Perang Dunia II berakhir di Eropa pada bulan Juli tahun 1945. Ayahnya memiliki darah keturunan Yahudi dan Italia, sedangkan ibunya merupakan seorang Aktris asal Belgia. Patrick dikenal dengan karyanya yang berjudul Missing Person dan Lacombe Lucien yang mendapatkan penghargaan film Oscar pada tahun 1975.

Film Lacombe Lucien mendapatkan kategori Best Language Foreign dan di film tersebut, Patrick membantu Sutradara Louis Malle sebagai penulis skenario. Ternyata, hasil tulisannya mendapatkan sanjungan dan hasil tulisannya tersebut yang membuat Patrick unggul di penghargaan Nobel, bahkan ia mengalahkan Haruki Murakami penulis asal Jepang, Svetlana Alexievich Jurnalis Investigasi asal Belarusia, Ngugi wa Thiong’o penulis asal Kenya, dan Adonis penyair asal Suriah.

Patrick mempublikasikan novel pertamanya yang berjudul Place de l’Etoile pada tahun 1968 dan novel tersebut memenangkan Prix Goncourt pada tahun 1978. Selama tiga dekade, Patrick banyak menulis karya yang fenomenal, seperti Out of The Dark dan Dora Bruder yang termasuk novel penting di Prancis.

Kisah keluarga dan masa kanak-kanaknya sering Patrick jadikan sebagai inspirasi saat ia akan menulis. Selain itu, hal yang membuat karya-karya Patrick cukup istimewa yaitu memori dan identitas diri. Di setiap karyanya, Patrick selalu menceritakan persoalan identitas diri sang tokoh utama.

Patrick menganggap bahwa selalu ada misteri di dalam setiap individu manusia ketika merujuk pada memori di masa lalu mereka. Seluruh tulisan Patrick menggunakan plot waktu dan tempat yang terkait dengan Prancis di masa perang dan pesan-pesan yang ada di dalam karyanya bersifat universal.

Hal tersebut karena ia selalu ingin menyampaikan pentingnya mengenai pengetahuan identitas di masa lalu untuk membentuk pribadi di masa sekarang maupun masa depan. Dalam hal tersebut, Patrick dianggap lebih unggul dari sejarawan profesional sekalipun untuk menerangkan detail-detail penelusuran masa lalu dari suatu tokoh yang sebenarnya menjadi fiktif di dalam novelnya.

Gaya bercerita Patrick di setiap novelnya menggunakan gaya tutur mundur dan selalu memiliki tokoh narator yang sekaligus menjadi tokoh utama atau yang juga menceritakan tokoh utama lainnya. Narator tersebut akan menceritakan tentang misteri dan identitas yang ada pada tokoh utama sehingga perlu melakukan penelusuran kisah-kisah di masa lalu, baik yang melibatkan diri sendiri maupun orang lain. Sering ditemui, apabila memori di masa lalu itu tersembunyi rapat karena tekanan dari lingkungan sekitar.

Kelebihan dan Kekurangan

Pros & Cons

Pros
  • Penulisan jalan cerita yang detail oleh penulis berhasil membuat pembaca mengetahui kehidupan Dora secara jelas
  • Penggambaran latar tempat di novel tersebut cukup detail sehingga pembaca dapat tergambarkan dengan suasana yang diceritakan
  • Pembaca dapat mengetahui sekilas kehidupan Patrick sebagai penulis melalui kisah Dora
Cons

     

    Penutup

    Setelah membaca artikel ini dari awal sampai akhir, Grameds kini sudah mengetahui profil novel Dora Bruders, sinopsis, review dari pembaca, dan profil Patrick Modiano beserta penghargaan yang didapat. Dari keberhasilan Patrick Modiano untuk Nobel Sastra, kita bisa mengambil pelajaran bahwa di setiap tahap kehidupan kita, baik ataupun buruk, merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan.

    Selain itu, apabila dilihat dari sisi latar belakang Modiano yang tidak memiliki pendidikan formal yang cukup tinggi, kita bisa mengerti bahwa nilai rasa sastra yang tinggi itu justru sering muncul dari pengalaman di kehidupan kita sehingga menjadi keistimewaan tersendiri.

    Tidak ada salahnya jika mulai saat ini kita mulai membiasakan diri untuk mengasah kemampuan menulis dalam bentuk apa pun dan dalam bahasa apa pun. Dengan menulis, kita bisa menyalurkan segala pikiran dan ide-ide sehingga kreativitas kita terus berjalan.

    Salah satu kutipan dari negara Arab yaitu, “Ajarkan sastra pada anak-anakmu, agar anak yang pengecut jadi pemberani.” Dengan sastra dan keindahan tulisan, seorang penulis akan mampu menyuarakan ide-idenya kepada publik secara luas.

    Novel Dora Bruder bisa Grameds dapatkan di web Gramedia.com dan jangan sampai menyesal karena kehabisan ya! Selain itu, di Gramedia.com juga akan  ada banyak promo yang menanti Grameds! Produk yang tersedia dijamin berkualitas, pengiriman cepat, dan pastinya 100% original. Yuk, tunggu apa lagi Grameds, segera dapatkan novel-novel yang sudah menanti untuk Grameds miliki di gramedia.com.

    Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

    Penulis: Tasya Salsabila

    Sumber rujukan: 

    • Gramedia.com
    • https://en-m-wikipedia-org.translate.goog/wiki/Dora_Bruder?_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=tc
    • http://majalah1000guru.net/2014/10/modiano-memori-dan-identitas/
    • https://www.goodreads.com/review/show/3613518812
    • https://artsfuse-org.translate.goog/128389/fuse-book-review-the-sad-tenderness-of-patrick-modianos-dora-bruder/?_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=tc

    Written by Nandy

    Perkenalkan saya Nandy dan saya memiliki ketertarikan dalam dunia menulis. Saya juga suka membaca buku, sehingga beberapa buku yang pernah saya baca akan direview.

    Kontak media sosial Linkedin saya Nandy