in

Review Buku I Am Sarahza Karya Hanum Salsabiela Rais

Menjadi seorang ibu merupakan sebuah perjalanan baru dalam hidup. Dalam perjalanan itu, tak mungkin semuanya akan berjalan lancar, pasti ada lika-liku untuk mencapai sebuah harapan yang diinginkan. Bahkan, mungkin ada banyak hal yang terjadi di luar perkiraan.

Belum lagi, dengan banyaknya tantangan dan masalah baru yang mungkin akan bermunculan. Menjadi seorang ibu adalah pekerjaan yang sangat mulia, mulai dari mengurus anak hingga membimbing anak sampai dewasa adalah hal yang berat dan merupakan tugas orang tua seumur hidup.

Banyak sekali pasangan-pasangan yang baru menikah langsung diberi momongan atau anak. Namun, tak sedikit juga pasangan yang harus menunggu lama untuk mendapatkan buah hati. Bahkan, ada yang harus mengalami kegagalan terus menerus agar mendapatkan anak yang diinginkan. Tapi ada juga yang harus menunggu lama untuk bisa mendapat buah hati. Kegagalan-kegagalan tersebut merupakan cobaan atau rintangan dari Tuhan terhadap kedua pasangan, agar nantinya jika sudah menjadi orang tua, mereka sudah siap fisik dan mental untuk membesarkan sang buah hati hingga dewasa.

Buku I Am Sarahza ini merupakan buku ini menceritakan kisah nyata tentang sang penulis yang merupakan sepasang suami istri yaitu Hanum Rais dan Rangga Almahendra. Menceritakan kisah nyata tentang perjuangan Mbak Hanum dan Mas Rangga dalam memperjuangkan untuk memiliki sang buah hati.

Buku ini penuh dengan perjalanan dan perjuangan yang luar biasa. Di dalam buku ini diceritakan dari awal pernikahan Mbak Hanum dan Mas Rangga, perjuangan untuk mendapatkan anak selama belasan tahun, hingga lahir lah sang anak yang diberi nama Sarahza.

Buku ini merupakan salah satu buku motivasi untuk para pasangan suami istri, selain itu buku ini dapat menjadi sebuah bacaan yang bermanfaat dan menyenangkan. Lantas apa ya yang akan dilakukan Mbak Hanum dan Mas Rangga untuk mendapatkan sang buah hati? Apakah kedua pasangan suami istri tersebut sudah mencoba segala cara? Dan apa sih tips-tips yang dapat dibagikan kepada para pembaca terkait kehamilan?

Jika Grameds yang penasaran tentang buku kehamilan, Grameds bisa membaca buku berjudul I Am Sarahza Karya Hanum Salsabiela Rais ini untuk menemukan jawabannya. Yuk kita simak penjelasan dan review singkatnya tentang buku I Am Sarahza Karya Hanum Salsabiela Rais ini!

 

Sinopsis Buku I Am Sarahza Karya Hanum Salsabiela Rais

 

Manusia bilang dimana ada kehidupan, disitu ada harapan. Tapi bagiku, ruh yang telah dinasibkan di Lauhul Mahfudz, selama manusia memelihara harapan, maka aku akan selalu hidup.

Cek di Balik Pena : Beby Chaesara

Dari Alam Rahim, aku menyaksikan bagaimana kedua orangtuaku jatuh bangun memerolehku. Melewati puluhan terapi, menghadapi ratusan jarum suntik, sayatan pisau operasi, berkali inseminasi dan gagal bayi tabung, bahkan sampai harus melalui badai depresi.

Meski segala ilmu manusia akhirnya bertekuk lutut pada Pencipta Ilmu Segala Ilmu, kedua orang tuaku tak menyerah. Bahkan setelah ibu menjadi ‘tak sempurna’ karena upayanya.

Tahukah apa yang membuat Pencipta bisa Luluh pada hamba-Nya? Dengan segala usaha dan penyerahan diri sepenuhnya, akhirnya takdirku ke dunia dihantarkan oleh ribuan malaikat yang bersujud pada manusia-manusia yang sabar dan berupaya.

Inilah kisahku. I am Sarahza

 

Review I Am Sarahza

Buku I Am Sarahza ini menceritakan proses bagaimana sepasang suami istri yaitu Mbak Hanum dan Mas Rangga untuk mempunyai sang buah hati. Cerita di dalam buku ini terasa sangat dekat dengan kehidupan suami istri pada umumnya yang berpadu dengan kisah di Alam Rahim.

Oleh karena itu, banyak pasangan suami istri merasakan hal yang sama setelah membaca buku ini. Selain itu, buku ini juga penuh dengan macam-macam pengetahuan seperti, pengetahuan kesehatan, agama dan masih banyak sekali pelajaran kehidupan yang dapat diambil dari buku ini.

Buku ini mengisahkan cerita bagaimana sepasang suami istri memperjuangkan untuk memiliki anak. Di buku ini diceritakan dari tiga sudut pandang yang berbeda, yaitu Hanum, Rangga, dan Sarahza. Dari tiga sudut pandang berbeda itu, para pembaca akan disuguhkan dengan keutuhan cerita yang begitu inspiratif namun juga sangat mengharukan.

Dari sudut pandang Hanum, para pembaca akan dibawa masuk dan ikut merasakan betapa besar keinginannya untuk bisa segera hamil, kesedihannya, keterpurukannya, hingga kekuatan fisik dan mentalnya yang luar biasa untuk terus mencoba dan mengikuti prosedur program kehamilan berulang kali.

Dari sudut pandang Rangga, para pembaca akan dibuat merasa ikut terharu dengan perjuangannya untuk terus menguatkan  dan mendukung sang istri, melakukan yang terbaik untuk istri tercinta, hingga usaha yang tidak terputus-putus untuk bisa segera mendapatkan sang buah hati. Sementara itu dari sudut pandang sang anak, yaitu Sahraza, para pembaca akan diajak untuk mendengar isi hatinya dalam penantiannya di Lauhul Mahfuzh.

Hanum telah menjalani beberapa program kehamilan, namun semua itu tidak membuahkan hasil hingga 11 tahun lamanya. 11 tahun tentu bukan waktu yang singkat untuk berjuang mendapatkan sang buah hati.  Hanum telah mencoba enam kali bayi tabung, empat kali inseminasi, puluhan kali terapi namun terus mengalami kegagalan. Dari kegagaln-kegagalan untuk mendapatkan momongan, akhirnya lahirlah anak pertamanya yang bernama Sarahza, seperti pada judul buku ini.

Tahun demi tahun usia pernikahannya bersama sang suami Rangga dilewati oleh Hanum dengan perasaan deg-degan terus menerus. Terlebih, usianya yang mulai mendekati kepala tiga namun belum dikaruniai buah hati, membuat Hanum semakin merasa takut akan tanda-tanda infertilitas atau kemandulan.

Tidak hanya itu, Hanum juga sempat merasa tertekan tentang pertanyaan mengenai buah hati dari orang-orang disekitarnya. Pertanyaan-pertanyaan sensitif seperti ‘kapan hamil?’ itu dapat mengubah perasaan suami istri menjadi sangat sedih. Oleh karena itu, hal tersebut membuatnya menghindari acara-acara pertemuan keluarga besar maupun acara pertemuan koleganya.

Lantas, bagaimanakah kelanjutan cerita mengharukan di dalam buku ini? Apa saja perjuangan-perjuangan yang sudah dilewati oleh Hanum dan Rangga? Dan bagaimana cerita lengkapnya yang membuat Sarahza lahir di dunia ini? Jika Grameds penasaran, Grameds bisa membaca buku I Am Sarahza ini dan dapatkan cerita mengharukan dan penuh dengan perasaan sedih bercampur syukur ini dari karya Hanum Salsabiela Rais di Gramedia.com

 

Mengenal Hanum Salsabiela Rais

Hanum Salsabiela Rais lahir pada tanggal 12 April 1982 di Yogyakarta, Indonesia. Hanum Salsabiela Rais merupakan seorang penulis, politikus, dan mantan presenter berita di salah satu stasiun TV terkenal yaitu Trans TV. Hanum merupakan seorang putri dari politikus Indonesia yang terkenal bernama Amien Rais. Hanum melanjutkan studinya dengan berkuliah di Fakultas Kedokteran Gigi di Universitas Gadjah Mada. Pada tahun 2005, Hanum dipinang oleh suaminya bernama Rangga Almahendra.

Suaminya, Rangga Almahendra melanjutkan kuliah di Eropa sehingga membuat Hanum harus mengikutinya. Di Eropa, Hanum bekerja untuk proyek video podcast Executive Academy di WU Vienna selama 2 tahun. Hanum juga terdaftar sebagai koresponden detik.com bagi kawasan Eropa dan sekitarnya. Tak hanya itu, Hanum juga menjabat sebagai Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DPRD DIY) periode 2019–2024 Fraksi Partai Amanat Nasional dari daerah pemilihan DIY VI.

Pada tahun 2010, Hanum menerbitkan buku pertamanya yang berjudul Menapak Jejak Amien Rais: Persembahan Seorang Putri untuk Ayahnya yaitu Amien Rais. Buku tersebut menceritakan biografi tentang kepemimpinan, keluarga, dan mutiara hidup.

Setelah itu, Hanum juga menerbitkan buku Berjalan di Atas Cahaya dan 99 Cahaya di Langit Eropa yang kemudian diadaptasi menjadi film 99 Cahaya di Langit Eropa dan 99 Cahaya di Langit Eropa Part 2. Film tersebut juga sangat populer karena alur ceritanya yang bagus dan ditambahkan dengan aktor yang memerankannya, yaitu Acha Septriasa dan Abimana Aryasatya.

 

Kelebihan dan Kekurangan Buku I Am Sarahza Karya Hanum Salsabiela Rais

Pros & Cons

Pros
  • Cerita di dalam buku ini dirangkum dengan singkat dan jelas.
  • Buku ini penuh motivasi dan banyak pelajaran yang bisa diambil untuk para pembaca.
Cons
  • Novel ini memiliki genre religi yang mungkin dapat terjadinya perbedaan keyakinan antara penulis dan pembaca.

 

Ada banyak sekali pesan dan inspirasi yang disuguhkan di dalam novel ini. Berbagai macam pesan kehidupan di dalam novel ini membuat siapa saja yang membacanya akan terharu dan ikut merasakan hal yang sama tentang keluarga, janji suci pernikahan, kesabaran dan perjuangan untuk kembali mencoba, dan tentang keajaiban yang terjadi dari doa-doa dan usaha yang dilakukan.

Terdapat juga banyak wawasan dan pengetahuan soal manusia di muka bumi ini. Membaca buku ini dapat membuat para pembaca merasa kembali diingatkan soal hakikat kehidupan kita sebagai manusia yang sebenarnya di dunia.

Bagi pasangan yang sedang berjuang untuk mendapatkan buah hati, novel ini dapat memberikan para pembaca sebuah harapan dan semangat baru. Selain itu, novel ini juga bisa dibaca oleh siapa saja yang mungkin sedang berada di titik terendah dalam hidup, diharapkan menemukan motivasinya di dalam buku ini. Menemukan lagi harapan dan keajaiban bukanlah hal yang mustahil meski sebelumnya harus dihadapkan pada berbagai macam kegagalan.

Buku inspiratif ini merupakan salah satu buku yang wajib masuk ke daftar keinginan buku kamu lho, Grameds! Buku ini juga cocok bagi Grameds yang mungkin menyukai buku yang penuh dengan kata-kata motivasi dan inspirasi mengenai kehidupan. Jika Grameds belum membaca karya dari Hanum Salsabiela Rais, buku I Am Sarahza ini cocok sebagai awalan Grameds untuk menekuni karya-karya Hanum Salsabiela Rais.

 

Penutup

Novel ini menyuguhkan cerita mengenai sebuah penantian, perjuangan seorang manusia, sekaligus kepasrahan pada Sang Pencipta-Nya. Bahwa tidak ada usaha yang sia-sia, apalagi doa. Cocok bagi para pembaca yang sedang mengalami hal dan perasaan yang sama, dalam buku ini juga diberitahukan bahwa semua usaha pasti membuahkan hasil. Buku ini juga akan sangat menginspirasi para pembacanya melalui perjuangan-perjuangan yang dituangkan dalam buku I Am Sarahza ini.

Itulah sedikit penjelasan dan review singkat tentang buku I Am Sarahza Karya Hanum Salsabiela Rais. Semoga penjelasan di atas dapat memberikan pemahaman lebih dalam terkait buku-buku inspiratif. Apabila Grameds tertarik untuk membaca dan membeli buku ini, Grameds bisa membeli bukunya di gramedia.com.

Karena sebagai #SahabatTanpaBatas, gramedia.com menyediakan beragam buku menarik dan berkualitas untuk Grameds. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca. Jadi, tunggu apa lagi? Segera beli dan miliki bukunya sekarang juga!

 

Penulis: Sabrina Gasella Ghaisani

 

Sumber Artikel: 

  • https://www.goodreads.com/book/show/39800760-i-am-sarahza
  • https://www.fimela.com/fashion/read/3806536/review-novel-i-am-sarahza-hanum-salsabiela-dan-rangga-almahendra
  • https://www.kompasiana.com/farrasassalafy2208/5fe06bf78ede486f0a6edba2/ulasan-buku-i-am-sarahza?page=2&page_images=1
  • https://www.brilio.net/sosok/i-am-sarahza-kisah-penantian-11-tahun-hanum-rais-yang-berbuah-manis-180423s.html
  • https://id.wikipedia.org/wiki/Hanum_Salsabiela_Rais

 

Written by Nandy

Perkenalkan saya Nandy dan saya memiliki ketertarikan dalam dunia menulis. Saya juga suka membaca buku, sehingga beberapa buku yang pernah saya baca akan direview.

Kontak media sosial Linkedin saya Nandy