in

Review Novel Tangerine Green

Tangerine Green – Novel sudah menjadi bacaan yang disukai oleh banyak orang karena jalan dan alur cerita yang disajikan sangat menarik. Oleh sebab itu, yang awalnya hanya penasaran dengan jalan ceritanya, kini banyak orang yang mulai mengikuti jalan cerita dari novel tersebut karena memiliki jalan cerita yang bagus.

Kisah empat orang sahabat yang memiliki jalan hidup yang berbeda dengan latar kehidupan yang berbeda. Novel ini akan menceritakan semua kisah persahabatan mereka serta masa lalu yang melekat dengan membuat janji yang sederhana.

Jalan cerita yang disajikan novel Tangerine Green sangat bagus dan menarik sehingga kamu tidak akan menyesal membaca novel ini. Selain itu, akan banyak adegan persahabatan antara empat tokoh utama yang akan membuatmu mengetahui arti persahabatan.

Oleh karena itu, bagi kamu yang penasaran dengan kisah empat sahabat dalam cerita ini. Yuk, mari lihat review singkat dari novel ini ya!

 

Sinopsis Novel Tangerine Green

Kisah empat orang sahabat yang berada di dalam klub yang sama yaitu klub film di SMP Shin Yeong Jin. So Ran yang selalu merasa insecure dan terabaikan, Da Yun yang banyak disukai orang namun merasa kesepian, Hae In yang sedang mengalami kesulitan karena keluarganya jatuh miskin, dan Eun Ji yang memiliki trauma sejak kecil.

Pada masa akhir tahun kedua SMP, mereka berlibur bersama ke Pulau Jeju dan mengucapkan sebuah janji yang mungkin akan mengubah jalan hidup masa depan mereka. Janji itu sederhana tetapi janji diucapkan dengan niat dan tujuan berbeda dalam diri mereka masing-masing.

Dalam novel ini akan menceritakan kisah empat sahabat itu beserta masa lalu, keluarga, jalan hidup, dan arti persahabatan.

 

Review Novel Tangerine Green

Novel Tangerine Green merupakan karya Cho Nam Joo. Novel ini mengisahkan tentang persahabatan antara So Ran, Da Yun, Hae In, dan Eun Ji. Secara keseluruhan novel ini memiliki jalan cerita yang bagus karena memiliki pesan yang baik mengenai persahabatan.

Cek di Balik Pena : Beby Chaesara

Empat orang sahabat dengan masa lalu, latar belakang keluarga, tujuan hidup yang berbeda, dan arti dari persahabatan yang mereka jalin akan berjalan dengan seru karena karakter mereka yang beragam.

Alur yang digunakan adalah alur campuran karena akan ada beberapa flashback di masa lalu kehidupan empat sahabat itu. Lalu mengenai janji yang dibuat, sebenarnya janji apa yang dibuat oleh mereka? Bagaimana janji tersebut dapat mengubah masa depan mereka semua? Jawabannya ada di dalam novel ini.

 

Profil Penulis

https://hot.detik.com/spotlight/d-5486793/sukses-di-kim-ji-yeong-lahir-tahun-1982-cho-nam-joo-persembahkan-saha-mansion

 

Novel Tangerine Green merupakan karya Cho Nam Joo. Ia merupakan seorang penulis novel asal Korea Selatan. Karyanya yang terkenal adalah Kim Ji Young, Born 1982, yaitu sebuah buku yang berisi mengenai ketidaksetaraan gender di Korea Selatan melalui tokoh perempuan bernama Kim Ji Young.

Ia mengatakan dirinya merupakan seorang feminis dan selalu menerbitkan novel mengenai gender. Selain itu, sudah banyak karya yang dibuat olehnya dan salah satunya adalah novel Tangerine Green.

 

Kelebihan, Kekurangan, dan Rating

Pros & Cons

Pros
  • Cerita yang menggambarkan arti persahabatan
  • Jalan cerita yang unik
Cons
  • Alur cerita sedikit lambat

 

Setelah membahas sinopsis dan review novel ini. Pastinya setiap novel ada beberapa hal yang disukai dan tidak disukai oleh para pembacanya. Selanjutnya, kita akan membahas kelebihan, kekurangan, dan rating novel Tangerine Green karya Cho Nam Joo.

Kelebihan dalam novel ini adalah cerita yang menggambarkan arti persahabatan. Kisah dari empat sahabat yang memiliki jalan hidup berbeda akan membuatmu tersentuh dengan setiap perbedaan yang dimilikinya.

Lalu, jalan cerita yang unik. Empat sahabat tersebut, yaitu So Ran, Da Yun, Hae In, dan Eun Ji membuat sebuah janji saat mereka berada di akhir tahun kedua SMP saat berlibur di Pulau Jeju. Namun, janji yang mereka buat akan mengubah masa depan mereka.

Kekurangan novel ini adalah alur cerita sedikit lambat. Alur cerita dibuat dengan secara perlahan namun dapat membuat pembaca tersentuh dengan kisah empat sahabat itu. Namun, novel ini sangat bagus untuk dibaca.

Novel ini mendapatkan rating yang cukup bagus pada website goodreads. Rating yang didapatkan novel ini sebesar 3.88 dari 5 bintang. Ini menunjukan pembaca memberikan antusias yang tinggi pada novel ini.

 

Penutup

Itulah review singkat mengenai novel Tangerine Green karya Cho Nam Joo. Novel ini memiliki jalan cerita yang unik, sehingga mendapatkan rating yang cukup bagus dan antusias yang tinggi dari pembacanya.

Kisah dari empat sahabat, yaitu So Ran, Da Yun, Hae In, dan Eun Ji akan membuatmu tersentuh dan memberikan kesan hangat saat kamu membacanya. Kamu akan memahami apa itu arti sebuah persahabatan melalui novel ini.

Bagi kamu yang penasaran dengan kisah empat sahabat tersebut yang ada di dalam novel ini, kamu dapat membaca novel ini dengan membelinya toko Gramedia terdekat atau bisa mengunjungi website gramedia.com, ya.

Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

 

Penulis: Fiska Rahma Rianda

 

Rekomendasi Novel

1. Emerald Pieces

 

Novel Emerald Pieces merupakan karya Mia A. Ulfah. Dua orang yang berasal dari klan Naditirta dikabarkan adalah penyebab meninggalnya Putri Manika. Raja pun marah sehingga memutuskan memberi hukuman pada klan Naditirta dan menghapus festival Naditirta. Padahal, festival tersebut merupakan upaya penghormatan pada leluhur mereka.

Tak hanya disitu saja, Raja juga membantai klan Naditirta sampai titik penghabisan. Namun, salah satu dari anggota klan meneteskan darahnya pada sungai Naditirta yang membuat sungai itu mengamuk dan membuat kerajaan menjadi tenggelam.

Hanya klan Naditirta yang dapat menjinakkan amarah dari sungai itu. Satu-satunya yang masih hidup dari klan itu adalah Sanum. Selama delapan tahun, ia menjalankan hukumannya untuk menjaga sungai agar tidak menenggelamkan kerajaan. Tibalah waktunya Sanum mendapatkan kebebasan. Namun, orang-orang jahat berusaha untuk menggagalkan pembebasan gadis tersebut.

 

2. Arok Dedes

 

Novel Arok Dedes merupakan novel yang menceritakan kisah pemberontakan yang dilakukan oleh Ken Arok terhadap Kerajaan Kediri yang dipimpin oleh Kertajaya. Novel ini merupakan karya dari Pramoedya Ananta Toer.

Novel Arok Dedes bukan hanya menceritakan kisah antara Ken Arok dan Ken Dedes. Tetapi, dalam novel ini menceritakan politik seutuhnya yang berkisah mengenai kudeta pertama di Jawa.

Ken Arok merupakan simpul dari gabungan antara mesin paramiliter yang picik, cerdik, maruk dari kalangan kasta sudra. Ia mencoba untuk mengubah nasibnya pemimpin atau penguasa tunggal di tanah Jawa.

Ken Arok berusaha untuk merebut kekuasaan dari Kertajaya yang saat itu menjadi penguasa di Kerajaan Kediri. Di dalam novel ini akan memperlihatkan cara licik Ken Arok untuk menjadi penguasa baru di Kerajaan tersebut.

 

3. Republik Rakyat Lucu dan Cerita-Cerita Lainnya

 

Buku Republik Rakyat Lucu dan Cerita-Cerita Lainnya merupakan salah satu buku kumpulan cerpen yang mempunyai humor yang dapat membuatmu tertawa. Buku ini ditulis oleh Eko Triono yang pernah ditayangkan pada media massa dalam lima tahun terakhir.

Separuh cerita lainnya merupakan cerita pendek bersifat eksperimental, yang memuat kritik namun disisipi juga dengan humor. Humor yang ditampilkan dalam setiap cerita dibuat berbeda. Eko Triono membuat kritik yang dilakukan secara samar namun tegas sehingga pembaca memahami makna yang terkandung di dalamnya.

Diceritakan dalam buku kumpulan cerpen ini bahwa pemilu sudah berakhir, lalu Gembus menjadi anggota legislatif dari Partai Aduhai. Ia mewakili daerah Kabupaten Cengar dan Kabupaten Cengir. Partai Aduhai mengambil beberapa orang pilihan hingga pada akhirnya mewawancarai Gembus.

 

4. The Confession of The Sirens

 

Novel The Confessions of The Sirens merupakan karya Shichiri Nakayama. Novel ini menceritakan kisah reporter muda bernama Takami yang ingin menyelidiki kasus penculikan serta pembunuhan. Ia bersama partnernya berusaha untuk menemukan pelaku kasus itu.

Terjadinya sebuah kasus penculikan yang berujung menjadi pembunuhan sudah terjadi di sebuah pabrik bekas wilayah Yotsugi, Jepang. Takami Asakuran merupakan seorang reporter muda yang bekerja di bawah perusahaan program berita Afternoon JAPAN. 

Ia berniat untuk menggali lebih dalam kasus itu bersama partnernya, Satoya. Ia berusaha untuk menangkap pelaku kasus itu. Menurutnya, seorang reporter ditugaskan untuk pengingat sekaligus penunjuk mengenai berbagai kasus yang ada kepada masyarakat.

Tetapi, kasus itu menunjukkan padanya bagaimana sebenarnya dunia jurnalisme. Takami yang masih naif pun merasa ragu apakah yang dijalankannya sudah benar atau menjauh dari kebenaran.

 

5. Cermin Dua Arah

 

Buku kumpulan cerpen karangan Adi K ini terbit pada tahun 2019. Buku ini memiliki keunikan di setiap bagian ceritanya. Berbagai cerita di dalam buku kumpulan cerpen ini juga dilengkapi ilustrasi yang menarik sehingga membuat pembaca dapat memahami apa yang dimaksud oleh penulis.

Setiap cerita disajikan dengan cara yang beragam hingga membuat daya tarik tersendiri di buku ini. Setiap cerita yang disajikan mampu membuat pembaca mengernyitkan diri, cerita satire, cerita humor, serta cerita yang membutuhkan perhatian lebih untuk dibaca agar dapat memahaminya dengan baik.

Buku kumpulan cerpen Cermin Dua Arah karya Adi K ini berjenis cerita fiksi yang setiap ceritanya tidak banyak atau lebih dua halaman. Sehingga cerita yang disajikan lebih mudah untuk dipahami.

 

Sumber:

  • https://www.goodreads.com/book/show/177833473-tangerine-green?from_search=true&from_srp=true&qid=3KOv7m3HBE&rank=2

 

Written by Nandy

Perkenalkan saya Nandy dan saya memiliki ketertarikan dalam dunia menulis. Saya juga suka membaca buku, sehingga beberapa buku yang pernah saya baca akan direview.

Kontak media sosial Linkedin saya Nandy