in

Review Novel Emerald Pieces: The River and The Dance

Emerald Pieces – Novel sudah menjadi bacaan yang disukai oleh banyak orang karena jalan dan alur cerita yang disajikan sangat menarik. Oleh sebab itu,, yang awalnya hanya penasaran dengan jalan ceritanya, kini banyak orang yang mulai mengikuti jalan cerita dari novel tersebut karena memiliki jalan cerita yang bagus.

Ini mengenai sebuah kisah di masa lalu yang menyebabkan hilangnya klan Naditirta. Sanum sebagai satu-satunya dari klan Naditirta yang masih hidup, ia bertugas untuk menjaga ketenangan sungai Naditirta. Kisah yang dibalut dengan fantasi dan sejarah masa lalu akan membuat kamu penasaran dengan kisah selanjutnya.

Jalan cerita yang disajikan dalam novel Emerald Pieces sangat bagus sehingga kamu akan menyukainya dan tidak akan menyesal membaca novel ini. Oleh karena itu, bagi kamu yang penasaran dengan kisah Sanum. Yuk, mari lihat review singkat dari novel ini ya!

 

Sinopsis Novel Emerald Pieces

Dua orang yang berasal dari klan Naditirta dikabarkan adalah penyebab meninggalnya Putri Manika. Raja pun marah sehingga memutuskan memberi hukuman pada klan Naditirta dan menghapus festival Naditirta. Padahal, festival tersebut merupakan upaya penghormatan pada leluhur mereka.

Tak hanya disitu saja, Raja juga membantai klan Naditirta sampai titik penghabisan. Namun, salah satu dari anggota klan meneteskan darahnya pada sungai Naditirta yang membuat sungai itu mengamuk dan membuat kerajaan menjadi tenggelam.

Hanya klan Naditirta yang dapat menjinakkan amarah dari sungai itu. Satu-satunya yang masih hidup dari klan itu adalah Sanum. Selama delapan tahun, ia menjalankan hukumannya untuk menjaga sungai agar tidak menenggelamkan kerajaan.

Tibalah waktunya Sanum mendapatkan kebebasan. Namun, orang-orang jahat berusaha untuk menggagalkan pembebasan gadis tersebut.

 

Review Novel Emerald Pieces

Novel Emerald Pieces merupakan karya Mia A. Ulfah. Novel ini menceritakan masa lalu klan Naditirta yang telah menyebabkan kematian Putri Manika. Hal itu membuat Raja mengamuk dan memusnahkan klan tersebut. Tetapi, karena setetes darah dari klan itu jatuh ke sungai Naditirta, hal itu membuat sungai itu menenggelamkan kerajaan.

Akhirnya, Sanum sebagai satu-satunya anggota klan yang masih hidup harus menjalani hukumannya untuk menjaga kerajaan agar tetap aman dari amukan sungai itu.

Jalan cerita yang digambarkan sangatlah menarik. Pembaca akan dibuat penasaran mengenai karakter jahat yang ada di dalam cerita. Selain itu, fantasi yang ditampilkan sangatlah melekat sehingga akan terbawa suasana.

Novel ini memiliki alur cerita yang seru sehingga pembaca akan sangat menyukainya. Walaupun di awal cerita agak membosankan, namun saat pertengahan sampai akhir cerita akan dibuat menegangkan!

Belajar Sains Sulit dan Membosankan? Kamu Bisa Belajar Sains dengan Seru dan Menyenangkan Disini!

 

 

Profil Penulis

Novel Emerald Pieces merupakan karya Mia A Ulfah. Ia lahir pada 19 Mei 1998 di Tasikmalaya. Sejak kecil, ia sudah memiliki hobi menulis karena sering membaca cerpen di majalah anak. Saat itu pula ia sudah mencoba menulis cerita pendek.

Lalu, pada masa SMP, ia mulai mengenal novel-novel remaja dan mulai menekuni hobi menulisnya sampai saat ini. Karya pertamanya berjudul Chronicles of Natha: Natha dan Putri yang Sembunyi dan memiliki genre fantasi juga.

Selain menulis cerita, ia memiliki profesi sebagai desainer arsitektur. Lalu, ia juga menyukai bidang seni dan sering melukis.

 

Kelebihan, Kekurangan, dan Rating

Pros & Cons

Pros
  • Cerita yang sukses membuat pembaca menjadi terbawa suasana
  • Jalan cerita fantasi yang unik
Cons
  • Di awal cerita agak membosankan
  • Penulisan diksi yang terkesan modern

 

Setelah membahas sinopsis dan review novel ini. Pastinya setiap novel ada beberapa hal yang disukai dan tidak disukai oleh para pembacanya. Selanjutnya, kita akan membahas kelebihan, kekurangan, dan rating novel Emerald Pieces karya Mia A. Ulfah.

Kelebihan dalam novel ini adalah Cerita yang sukses membuat pembaca menjadi terbawa suasana. Hal itu dikarenakan penulisan dalam novel sangatlah menarik dan dibuat dengan ekspresif sehingga pembaca jadi ikut merasakan emosional karakter dalam cerita.

Lalu, Jalan cerita fantasi yang unik. Dikisahkan suatu pemusnahan klan Naditirta karena sudah membuat Putri Manika meninggal dunia. Namun, klan Naditirta dapat menenangkan dan menjinakkan sungai agar tidak menenggelamkan kerajaan. Jika setetes darah saja jatuh ke sungai, hal itu dapat membuat sungai mengamuk dan menghancurkan kerajaan.

Sanum sebagai seorang yang tersisa dari klan Naditirta, ia harus menjalankan hukumannya agar sungai itu tidak menghancurkan kerajaan.

Kekurangan dalam novel ini adalah di awal cerita agak membosankan. Di awal cerita terlalu banyak informasi yang mendetail dan dapat dikatakan tidak terlalu penting. Oleh sebab itu pembaca akan merasa bosan saat pertama membacanya. Namun, masuk ke pertengahan sampai akhir cerita, konflik mulai muncul dan semuanya menjadi semakin seru.

Lalu, penulisan diksi yang terkesan modern. Dalam latar waktu pada masa lalu, penggunaan diksi yang modern menjadi berkurangnya ciri khas pada cerita. Hal itu dikarenakan cerita ini berlatar waktu zaman dahulu.

Oleh sebab itu, pemakaian diksi yang tepat seharusnya menggunakan bahasa yang layaknya biasa digunakan orang zaman dulu. Namun, novel ini menyajikan fantasi yang sangat bagus.

Novel ini mendapatkan rating yang cukup bagus pada website goodreads. Rating yang didapatkan novel ini sebesar 3.64 dari 5 bintang. Ini menunjukan pembaca memberikan antusias yang tinggi pada novel ini.

 

Penutup

Itulah review singkat mengenai novel Emerald Pieces karya Mia A. Ulfah. Novel ini memiliki jalan cerita yang unik sehingga mendapatkan rating yang cukup tinggi dan antusias yang tinggi dari pembacanya.

Kisah Sanum yang harus menjalani hukumannya menjaga sungai agar tidak menghancurkan kerajaan akan berjalan dengan seru. Konflik yang disajikan juga cukup rumit sehingga membuatnya tidak bebas dengan mudah.

Bagi kamu yang penasaran dengan kisah Sanum si penjaga sungai Naditirta yang ada di dalam novel ini, kamu dapat membaca novel ini dengan membelinya toko gramedia.com, ya.

Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Selain review tentang novel Emerald Pieces di atas, untuk Grameds yang masih mencari novel yang seru lainnya, maka tak perlu bingung. Kalian bisa menemukan berbagai macam genre novel di gramedia.com yang pastinya seru dan banyak diskon.

 

Penulis: Fiska Rahma Rianda

 

Rekomendasi Novel

1. Bungo Stray Dogs 3

 

Sepuluh tahun yang lalu, Ada seorang lelaki yang memiliki rambut warna perak yang dikenal sebagai anggota keamanan profesional bernama Yukichi Fukuzawa. Ada sebuah kasus yang ditanganinya, yaitu harus mengurus bocah arogan yang kurang ajar namun mempunyai kemampuan berpikir di luar nalar, yaitu Ranpo Edogawa.

Pada suatu hari, mereka ditugaskan untuk melakukan penjagaan pada sebuah grup teater. Grup itu mendapatkan ancaman pembunuhan dari orang tak dikenal. Tetapi, mereka melihat sendiri bahwa pembunuhan itu terjadi secara tak terlihat.

Pembunuhan tersebut terjadi saat grup itu berada di atas panggung. Sejak saat itu, mulailah dibentuk Biro Detektif Bersenjata dan ditambah cerita sebelum kedatangan Akushi Nakajima ke kantor.

 

2. The Confession of The Sirens

 

Novel The Confessions of The Sirens merupakan karya Shichiri Nakayama. Novel ini menceritakan kisah reporter muda bernama Takami yang ingin menyelidiki kasus penculikan serta pembunuhan. Ia bersama partnernya berusaha untuk menemukan pelaku kasus itu.

Terjadinya sebuah kasus penculikan yang berujung menjadi pembunuhan sudah terjadi di sebuah pabrik bekas wilayah Yotsugi, Jepang. Takami Asakuran merupakan seorang reporter muda yang bekerja di bawah perusahaan program berita Afternoon JAPAN. 

Ia berniat untuk menggali lebih dalam kasus itu bersama partnernya, Satoya. Ia berusaha untuk menangkap pelaku kasus itu. Menurutnya, seorang reporter ditugaskan untuk pengingat sekaligus penunjuk mengenai berbagai kasus yang ada kepada masyarakat.

Tetapi, kasus itu menunjukkan padanya bagaimana sebenarnya dunia jurnalisme. Takami yang masih naif pun merasa ragu apakah yang dijalankannya sudah benar atau menjauh dari kebenaran.

 

3. Manjali

 

Novel Manjali merupakan karya Ayu Utami. Novel ini menceritakan Marja Manjali yang merupakan seorang gadis kota yang tidak mengetahui tentang sejarah kuno. Saat sedang berlibur dengan kekasihnya, tiba-tiba sang kekasih ada urusan mendadak. Ia pun menitipkan Manjali kepada sahabatnya, yaitu Parang Jati.

Jati pun mengajak Manjali untuk berkeliling candi dan berbagai tempat di pedalaman Jawa Timur. Kebersamaan mereka membuat benih-benih cinta pun mulai tumbuh. Tetapi, Yuda yang merupakan kekasih Manjali kembali lagi sehingga membuat hatinya terbelah.

Bagaimanakah kisah selanjutnya di antara mereka bertiga? Bagi kamu yang penasaran dapat membeli buku ini toko Gramedia terdekat ya!

 

4. Emerald Pieces 2

 

Novel Emerald Pieces 2 merupakan kelanjutan dari kisah sebelumnya. Diceritakan bahwa Dipta dan rombongannya berhasil lolos ibukota yang sedang kacau dan pergi ke Pulau Devata. Ia berusaha untuk menghindari pengejaran dari pihak istana dan Pendopo Jati. Genta juga turut ikut bersama mereka.

Genta sebagai raja yang sudah terluka parah dan dianggap gugur oleh pihak istana. Di sisi lain, Pakuan sudah hancur karena ulah amukan pihak istana. Keluarga Adinata menjadi terpecah belah, ia dan Kemala dibawa paksa ke istana. Sedangkan, kedua putrinya berhasil melarikan diri dengan Lazuar. Lazuar membawa kedua putri itu ke Pulau Devata.

Dengan adanya berita mengenai Yava, termasuk berita orangtuanya, hal itu membuat emosi Dipta menjadi tidak stabil. Ia pun bertekad bersama rombongannya untuk mengambil alih Yava dari istana yang jahat.

 

Sumber:

  • https://www.goodreads.com/id/book/show/62103359

Written by Nandy

Perkenalkan saya Nandy dan saya memiliki ketertarikan dalam dunia menulis. Saya juga suka membaca buku, sehingga beberapa buku yang pernah saya baca akan direview.

Kontak media sosial Linkedin saya Nandy