in

9 Rekomendasi Buku Kata Mutiara yang Siap Bangkitkan Diri

Rekomendasi Buku Kata Mutiara – Manusia mempunyai berbagai karakter dan sifat. Kita juga sering kali memerlukan beberapa hal tertentu untuk mendapatkan kembali semangat atau harapan yang tengah hilang. Ada yang memakai materi, ada pula yang menggunakan ketulusan hati. Grameds, apakah kamu orang yang berhati lembut?

Umumnya, orang yang memiliki hati lembut bisa menyukai kata-kata mutiara. Sebab, kita akan merasa sedang mengobrol atau dinasehati. Kata-kata bisa masuk sangat dalam ke hati kita, termasuk kata-kata mutiara yang ditujukan untuk diri atau berbagai aspek lain dalam kehidupan.

Tak jarang, kita bahkan merasa takjub akan betapa perasaan kita bisa diwakilkan dengan kata-kata mutiara. Tak cuma orang yang membaca, kata-kata mutiara pun dapat menenangkan hati penulisnya, Grameds. Kata-kata mutiara adalah suatu karya kalimat yang indah dan bisa dinikmati siapa saja, bahkan orang yang tidak suka membaca sekali pun!

Saat ini, buku yang berisi kata-kata mutiara sudah banyak muncul di pasaran. Namun, semua itu tetap terbagi ke beberapa fokus, misalnya kehidupan, percintaan, masalah keluarga, bahkan untuk karier. Kita dapat menyesuaikan diri dengan bacaan yang kita pilih, lalu merasa tenang dan dapat bangkit untuk menghadapi masa depan lagi!

Grameds, inilah rekomendasi buku-buku kata mutiara yang tak hanya bisa dibaca saat waktu luang, tetapi bahkan bisa mengubah cara pandang kita seumur hidup.

https://www.pexels.com/

9 Rekomendasi Buku Kata Mutiara April 2022

1. Asbunayah (Pidi Baiq)

tombol beli buku

Siapa yang tak mengenal novel legendaris, Dilan, karya Pidi Baiq yang bahkan sudah diangkat menjadi film? Penulisnya yang memang kerap dipanggil Ayah ini memang merupakan seorang penulis senior yang gaya tulisnya dicintai banyak orang. Selain seri Dilan, Pidi Baiq juga menulis karya lain yang salah satunya berjudul Asbunayah.

Berbeda dengan Dilan yang merupakan sebuah novel, Asbunayah adalah kumpulan kutipan yang kental akan ciri khas penulisan Pidi Baiq: ringan dan sangat ngena saat kita membacanya. Menilik sedikit lebih dalam, buku ini berisi quotes alias kata-kata mutiara tentang banyak hal yang boleh jadi belum pernah kita pikirkan sebelumnya. Tentunya, kata-kata yang ada dalam buku Asbunayah ini bisa relate dengan kehidupan kita.

Berikut beberapa kutipan dari buku Asbunayah:

Cek di Balik Pena : Beby Chaesara

  • “Kerajaan Tuhan tak akan runtuh, bahkan ketika semua orang memaki-Nya.”
  • “Kau pikir, aku tidak punya kata-kata buruk? Banyak, tetapi tidak aku ungkapkan karena aku bukan dirimu.”
  • “Hidup ini indah ketika kunikmati, lalu jadi pusing ketika kupikirkan.”

Tak hanya menyajikan kata-kata mutiara ala Pidi Baiq, Asbunayah juga mencakup bonus tulisan-tulisan sosok Ayah ini sejak SMA hingga tahun 2000-an. Sangat menarik, bukan?

2. Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (Marchella FP)

tombol beli buku

Nah, siapa yang tidak mengenal buku yang satu ini? Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini alias NKCTHI bahkan sudah dialihwahanakan menjadi film berjudul sama pada 2019 lalu. Grameds, penasaran bukan, mengapa buku NKCTHI bisa sampai masuk ranah sinema?

Buku karya Marchella FP ini berisikan kutipan-kutipan yang relate dengan berbagai hal dalam kehidupan kita. Bahkan, buku ini bisa membuat banyak pembacanya menangis! Tak hanya itu, visual pada ilustrasi di dalamnya juga sangat cantik, tak heran jika mata kita termanjakan.

Marchella FP sendiri merupakan penulis anak bangsa yang sebelumnya telah melahirkan dua buku, Generasi 90an (2013) dan Generasi 90an: Anak Kemaren Sore (2015). Dari kedua buku tersebut, Marchella berhasil menggaet pembaca dan bahkan membentuk komunitas lewat media Instagram.

Melalui komunitas pula, NKCTHI dapat menjaring pembaca yang sampai memburu-buru bukunya hingga harus dicetak 11 kali dalam waktu kurang dari seminggu sejak dirilis. Untuk Grameds yang masih pikir-pikir untuk membaca NKCTHI, berikut beberapa kutipan dalam ini:

  • “Jadi manfaat untuk sekitar. Kalau belum mampu, jangan jadi beban.”
  • “Jalan yang jauh, jangan lupa pulang.”
  • “Lari sekencang-kencangnya kemanapun kamu mau… Tapi, masalahmu tidak akan pergi. Dia ada di sana, di belakangmu. Sampai kamu berani, berbalik arah dan hadapi.”

3. Love Is … (Puuung)

tombol beli buku

Apakah cinta itu? Pernahkah kita benar-benar menjawabnya? Barangkali, buku karya Puuung ini bisa menjawab pertanyaan kita dengan cara yang unik dan manis. Dibuktikan berbagai review dari pembaca, buku ini benar-benar sanggup membuat kita baper, meskipun agak berbahaya bagi para jomblo!

Pasalnya, Love is … menggambarkan ilustrasi-ilustrasi dari berbagai aktivitas sederhana yang biasa dilakukan pasangan sehari-harinya. Menariknya, aktivitas yang digambarkan dalam buku ini sering kali luput dari perhatian kita, misal karena terlalu sibuk memikirkan hal-hal pelik hingga bertengkar dengan pasangan.

Setelah membacanya, kita akan makin menghargai setiap hal kecil dalam hidup, terutama yang dilakukan bersama pasangan. Bukan buku untuk menambah banyak pengetahuan tentang cinta, memang tak seperti namanya. Namun, buku ini membuat kita “kembali” kepada pemikiran dan aktivitas sederhana yang seharusnya bisa lebih kita nikmati. Aduh, baper!

Meski bukan buku yang banyak berisi kata-kata mutiara, ilustrasi dalam Love Is … membuat kita berpikir hingga bahkan menciptakan kata-kata mutiara dalam otak kita sendiri saat menafsirkannya! Beberapa ilustrasi yang terkenal dari buku ini adalah Stargazing (melihat langit malam sambil duduk berdua dengan pasangan), Doing the Laundry, Together (mencuci pakaian dengan menginjak-injaknya bersama pasangan), dan On the Stairs yang menggambarkan seorang wanita tengah duduk di tepi tangga dengan pasangannya yang berdiri dan dengan dekat menatapnya dari depan.

4. #AboutLove (Tere Liye)

tombol beli buku

Pada tahun 2022 ini, jika kita melihat-lihat ke toko Gramedia, berbagai buku dari Tere Liye pasti ada saja yang terpampang di rak best seller. Mulai dari serial Bumi sampai Rindu, dan sebagainya. Grameds, buku #AboutLove ini juga ditulis oleh Tere Liye, lho!

Dengan gaya bahasa yang santai dan ringan, Tere Liye terkenal memang bisa banyak membawa pembacanya menyadari berbagai hal saat membaca tulisannya. Dalam buku #AboutLove ini pun kutipan-kutipan tentang cinta yang dituliskan bisa kita rasakan dalam lubuk hati kita!

Buku ini cocok dibaca untuk kamu yang tengah jatuh cinta, galau, sampai patah hati. Kutipan-kutipan mengenai cinta yang ada mempunya bahasa yang sangat ringan tetapi bermetafora, membuat kita boleh jadi makin bersedih tapi merasakan keindahan kata-katanya.

Inilah salah kutipan dalam buku #AboutLove karya Tere Liye yang cukup ngena:

“Jatuh cinta itu sama dengan kau naik mobil cepat, kau gas kencang, jalan landai, tiba-tiba rem-nya blong. Mobil kau melaju tak terkira, susah payah menghentikannya. Bahkan harus menabrak sana-sini, kau patah hati.”

5. Kita dalam Tumpukan Kata (Sesakata)

tombol beli buku

Buku terbitan Elex Media Komputindo ini merupakan karya Sesakata, nama akun yang juga telah memiliki banyak pengikut di Instagram. Setiap bab dalam buku ini pun menawarkan puisi yang cantik dan nyaman di baca sampai kita akan sering kali merasa relate dan larut dalam kata-katanya.

Berbagai bab tersebut juga membahas tema-tema yang berbeda, seperti tentang kepergian, kehilangan, dan luka. Misalnya, pada bab 1 akan dibahas luka dan mala (bencana). Selanjutnya, dibahas pula mengenai merelakan. Kemudian, ada juga bahasan tentang kepergian.

Kita dalam Tumpukan Kata yang berisi 116 halaman ini bisa kita baca sembari bersantai, tetapi siapkan hati untuk menerima tumpukan kata dari puisi yang masuk!

Berikut sinopsis dan kutipan kata mutiara dari Kita dalam Tumpukan Kata:

Sinopsis

Untuk yang tersesat dan ingin ditemukan

Yang hilang dan ingin digantikan

Dan untuk kamu

Yang jatuh dan ingin dibangkitkan lagi

Kutipan

Kali ini,

tentang air mata yang berhenti,

mendamba yang memilih pergi,

dan hati yang belajar mengikhlaskan diri.

6. Kepingan Supernova (Dee Lestari)

tombol beli buku

Kita pasti mengenal penulis Dee Lestari yang sudah sangat lama berkecimpung di dunia kepenulisan. Penulis seri Supernova yang dirilis sejak 2001 ini tak hanya menyajikan novel seri tersebut. Bernama asli Dewi Lestari, ia juga menuliskan buku Kepingan Supernova. Judulnya masih “Supernova”, kira-kira apa maksudnya?

Dalam buku ini, Dee Lestari menuliskan kumpulan kutipan dari serial Supernova yang dipilih langsung olehnya sendiri. Di dalamnya, terdapat enam bab yang berasal dari keenam seri laris Supernova dan tiga ratus lebih kutipan. Jadi, buku ini sangat cocok untuk Grameds yang masih belum sempat membaca seluruh serial Supernova dari seri pertama hingga keenam!

Di dalam Kepingan Supernova pun, tak hanya kutipan mengenai cinta saja yang tersaji, melainkan juga berbagai kata mutiara tentang kehidupan dan jati diri yang bisa membuat kita tercerahkan. Misalnya, kutipan ini: “Kebenaran yang utuh baru kamu dapatkan setelah melihat kedua sisi cermin kehidupan. Tidak cuma sebelah.”

7. 365 Rumi`s Quotes: Aku Memilih Cinta (Maulana Jalaludin Rumi)

tombol beli buku

Aku memilih Cinta adalah karya Maulana Jalaludin Rumi alias Rumi, salah seorang tokoh legendaris dalam dunia filsuf. Ia juga merupakan sosok sufi yang dianggap sebagai “perajut” syair-syair paling indah, terutama syair-syair Islam.

Apa yang Grameds pikirkan saat membaca judulnya? Benarkah kita benar-benar harus memilih cinta? Ya, Aku Memilih Cinta memang menggambarkan bahwa kita memang seharusnya memilih cinta, terkhusus kepada Sang pencipta yang telah menurunkan rasa cinta-Nya kepada hamba-hamba-Nya.

Adapun buku ini mencakup 365 Quotes alias kutipan yang akan membuat kita kembali membuka mata akan makna kehidupan. Tak cuma tentang kehidupan spiritual, namun juga sosial, kehidupan secara umum, pekerjaan, sampai cinta itu sendiri.

Mari ambil contoh kutipan tentang pekerjaan: Jika kau hendak bertawakal, bertawakallah dengan bekerja dan berusaha. Tanam tanamanmu. Lalu bertawakallah kepada Allah.”

Tulisan yang ada dalam Aku Memilih Cinta ini pun cukup ringan dan mudah dipahami, namun juga sangat dalam dan langsung menancap di nurani kita, membuat kita berkata “benar juga!”

8. 5 Detik dan Rasa Rindu (Prilly Latuconsina)

tombol beli buku

Judulnya pun sudah begitu ngena dan puitis. Apakah Grameds tahu, siapa penulis buku 5 Detik dan Rasa Rindu ini? Ya, Prilly Latuconsina, aktris terkenal dalam negeri ini namanya sudah sangat tak asing di telinga masyarakat. Namun, tak sedikit yang terkejut saat Prilly rupanya menerbitkan sebuah buku!

Karya perdana ini terbilang cukup sukses dan laris manis pada masa pre-order-nya. Satu hal yang bisa kita duga, buku puisi ini membahas tentang kehidupan percintaan yang sangat cocok dibaca saat sedang galau atau merindukan seseorang.

Meski ditulis oleh seorang aktris yang dulunya masih pemula dalam menulis, 5 Detik dan Rasa Rindu ini ditulis dengan sepenuh hati dan menggunakan banyak kata-kata kiasan. Kata mutiara dalam buku ini sangat cocok sebagai kata-kata yang tak mampu terucap dan beralih dituliskan.

Salah satu kutipan ngena dari buku 5 Detik dan Rasa Rindu adalah: “Seharusnya cintamu belajar pada kesederhanaan hujan dan gerimis. Tenang dan menyejukkan.” Sangat relate bukan, Grameds? Kita memang ingin selalu mempercayai pasangan sebagai orang yang paling dekat dengan kita.

9. Stories for Rainy Days Vol.II (Naela Ali)

tombol beli buku

Ditilik dari judulnya, sepertinya buku ini hanya diperuntukkan untuk dibaca saat hujan, ya. Gambar pada sampul bukunya pun terkesan cukup kosong dan bernuansa tenang namun sendu. Bagaimana dengan isinya?

Buku Stories for Rainy Days karya Naela Ali ini berisi 40 cerita pendek plus ilustrasi cat air yang juga dibuat oleh penulisnya. Jangan salah! Meski isinya bukanlah kumpulan kutipan, tapi cerita pendek dalam buku ini sangat cocok dijadikan bahan renungan. Yang membuatnya makin menarik, buku ini tak hanya berisikan cerita pendek satu tema, melainkan berbagai bahasan tentang persahabatan sampai passion.

Selain tersedia di Indonesia, Stories for Rainy Days juga hadir di Amerika, Australia, dan Chili.

Ilustrasi yang disajikan penulis juga bukan kaleng-kaleng. Selain nyaman dilihat, vibes-nya juga sangat bisa dipahami dan relate dengan kehidupan masa kini. Untuk Grameds yang kepo dengan kutipan dari Stories for Rainy Days, inilah salah satu di antaranya memiliki arti seperti berikut:

“I loved deeply, that’s just the way I am. I never fear of giving my heart fully to the person I love. I gave them the key to the door of my happiness. I let them broke it and let them played with it. I broke deeply.

“Aku mencintai dengan dalam, seperti itulah aku. Aku tak pernah takut memberikan hatiku sepenuhnya untuk orang yang kucintai. Aku memberi mereka kunci untuk pintu kebahagiaanku. Aku membiarkan mereka merusaknya dan memainkannya. Dalam-dalam aku terluka.”

Kesimpulan

Menurut Grameds, bagaimana 9 rekomendasi buku kata mutiara dari Gramedia di atas? Sangat menarik bukan untuk segera ditimang dan dibaca saat waktu luang ‘kan? Apalagi, jika kamu ingin mencari selingan di antara buku-buku novel atau nonfiksi yang tengah dibaca saat ini.

Di Gramedia, kamu akan mendapatkan berbagai buku lainnya dengan kata-kata yang indah dan penuh makna, mulai dari fiksi, kumpulan cerita pendek, puisi, dan lainnya. Memang, sebagai #SahabatTanpaBatas Gramedia selalu memberikan buku dan pelayanan terbaik hingga tiba di tangan.

Rekomendasi Buku & Artikel Terkait

Penulis: Sevilla Nouval Evanda

Baca Juga!

Written by Rifda Arum

Perkembangan dunia industri kreatif berkembang dengan pesat. Kpop, Kdrama, dan Kfilm sudah tersebar dan disukai oleh banyak orang, salah satunya saya yang suka dengan kebudayaan Korea.