Agama Islam

Memahami Doa Kedua Orang Tua Beserta dengan Artinya

doa kedua orang tua
Written by Yufi Cantika

Doa kedua orang tua – Orang tua sudah merawat kita dari kecil hingga dewasa, sehingga sudah seharusnya untuk kita sebagai anak berbakti kepada kedua orang tua. Pada dasarnya, ada banyak sekali cara untuk berbakti kepada kedua orang tua, salah satunya dengan membaca doa kedua orang tua.

Dalam agama Islam, terdapat doa kedua orang tua, baik untuk yang masih hidup atau yang sudah meninggal. Dalam kesempatan kali ini, kita akan belajar tentang doa kedua orang tua, jadi simak ulasan ini sampai habis Grameds.

Apa Itu Berbakti kepada Kedua Orang Tua?

Sebagai seorang anak, sudah selayaknya berbakti kepada kedua orang tua. Salah satu bentuknya, adalah dengan mendoakan kedua orang tua sebagai bentuk rasa syukur. Berikut doa kedua orang tua. Wujud bakti seorang anak pada orang tua tidak hanya terlihat dari sikap yang ditunjukkan.

Memanjatkan doa kedua orang tua juga merupakan bentuk kasih sayang dan rasa syukur yang dapat ditunjukkan. Terlebih, dalam Islam diperintahkan untuk menjadi anak yang saleh terhadap kedua orang tuanya. Seorang anak juga dianjurkan untuk selalu mendoakan kedua orang tuanya.

Selain mendoakan kedua orang tua, seorang anak juga dapat menunjukkan baktinya dengan menghormati kedua orang tua, sopan dalam berkata-kata dan bertindak kepada kedua orang tua, tidak berkata dengan nada yang tinggi dan keras, kemudian rajin belajar dan beribadah.

https://www.gramedia.com/products/doa-doa-mustajab-orangtua-untuk-anak?utm_source=literasi&utm_medium=literasibuku&utm_campaign=seo&utm_content=LiterasiRekomendasi

Selain mengajarkan adab dan kebiasaan yang baik, kita juga bisa mulai mengajarkan doa untuk kedua orang tua pada Si Kecil. Sebab dalam Islam, orang tua memiliki peran penting dalam tumbuh kembang seorang anak. Jika sejak kecil dididik untuk dekat dengan agama, ini akan menjadi pahala berlimpah dan bisa menjadi amal jariyah yang akan mengantarkan kedua orang tua ke surga.

Dari sisi lain, penelitian Arts and Social Sciences Journal menunjukkan bahwa hubungan dari ibu-ayah yang baik akan memiliki dampak juga pada sisi akademis anak. Saat kita hendak membiasakan sebuah kebaikan, hal itu akan terlihat dari perlakuan kita kepada Si Kecil. Sebab, memberi contoh akan lebih membekas dalam ingatan anak dari pada hanya sekadar mengajarkan saja.

Saat anak memanjatkan doa untuk kedua orang tua, hal tersebut merupakan amalan yang tidak akan pernah putus, meski saat orang tua telah tiada. Menginginkan kedua orangtua untuk selalu sehat dan bahagia adalah doa semua anak. Apalagi jika kamu jauh dan nggak satu kota lagi dengan mereka. Oleh karena itu, kamu bisa mendoakan mereka untuk tetap sehat dan bahagia.

Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW:

“Jika seseorang telah meninggal dunia maka terputuslah amalannya kecuali 3 perkara. Yaitu: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat dan anak yang sholeh.” (HR Muslim).

Cara Berbakti kepada Orang Tua

doa kedua orang tua

Sumber: Selseya

Orang tua memiliki peran penting dalam pendidikan seorang anak, Moms bisa juga menanamkan bahwa menyayangi orang tua bisa dalam bentuk doa. Sebab, tidak ada anak yang tidak mencintai orang tuanya, yang berbeda mungkin hanya bentuknya. Memupuk rasa cinta anak kepada orang tua akan menghindarkannya dari kemurkaan Allah SWT.

Rasulullah SAW bersabda: “Keridhaan Allah itu tergantung pada keridhaan orang tua, dan kemurkaan Allah tergantung pada kemurkaan orang tua.” (HR Thabrani).

Ada beberapa cara berbakti kepada orang tua yang bisa dibiasakan sejak kecil, seperti:

  1. Menanamkan rasa sopan santun dan hormat kepada kedua orang tua
  2. Mematuhi perintah keduanya selama tidak bertentangan dengan agama,
  3. Tidak berkata kasar kepada keduanya,
  4. Menuruti nasihat keduanya. Jadi saat ditegur, anak akan menyadari bahwa perbuatannya tidak diridhai oleh orang tua.
  5. Membantu pekerjaan orang tua dalam aktivitas sehari-hari,
  6. Menjaga nama baik kedua orang tua dengan cara selalu berbuat baik,
  7. Menjaga dan merawat orang tua, apalagi jika sedang sakit atau sudah tua dan renta,
  8. Jika orang tua sudah meninggal, cara lain untuk berbakti bisa ditunjukkan dengan:
  9. Melaksanakan nasihat keduanya yang diberikan saat masih hidup
  10. Menjaga nama baik orang tua
  11. Sering membacakan doa untuk kedua orang tua agar diampuni dosanya dan dilapangkan kuburnya oleh Allah SWT.

Doa untuk Kedua Orang Tua

doa kedua orang tua

Sumber: CNN Indonesia

Adapun berikut ini adalah doa kedua orang tua baik masih hidup maupun sudah wafat. Doa berikut ini dapat dibaca sekurang-kurangnya setiap selesai sembahyang lima waktu yaitu:

1. Doa untuk Orang Tua yang Masih Hidup

Saat memiliki orang tua yang masih berada di sisi, anak akan menunjukkan kasih sayangnya langsung kepada orang tua. Namun, tidak ada salahnya juga untuk mengajarkannya doa untuk kedua orang tua sejak dini.

Selain membiasakan untuk selalu berdoa kepada Allah SWT atas apa yang dilakukan, Moms juga bisa mendekatkan anak dengan aktivitas harian yang bernilai pahala. Jika dilakukan sejak dini, anak akan mulai mengerti sesuai dengan perkembangannya.

Doanya yaitu:

رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِيْ صَغِيْرَا

Rabbighfir lī, wa li wālidayya, warham humā kamā rabbayānī shaghīrā.

Artinya: “Tuhanku, ampunilah dosaku dan (dosa) kedua orang tuaku. Sayangilah keduanya sebagaimana keduanya menyayangiku diwaktu aku kecil.”

Kewajiban untuk berbakti kepada kedua orang tua dapat kita temukan dalam Al Qur’an, salah satunya pada Surat Al-Isra’ ayat 23:

وَقَضَى رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوا إِلَّا إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا

Artinya: “Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik kepada kedua orang tuamu dengan sebaik-baiknya…” (Surat Al-Isra’ ayat 23).

Ada pula ayat Al Qur’an dan hadits nabi yang memerintahkan dan menerangkan keutamaan berbakti kepada kedua orang tua. Sedangkan mendoakan kedua orang tua, merupakan salah satu bentuk berbakti kepada kedua orang tua.

2. Doa Memohon Ampunan untuk Kedua Orang Tua yang Meninggal

Ini adalah bakti yang bisa dilakukan karena sudah tidak bisa lagi memberikan kebahagiaan pada orang tua. Jika salah satu atau kedua orang tua sudah tiada, maka yang bisa membahagiakannya adalah menjadi anak shalih dan selalu mendoakan.

Doanya adalah sebagai berikut:

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ الأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالأَمْوَاتِ مِنْ مَشَارِقِ الْاَرْضِ إِلَى مَغَارِبِهَا بَرِّهَا وَبَحْرِهَا، خُصُوْصًا إِلَى آبَاءِنَا وَاُمَّهَاتِنَا وَأَجْدَادِنَا وَجَدَّاتِنَا وَأَسَاتِذَتِنَا وَمُعَلِّمِيْنَا وَلِمَنْ أَحْسَنَ إِلَيْنَا وَلِأَصْحَابِ الحُقُوْقِ عَلَيْنَا

Allāhummaghfir lil muslimīna wal muslimāt, wal mukminīna wal mukmināt, al-ahyā’i minhum wal amwāt, min masyāriqil ardhi ilā maghāribihā, barrihā wa bahrihā, khushūshan ilā ābā’inā, wa ummahātinā, wa ajdādinā, wa jaddārinā, wa asātidzatinā, wa mu’allimīnā, wa li man ahsana ilainā, wa li ashhābil huquqi ‘alaynā.

Artinya: “Ya Allah, ampunilah mukminin, mukminat, muslimin, muslimat, yang masih hidup, yang telah wafat, yang tersebar dari timur hingga barat, di darat dan di laut, khususnya bapak, ibu, kakek, nenek, ustadz, guru, mereka yang telah berbuat baik terhadap kami, dan mereka yang masih memiliki hak terhadap kami.”

Lanjutan doa yang dapat dibaca sebagai permohonan rahmat, ampunan, dan syafaat bagi mereka yang bersyahadat secara umum,

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُمْ وَارْحَمْهُمْ وَعَافِهِمْ وَاعْفُ عَنْهُمْ. اللَّهُمَّ اَنْزِلِ الرَّحْمَةَ وَالْمَغْفِرَةَ وَالشَّفَاعَةَ عَلَى أَهْلِ الْقُبُوْرِ مِنْ أَهْلِ لَاالَهَ اِلَّا اللهُ مُحَمَّدٌ رَّسُوْلُ اللهِ.

Allāhummaghfir lahum, warhamhum, wa ‘āfihim, wa’fu ‘anhum. Allāhumma anzilir rahmata, wal maghfirota, was syafā’ata ‘alā ahlil qubūri min ahli lā ilāha illallāhu Muhammadun rasūlullāh.

Artinya: “Ya Allah, berikanlah ampunan, kasih sayang, afiat, dan maaf untuk mereka. Ya Allah, turunkanlah rahmat, ampunan, syafa’at bagi ahli kubur penganut dua kalimat syahadat.”

Doa untuk kedua orang tua yang telah meninggal sebaiknya ditutup dengan doa sapu jagad, shalawat nabi, dan pembacaan Surat Al-Fatihah. Berikut bacaannya,

رَبَّنَا آتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً، وَفِى الْآخِرَةِ حَسَنَةً، وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ، سًبْحَانَ رَبَّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ، وَسَلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ، وَصَلَّى اللهُ علَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ وَالْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَلَمِيْنَ. اَلْفَاتِحَةْ …

Rabbanā ātina fid duniā hasanah, wa fil ākhirati hasanah, wa qinā ‘adzāban nār. Subhāna rabbika rabbil ‘izzati ‘an mā yashifūna, wa salāmun ‘alal mursalīna, wa shallallāhu ‘alā sayyidinā Muhammadin, wa ‘alā ālihī, wa shahbihī, wa sallama, wal hamdulillāhi rabbil ‘alamīn. Al-Fatihah.

Artinya: “Tuhan kami, berikanlah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat. Lindungi kami dari siksa api neraka. Maha suci Tuhanmu, Tuhan pemilik kemuliaan, dari segala yang mereka gambarkan. Semoga kesejahteraan melimpah untuk para rasul. Semoga Allah melimpahkan shalawat dan salam kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga, dan sahabatnya. Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam.” (baca Surat Al-Fatihah).”

3. Doa untuk Kedua Orang Tua yang Sedang Sakit

Melihat orang tua terbaring sakit, setiap anak pasti merasakan sedih. Selain merawatnya, kita juga harus senantiasa mendoakannya agar lekas diberi kesembuhan.

اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ اَذْهِبِ الْبَاْسَ وَاشْفِهُ وانْتَ الشَّافِى لاَ شِفَاءَ اِلاَّ شِفَاؤُكَ شِفَاءً لاَ يُغَادِرُ سَقَمًا

Allahumma Rabbannaasi Adzhibil Ba’sa Wasy Fihu, Wa Antas Syaafi, Laa Syifaa-a Illa Syifaauka, Syifaan Laa Yughaadiru Saqamaa.

Artinya: “Ya Allah, Rabb Manusia, hilangkanlah penyakit dan berikanlah dia kesembuhan, Engkau Dzat Yang Maha Menyembuhkan. Tidak ada kesembuhan kecuali kesembuhan dariMu, kesembuhan yang tidak meninggalkan penyakit lain.”

https://www.gramedia.com/products/conf-bersahabat-dengan-orang-tua?utm_source=literasi&utm_medium=literasibuku&utm_campaign=seo&utm_content=LiterasiRekomendasi

4. Doa untuk Kedua Orang Tua yang Sakit Berat

Mendoakan kedua orang tua yang sedang sakit adalah sebuah hal yang lazim dilakukan oleh seorang anak. Berdoa bisa dikatakan sebagai salah satu cara berinteraksi dengan Allah, di mana penyakit tersebut tidak semata-mata diberikan kecuali dengan izin Allah. Maka, hanya kepada-Nya lah kamu bisa memohon kesembuhan.

Doanya adalah sebagai berikut:

اللَّهُمَّ اَحْيِنِي مَاكَا نَتِ الْحَيَاةُ خَيْرً الِّى وَتَوَ فَّنِى مَاكَا نَتْ الوَ فَاةُ خَيْرًا لِى

Allahumma ahyini maa kaanatil hayatu khairali, watawaf fanny idza kaanat aafaati khiralli

Artinya: “Ya Allah, Sembuhkanlah penyakitnya jika itu lebih baik baginya. Dan cabutlah nyawanya jika kematian itu lebih baik baginya.”

5. Doa untuk Kedua Orang Tua Panjang Umur

اَللهُمَّ اغْفِرْلِىْ ذُنُوْبِىْ وَلِوَالِدَىَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِىْ صَغِيْرًا. وَلِجَمِيْعِ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ، َاْلاَحْيَآءِ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ، وَتَابِعْ بَيْنَنَا وَبَيْنَهُمْ بِالْخَيْرَاتِ، رَبِّ اغْفِرْ وَارْحَمْ وَاَنْتَ خَيْرُالرَّاحِمِيْنَ، وَلاَحَوْلَ وَلاَقُوَّةَ اِلاَّبِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ

Allaahummaghfirlii dzunuubii waliwaalidayya warhamhumaa kamaa robbayaanii shoghiiron. Walijamii’il muslimiina wal muslimaati, wal mukminina wal mukminat al ahyaI minhum wal amwaati, watabi’ bainana wa bainahum bil khairat, robbighfir warham wa anta khoirur roohimiin, walaa haula walaa quwwata illaa billaahil ‘aliyyil adhiimi.

Artinya: “Ya Allah, berikanlah ampunan kepadaku atas dosa-dosaku dan dosa-dosa kedua orang tuaku, dan kasihanilah keduanya itu sebagaimana beliau berdua merawatku ketika aku masih kecil, begitu juga kepada seluruh kaum muslimin dan muslimat, semua orang yang beriman, laki-laki maupun perempuan yang masih hidup maupun yang sudah meninggal dunia, dan ikutkanlah di antara kami dan mereka dengan kebaikan. Ya Allah, berilah ampun dan belas kasihanilah karena Engkaulah Tuhan yang lebih berbelas kasih dan tiada daya dan upaya kecuali dengan pertolongan-Mu.”

6. Doa Mohon Ampunan untuk Kedua Orang Tua

Doa ini bisa selalu dipanjatkan agar Allah SWT meringankan beban orang tua dengan menghapuskan dosa-dosanya. Sebab, anak yang shalih doanya selalu didengar oleh Allah SWT. Selain itu, Rasulullah SAW memerintahkan untuk berbakti kepada orang tua walaupun sudah tiada.

Berikut doa mohon ampun untuk kedua orang tua:

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ الأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالأَمْوَاتِ مِنْ مَشَارِقِ الْاَرْضِ إِلَى مَغَارِبِهَا بَرِّهَا وَبَحْرِهَا، خُصُوْصًا إِلَى آبَاءِنَا وَاُمَّهَاتِنَا وَأَجْدَادِنَا وَجَدَّاتِنَا وَأَسَاتِذَتِنَا وَمُعَلِّمِيْنَا وَلِمَنْ أَحْسَنَ إِلَيْنَا وَلِأَصْحَابِ الحُقُوْقِ عَلَيْنَا

“Allaahummaghfirlii dzunuubii waliwaalidayya warhamhumaa kamaa robbayaanii shoghiiro, waliljamii’il muslimiina wal muslimaati wal mu’minina wal mukminat Al ahyai minhum wal amwaati, watabi’ bainana wa bainahum bil khairat robbighfir warham wa anta khoirur roohimiin, walaa haula walaa quwwata illaa billaahil aliyyil adhiimi.”

Artinya: “Ya Allah, berikanlah ampunan kepadaku atas dosa-dosaku dan dosa-dosa kedua orang tuaku, dan kasihanilah keduanya sebagaimana beliau berdua merawatku ketika aku masih kecil, begitu juga kepada seluruh kaum muslimin dan muslimat, semua orang yang beriman, laki-laki maupun perempuan yang masih hidup maupun yang sudah meninggal dunia, dan ikutkanlah di antara kami dan mereka dengan kebaikan. Ya Allah, berilah ampun dan belas kasihanilah karena Engkaulah Tuhan yang lebih berbelas kasih dan tiada daya dan upaya kecuali dengan pertolongan-Mu.”

7. Doa untuk Orang Tua dan Saudaranya

اللَّهُمَّ اغْفِرْلِى ذُنُوْبِى وَلِوَالِدَىَّ وَارْ حَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِى صَغِيْرَا . وَلِجَمِيْعِ الْمُسْلِمِيْنَ وَلْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ . اَلْاَحْيَاءِ مِنْهُمْ
وَالْاَمْوَاتِ . وَتَابِعْ بَيْنَنَا وَبَيْنَهُمْ بِالْخَيْرَاتِ . رَبِّ اغْفِرْ وَارْ حَمْ وَاَنْتَ خَيْرُالرَّ احِمِيْنَ . وَلاَحَوْلَ وَلاَقوَّةَ اِلاَّبِاللَّهِ الْعَلِيِ الْعَظِيْمِ

“Allahummaghfirlii, waliwaalidayya, warhamhumaa, kamaa robbayaanii shoghiiroo. Walijami’il muslimina, wal muslimati, wal mu’minina, wal mukminaati, al ahyai minhum wal amwat. Watabi’ bainana, wa bainahum bil khairat, robbighfir warham wa anta khoirur roohimiin, walaa quwwata, illa billahil ‘aliyyil adzim.”

Artinya: “Ya Allah, berikanlah ampunan kepadaku atas seluruh dosa-dosaku dan seluruh dosa kedua orang tuaku dan kasihanilah keduanya itu sebagaimana beliau berdua mengasihiku ketika aku masih kecil. Begitu juga kepada seluruh kaum muslimin dan muslimat, semua orang yang beriman, baik laki-laki maupun perempuan yang masih hidup maupun yang sudah meninggal dunia, dan ikutkanlah di antara kami dan mereka dengan kebaikan-kebaikan-Mu. Ya Allah berilah ampunan dan belas kasihanilah karena Engkaulah Tuhan yang lebih berbelas kasih dan tiada daya dan upaya kecuali dengan pertolongan-Mu.”

Tata Cara Berdoa yang Benar

doa kedua orang tua

Sumber: Pixabay

Tata cara berdoa penting diketahui agar doa bisa dikabulkan oleh Allah SWT. Diketahui, doa juga termasuk bagian dari ibadah yang dianjurkan. Berdoa merupakan perintah Allah SWT kepada manusia.

Sebagaimana termaktub dalam surat Al-Mu’min ayat 60 sebagai berikut:

وَقَالَ رَبُّكُمُ ٱدْعُونِىٓ أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ إِنَّ ٱلَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِى سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ

“Wa qāla rabbukumud’ụnī astajib lakum, innallażīna yastakbirụna ‘an ‘ibādatī sayadkhulụna jahannama dākhirīn”

Artinya: “Dan Tuhanmu berfirman: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembahKu akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina.”

Ada adab yang mengatur berdoa yakni meliputi etika doa dan tata cara berdoa. Berikut beberapa tata cara berdoa yang benar sesuai adab Islam:

  1. Awali dengan memuji Allah SWT.
  2. Lantunkan shalawat kepada Rasulullah SAW.
  3. Meminta ampunan kepada Allah SWT.
    Sampaikanlah kesusahan dan perbuatan mulia yang telah orang tua lakukan.
  4. Panjatkan doamu untuk kedua orang tua, dalam hal ini yaitu meminta kesembuhan.
  5. Doa penutup.

https://www.gramedia.com/products/doa-doa-mustajab-orang-tua-untuk-anaknya?utm_source=literasi&utm_medium=literasibuku&utm_campaign=seo&utm_content=LiterasiRekomendasi

Demikian pembahasan tentang doa kedua orang tua beserta dengan artinya. Semoga semua pembahasan pada artikel ini bisa memberikan manfaat untuk Grameds.

Grameds bisa mendapatkan informasi lebih dengan membaca buku yang tersedia di Gramedia.com. Sebagai #SahabatTanpaBatas kami selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Penulis: Yufi Cantika Sukma Ilahiah

Baca juga:

About the author

Yufi Cantika

Saya Yufi Cantika Sukma Ilahiah dan biasa dipanggil dengan nama Yufi. Saya senang menulis karena dengan menulis wawasan saya bertambah. Saya suka dengan tema agama Islam dan juga quotes.

Kontak media sosial Linkedin Yufi Cantika