Biologi IPA

Pengertian Badan Golgi: Fungsi, Ciri dan Struktur Pembentuknya

fungsi badan golgi
Written by Nandy

Fungsi badan golgi – Salah satu materi yang ada di dalam mata pelajaran biologi adalah tentang sel. Dimana pada materi tersebut kita akan berkenalan dengan banyak sel, salah satunya adalah sel badan golgi atau yang banyak dikenal dengan nama aparatus golgi. Secara mudahnya, badan golgi merupakan bagian dari inti sel atau nukleus. Adanya badan golgi juga memiliki beberapa fungsi lho.

Mungkin beberapa kalian masih ada yang ingat akan fungsi badan golgi. Namun, tak perlu bingung jika beberapa dari kalian juga ada yang belum begitu paham akan fungsi dari badan golgi. Sebab, penjelasan semua hal yang berhubungan badan golgi bisa kalian dapatkan dalam artikel ini secara lebih lengkap.

Pengertian Badan Golgi

fungsi badan golgi

Sumber: Pixabay

Dalam sistem organisasi kehidupan, kita akan mengenal yang namanya sel. Dalam hal ini, sel bisa diartikan sebagai bagian atau suatu unit terkecil dari makhluk hidup. Sel sendiri terdiri dari beberapa bagian lain yang mampu membentuknya.

Dari setiap bagian yang membentuk sel tersebut terdapat suatu bagian yang namanya adalah badan golgi. Secara mudahnya, badan golgi adalah suatu struktur yang memiliki bentuk seperti kantung pipih dan juga memiliki membrane ganda.

Bagian ini memiliki peran dalam proses pembentukan lisosom, peroksisom, dan juga akrosom sperma serta proses sekresi sel hingga memodifikasi bahan hasil sintesis dalam sel tersebut. Badan golgi bisa disebut juga dengan nama “kompleks golgi”. Jika ingin melihat badan golgi bisa dilihat menggunakan bantuan mikroskop cahaya biasa.

Setidaknya di alam ini ada sekitar 10 hingga 20 badan golgi untuk setiap sel hewan. Sedangkan untuk sel tumbuhan akan memiliki ratusan badan golgi. Perlu diketahui juga jika badan golgi yang terdapat pada tumbuhan biasanya akan disebut dengan nama diktiosom. Seperti dengan namanya, bagian sel ini ternyata ditemukan oleh seorang ahli histologi dan patologi berkebangsaan Italia yang bernama Camillo Golgi. Oleh sebab itu, sel yang satu ini, dikenal dengan nama badan Golgi.

Kompleks golgi sendiri terdiri dari berbagai lapis ruangan yang ditutupi oleh membrane. Dalam hal tersebut terdapat dua bagian, yaitu bagian cis dan bagian trans.

Bagian cis memiliki fungsi sebagai penerima vesikel yang pada umumnya berasal dari retikulum endoplasma kasar. Vesikel ini nantinya akan diserap ke ruangan di dalam kompleks golgi. Dimana isi dari vesikel tersebut nantinya akan diproses sedemikian rupa agar dapat mengalami penyempurnaan dan lain sebagainya.

Nantinya ruangan-ruangan tersebut akan bergerak dari bagian cis menuju ke bagian trans. Pada bagian inilah nantinya ruangan tersebut akan memecahkan dirinya hingga membentuk vesikel yang siap untuk disalurkan ke bagian sel lain maupun ke luar sel.

Sejarah Penemuan Badan Golgi

Pada awalnya, badan golgi atau aparatus golgi ditemukan pertama kali pada tahun 1891 oleh Camillo Golgi. Ia menemukan sebuah struktur yang mirip dengan bentuk jala pada bagian sitoplasma sel saraf kucing.

Ia mewarnainya dengan osmium tetraoksida serta garam perak. Dari proses pewarnaan tersebut, organel tampak memiliki warna kuning gelap serta berada di sekitar nucleus. Selanjutnya, Camillo Golgi menyebutkan organel tersebut dengan nama The Internal Reticula Apparatus.

Selanjutnya, pada tahun 1910, seorang ahli biologi bernama Prrincito menyatakan jika organel yang ditemukan oleh Camillo Golgi sebelumnya terdiri dari sekelompok diktiosom. Lalu, ada ahli sitologi lain seperti Mollenhauer pada tahun 1967 memiliki pendapat jika aparatus golgi tersebut memiliki hubungan dengan sintesa protein.

Selanjutnya istilah The Internal Reticular Apparatus diubah namanya dengan istilah aparatus golgi. Hal ini karena ternyata pada struktur organel tersebut tidak selalu memiliki bentuk seperti jala.

Kondisi tersebut terbukti dengan suatu pengamatan dengan bantuan mikroskop elektron yang bisa menunjukkan jika organel tersebut terdiri dari beberapa struktur yang dibatasi oleh membrane dengan bentuk serta ukuran yang berbeda-beda. Hal tersebut tak lain karena strukturnya yang begitu kompleks. Selain itu, aparatus golgi atau badan golgi ini juga sering disebut dengan nama kompleks golgi.

Genom, Ekspresi & Aplikasi : Seri Biologi Molekuler Farmasi

Fungsi Badan Golgi

fungsi badan golgi

Sumber: materibelajar.co.id

Setiap struktur yang ada di dalam badan golgi selalu memiliki fungsi atau peranannya masing-masing. Penjelasan di bawah ini merupakan beberapa fungsi yang dimiliki oleh badan golgi pada tumbuhan.

  1. Fungsi badan golgi yang pertama adalah untuk membantu membentuk kantung vesikula. Dimana nantinya sel-sel kelenjar kantung kecil yang memiliki isi enzim serta bahan lain ini akan menjalankan fungsi sekresi.
  2. Fungsi berikutnya dari badan golgi adalah membantu proses pembentukan membrane plasma yang berasal dari kantung atau membran golgi.
  3. Badan golgi juga melakukan pembentukan pada dinding sel tumbuhan.
  4. Badan golgi membentuk akrosom pada spermatozoa yang berisi enzim dan bisa berfungsi untuk memecah dinding sel telur serta berguna proses pembentukan lisosom.
  5. Badan golgi berfungsi sebagai tempat mengolah dan memodifikasi protein.
  6. Badan golgi berfungsi untuk menyeleksi dan membentuk paket molekul yang bisa membantu sekresi sel.
  7. Badan golgi juga membantu proses pembentukan biosintesis glikoprotein serta glikolipid. Dimana glikoprotein ini nantinya memiliki fungsi sebagai bahan utama yang dibutuhkan dalam proses sekresi segala macam kelenjar. Selain itu, juga berfungsi sebagai komponen dalam proses pembentukan membran sel.
  8. Badan golgi dapat membantu pembentukan membran sel.
  9. Badan golgi juga berfungsi untuk melepaskan sekresi pada pembukaan sel, membentuk mikrosom dan juga akrosom. Tak hanya itu saja, badan golgi juga membentuk kantung vesikula untuk sekresi sel dan membantu proses pembentukan dinding sel tumbuhan.
  10. Badan golgi mampu membantu pembentukan lisosom.
  11. Badan golgi berfungsi untuk menyortir serta memaketkan molekul agar bisa lebih mempermudah proses sekresi sel.

Itulah beberapa fungsi badan golgi pada tumbuhan. Ternyata jika dipelajari lebih lanjut, fungsi dari badan golgi cukup banyak perannya.

Ciri Badan Golgi dan Gelembung Golgi

Setelah kalian tahu apa saja fungsi dari badan golgi, berikutnya kita akan belajar bersama tentang ciri-ciri dari badan golgi itu sendiri. Badan golgi memiliki beberapa ciri seperti dari bentuknya berupa bantalan berlapis-lapis. Satu bagian badan golgi akan dilingkari oleh kumpulan gelembung dengan bentuk bulat yang biasa disebut sebagai gelembung golgi.

Gelembung tersebut selanjutnya akan dibedakan menjadi tiga yang dilihat berdasarkan dari jenis dan bentuknya. Ketiga jenis gelembung tersebut seperti sakula, vesikel sekretoris dan mikrovesikel. Penjelasan terkait dengan tiga jenis gelembung tersebut ada di bawah ini.

Sakula

Sakula adalah salah satu jenis gelembung yang mengelilingi badan golgi. Bentuk dari sakula sendiri adalah gepeng serta bertumpuk-tumpuk. Dimana pada dasarnya permukaan antar sakula tidaklah sama. Hal ini dikarenakan ada sakula yang berbentuk cekung dan ada juga yang berbentuk cembung.

Vesikel Sekretori

Lalu, untuk vesikel sekretori adalah kumpulan gelembung yang bisa menjadi bagian dari sekula. Akan tetapi, letak dari vesikel sekretori ini berada di bagian paling tepi.

Mikrovesikel

Mikrovesikel adalah kumpulan gelembung yang memiliki ukuran begitu kecil serta akan terus bergerak. Gelembung mikrovesikel ini berasal dari pelepasan retikulum endoplasma kasar yang sudah kehilangan butiran kromosomnya.

Nah, itulah seluruh penjelasan ciri dan gelembung pada badan golgi. Dengan adanya gelembung-gelembung itulah, badan golgi dapat menjalankan fungsinya dengan baik.

Struktur Pembentuk Badan Golgi

fungsi badan golgi

Sumber: dosenpendidikan.com

Sebelumnya sudah dijelaskan secara singkat terkait dengan struktur pembentuk badan golgi. Namun, dalam poin ini akan dijelaskan lebih detail lagi bagaimana struktur pembentuk badan golgi.

Struktur badan golgi terlihat seperti berkas kantung yang memiliki bentuk menyerupai cakram yang bercabang dan pada bagian ujungnya terdapat serangkaian pembuluh kecil. Dimana nantinya pembuluh tersebut dapat berfungsi untuk mengumpulkan serta membungkus karbohidrat zat lain untuk diangkut ke permukaan sel serta menyumbangkan bahan yang bisa digunakan untuk membentuk dinding sel.

Badan golgi sendiri terdiri dari membran yang berbentuk tubulus dan vesikula. Dari tubulus tersebut nantinya akan dilepaskan kantung-kantung kecil yang di dalamnya terdapat suatu isi enzim yang bisa membantu pembentukan dinding sel.

Bentuk yang dimilikinya bisa dibilang mirip dengan retikulum endoplasma. Akan tetapi, badan golgi tersusun atas lapisan ruangan yang ditutupi oleh membrane. Dimana pada badan golgi terdapat dua bagian yaitu bagian cis dan bagian trans.

Bagian cis memiliki fungsi untuk menerima vesikel yang berasal dari retikulum endoplasma kasar. Vesikel ini nantinya akan diproses sedemikian rupa hingga dapat bergerak dari bagian cis ke bagian trans.

Sedangkan untuk bagian trans sendiri adalah tempat yang dimana ruangan tersebut akan digunakan untuk memecahkan dirinya hingga membentuk vesikel yang bisa selalu siap untuk disalurkan ke bagian sel maupun keluar sel.

Kamus Biologi

Cara Kerja Badan Golgi

fungsi badan golgi

Sumber: pengertianilmu.com

Penjelasan berikutnya adalah tentang cara kerja dari badan golgi. Berikut ini cara kerja badan golgi.

  1. Badan golgi atau aparatus golgi ini nantinya akan bekerja sama dengan retikulum endoplasma yang aman mensintesis protein.
  2. Selanjutnya, akan terjadi sintesis protein yang akan dibentuk vesikel transfer atau bisa disebut dengan nama mikrovesikel yang nantinya akan dibawa ke organel badan golgi pada sekula.
  3. Setelah proses tersebut, maka akan terjadi proses penggabungan antara protein yang dibawa dengan vesikel transport dari RE. Dimana pada dugaan pertama mungkin akan terjadi pembesaran badan golgi.
  4. Namun, kondisi tersebut tidak akan terjadi ketika badan golgi membentuk vesikel sekretoris yang memiliki fungsi untuk mengangkut sekula ke arah puncak sel yang dihantarkan keluar sel.
  5. Pada bagian dalam badan golgi akan terjadi pemadatan atau kondensasi sebelum akhirnya akan dibawa ke vesikula sekretoris.
  6. Di dalam badan golgi juga terdapat 3 jenis enzim galaktosil transferase yang memiliki fungsi untuk memperbaiki kerusakan yang terjadi pada protein membrane yang diakibatkan adanya perbedaan oligosakarida.
  7. Berikutnya, vesikel sekretoris yang keluar dari sel akan melewati membrane sel melalui eksositosis. Proses tersebut juga akan sekaligus akan memperbaiki kondisi membrane sel yang ada.

Kebutuhan Badan Golgi

Badan golgi juga bisa dibedakan atas kebutuhannya. Pada bagian bawah yang dekat dengan inti atau RE disebut dengan nama forming face, serta bagian kutub atas yang memiliki cekungan ke permukaan dalam disebut dengan istilah senitam maturing face.

Diberikan nama forming face karena pada bagian tersebut bahan yang akan disekresikan akan diproses dan dibentuk serta dirakit. Lalu, untuk daerah yang tergolong forming face ini juga merupakan seluruh vesikula serta cisternae terbawah.

Disebut dengan maturing face karena pada bagian ini bahan yang akan disekresikan akan mengalami kondisi pematangan, pemadatan dan setelah itu akan dibungkus di dalam gelembung atau vakuola. Vakuola sendiri merupakan bagian atas sel tersebut yang biasa disebut dengan nama secretory vesicle atau vesikula sekresi.

Nantinya vesikula atau vakuola tersebut akan bergabung dengan membrane sel. Selanjutnya, bahan sekresi yang ada di dalamnya akan dikeluarkan dari sel.

https://www.gramedia.com/products/struktur-fungsi-jaringan-pada-tumbuhan?utm_source=literasi&utm_medium=literasibuku&utm_campaign=seo&utm_content=LiterasiRekomendasi

Enzim dan Lipid Pada Badan Golgi

Penjelasan berikutnya adalah tentang enzim dan lipid yang ada di dalam badan golgi. Pasalnya, pada bagian badan golgi ternyata ditemukan banyak sekali enzim yang heterogen. Enzim pada bagian badan golgi ini juga bisa digolongkan pada beberapa bagian seperti penjelasan yang ada di bawah ini.

  1. Glikosiltransferasa yakni untuk biosintesis glikoprotein
  2. Transferasa untuk sintesis fosfolipid
  3. Oksidoreduktase
  4. Fosfatasa
  5. Sulfo dan glikosiltransferasa yakni untuk biosintesis glikolipida
  6. Kenasa
  7. Fosfolipasa
  8. Mamnosidasa
  9. Variasi Coated Vesicle

Perlu diketahui jika aparatus golgi atau badan golgi di dalamnya juga terdapat variasi coated vesicle. Beberapa diantaranya adalah seperti yang ada pada penjelasan di bawah ini.

Clathrin Coated

Clathrin coated adalah yang pertama kali ditemukan serta diteliti. Dimana clathrin coated ini tersusun dari clathrin serta adaptin. Interaksi lateral antara adaptin dengan clathrin ini akan membentuk suatu formasi tunas. Ketika tunas clathrin tersebut sudah tumbuh, protein yang larut di dalam sitoplasma termasuk dynamin akan membentuk cincin di setiap leher tuas serta memutuskannya.

Copi Coated

Lalu, ada copi coated yang berfungsi untuk memaket tunas dari bagian per golgi serta antar cisternae. Beberapa protein copi coated akan memperlihatkan adanya urutan yang bermiripan dengan adaptin, yang mana bisa atau dapat diduga berasal dari evolusi yang terlihat bermiripan.

Copii Coated

Copii coated memiliki fungsi memaket tunas dari retikulum endoplasma.
Perlu diketahui juga jika di dalam badan golgi juga terdapat dua protein. Dua protein tersebut adalah protein SNARE V-snare menuju ke T-snare yang selanjutnya akan bergabung. T-snare juga merupakan protein yang terdapat di bagian target sedangkan untuk V-snare merupakan vesikel snare.

V-snare ini nantinya akan mencari T-sanre yang selanjutnya akan berfungsi menjadi satu. Protein Rab tersebut termasuk ke dalam golongan GTPase. Protein Rab ini akan memudahkan dan juga mengatur kecepatan pelayaran vesikel serta pemasangan V-snare dan juga T-snare yang diperlukan dalam proses penggabungan membrane.

Mengenal Transport Vesicular Secara Singkat

Endositosis yang telah dikaitkan dengan reseptor yang selanjutnya akan terjadi proses pengambilan kolesterol. Kolesterol tersebut ada pada darah serta partikel yang sering disebut dengan nama Low Density Lipoprotein atau LDL yang dikelilingi oleh fosfolipid dan protein.

Protein tersebut juga dikenal sebagai reseptor spesifik yang ada di dalam membrane sel. LDL sendiri adalah ligan yang berasal dari reseptor LDL. Sedangkan untuk molekul adaptin berkaitan dengan ekor reseptor LDL.

Molekul adaptin mampu mendorong keterikatan dengan klathrin atau sejenis protein yang akan memberikan fasilitas dalam pembentukan vesikel. Adanya keterikatan clathrin ini nantinya akan membuat membrane sel membentuk vesikel yang dapat memiliki kandungan molekul ligan.

Vesikel yang terselubung dari molekul adaptin dan juga clathrin akan menempel pada bagian permukaan, kemudian vesikel akan terlepas yang selanjutnya akan siap untuk melakukan fusi.

Itulah ulasan penjelasan mengenai badan golgi yang ada di dalam tumbuhan dan hewan. Mulai dari pengertian badan golgi, penem, ciri dari badan golgi, fungsi badan golgi, dan berbagai macam penjelasan yang terkait dengan badan golgi sudah dirangkum secara lengkap di dalam artikel ini.

Jika ingin mencari berbagai macam buku tentang biologi, kamu bisa mencarinya di Gramedia.com. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Penulis: Hendrik

Baca juga:

About the author

Nandy

Perkenalkan saya Nandy dan saya memiliki ketertarikan dalam dunia menulis. Saya juga suka membaca buku, sehingga beberapa buku yang pernah saya baca akan direview.

Kontak media sosial Linkedin saya