IPA

Alasan Mengapa Kita Harus Menghemat Air?

Written by Rahma R

Alasan Mengapa Kita Harus Menghemat Air – Seperti yang kita tahu bahwa air adalah kebutuhan untuk semua makhluk hidup. Meski stok atau persediaan air terlihat berlimpah dan kamu bisa memperoleh air dengan mudah melalui air PAM, air galon, ataupun air sumur, hal itu bukan berarti kamu bisa seenaknya menggunakan air tersebut. Air yang ada di Bumi ini mempunyai siklusnya sendiri yang biasa disebut dengan daur air. Daur air ini adalah siklus yang terus menerus terjadi pada air dan singkatnya daur air tersebut akan dimulai dari evaporasi, kondensasi, lalu presipitasi.

Evaporasi atau penguapan biasanya akan terjadi di laut, karena seperti yang dikutip dari Lembaga Survei Geologi Amerika Serikat melalui web resmi LPPM IPB bahwa sebanyak 72 persen permukaan Bumi ditutup oleh air, 97 persen air itu asin dan berupa air yang ada di laut. Oleh karena itu, alasan mengapa kita harus menghemat air.

Mengapa Kita Harus Menghemat Air?

Di bawah ini adalah beberapa alasan mengapa kita harus menghemat air, diantaranya yaitu:

1. Air Tawar di Bumi Hanya Berjumlah 3 persen Dari Total Air yang Ada

Di Bumi ini, hanya ada sisa sekitar 3 persen yang merupakan air tawar, dimana tidak semuanya layak untuk kita konsumsi, untuk makan, minum, mandi, dan lain sebagainya. Bahkan, dari total 3 persen air tawar yang ada di Bumi ini, sebagian besar yakni 77,3 persen berbentuk es yang berada di puncak gunung dan 22,4 persen lainnya berupa tanah resapan yang tidak dapat dijangkau manusia karena berada terlalu dalam di bawah tanah.

2. Sebagian Besar Air Tawar Tercemar

Dari sekian banyak air tawar yang dapat kita jangkau, ternyata tidak semuanya layak untuk kita konsumsi. Semakin tinggi tingkat polusi dari manusia terhadap ketersediaan air yang mereka perlukan, justru membuat persediaan air layak konsumsi semakin menipis. Menurut Direktorat Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), dikutip dari National Geographic Indonesia, pada tahun 2015, hampir 68 persen atau sebagian besar mutu air sungai di 33 provinsi yang ada di Indonesia dalam status tercemar berat.

3. Indonesia Diprediksi Akan Krisis Air Pada Tahun 2025

Apakah kamu pernah mendengar bahwa beberapa wilayah yang ada di Indonesia kekurangan air bersih? Saat musim kemarau, umumnya kondisi tersebut akan semakin memburuk. Ada banyak sekali faktor yang mengakibatkan air bersih masih belum bisa tersedia di Indonesia selain karena musim kemarau. Di beberapa wilayah bahkan air adalah barang yang langka dan mahal. Kurang baiknya sistem penyaluran air terlebih di desa-desa terpencil membuat hal tersebut bisa terjadi.

Dengan adanya kondisi tersebut, tidaklah berlebihan jika Forum Air Dunia II (World Water Forum) di Den Haag pada bulan Maret 2000 memprediksi bahwa Indonesia adalah salah satu negara yang akan mengalami krisi air pada tahun 2025.

4. Pola Pikir Penggunaan Air

Karena kita semua sudah tahu bahwa betapa langka dan juga mahalnya air bersih, maka hal itu bisa kita jadikan pola pikir bahwa tetes air yang kita gunakan adalah uang. Air bersih bukanlah bahan yang gratis dan memerlukan pengorbanan untuk bisa mendapatkannya. Apabila kamu harus menghargai uang, maka kamu juga perlu menghargai air bersih.

5. Penggunaannya Tidak Terbatas

Kita pastinya akan menggunakan air setiap hari dalam hidup dan hampir di semua kegiatan seperti mandi, minum, mencuci, memasak, dan aktivitas lainnya yang tidak terhitung jumlahnya. Intinya, kita memerlukan air untuk berbagai kegiatan dan kebiasaan yang kita lakukan secara teratur. Apabila kita ingin terus menjaga tubuh agar tetap sehat dan bersih, maka kita harus menghemat air.

Aku Anak Hebat: Pentingnya Air Bersih

6. Air Bisa Menumbuhkan Makanan

Sayur dan buah-buahan serta produk lainnya tentu membutuhkan air untuk bisa tumbuh. Namun, bila lahan tersebut mengalami kekeringan dan kemarau, bagaimana makanan tersebut akan tumbuh? Hal tersebut bisa membuat hidup berkelanjutan menjadi sebuah tantangan yang sulit karena sektor yang menderita kekeringan akan menjadi tidak ada gunanya karena tanaman apa saja tidak akan bisa tumbuh. Tanpa air, pendudukan Bumi juga akan mati kehausan dan kelaparan.

7. Air Melindungi Ekosistem dan Satwa Liar

Tidak hanya kita saja yang membutuhkan air, hampir semua spesies yang ada di Bumi membutuhkan air untuk bisa bertahan hidup. Tanpa adanya air, kehidupan di dalam air seperti ikan yang hidup di sungai tidak akan mempunyai kesempatan untuk bertahan hidup. Sangat penting untuk kita menghemat air demi keberlanjutan generasi yang akan datang.

8. Menghemat Air Sama Dengan Menghemat Pengeluaran

Dengan menghemat air, maka hal itu akan memungkinkan kita untuk menghemat lebih banyak pengeluaran. Terlebih dalam hal tagihan air yang menggunakan air ledeng. Untuk pengguna mesin pompa air, menghemat air adalah salah satu untuk menghemat tagihan listrik. Dengan mempraktikkan tips dasar konservasi air ini, maka kita bisa menghemat lebih dari ratusan serta ribuan air setiap tahunnya.

9. Pasokan Air Sudah Terbatas

Sekarang ini, ketersediaan air tawar sudah terbatas. Dari 70 persen air yang tersedia, hanya ada 0,03 persen saja yang terdiri dari air tawar. Setiap harinya, populasi makhluk hidup semakin bertambah, hal ini membuat jumlah air yang sudah terbatas menjadi semakin sedikit. Untuk bisa menyelamatkan masa depan pelestarian air, maka kita harus belajar untuk melestarikan sumber daya yang terbatas yang kita punya.

10. Menghemat Air Sama Dengan Menghemat Energi

Memompa air dari fasilitas pusat akan memerlukan energi dalam jumlah yang besar untuk bisa menjalankan peralatan yang digunakan. Menghemat air akan mengarah pada penghematan energi dan mengurangi jejak karbon kita. Kita dapat memulai untuk menghemat air dengan cara membuat pilihan cerdas di rumah. Dimana kita harus menggunakan peralatan yang paling hemat air dan juga energi.

Pentingnya Air Untuk Kebutuhan Hidup

Banyak sekali aktivitas sehari-hari yang membutuhkan air, mulai dari minum, memasak, mandi, mencuci, menyiram tanaman, buang air, dan lain sebagainya. Untuk kamu yang tinggal di daerah perkotaan dengan infrastruktur memadai, mungkin masih merasa bahwa air tersedia dengan sangat melimpah, karena kemudahan akses untuk memperoleh air bersih. Akan tetapi, di beberapa desa yang ada di pegunungan ataupun di Negara Afrika yang sering mengalami kekeringan, air bersih adalah komoditas yang sangat berharga dan langka. Tanpa adanya air bersih, kesehatan manusia akan terganggu, bahkan bisa menyebabkan berbagai macam masalah, mulai dari dehidrasi sampai berbagai macam penyakit lain.

Mahir Berhemat Air - Seri Cinta Lingkungan

Fakta Suplai Air di Dunia

Meskipun kita merasa bahwa ketersediaan air di Bumi sangat melimpah, pasokan air bersih yang bisa digunakan oleh manusia hanyalah sekitar 3 persen saja dari total air yang ada. Untuk lebih lengkapnya, yuk simak fakta suplai air yang ada di dunia berikut ini:

1. Menurut The United States Geological Survey Water Science School, sekitar 71 persen permukaan bumi tertutup oleh air.
2. Pasokan air yang ada di dunia setara dengan 332,5 juta mil kubik.
3. Lautan adalah sekitar 97 persen dari seluruh air yang ada di Bumi, yang artinya hanya 3 persen air yang tidak mengandung garam.
4. Dari total air tawar yang ada di dunia, hanya 69 persen dibekukan di es dan gletser. 30 persen lainnya ada di dalam tanah.
5. Hanya ada 0,26 persen air yang ada di dunia ada di danau air tawar.
6. Hanya ada 0,001 persen dari seluruh ari yang ada di atmosfer.
7. Lebih dari 80 persen limbah kotor masyarakat mengalir lagi ke lingkungan tanpa adanya pengolahan atau penggunaan kembali.
8. Sebanyak 71 persen lahan basah alami yang ada di dunia sudah hilang sejak tahun 1900-an dan ini merupakan kesalahan manusia.
9. Menurut PBB, ada sekitar 2,1 miliar orang yang tidak mempunyai air minum yang aman di rumahnya. Dari jumlah ini, ada 844 juta orang yang tidak mempunyai akses terhadap layanan air minum dasar, termasuk juga 263 juta orang yang melakukan perjalanan selama kurang lebih 30 menit per perjalanan untuk mengumpulkan air.
10. Sebanyak 159 juta orang masih minum air yang belum diolah dan mempunyai risiko kesehatan yang serius dari sumber air permukaan, seperti danau dan sungai.
11. Ada 663 juta orang yang hidup tanpa adanya persediaan air bersih yang dekat dengan rumahnya.

Cara Menghemat Air di Rumah

Sudah bisa dibayangkan ya bagaimana berharganya setiap tetes air bersih yang selama ini kita gunakan? Oleh sebab itu, hindari untuk membuang-buang air bersih. Langkah dalam menghemat air bersih ini bisa kita mulai dari diri sendiri di rumah, dengan melakukan cara berikut ini:

1. Mencuci Pakaian dalam Jumlah Banyak

Untuk menghemat air, maka kita perlu menghindari sedikit-sedikit mencuci baju, terlebih bila kamu menggunakan mesin cuci. Alasannya yaitu karena mesin cuci akan menghasilkan banyak limbah air yang terbuang begitu saja. Maka dari itu, berikan interval waktu mencuci baju, misalnya saja dua hingga tiga hari sekali. Dengan begitu, limbah air dari mesin cuci dapat berkurang. Tidak hanya menghemat air, cara tersebut juga bisa membuatmu menghemat listrik.

2. Atur Jadwal Menyiram Tanaman dan Mencuci Kendaraan

Untuk penggunaan air yang tidak terlalu rutin, seperti halnya menyiram tanaman dan juga mencuci kendaraan, maka kamu bisa menentukan jadwal supaya air yang digunakan lebih efektif. Misalnya saja menyiram tanaman ketika musim kemarau dan mencuci kendaraan ketika sudah benar-benar kotor.

Ketika menyiram tanaman, gunakan semprotan selang yang dapat dimatikan supaya air tidak keluar terus-menerus. Ketiak mencuci kendaraan, kamu juga bisa menambahkan mesin penyemprotan bertekanan. Meski tampak lebih banyak air yang keluar, namun tekanan dari mesin tersebut bisa membuat air dapat membasahi seluruh permukaan yang lebih besar dan menghemat pengeluaran air daripada selang biasa.

3. Manfaat Kran Aerator

Cara menghemat air yang dapat kamu lakukan yaitu dengan menggunakan kran aerator. Dengan alat yang satu ini, kamu bisa membatasi aliran air dari kran. Sehingga air tersebut akan lebih hemat.

4. Hindari Membiarkan Kran Menetes

Ketika menggosok gigi ataupun mencuci muka di wastafel, kadang kala kita membiarkan air kran mengalir saja. Padahal, kebiasaan tersebut akan membuang air secara percuma. Oleh karena itu, cobalah untuk membiasakan diri mematikan kran saat sedang cuci muka atau gosok gigi. Kemudian nyalakan lagi bila kamu akan menggunakan airnya.

5. Masak Air Secukupnya

Selalu perhitungkan kebutuhan air ketika kamu sedang memasak, baik itu untuk membuat kopi, menyeduh teh, atau sekadar memasak mie. Terkadang, air yang kamu masak sering berlebih dan sisanya akan dibuang begitu saja ke wastafel. Jadi, kamu bisa mengisi panci atau ketel secukupnya supaya kamu tidak hanya menghemat air, tapi juga menghemat gas atau listrik.

Water For Life (Air Kehidupan) Single Edition

6. Hindari Berlama-lama Mandi

Mandi berlama-lama memang terkesan menyenangkan, namun kegiatan yang satu ini menjadi salah satu sumber pemborosan air yang ada di rumah. Solusinya yaitu dengan mencoba mengganti bak mandi dengan shower untuk membatasi penggunaan air ketika mandi. Akan tetapi, hindari juga membiarkan shower menyala ketika kamu sedang menggunakan sabun atau shampo.

7. Menampung Air Hujan

Di musim hujan, kamu bisa membuat penampungan air hujan yang nantinya dapat kamu gunakan untuk menyiram tanaman atau mengepel lantai rumah. Akan tetapi, perhatikan tempat penampungan air hujan yang kamu buat dan pastinya kamu menutupnya dengan rapat karena berisiko menjadi sarang nyamuk yang menyebabkan penyakit DBD.

8. Tidak Mengabaikan Pipa Bocor

Pipa bocor ataupun kran rusak sebaiknya harus segera diperbaiki. Kamu tidak akan pernah tahu berapa banyak air yang terbuang dengan sia-sia dari pipa yang bocor tersebut. Jika dikumpulkan, jumlahnya bisa untuk memenuhi kebutuhan air selama seminggu atau bahkan sebulan. Apabila kamu belum sempat untuk memperbaikinya, maka tampung saja air yang bocor di dalam ember untuk kemudian digunakan pada kesempatan lain.

9. Gunakan Filter Air

Jika kamu sering membeli air dengan kemasan galon, maka kamu bisa melakukan penghematan dengan cara menggunakan filter air. Dengan menggunakan filter air ini, kamu tidak perlu lagi membeli air kemasan ataupun air galon karena kamu bisa menggunakan air kran di rumah untuk dikonsumsi dengan cara memfilternya menggunakan alat tersebut. Harganya sendiri mungkin cukup mahal, namun dalam jangka panjang, kamu akan bisa menghemat air lebih banyak.

10. Gunakan Point of Use Pemanas Air

Komponen selanjutnya yang dapat kamu gunakan untuk melakukan penghematan air yaitu point of use pemanas air. Dengan penggunaan pemanas kecil ini, air panas tersebut dapat langsung kamu dapatkan dan digunakan tanpa perlu membuang air sembari menunggunya hangat. Dari adanya permintaan air panas yang cukup besar sekarang ini, pemanas air yang satu ini bisa menjadi solusi untuk berhemat. Tak hanya itu saja, pemanas air akan cukup menguntungkan karena kamu tidak perlu membutuhkan ruang yang besar untuk penyimpanannya.

11. Gunakan Air Kembali

Menggunakan air kembali atau reuse water juga dapat menjadi cara untuk menghemat air. Pastinya yang digunakan bukan air yang kotor ya, tapi air bekas mencuci buah ataupun sayuran atau air bekas rendaman beras. Kamu bisa menggunakannya lagi untuk menyiram tanaman.

12. Gunakan Sabun Secukupnya

Entah itu sabun piring, sabun pakaian, ataupun sabun badan, menggunakannya secara berlebihan hanya akan menghasilkan lebih banyak busa dan membuatnya membutuhkan lebih banyak air untuk membilasnya. Sehingga, lebih baik kamu menggunakan sabun secukupnya saja.

Demikian penjelasan mengenai alasan mengapa kita harus menghemat air dan beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk menghemat air di rumah. Ingat ya, jangan gunakan air secara berlebihan, karena hal itu akan memberikan dampak buruk bagi ketersediaan air bersih di masa mendatang. Semoga penjelasan di atas dapat membuat kita semua sadar akan pentingnya menghemat air bersih.

Rekomendasi Buku & Artikel Terkait

About the author

Rahma R

Bahasa Inggris merupakan bahasa internasional yang sudah dipelajari oleh banyak orang. Saya juga senang dengan bahasa Inggris, sehingga ketika menulis dengan tema materi bahasa Inggris sangat senang.