4 Fungsi Mulut Manusia dalam Kehidupan Sehari-hari

Fungsi Mulut – Ketika berbicara mengenai tubuh manusia, maka yang akan kita dapatkan adalah puluhan fakta menarik terkait betapa kompleksnya ciptaan Tuhan ini. Di balik bagian tubuh yang terlihat simpel dan sederhana, ternyata memiliki kompleksitas yang sampai sekarang bahkan masih diteliti.

Kendati demikian, ada kalanya kita hanya sekadar “menerima begitu saja” apa yang kita miliki ini. Maksudnya, kita terlalu terbiasa dengan tubuh kita, sampai-sampai terkadang kita lupa bahwa tubuh kita bekerja keras agar kita bisa menjalankan keseharian kita dengan baik dan tanpa kendala.

Untuk meningkatkan kesadaran Grameds terkait betapa berharganya tubuh kita, kali ini kita akan mempelajari serba-serbi mengenai mulut. Hal yang nanti kita akan pelajari bersama adalah pengenalan terhadap mulut manusia, fungsi mulut itu sendiri, serta cara merawat mulut dengan baik.

Mulut Manusia

Grameds pasti sudah mengetahui bahwa mulut merupakan bagian dari wajah. Hampir setiap makhluk hidup memiliki mulut yang memiliki berbagai macam fungsi. Fungsi dari mulut, khususnya mulut manusia, akan kita bahas bersama pada sesi berikutnya.

Namun, mungkin yang perlu Grameds pahami adalah mulut tidak sama dengan bibir. Hal ini biasa terjadi kepada anak-anak kecil, yang kerap berpikir kalau mulut dan bibir adalah dua hal yang sama dan memiliki fungsi sama pula. Padahal, kenyataannya bibir merupakan bagian dari mulut.

Jika kita membahas lebih spesifik lagi, bibir merupakan lapisan paling luar dari mulut yang terbentuk dari kulit tipis. Kulit yang tipis ini menjadi penyebab bibir kita berwarna merah, karena warna tersebut datang dari pembuluh darah di dalam bibir. Itu juga menjadi alasan kenapa bibir kita mudah berdarah ketika tergigit atau digigit.

Setelah bibir terbuka, barulah kita bisa melihat bagian-bagian dari mulut yang lain mulai dari gigi, lidah, gusi, sampai uvula atau lebih dikenal sebagai anak lidah. Tiap-tiap dari bagian ini memiliki fungsinya masing-masing, yang semuanya juga akan kita bahas dalam sesi terpisah.

Bagian pembahasan mulut belum selesai sampai di sini saja, Grameds. Mulut juga terhubung dengan beberapa organ lain, tepatnya hidung dan telinga. Mungkin sudah ada dari kalian yang tahu jika ada salah satu dari tiga organ bermasalah, maka organ lain juga akan berpengaruh.

Misalnya, jika ada orang yang tuli, kalian mungkin menyadari bahwa dia tidak bisa mengeluarkan suara dari mulut dengan lancar. Contoh lain, jika kalian sedang sakit pilek atau flu kalian bisa merasakan semacam lendir yang berada di antara rongga mulut dan hidung.

Ini dikarenakan ketiganya memiliki saluran yang terhubung dari satu dengan lainnya. Baik itu mulut, telinga dan hidung memiliki saluran tersendiri yang menghubungkan mereka dengan organ lainnya. Telinga terhubung dengan hidung dan mulut melalui saluran eustasius, sementara mulut dan hidung secara spesifik terhubung melalui saluran nasofaring.

Pembahasan di atas terbilang cukup sederhana dan ditujukan untuk pembaca umum. Jika ada Grameds tertarik untuk mempelajari organ mulut lebih lanjut, kalian bisa mencari sumber bacaan lain yang memiliki detail lebih, seperti buku “Seri Ensiklomini Keajaiban Tubuh : Mulut Yang Lebar”.

Fungsi Mulut Manusia

Tadi, kita sudah mengenal mulut secara garis besar, mulai dari bagian dari organ tersebut sampai hubungan mulut dengan organ tubuh lainnya pada wajah manusia. Sekarang, kita akan membahas lebih detail terkait fungsi mulut berdasarkan sejumlah bagian mulut yang tadi kita bahas sebelumnya.

Sebagai permulaan, Grameds perlu memahami kalau dikarenakan mulut memiliki berbagai macam bagian yang berbeda, mereka semua memiliki fungsi berbeda pula satu dengan lainnya. Yang pasti, bagian-bagian ini berperan besar dalam kelangsungan hidup manusia.
Setidaknya, terdapat empat fungsi mulut yang bisa Grameds pelajari pada artikel ini. Hampir dari tiap fungsi yang akan dijelaskan melibatkan bagian-bagian mulut berbeda. Mari kita sama-sama simak pembahasan di bawah ini.

Fungsi Mulut pada Pencernaan

Fungsi mulut yang pertama ini mungkin menjadi fungsi mulut yang paling banyak diketahui oleh orang-orang. Mulut merupakan tempat di mana kali pertama makanan dan minuman masuk sebelum akhirnya mereka dicerna oleh organ pencernaan lain yang terletak di dalam tubuh.

Ketika seseorang sedang makan, maka mereka akan mengunyah menggunakan gigi, dikenal juga dengan proses mekanik, untuk menghancurkan makanan agar nantinya lebih mudah diproses dan dicerna oleh organ pencernaan di dalam tubuh. Namun, tidak hanya gigi saja yang berperan dalam penghancuran makanan ini.

Lidah dan gusi juga berperan dalam proses pencernaan ini. Lidah, selain untuk merasakan makanan, juga akan membantu dalam membolak-balikan makanan agar gigi bisa bekerja lebih mudah. Sementara itu, gusi berperan dalam memproduksi air liur, yang nantinya akan membantu proses kimiawi penghancuran makanan.

Dalam hal ini, yang dimaksud dengan proses kimiawi di sini adalah proses penghancuran makanan menggunakan enzim. Air liur di dalam mulut memiliki enzim ptialin yang membantu menghancurkan makanan. Akhirnya, makanan yang sudah dalam bentuk kecil akan ditelan dan menuju ke saluran pencernaan dalam tubuh.

Fungsi Mulut pada Pernapasan

Fungsi kedua mungkin menjadi fungsi yang cukup jarang terpikirkan, mengingat hidung merupakan organ pernapasan atau respirasi utama pada manusia. Akan tetapi, mulut juga memiliki perannya tersendiri dalam pernapasan, khususnya dalam membuang karbon dioksida.

Sistem pernapasan secara sederhana adalah menghirup oksigen dari mulut, yang kemudian melewati sejumlah saluran sebelum sampai ke paru-paru, di mana di lokasi tersebut terjadi pertukaran oksigen dan karbondioksida. Zat terakhir nantinya akan dibuang ke luar tubuh.

Karbon dioksida biasanya akan dibuang kembali menggunakan hidung. Meski begitu, ada kalanya mulut juga bisa menjadi organ yang mengeluarkan karbondioksida dari tubuh. Misalnya, ketika seseorang sedang berolahraga, dan mereka kesulitan untuk terus-menerus bernapas melalui hidung, sehingga mulut dijadikan sebagai alternatif.

Mulut juga bisa dijadikan sebagai organ pernapasan darurat dalam beberapa situasi. Sebagai contoh, ketika hidung sedang tersumbat atau mengalami mimisan, mau tidak mau seseorang harus bernapas melalui mulut sampai hidung mereka bisa kembali digunakan. Tentunya hal ini tidak bisa dilakukan sering-sering karena ini bukan fungsi utama mulut.

Fungsi Mulut pada Kesehatan

Mulut juga bisa dijadikan sebagai indikator sehat atau tidaknya seseorang. Grameds yang pernah berkunjung ke dokter mungkin pernah dilakukan pengecekan mulut oleh dokter untuk mencari tahu penyakit apa yang sedang kalian alami. Ini dikarenakan mulut memiliki sejumlah bagian yang bisa dipakai sebagai indikator kesehatan.

Beberapa bagian tersebut di antaranya bibir, mulut, uvula, dan gusi. Ketika dokter mengecek salah satu dari bagian-bagian mulut tersebut, bisa saja dirinya ingin memastikan penyakit apa yang diidap oleh pasiennya. Bagian-bagian tersebut akan terlihat berbeda di hadapan orang yang sakit.

Misalnya, bibir atau lidah yang kering bisa menjadi bukti kalau seseorang sedang kekurangan cairan tubuh. Hal tersebut bisa saja menandakan beberapa penyakit yang mengurangi cairan tubuh dengan cepat. Penyakit-penyakit tersebut di antaranya demam, diabetes, bahkan sampai gagal ginjal.

Dokter yang sudah fasih di bidangnya memahami bahwa banyak indikasi penyakit, baik itu penyakit ringan maupun penyakit berat, dapat dilihat dari mulutnya. Untuk itu, mereka melakukan pemeriksaan terhadap mulut terlebih dahulu sebelum menuju ke bagian lainnya.

Berkomunikasi

Terakhir, fungsi mulut yang sudah pasti dimiliki oleh tidak hanya manusia, tetapi juga hewan, adalah berkomunikasi. Dengan menggunakan mulut, kita dapat berkomunikasi dengan orang lain. Apa yang menjadi rahasia di balik kemampuan mulut untuk berkomunikasi?

Proses paling awal tentunya dimulai dari otak manusia, di mana seseorang perlu memastikan terlebih dahulu bahwa mereka perlu menginisiasi komunikasi dengan orang lain. Setelah proses tersebut dilewati, maka kita akan mengeluarkan napas yang nantinya akan menjadi suara.

Tentunya, prosesnya tidak sesederhana yang dijelaskan di atas. Napas tersebut akan terbentuk sebagai gelombang suara, yang sebelumnya sudah dibentuk melalui proses fonasi atau proses pembentukan bunyi. Selanjutnya akan ada proses resonansi, yaitu suara akan diperkuat sebelum keluar dari mulut, yang terjadi di kerongkongan.

Menggunakan mulut, kita akan melakukan proses pengucapan, di mana kita mengucapkan kata yang kita inginkan. Adanya proses fonasi, proses resonansi, dan proses pengucapan inilah yang membuat kita bisa berkomunikasi dengan orang-orang lain.

Dengan adanya keempat fungsi tersebut, dapat dikatakan sekitar hampir setengah dari kebutuhan manusia sudah terpenuhi dengan baik. Terlebih, di antara keempat fungsi tersebut, terdapat fungsi untuk mencerna dan fungsi untuk bernapas, sesuatu yang diperlukan oleh seluruh makhluk hidup.

Mulut memang menjadi salah satu organ penting bagi tubuh manusia secara keseluruhan. Dan penjelasan di atas mungkin belum cukup bagi sejumlah dari kalian. Jika kasusnya memang seperti itu, Grameds bisa membaca buku “Seri Anggota Tubuh : Mulut” sebagai referensi tambahan.

Cara Menjaga Kesehatan Mulut

Pentingnya mulut membuat kita harus bisa menjaga kesehatannya dengan baik agar terhindar dari berbagai penyakit yang bisa menyerang mulut. Beberapa penyakit tersebut beragam, mulai dari kategori ringan seperti pembengkakan gusi dan sariawan, atau kategori berat macam kanker mulut.

Mayoritas penyakit tersebut bisa menyerang akibat pengidap penyakit teledor dalam menjaga kesehatan mulut mereka. Jadi, percayalah bahwa perawatan mulut tidak sulit dan sederhana, sehingga sudah seharusnya seseorang tidak menyepelekan hal ini.

Di bawah ini, setidaknya ada empat cara yang bisa Grameds terapkan untuk merawat mulut kalian. Semoga saja setelah kalian membaca cara perawatan ini, kesadaran Grameds untuk menjaga dan merawat mulut bisa meningkat dan kalian senantiasa dihindarkan dari penyakit mulut.

Kurangi Konsumsi Gula Berlebih

Gula, meskipun rasanya enak, nyatanya tidak bagus jika dikonsumsi secara berlebih. Efeknya bisa berpengaruh ke banyak organ tubuh, seperti jantung, ginjal, otak, hingga mulut. Tentunya, tidak ada satupun dari efek-efek ini merupakan efek yang baik bagi organ-organ tersebut.

Efek mengkonsumsi gula berlebih terhadap mulut yang paling bisa dirasakan adalah pembentukan karang gigi. Lebih buruk, gigi bisa menjadi berlubang jika konsumsi gula ini tidak dihentikan. Meskipun hal ini bisa diminimalisir dengan menyikat gigi secara rutin, akan lebih baik jika kita juga mengontrol konsumsi gula bagi diri sendiri.

Hindari Merokok

Selain gula di atas, rokok juga seperti yang banyak orang tahu memiliki dampak negatif bagi tubuh. Bahkan dapat dikatakan rokok mempunyai efek yang lebih buruk bagi tubuh manusia ketimbang gula. Hal ini amat berlaku untuk mulut, yang berfungsi untuk menghisap rokok bagi para perokok.

Rokok bisa membuat mulut menjadi kotor dan memiliki nafas bau akibat tar dan asap yang terkandung dalam rokok. Jika kamu terus-menerus merokok, maka ada kemungkinan perokok bisa terkena berbagai jenis penyakit kanker, mulai dari kanker paru-paru, kanker lidah, dan tentunya, kanker mulut.

Gunakan Alat Kesehatan Mulut

Alat kesehatan mulut ada banyak macamnya. Di berbagai toko obat atau toko kesehatan, Grameds bisa menemukan alat kesehatan mulut seperti tusuk gigi, benang gigi, atau obat kumur. Semuanya memiliki manfaat yang baik untuk menjaga kesehatan mulut.

Semua alat yang sudah disebutkan di atas mempunyai tujuan untuk membersihkan mulut. Tusuk gigi berguna untuk membuang sisa makanan yang tersangkut di gigi, sementara benang gigi bisa membersihkan sisa-sisa makanan lebih kecil di sela-sela gigi. Selain itu, dengan obat kumur, Grameds bisa meningkatkan kesehatan mulut dan gigi dengan membunuh sisa-sisa kuman yang ada di mulut.

Sikat Gigi Rutin

Cara terakhir merupakan cara yang paling ampuh untuk menjaga kesehatan mulut. Dikatakan sebagai “kesehatan mulut” dan bukan “kesehatan gigi” karena dengan melakukan sikat gigi, kita juga secara tidak langsung membersihkan mulut kita dari kuman yang bisa saja menempel.

Ketika kita sedang menyikat gigi, kita juga terkadang menyikat area-area dalam mulut seperti gusi. Selain itu, kita juga dianjurkan untuk menyikat lidah kita ketika sedang menyikat gigi. Bagian-bagian di atas, seperti yang sudah kita bahas sebelumnya, adalah bagian-bagian penting pada mulut dan sudah pasti wajib kita rawat dengan baik.

Selain cara-cara di atas, masih banyak lagi cara merawat mulut lain yang bisa Grameds temukan. Yang jelas, cara menjaga mulut dan merawat mulut di atas merupakan cara-cara sederhana yang seharusnya Grameds bisa lakukan tanpa harus mengeluarkan usaha lebih.

Namun, jika Grameds memang tertarik untuk mencari cara-cara lain untuk merawat mulut kalian, terdapat sejumlah artikel serta buku-buku lain yang bisa kalian jadikan referensi. Salah satu sumber bacaan yang bisa kalian coba baca adalah buku “Kesehatan Gigi Dan Mulut Apa Yang Sebaiknya Anda Tahu?”

Kesimpulan

Dengan demikian, berakhir sudah artikel kita yang membahas terkait organ mulut manusia. Grameds mendapatkan banyak informasi seputar mulut manusia mulai dari informasi dasar, fungsi mulut manusia, serta bagaimana cara menjaga dan merawat mulut dengan baik dan benar.

Semoga saja, artikel ini bisa membawa berbagai macam manfaat untuk kalian dalam bentuk apapun. Grameds yang sedang duduk di bangku sekolah dan ingin mencari tahu fungsi mulut, semoga bisa mendapatkan informasi yang sesuai dengan kebutuhan kalian.

Selain itu, bagi Grameds yang sudah dewasa dan bisa saja sudah mengetahui informasi ini sebelumnya entah itu karena membaca atau belajar di sekolah, semoga saja artikel ini bisa mengingatkan kalian kembali terhadap pelajaran di sekolah, serta membuat kalian lebih menghargai keberadaan mulut kalian.

Jika Grameds tertarik untuk mencari buku-buku serta artikel lain dari Gramedia, #SahabatTanpaBatas, yang sesuai dengan minat kalian, silahkan langsung kunjungi situs kami di Gramedia.com. Kalian membuat keputusan yang benar untuk mencari bahan bacaan baru yang menarik di sini, karena kalian bisa mendapatkan ilmu dan informasi #LebihDenganMembaca.

Penulis: M. Adrianto S.

Baca juga: