Biologi

Ciri-Ciri Kingdom Monera dan Contohnya dalam Ilmu Biologi

Written by Fandy

Ciri-Ciri Kingdom Monera—Halo Sobat Grameds, tahukah kalian mengenai kingdom (kerajaan) monera dalam materi biologi? Kingdom monera dapat dikatakan sebagai organisme tertua yang ada di bumi ini.

Mayoritas dari anggota monera merupakan prokariotik, yang berarti mempunyai nukleus inti sel atau organel, tetapi tidak mempunyai membran (selaput) inti sel, seperti kloroplas, mitokondria, dan badan golgi.

Monera disebut sebagai organisme tertua yang ada di bumi ini. Organisme tersebut diklaim dapat bertahan sesuai dengan tempat tinggalnya. Hal itulah yang menyebabkan monera tetap ada sampai saat ini dan menjadi salah satu bagian dari keseluruhan makhluk hidup yang ada di bumi.

Artikel kali ini akan mengupas mengenai definisi, ciri-ciri, dan klasifikasi. Jadi, simak uraian berikut hingga tuntas agar kalian lebih memahami salah satu materi biologi berikut ini.

 

Pengertian Kingdom Monera

(Sumber gambar: Lima kingdom (kerajaan) makhluk hidup (JWSchmidt/Creative Commons Attribution-Share Alike 3.0 Unported license))

Kingdom monera merupakan salah satu organisme prokariotik dan tergolong sebagai organisme tertua yang ada di permukaan bumi. Setidaknya, terdapat dua contoh dari kelompok kerajaan tersebut, yaitu alga biru dan bakteri.

Monera telah ada sejak miliaran tahun yang lalu dan menjadi makhluk hidup tertua di dunia. Monera awalnya dikategorikan ke dalam kingdom plantae, tetapi dikeluarkan karena ternyata tidak mempunyai ciri-ciri yang sama dengan tumbuhan.

Salah satu fakta terkait monera memperlihatkan jika karakteristik sel yang ada dalam alga biru dan bakteri sangat berbeda dengan tumbuhan. Anggota dari monera merupakan organisme primitif yang tubuhnya terbentuk hanya dari satu sel saja. Hal inilah yang menyebabkan monera hanya menggantungkan reaksi metabolisme di dalam tubuhnya, termasuk saat proses reproduksi.

Monera melakukan proses perkembangbiakan dengan cara yang sederhana, yaitu hanya dengan pembelahan saja. Individu baru nantinya akan terbentuk dari suatu proses pembelahan yang terjadi pada induknya. Proses itu hanya terjadi selama 20 menit saja, sehingga membuatnya menjadi makhluk dengan populasi paling banyak di muka bumi.

Ukuran organisme tersebut sangat kecil, sehingga tidak disadari keberadaannya oleh berbagai makhluk lain, termasuk manusia. Namun demikian, organisme itu berperan sangat penting bagi organisme yang telah mati.

Monera melakukan pelapukan atau penguraian terhadap organisme yang mati dan membentuknya menjadi senyawa lain, misalnya diubah dalam wujud nitrogen, karbon, sulfur, dan sebagainya. Proses itu juga dikatakan dapat mengembalikan mineral yang ada di dalam tanah supaya dapat kembali dipakai oleh organisme yang lain.

Deden (2011) dalam buku Biologi Kelompok Pertanian menyebut jika organisme ini memang dapat menyebabkan penyakit, meskipun beberapa di antaranya juga mempunyai manfaat bagi makhluk lainnya. Salah satu penyakit berbahaya yang diakibatkan oleh monera adalah sifilis.

 

Ciri-Ciri Umum Anggota Kingdom Monera

(Sumber gambar: Scanning electron micrograph of Escherichia coli rods (National Institute of Allergy and Infectious Diseases/Public domain))

Beberapa ciri-ciri dari kingdom monera antara lain:

  • Tersusun dari uniseluler atau satu sel.
  • Tidak mempunyai organel bermembran.
  • Mempunyai sel yang beragam.
  • Mempunyai tipe sel prokariotik.
  • Mempunyai dinding peptidoglikan.
  • Memperbanyak diri atau bereproduksi dengan cara sederhana, yaitu dengan cara membelah diri maupun endospora.

 

Klasifikasi Kingdom Monera

Berdasarkan struktur selnya, kingdom monera ini dapat dikategorikan menjadi dua bagian, yaitu:

1. Archaebacteria

Archaebacteria merupakan kelompok bakteri purba yang memiliki karakteristik berbeda dengan anggota monera lain, yaitu dijumpai di berbagai tempat ekstrem.

Ciri-ciri dari archaebacteria antara lain:

  • Tidak mempunyai dinding peptidoglikan.
  • Mempunyai beberapa jenis ribonucleic acid (RNA) polimera.
  • Dapat bertahan terhadap antibiotik.
  • Hidup di berbagai tempat ekstrem.

Jenis-Jenis Archaebacteria

Berdasarkan tempat tinggalnya, archaebacteria dapat dikategorikan menjadi beberapa kelompok, yaitu:

  • Methanogen

Methanogen merupakan kelompok archaebacteria yang dapat menghasilkan gas metana (CH4). Archaebacteria juga merupakan jenis organisme anaerob obligat yang dapat dijumpai di lapisan rawa paling bawah.

Bakteri ini dapat dipakai untuk mengubah kotoran hewan menjadi biogas. Selain itu, bakteri tersebut juga dapat ditemukan di dalam simbiosis mutualisme sistem pencernaan hewan, seperti rayap dan sapi.

  • Halofil Ekstrem

Halofil ekstrem merupakan kelompok archaebacteria yang dapat hidup di daerah dengan salinitas berkadar tinggi, seperti Laut Mati dan Danau Garam Besar.

Kelompok itu mempunyai pigmen orhodopsin penangkap energi matahari yang dipakai untuk menghasilkan adenosina trifosfat (ATP) maupun energi.

  • Termofil Ekstrem

Kelompok archaebacteria ini sering kali dijumpai di tempat dengan suhu ekstrem di antara 60°C–105°C, seperti sumber mata air panas dan kawah gunung berapi.

 

2. Eubacteria

Eubacteria merupakan salah satu jenis bakteri yang awalnya ditemukan oleh Antony van Leeuwenhoek pada 1674 dan dipopulerkan oleh Christian Gottfried Ehrenberg pada 1828.

Ciri-ciri dari Eubachteria antara lain:

  • Mempunyai panjang 2 hingga µm dan lebar 1 hingga µm, sedangkan diameternya mencapai 1 mikron.
  • Mempunyai bentuk sel relatif tetap karena dinding selnya tersusun dari peptidoglikan.
  • Mempunyai tubuh dengan susunan kapsul, dinding sel, dan membran plasma hingga sitoplasma, deoxyribonucleic acid (DNA), ribosom, mesosom, dan plasmid.
  • Hidup secara uniseluler, soliter, dan berkoloni.
  • Dapat membentuk endospora yang mempunyai dinding yang tebal dan dapat bertahan dari keadaan lingkungan yang buruk.

Jenis-Jenis Eubachteria

Eubachteria dapat dikategorikan menjadi beberapa kelompok, yaitu:

  • Spirokaeta

Spirokaeta adalah kelompok eubachteria yang mempunyai bentuk spiral dengan panjang + 0,25 mm dan mendapatkan energi melalui kemoheterotrof.

  • Klamidia

Klamida adalah parasit yang ada di sel hewan dan dapat ditularkan melalui proses seksual. Bakteri tersebut juga dapat menyebabkan kebutaan. Bakteri ini memperoleh energi dari inangnya. Contoh dari bakteri tersebut adalah Chlamydia trachomatis.

  • Bakteri Gram

Berdasarkan pewarnaannya, jenis bakteri ini mempunyai dua macam gram, yaitu:

-Gram negatif yang mempunyai dinding peptidoglikan tipis dengan warna merah. Contohnya adalah Salmonella sp.

-Gram positif yang mempunyai dinding peptidoglikan tebal dengan warna ungu. Contohnya adalah Basillus sp.

  • Cyanobacteri

Cyanobacteri adalah golongan alga biru yang memiliki klorofil yang sama dengan tumbuhan. Kelompok tersebut dapat ditemukan di air laut dan tawar, bahkan di kedalaman laut.

  • Proteobacteri

Proteobacteri dapat dikategorikan menjadi tiga kelompok, yaitu:

  • Bakteri ungu.
  • Proteobacteri kemoautotrofik.
  • Proteobacteri kemoheterotrofik.

Itulah artikel terkait “Ciri-Ciri Kingdom Monera” yang dapat kalian gunakan untuk referensi dan bahan bacaan. Jika ada saran, pertanyaan, dan kritik, silakan tulis di kotak komentar bawah ini. Bagikan juga tulisan ini di akun media sosial supaya teman-teman kalian juga bisa mendapatkan manfaat yang sama.

Untuk mendapatkan lebih banyak informasi, Grameds juga bisa membaca buku yang tersedia di Gramedia.com. Sebagai #SahabatTanpaBatas kami selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan dan pengetahuan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca. Semoga bermanfaat!

 

Rujukan

  • Abdurahman, Deden (2011). Biologi Kelompok Pertanian. Jakarta: PT Grafindo Media Pratama.
  • Pascoe, Francis Polkinghorne (1880). Zoological Classification: A Handy Book of Reference with Tables of the Subkingdoms, Classes, Orders, etc., of the Animal Kingdom, their Characters and Lists of the Families and Principal Genera. London: J. Van Voorst.
  • Rikky, Firmansyah, dkk (2009). Mudah dan Aktif Belajar Biologi. Jakarta: PT Grafindo Media Pratama.

 

Rekomendasi Buku terkait Materi Biologi

1. Jagoan Biologi SMA Kelas 10, 11, dan 12

Jagoan Biologi SMA Kelas 10, 11, dan 12

Biologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang makhluk hidup, termasuk hewan, tumbuhan, dan mikroba. Biologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu bios yang berarti kehidupan dan logos yang berarti ilmu, sehingga biologi dapat diartikan sebagai “ilmu tentang kehidupan dan organisme hidup”. Cabang ilmu biologi sangat banyak dan luas. Oleh karena itu, banyak sekali siswa yang merasa saat mempelajari biologi itu sulit untuk menghafalnya.

“Biologi itu pelajaran yang susah dan ngebosenin!”

Apakah kamu setuju dengan kalimat di atas? Pasti sebagian besar dari kita akan berpikir seperti itu. Kebanyakan siswa menyatakan bahwa materi dalam biologi dipandang paling sulit karena konsep dan materinya terlalu banyak dan sulit dipahami. Namun, itu terjadi jika kamu belum menemukan cara yang asyik dan menyenangkan untuk menghafal dan menguasai biologi yang super banyak itu.

Buku yang satu ini bisa memberi kamu jurus dahsyat untuk mengubah biologi yang membosankan menjadi aktivitas menghafal yang asyik. Dengan jurus yang tepat sasaran, kamu bukan hanya bisa menaklukkan biologi, tetapi juga kamu dapat menjadi jagoan biologi. Selamat belajar!

 

2. Kamus Biologi Lengkap untuk Pelajar, Mahasiswa, dan Umum

Kamus Biologi Lengkap untuk Pelajar, Mahasiswa, dan Umum

Kamus adalah sebuah buku yang memuat berbagai definisi kata. Kamus membantu kita dalam mengartikan suatu istilah sulit atau menerjemahkan suatu kata dalam satu kata ke bahasa lain. Secara khusus, kamus memiliki tujuh manfaat. Pertama, kamus dapat bermanfaat untuk membantu kita menemukan makna kata. Kedua, kamus dapat bermanfaat untuk membantu kita mengetahui cara melafalkan suatu kata. Ketiga, kamus dapat bermanfaat untuk membantu kita mengetahui cara mengeja suatu kata. Keempat, kamus dapat bermanfaat untuk membantu kita mengetahui pemenggalan suatu kata. Kelima, kamus dapat bermanfaat untuk membantu kita mengetahui kebakuan suatu kata. Keenam, kamus dapat bermanfaat untuk membantu kita mengetahui informasi seputar asal-usul hingga gramatikal suatu kata. Ketujuh, kamus dapat bermanfaat untuk membantu kita menemukan istilah-istilah sulit.

Biologi adalah sebuah disiplin ilmu pengetahuan alam yang secara khusus mempelajari tentang kehidupan dan organisme hidup. Secara umum, topik pembahasan dalam ilmu biologi mencakup sel, gen, dan evolusi. Selain itu, biologi juga membahas tentang kelangsungan hidup dari makhluk hidup, termasuk di dalamnya perilaku konsumsi, perubahan energi, serta regulasi yang menjaga kestabilan dan vitalitas keadaan dalam tubuh.

 

3. The Selfish Gene

The Selfish Gene

Setelah Charles Darwin mengajukan evolusi melalui seleksi sebagai penjelasan keragaman kehidupan, Richard Dawkins memperluasnya dalam The Selfish Gene dengan memperkenalkan konsep “gen egois” yang menyatakan evolusi makhluk hidup dapat dijelaskan sebagai upaya gen membela kepentingan pribadi, yaitu bertahan hidup selama mungkin dan menyebar seluas-luasnya, dalam bentuk salinan melalui bergenerasi-generasi makhluk hidup.

Mengapa di antara hewan ditemukan kerja sama, pengasuhan, dan pengorbanan diri? Sepintas, itu semua sulit diselaraskan dengan gagasan evolusi sebagai “pertarungan untuk hidup”. Konsep gen egois hadir untuk menjelaskannya, juga kasus lain seperti keberadaan serangga sosial dan efek gen yang bisa melampaui tubuh pemiliknya.

Namun, gen hanya satu contoh replikator, sesuatu yang bisa membuat salinan dirinya sendiri. Dawkins mengajukan gagasan replikator lain, yang bukan berada di sel kita, melainkan menghuni akal budi manusia: meme. Meme adalah aneka unit gagasan dan budaya manusia yang bisa menular, berlipat ganda, memengaruhi perilaku manusia, dan berperilaku evolusioner seperti gen yang saling bersaing untuk bisa bertahan hidup dan berkembang biak. Gen dan meme membentuk serta mengendalikan tubuh maupun perilaku dan dunia kita. Buku ini memudahkan kita memahami keduanya.

Buku The Selfish Gene ini berhasil menciptakan gelombang kegembiraan di antara para ahli biologi dan masyarakat umum ketika pertama kali diterbitkan, yaitu pada 1976. Ditulis dalam bahasa nonteknis, The Selfish Gene secara luas dianggap sebagai mahakarya penulisan sains dan wawasannya tetap relevan sampai hari ini, sama seperti ketika pertama kali diterbitkan.

 

4. The Magic of Reality

The Magic of Reality

The Magic of Reality adalah buku yang diterbitkan pada 2011 oleh ahli biologi Inggris bernama Richard Dawkins, dengan ilustrasi oleh Dave McKean. Buku ini dirilis pada 15 September 2011 di Inggris Raya. Ini adalah buku ilmu grafis yang ditujukan terutama untuk anak-anak dan dewasa muda. Dawkins mengatakan bahwa buku ini ditujukan untuk anak-anak berusia sekitar 12 tahun ke atas. Sebelum buku ini diterbitkan, Dawkins menguji coba kepada pembaca yang lebih muda untuk memahami isinya dengan bantuan orang dewasa.

Saya ingin menunjukkan kepada Anda bahwa dunia nyata, seperti yang dipahami lewat sains, memiliki sihirnya tersendiri — jenis yang disebut dengan sihir puitis: kecantikan yang mengilhami, yang semakin ajaib karena nyata sifatnya dan kita dapat memahami cara kerjanya. Sihir realitas yang mengagumkan karena nyata.

Ada berbagai pertanyaan besar yang diajukan manusia: “Terbuat dari apakah segala benda? Bagaimana alam semesta bermula? Mengapa ada banyak jenis makhluk hidup? Mengapa ada siang dan malam?” Dahulu manusia menjawabnya dengan mitos dan legenda, kisah serba ajaib yang berusaha menjelaskan gejala alam.

Kini, ada penjelasan yang tak kalah ajaibnya: sains, yang menjawab pertanyaan-pertanyaan besar dengan melihat dan meneliti realitas itu sendiri, mempelajari apa yang benar-benar nyata. Inilah buku yang menyandingkan jawaban kedua jenis penjelasan itu: sihir mitos dan sihir realitas—sains.

 

5. A Brief History of Time, Sejarah Singkat Waktu

A Brief History of Time, Sejarah Singkat Waktu

Buku A Brief History of Time, Sejarah Singkat Waktu berisi tentang pemahaman luas tentang alam semesta. Buku ini terdiri atas 12 bab yang setiap bab berkaitan satu dengan yang lainnya. Sekilas tentang isi pembahasan yang ada di buku ini: Bab pertama pembaca akan disajikan dengan pengetahuan tentang alam semesta, bab kedua berisi tentang gambaran ruang dan waktu, dan bab ketiga merupakan bab yang membahas tentang jawaban dari pertanyaan “Apakah alam semesta memiliki ujung?”. Pertanyaan ini dijawab dengan teori big bang. Buku ini cocok untuk pembaca yang menyukai dan ingin menambah pengetahuan tentang sains.

Inilah salah satu buku sains terpenting yang ditulis oleh satu di antara para ilmuwan besar zaman kita, Stephen Hawking. Dalam buku ini Hawking membahas pertanyaan-pertanyaan besar seperti: Bagaimana alam semesta bermula—dan apa yang memulainya? Apakah itu waktu dan apakah ia selalu bergerak maju? Adakah ujung alam semesta dalam ruang maupun waktu? Adakah dimensi lain dalam alam semesta? Apa yang terjadi ketika alam semesta berakhir?

Melalui penulisan yang dapat dimengerti oleh semua orang, A Brief History of Time mengajak kita menjelajahi dunia ajaib lubang hitam dan kuark, antizat dan “panah waktu”, serta ledakan besar dan peran Tuhan di alam semesta beserta segala kemungkinan yang luar biasa dan tak terduga. Dengan penggambaran yang menarik dan menggugah imajinasi, Stephen Hawking membawa kita semakin dekat ke rahasia pamungkas penciptaan alam semesta.

Penulis: Fandy Aprianto Rohman.

About the author

Fandy

Perkenalkan nama saya Fandy dan saya sangat suka dengan sejarah. Selain itu, saya juga senang menulis dengan berbagai tema, terutama sejarah. Menghasilkan tulisan tema sejarah membuat saya sangat senang karena bisa menambah wawasan sekaligus bisa memberikan informasi sejarah kepada pembaca.