Biologi

Pengertian Nukleolus Hingga Fungsi Nukleolus

Written by Nandy

Yang memegang peranan penting untuk kerja sel di dalam tubuh adalah inti sel. Peranannya sangat penting sehingga organ inti sel yang dikenal dengan sebutan nukleus ini ditemukan di setiap sel tubuh manusia kecuali beberapa sel tertentu, seperti sel darah merah. Sebenarnya sel terdiri dari beberapa organ atau struktur yang disebut dengan organel.

Organel terbesar yang paling menonjol dalam sel tubuh adalah inti sel atau nukleus. Nukleus adalah salah satu komponen utama yang ada pada rantai RNA dan DNA yang di mana komponen ini akan bekerja sama dan menciptakan komponen struktural. Keberadaan nukleolus sendiri adalah salah satu bagian dari nukleus bersama dengan membran inti, nukleoplasma serta kromosom.

Struktur dan Bagian Nukleolus

Sebelum kita bahas mengenai struktur dan bagian nukleus, sebaiknya kita bahas dulu mengenai arti dari struktur. Struktur merupakan pengaturan pada unsur yang terkait dalam objek material, sebuah sistem, atau objek atau sistem yang terorganisasi.

Di dalam sel eukariotik, nukleus memiliki struktur yang teratur dengan empat komponen ultrastruktur utama. Kemudian apa arti dari nukleolus sendiri yaitu organel terbesar yang terdapat dalam batas-batas inti sel. Nukleolus berkembang sejak frasa transisi makhluk hidup dari anamniotes ke Amniota yang membentuk organisasi struktur komplek nukleolus.

Vertebrata yang tidak mempunyai amnion, karakteristik penting lain dari organisme ini yaitu mereka bertelur di dalam air bernama anamniotic. Organisme (reptil, burung dan lainya) yang bertelur dan sudah menyesuaikan diri dengan lingkungan terestrial bernama amniota.

Saat proses ini, biasanya untuk beradaptasi dengan lingkungan darat, wilayah intergenik DNA meningkat dengan besar. Lalu, pemisahan komponen urat sarat juga terjadi di proses ini. Maka dari itu, ketika proses ini terjadi akan menciptakan suatu pembentukan pusat urat sarat dan komponen urat saraf padat.

Proses Pembuatan Subunit Ribosom

Subunit ribosom dibuat dengan cara berikut ini yaitu :

  1. Lokasi untuk transkripsi rRNA prekursor molekul dari DNA. Molekul prekursor rRNA yang panjang akan diproses untuk membuat 3 RNA matang merupakan nukleolus.
  2. Kemudian proses pengemasan yaitu RNA dikemas bersama dengan beberapa bentuk khusus dari protein.
  3. Proses terakhir yaitu unit ribosom terbentuk atau proses translasi merupakan bahan baku dalam bentuk sub unit ribosom.

Nucleolar Organizer Region (NOR)

Nucleolar Organizer Region adalah tempat dalam sel yang mana dibentuknya nukleolus terjadi di sekitar kromosom. NOR ini memiliki bentuk yaitu melingkar dan diselubungi dengan filamen. Selain itu, beberapa salinan Jumlah NOR yang ada pada kromosom manusia 5. Tidak hanya itu, NOR bisa diidentifikasi dengan analisis kariotipe dengan cara pewarnaan perak nitrat.

Sekuestrasi Nukleolus

Sequester adalah menyembunyikan atau mengisolasi hal tertentu. Sekuestrasi merupakan antara fungsi penting nukleolus. Proses sekuestrasi nukleolus mengakibatkan imobilisasi protein. Dengan kata lain, protein tidak lagi dapat berinteraksi berpasangan dengan pasangan mereka. Adapun beberapa protein yang dipisahkan pada nukleolus, seperti hTERT, pVHL, dan sebagainya.

Biogenesis MRNA

Nukleolus mempunyai peranan yang sangat penting pada biogenesi MRNA,  metabolisme RNA dan proses perakitan RNP (ribonucleoprotein). Komponen lebih lanjut dapat diidentifikasi dengan singkat yaitu sebagai berikut:

1. Pusat Fibrillar

Merupakan sebuah tempat dimana protein ribosom dapat terbentuk.

2. Komponen Granular

Jadi, sebelum ribosom terbentuk, komponen ini memiliki rRNA yang memiliki ikatan dengan protein ribosom.

3. Komponen Fibriler Padat

Hal ini memiliki RNA baru yang ditranskripsi, yang mana memiliki hubungan kepada protein ribosom.

4. Vakuola Nukleolus

Hal ini hanya ada di sel tumbuhan.

Nama Bagian-Bagian Organel Sel

pixabay

Lapisan membran dan lapisan membran sel diselubungi oleh struktur yang yang sebagian besar organ sel. Organel adalah sel yang terdapat banyak struktur kecil. Tidak semua sel memiliki semua organel.  Bergantung pada jumlah dan jenis organel yang dimiliki adalah fungsi dari sel.

  • Nukleus (Inti Sel)

Bagian yang penting dari sel merupakan inti sel. Inti sel menjadi bagian penting dari sel. Membran, kromatin, anak inti (nukleolus), dan cairan inti (nuclear sap) merupakan bagian beberapa bagian inti sel.

Cairan yang didalamnya terdapat nukleolus dan kromatin merupakan isi dari cairan inti. Lalu, pada kromatin ini didalamnya terkandung suatu materi genetik yang berupa DNA dan juga protein. Ketika sel sudah membelah, maka kromosom akan terlihat seperti memiliki bentuk yang tebal

Membran inti memiliki struktur yang sama dengan struktur membran sel. Pada membran inti inilah, adanya pori atau lubang-lubang yang memungkinkan keluar dan masuknya benda atau zat tertentu. Melalui lubang-lubang inilah, inti sel saling berhubungan dengan bagian-bagian sel serta sel yang lain.

 

  • Retikulum Endoplasma (RE)

Retikulum endoplasma adalah sebuah sistem membran yang berlipat-lipat. Sistem membran dalam retikulum endoplasma bersatu dengan membran sel dan membran inti.

Retikulum endoplasma ada dua macam yaitu yang tampak kasar (RE kasar) karena terdapat ribosom yang menempel yang berperan pembentukan membran dan protein. Terdapat pula yang tampak halus (RE halus) karena juga ada ribosom menempel yang berperan dalam pembentukan lemak, menetralisir racun, dan penyimpanan kalsium yang berguna pada kontraksi sel otot.

  • Ribosom

Ribosom adalah salah satu dari organel-organel yang menyebar pada permukaan dalam membran retikulum endoplasma sel eukariotik. Proses pembentukan protein oleh ribosom. Selain itu, pada sel-sel yang aktif ini didalamnya akan terdiri dari ribosom yang cukup banyak.

  • Badan Golgi (aparatus golgi)

Bentuk dari badan golgi adalah seperti kantong pipih, dibatasi oleh membran. Sering terlihat berdekatan dan membentuk kantung-kantung yang bertumpuk beberapa dari badan golgi.

Badan Golgi juga diduga sebagai salah satu bentuk dari sistem membran pada RE. Badan Golgi terkadang berada secara berdekatan dengan RE. Fungsi dari badan golgi terutama dalam pengolahan protein yang baru disintesis.

Fungsi dari badan golgi juga menambahkan molekul glukosa ketika proses sintesis glikoprotein. Pada sel-sel kelenjar, jumlah badan Golgi lebih banyak dibandingkan sel-sel lain. Hubungannya dengan hal ini adalah pembentukan sekresi mukus mukopolisakarida yang melibatkan badan Golgi.

  • Mitokondria

Organel berbentuk lonjong yang berada di sitoplasma merupakan mitokondria. Mitokondria mempunyai dua lapisan membran yang terpisah dengan membran inti, membran sel, dan RE.

Lipatan-lipatan merupakan bentuk dari membran bagian dalam yang disebut dengan krista. Krista terdiri dari beberapa enzim yang berperan dalam respirasi aerobik. Mitokondria juga berperan dalam proses respirasi aerobik.

Aktifnya sel-sel tersebut sesuai dengan banyaknya jumlah mitokondria dalam sel. Contohnya pada sel otot, memiliki mitokondria lebih banyak dibandingkan sel yang pasif. Semakin banyak jumlah mitokondria, maka semakin tinggi pula frekuensi proses respirasi.

Organel organel yang dimiliki oleh sel hewan dan sel tumbuhan merupakan organel-organel yang telah diuraikan sebelumnya. Selanjutnya beberapa organel lainnya, hanya dapat ditemukan pada sel hewan atau sel tumbuhan.

  • Lisosom

Lisosom merupakan jenis-jenis organel yang hanya dapat ditemukan pada sel-sel hewan. Lisosom berbentuk kantong yang dibatasi oleh membran. Enzim yang berperan dalam dekomposisi atau penguraian sebagian besar sel terdapat dalam lisosom.

Kegunaan dari lisosom pada sel untuk mencerna molekul-molekul besar. Hal ini digunakan oleh makhluk hidup bersel satu seperti Amoeba, vakuola makanan bersama lisosom bersatu.

Jika selnya mati, membran yang menutupi kantung lisosom akan terdegradasi maka enzimnya akan keluar dan menguraikan bagian-bagian sel. Sehingga lisosom juga disebut sebagai “kantung bunuh diri” (suicide pack).

  • Sentriol

Adanya sentriol terdapat pada sel hewan dan jamur. Sel-sel tumbuhan tinggi tidak memiliki sentriol. Tiap sentriol terdiri dari sembilan triplet mikrotubulus yang susunannya membentuk cincin Mikrotubulus yang merupakan serabut berbentuk silindris yang berperan dalam pembelahan sel, pergerakan kromosom dan pergerakan organel.

Sentriol bergerak dari arah kutub ke arah kutub secara berlawanan, kemudian dua anak sel tersebut akan terbentuk. Hal ini ada pada tahap proses yaitu salah satu tahap pembelahan sel.

  • Plastida

Plastida merupakan salah satu organel yang khas pada tumbuhan, yang menyerupai kantung yang dibatasi oleh dua lapis membran. Macam-macam plastida, yaitu kloroplas, kromoplas dan leukoplas. Yang dapat membedakan ketiganya yaitu dengan pigmen yang dikandungnya.

Kloroplas memiliki pigmen-pigmen fotosintesis, diantaranya klorofil (zat hijau daun) dan karotenoid (zat warna kuning atau oranye). Perannya penting dalam proses fotosintesis, yaitu sebagai penangkap gelombang cahaya.

Klorofil serta enzim yang memiliki berperan dalam reaksi terang berada dalam struktur membran yang disebut grana atau granum. Granum terbentuk dari tilakoid merupakan kantung-kantung pipih yang bertumpuk.

Sedangkan stroma merupakan matriks cairan pada bagian luar sistem membran grana. Di dalam stroma ini terdiri dari beberapa enzim yang berfungsi untuk proses fotosintesis.

Belum dapat ditemukan fungsi seperti apa yang pasti dari kromoplas, terutama pada tanaman tinggi. Kromoplas dikira yang banyak terdapat di bunga dapat menarik serangga untuk mendatangi bunga dan menyerbukinya. Pada tumbuhan rendah, contoh alga, pigmen pada kromoplas berfungsi sebagai pigmen fotosintetik.

Leukoplas yaitu plastida yang tidak memiliki zat warna. Tentu memiliki perbedaan dengan dua tipe plastida yang lainnya, hal ini karena leukoplas tidak menyimpan pigmen, tetapi menyimpan bahan-bahan makanan cadangan.

Bentuknya berupa pati (karbohidrat) atau minyak. Leukoplas banyak terdapat di bagian tumbuhan yang tidak terkena cahaya, contohnya akar dan umbi.

  • Vakuola

Organel vakuola adanya di tumbuhan. Vakuola isinya air yang terlarut pada berbagai mineral, gula, asam-asam organik dan bahan-bahan lain. Sel-sel muda memiliki beberapa vakuola yang ukurannya lebih kecil. Umumnya, sel hewan tidak memiliki vakuola. Protozoa membentuk vakuola makanan, tempat makanan diperoleh dan dicerna.

  • Dinding Sel

Struktur salah satu yang hanya dimiliki oleh sel tumbuhan adalah dinding sel. Dinding sel berada pada bagian luar membran sel. Saat sel menyerap air, dinding sel fungsinya mencegah sel menggembung melewati batas maksimum.

Dinding sel biasanya terbuat dari selulosa. Pada dinding sel memiliki pori yang berfungsi melewatkan hampir berbagai jenis zat. Seperti pada beberapa jenis tumbuhan dewasa, selnya dapat membentuk dinding sekunder.

Fungsi Nukleolus dan Perbedaannya dengan Nukleus

Setiap peran organel mempunyai peran yang berlainan. Berikut fungsi dari inti sel, yaitu:

  1. Untuk pusat informasi dan juga memiliki peran dalam menjalani aktivitas sel.
  2. Untuk melakukan berbagai penyimpanan informasi genetik yang berada dalam bentuk deoxyribonucleic acid.
  3. Mengontrol pertumbuhan dan pembelahan sel.
  4. Mengatur metabolisme sel dengan sintesis berbagai enzim.
  5. Memproduksi RNA.
  6. Memproduksi ribosom.

Organel ini dianggap paling vital dan menonjol dibandingkan jenis organel lainnya karena fungsi nukleus yang beragam. Selanjutnya inti sel menyumbang sekitar 25% volume sel. Fungsi nukleolus bisa dibilang salah satu otak dari inti sel.

Terutama, ia mengambil bagian dalam produksi subunit yang bersatu membentuk ribosom sehingga nukleolus memainkan peran penting dalam sintesis protein dan dalam produksi ribosom dalam sel eukariotik.

Perbedaan Antara Nukleolus dan Nukleus

Dalam sel inti, pada dasarnya nukleolus merupakan salah satu bagian dari nukleus serta terdapat pada tempat yang sama. Keduanya juga memiliki perbedaan signifikan yang dapat dijelaskan sebagai berikut.

Ciri-ciri nukleus:

  1. Memiliki ukuran yang besar
  2. Tidak terikat pada selubung nuklir
  3. Berisi kromosom
  4. Kaya akan DNA serta materi genetik

Sedangkan jika nukleus memiliki ciri sebagai berikut :

  1. Berukuran sangat kecil
  2. Tidak memiliki membran pembatas
  3. Tidak memegang kromosom apapun
  4. Kaya akan RNA

Karena perbedaan itu, dapat membedakan antara nukleus dengan sel yang lain yang ada dalam membran sel.

Letak nukleus berada dalam sel eukariotik, termasuk sel tumbuhan dan hewan. Terkadang terdapat dua atau lebih nukleolus dalam nukleus, tetapi tergantung pada jenis dan tahap dalam siklus reproduksi oleh sel.

Penyakit yang Berhubungan dengan Nukleolus

Jika ada masalah pada nukleolus maka dapat terjadi beberapa penyakit tertentu, di antaranya adalah:

  • Kanker

Penyakit kanker merupakan penyakit yang berbahaya karena bisa menyebabkan kematian. Di tahun sebelum ditemukannya fungsi nukleolus dalam sintesis ribosom, analisis sitologi yang dilakukan oleh beberapa pakar berhasil menemukan hubungan antara ukuran nukleolus dan kanker.

Pengamatan tersebut menyatakan sel-sel tumor mengalami peningkatan jumlah dan ukuran nukleolus. Kemudian setelah itu banyak penelitian mengkonfirmasi hal ini dan dapat  menyimpulkan bahwa kelainan ini  digunakan sebagai penanda agresivitas keganasan dan secara langsung berhubungan dengan laju pertumbuhan sel.

  • Infeksi Virus

Penyakit yang disebabkan virus, ada yang berbahaya karena menyebabkan kematian dan ada yang tidak berbahaya artinya bisa sembuh. Yang sebenarnya, virus RNA, retrovirus dan virus DNA berinteraksi dengan/atau mengubah nukleolus ketika menginfeksi sel.

Infeksi mengakibatkan perubahan morfologi dan protein nukleolus. Melalui rDNA, RNA nukleolar (terutama terdiri dari rRNA) atau melalui komponen protein nukleolus merupakan terbentuknya hubungan antara protein virus dan nukleolus.

  • Gangguan Neurodegeneratif

Sementara peningkatan ukuran nukleolus dikaitkan dengan proliferasi sel dan penanda potensial untuk kanker, pengurangan ukuran nukleolus berkorelasi dengan gangguan yang sama sekali berbeda.

Demikian pembahasan tentang pengertian nukelous hingga fungsi nukleolus. Semoga semua pembahasan di atas bermanfaat sekaligus bisa menambah wawasan kamu. Jika ingin mencari buku tentang organ tubuh makhluk hidup, maka kamu bisa mendapatkannya di gramedia.com.

Sebagai #SahabatTanpaBatas kami selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Penulis: Yufi Cantika Sukma Ilahiah

Rujukan:

  • https://www.onoini.com/fungsi-nukleolus/
  • https://www.studocu.com/pt/document/colegio-d-dinis/biologia-e-geologia/organel-sel-pada-tumbuhan-dan-hewan/16697810
  • https://www.pustakabelajar.com/2018/03/seluk-beluk-sel.html/
  • https://agungtinah.blogspot.com/2015/05/pengertian-organel-organel-pada-sel.html/
  • https://ardra.biz/topik/fungsi-pigmen-pigmen-kloroplas/
  • https://ardra.biz/topik/struktur-penyusun-dinding-sel/
  • https://tr-ex.me/translation/english-indonesian/nucleolus+organizer+region
  • https://www.merdeka.com/jatim/fungsi-nukleolus-serta-bagian-bagiannya-yang-wajib-diketahui-menambah-wawasan-kln.html
  • https://fritillgang.com/plats/foredrag/read/15738-vad-ar-cellkarnans-uppgift-quizlet/
  • http://sarjanakesehatan.blogspot.com/2013/04/struktur-fungsi-organel-sel-hewan-dan.html
  • https://roboguru.ruangguru.com/question/perhatikan-gambar-sel-hewan-berikut-secara-berurutan-organel-sel-nomor-1-2_QU-L7R4R98Y
  • https://www.bing.com/ck/a?!
  • http://indonetedu.blogspot.com/2013/10/fungsi-vakuola-dan-dinding-sel.html
  • https://www.alodokter.com/memahami-fungsi-dan-bagian-inti-sel

About the author

Nandy

Perkenalkan saya Nandy dan saya memiliki ketertarikan dalam dunia menulis. Saya juga suka membaca buku, sehingga beberapa buku yang pernah saya baca akan direview.

Kontak media sosial Linkedin saya