in , ,

Deretan Game Terbaik di Dunia yang Pastinya Seru Banget

Game terbaik di dunia – Rasanya tidak akan ada habisnya jika seseorang berbicara mengenai kegiatan di kala senggang. Terdapat banyak sekali kegiatan yang bisa seseorang lakukan untuk mengisi kekosongan mereka ketika dalam beraktivitas sehari-hari. Bahkan, mungkin ada beberapa di antara Grameds yang menganggap terlalu banyak pilihan mengenai hiburan ini.

Dengan kemajuan teknologi sekarang, kita bisa membaca buku, menonton film, mendengarkan musik, beraktivitas di media sosial, mengobrol dengan teman, bermain game, serta melakukan kegiatan-kegiatan lain sesuai dengan keinginan kalian, hanya dengan menggunakan HP.

Di antara banyaknya kegiatan ini, tidak dapat dipungkiri bahwa bermain game menjadi salah satu kegiatan yang paling banyak dilakukan orang ketika mereka memiliki waktu luang. Terdapat ratusan game tersedia di aplikasi PlayStore yang bisa menjadi pilihan orang-orang untuk mengisi waktu mereka.

Pemilihan game untuk dimainkan biasanya akan disesuaikan terhadap selera dari masing-masing orang. Bisa dibilang, tiap game yang tersedia di PlayStore atau aplikasi lainnya memiliki peminatnya tersendiri. Apa yang dianggap menarik oleh seseorang, belum tentu dianggap orang lain.

8 Game Terbaik di Dunia

Dapat dikatakan suka atau tidaknya seseorang terhadap sebuah game bersifat subjektif, sesuai dengan kriteria serta preferensi pribadi. Meskipun begitu, ada kalanya ketika kriteria dan preferensi yang dimiliki seseorang, dibawa untuk membahas dunia game secara lebih dalam.

Salah satu pembahasan yang kadang terucap dalam suatu diskusi adalah “apa game terbaik di dunia?” Topik ini bisa menyebabkan adanya perdebatan hangat di antara satu pemain game dengan pemain game lainnya. Kata “terbaik” di sini juga bisa bersifat subjektif, sehingga sulit bagi seseorang untuk menentukan game terbaik di dunia.

Bahkan, di tengah banyaknya penghargaan mengenai game yang menentukan game terbaik di dunia pada saat itu, tentu saja akan ada beberapa pihak yang tidak menyetujui pilihan dari pihak penghargaan tersebut karena memiliki anggapan berbeda.

Pada artikel kali ini, kita akan membahas apa saja game yang layak mendapatkan status “game terbaik di dunia”. Nama-nama yang sudah disebutkan di bawah memiliki sejumlah alasan tersendiri mengapa mereka layak disandang sebagai “game terbaik di dunia”.

Cek di Balik Pena : Beby Chaesara

Tentu saja, apa yang disampaikan di bawah belum tentu dapat disetujui oleh tiap-tiap Grameds. Hal ini lagi-lagi didasari karena perbedaan selera dan preferensi terhadap game kesukaan. Oleh karena itu, wajar jika kalian memiliki opini lain, dan opini tersebut bisa kalian jadikan sebagai bahan diskusi dengan teman kalian yang juga suka bermain game.

Dragon Age: Inquisition

Sumber: VG247Developer: Bio Watch
Tahun rilis: November 2014
Genre: Action, Role Playing Game (RPG)

Salah satu dari game dari franchiseDragon Age” ini merupakan salah satu game RPG yang paling diminati pasca peluncurannya tahun 2014 silam. Dragon Age: Inquisition dipuji banyak orang karena elemen-elemen di dalamnya seperti gameplay, visual, karakter, dan cerita di dalamnya dibuat dengan amat baik.

Dragon Age: Inquisition juga dianggap sudah jauh lebih berkembang dibandingkan dengan prekuelnya berjudul Dragon Age II. Tidak hanya itu, game ini juga disebut-sebut telah kembali menghidupkan franchise ini, dan berhasil mendapat rating tinggi dari sejumlah situs dan review.

Meskipun demikian, ada juga sejumlah penggemar Dragon Age menganggap kalau aspek teknikal dan taktikal ciri khas franchise tersebut tidak dibuat dengan baik. Meskipun demikian, hal ini tidak menutup fakta bahwa Dragon Age: Inquisition, adalah salah satu game produksi BioWare tersukses sepanjang sejarah.

The Witcher 3: Wild Hunt

Sumber: VG247

Developer: CD Projekt Red
Tahun rilis: Mei 2015 PlayStation 4, Windows, Xbox One), Oktober 2019 (Nintendo Switch), 2022 (PlayStation 5, Xbox X/S)
Genre: Action, Role Playing Game (RPG)

Franchise lain yang juga memiliki game dengan status predikat game terbaik di dunia adalah franchise The Witcher. Lebih spesifik, game tersebut berjudul The Witcher 3: Wild Hunt, yang merupakan cerita penutup dari franchise ini secara keseluruhan.

Keunggulan utama dari game The Witcher 3: Wild Hunt menurut penggemar adalah atensinya terhadap berbagai macam detail kecil dalam game ini. Selain itu, sejumlah aspek seperti cerita, karakterisasi, gameplay, serta dunianya yang luas, juga dipuji karena membuat banyak orang menghabiskan waktunya untuk bermain game ini.

Terdapat beberapa kritik yang mengatakan kalau terdapat sejumlah masalah teknis dan itu mempengaruhi pemain ketika sedang bermain game ini. Tetapi, masalah ini diselesaikan oleh developer game ini, CD Projekt Red, dengan cepat. The Witcher 3: Wild Hunt masuk ke dalam daftar game terlaris di dunia, berhasil menjual 40 juta kopi.

Overwatch

Sumber: PCGamesN

Developer: Blizzard Entertainment
Tahun rilis: Mei 2016 (PlayStation 4, Windows, Xbox One), Oktober 2019 (Nintendo Switch)
Genre: First-person Shooter (FPS)

Ketika game Overwatch rilis kali pertama di tahun 2016, orang-orang, khususnya mereka yang menggemari permainan berjenis FPS langsung menggandrungi game ini. Overwatch menawarkan sesuatu yang baru dan belum pernah dilihat oleh penggemar pada game FPS pada umumnya.

Salah satu hal yang paling menarik perhatian penggemar mengenai Overwatch adalah karakter di dalam game. Terdapat sejumlah karakter dengan kemampuan serta latar belakang berbeda, membuat mereka begitu disukai oleh fans. Ini bukanlah sesuatu yang sering dilihat pada game FPS tradisional.

Kendati demikian, Overwatch juga mendapat sejumlah kritikan karena berisikan pemain-pemain yang kerap mengganggu pemain lain karena ulah mereka di dalam permainan. Kritik tersebut tidak lantas menurunkan pamor Overwatch sebagai salah satu game FPS terbaik, mengingat para pemain paham betul bahwa itu bukanlah kesalahan developer game ini, Blizzard Entertainment, dan lebih mengarah terhadap sifat pemain itu sendiri.

The Legend of Zelda: Breath of the Wild

Sumber: Wallpaper Cave

Developer: Nintendo EPD
Tahun rilis: Maret 2017
Genre: Action, Adventure

Franchise game The Legend of Zelda merupakan salah satu franchise game legendaris yang memiliki fanbase besar di berbagai kalangan. Namun, game yang berhasil mengangkat franchise ini menjadi lebih besar dari sebelumnya berjudul The Legend of Zelda: Breath of The Wild.

The Legend of Zelda: Breath of The Wild dibuat setelah developer game Nintendo EPD mendengar respon dari penggemar yang ingin mengeksplor dunia di dalam game lebih luas. Aspek eksplorasi, ditambah dengan visual, musik, dan detail kecil lainnya, membuat orang-orang rela menghabiskan waktu lama di dalam game.

Tidak banyak kritik yang dilancarkan terhadap The Legend of Zelda: Breath of The Wild. Game ini langsung dianggap sebagai game terbaik yang dirilis tahun 2017 oleh berbagai macam kalangan. Sejumlah fans bahkan menganggap bahwa The Legend of Zelda: Breath of The Wild adalah game terbaik di dunia pada dekade 2010-an.

God of War

Sumber: Nerd Reactor

Developer: Santa Monica Studio
Tahun rilis: April 2018 (PlayStation 4), Januari 2022 (Microsoft Windows)
Genre: Action, Adventure, Hack and Slash

God of War juga merupakan salah satu franchise game yang namanya tidak asing bagi kalangan pemain game. Game God of War ini juga merupakan sekuel dari God of War III yang sebelumnya rilis tahun 2010. God of War dianggap sebagai game terbaik dalam franchise ini karena berbagai macam alasan.

Developer Santa Monica Studio dianggap berhasil dalam menciptakan game God of War yang berbeda dengan pendahulunya, namun tetap bisa mempertahankan ciri khas dari franchise ini. Hampir seluruh aspek di dalam God of War dianggap meningkat drastis dibandingkan dengan pendahulunya.

Peningkatan drastis dari God of War membuat banyak penggemar yang menganggap kalau game ini tidak hanya game terbaik pada franchise God of War, melainkan juga game terbaik di dunia. Hal ini dibuktikan dengan statusnya sebagai game konsol PlayStation 4 terlaris.

Sekiro: Shadows Die Twice

Sumber: IGN

Developer: FromSoftware
Tahun rilis: Maret 2019 (PlayStation 4, Windows, Xbox One), Oktober 2020 (Stadia)
Genre: Action, Adventure

Sekiro: Shadows Die Twice adalah game bertemakan samurai pada Era Sengoku, memiliki genre aksi dan petualangan. Game ini dikembangkan oleh developer FromSoftware, yang juga dikenal dengan game lain buatan mereka, di antaranya berjudul “Dark Souls” dan “Bloodborne“.

Meskipun begitu, Sekiro: Shadows Die Twice dianggap memiliki perbedaan signifikan dengan game buatan FromSoftware lainnya. Esensi serta detail yang ditemukan game ini berbeda dengan 2 game yang sudah disebutkan di atas, membuat Sekiro: Shadows Die Twice terlihat unik dan menarik.

Terlepas dari keunikan dan aspek yang membuat Sekiro: Shadows Die Twice berbeda, sejumlah kritik menyatakan kalau tingkat kesulitan game ini tidak wajar. Layaknya game buatan FromSoftware lainnya, banyak pemain yang merasa kesulitan untuk melewati berbagai macam level. Tetapi, ada juga yang menganggap bahwa meskipun sulit, level-level di game ini masih di dalam kategori menantang serta memacu adrenalin.

The Last of Us Part II

Sumber: hdqwalls.com

Developer: Naughty Dog
Tahun rilis: Juni 2020
Genre: Action, Adventure

Setelah kesuksesan game The Last of Us buatan developer Naughty Dog pada tahun 2015 lalu, developer ini kembali mengeluarkan sekuel dari game tersebut berjudul The Last of Us Part II. Tidak lama setelah rilis, game ini menarik perhatian banyak kalangan.

Perkembangan The Last of Us Part II dibandingkan dengan prekuelnya dipuji oleh banyak pemain. Terlebih, developer game dianggap mempersiapkan konten game ini dengan baik, khususnya pada aspek visual dan musiknya. 2 poin tersebut banyak dikatakan sebagai daya tarik terbesar dari game ini.

Tetapi, The Last of Us Part II bukan tanpa cela. Beberapa bagian dari cerita serta karakter di dalam game dianggap terlalu dibuat dengan struktur “permusuhan” sebagai inti dari permainan. Meskipun begitu, kritik-kritik tersebut tidak lantas menurunkan animo dari penggemar berat game ini.

It Takes Two

Sumber: moviesgamesandtech.com

Developer: Hazelight Studios
Tahun rilis: Maret 2021
Genre: Action, Adventure, Platform

It Takes Two merupakan game dengan genre aksi dan petualangan dengan unsur utamanya yakni berlari dan melompat melewati halangan. Game ini, meskipun terdengar sederhana, faktanya bisa mendapatkan sejumlah respon positif dari banyak kalangan pemain game.

Salah satu keunikan dari It Takes Two adalah hanya bisa dimainkan bersama dengan orang lain. Di satu sisi, hal ini menjadi pertanyaan bagi orang-orang yang lebih menggemari permainan dalam mode solo. Tetapi, nampaknya mode permainan 2 orang ini lebih banyak menuai respon positif ketimbang respon negatif.

Terbukti, sejumlah situs review game memberikan nilai yang cukup tinggi untuk It Takes Two. Game ini juga mendapatkan beberapa nominasi, dan berhasil memenangkan beberapa di antaranya. Sejauh ini, It Takes Two sudah berhasil menjual 7 juta kopi dari berbagai macam platform.

Gelar Game Terbaik di Dunia dari The Game Awards

Sumber: Geek Girl Authority

Mungkin ada dari Grameds yang mempertanyakan data terkait game terbaik di dunia yang disebutkan di atas. Percaya atau tidak, judul-judul game yang diambil di atas merupakan judul-judul yang berhasil memenangkan penghargaan “The Game Award“.

Bagi penggemar game, acara penghargaan ini seharusnya bukan menjadi sesuatu yang asing di telinga mereka. Tetapi, beberapa dari Grameds mungkin cukup awam di bidang game, dan memerlukan sedikit penjelasan mengenai The Game Award.

Sesuai dengan namanya, The Game Award adalah acara penghargaan untuk menentukan game apa saja yang layak memenangkan nominasi game terbaik pada tahun tersebut. The Game Award sendiri memiliki sejarah yang cukup panjang di balik pendiriannya.

The Game Award kali pertama diselenggarakan tahun 2014 oleh jurnalis game bernama Geoff Keighley. Sebelumnya, sang jurnalis sudah pernah bergabung dalam penyelenggaraan penghargaan di bidang game bernama “Spike Video Game Awards“.

Spike Video Game Awards kali pertama diselenggarakan Desember 2003. Namun, seiring berjalannya waktu, Geoff Keighley merasa bahwa acara penghargaan ini lebih condong untuk mencari penonton yang bukan dari demografi pemain game. Ini membuat Spike Video Game Awards lebih fokus di bidang komersial dan penayangan dibandingkan terhadap game itu sendiri.

Inilah yang menjadi cikal-bakal berdirinya acara The Game Award. Geoff Keighley ingin membuat acara penghargaan yang memang fokus untuk memberikan apresiasi terhadap developer game serta menjadi topik pembahasan bagi kalangan yang memang tertarik di bidang game.

Terbukti, selain memberikan penghargaan terhadap game apa yang berhasil mendapatkan penghargaan tiap tahunnya, The Game Award juga memberikan analisis mendalam terkait kenapa game tersebut layak memenangkan penghargaan yang mereka dapatkan.

Acara ini memiliki sejumlah panelis untuk menentukan game apa yang layak mendapatkan penghargaan dalam suatu kategori di tahun tersebut. Proses dari penjurian ini melihat dari berbagai aspek dan dibahas secara mendetail, sebelum akhirnya mereka memiliki nama untuk diumumkan sebagai pemenang.

Itulah sekilas informasi mengenai The Game Award, serta alasan di balik nama-nama yang masuk ke dalam daftar game terbaik di dunia pada artikel ini. Lagi-lagi, jika Grameds memang memiliki perbedaan dengan daftar di atas, kalian bebas berpendapat mengenai daftar game terbaik di dunia versi kalian.

Sebagai penutup, kami ingin mengingatkan Grameds yang suka bermain game untuk bermain dengan penuh tanggung jawab. Jangan sampai karena bermain game, kalian meninggalkan kewajiban serta tanggung jawab yang seharusnya kalian jalankan.

Grameds yang suka membaca buku mengenai game dan semacamnya, dapat mencoba membaca beberapa buku rekomendasi dari kami. Buku-buku tersebut yaitu buku “Panduan Lengkap: Membuat Game Augmented Reality (AR) Dengan Unity 3D“, buku “Why? Game Science – Sains Permainan“, dan buku “Kecanduan Game Online: Telaah Hasil Penelitian I“.

Panduan Lengkap: Membuat Game Augmented Reality (AR) Dengan Unity 3D

Why? Game Science – Sains Permainan

Kecanduan Game Online: Telaah Hasil Penelitian I

Demikian ulasan mengenai game terbaik di dunia. Grameds juga bisa membaca buku-buku rekomendasi dari kami di situs Gramedia.com. Ingat Grameds, kalian akan selalu mendapatkan ilmu dan informasi #LebihDenganMembaca.

Penulis: M. Adrianto S.

Baca juga: