20 Rekomendasi Oleh-Oleh Khas Solo yang Bisa Kamu Bagikan untuk Kerabat Dekat

Oleh-oleh khas Solo – Kalau ditanya tentang destinasi traveling yang harus dikunjungi, kota Solo harus banget masuk ke dalam list. Di sini banyak tempat yang bisa kamu gunakan untuk menghabiskan waktu libur bareng teman, keluarga, atau pasangan. Apalagi oleh oleh khas Solo murah-murah harganya.

Selain Yogyakarta, Solo atau Surakarta merupakan salah satu kota wisata terbaik di provinsi Jawa Tengah. Kamu bisa milih mau wisata kuliner, budaya, sejarah, alam, lengkap banget pokoknya!

Dan kalau mau beli oleh oleh khas Solo, Grameds tidak perlu khawatir bakal kehabisan banyak uang. Soalnya banyak barang dan makanan yang bisa kamu borong dengan harga sangat terjangkau.

Sebagai referensi, siapa tahu kamu berencana datang ke kota batik ini, saya akan memberikan 20 rekomendasi oleh-oleh khas Solo yang bisa kamu bawa pulang.

Rekomendasi Oleh-oleh Khas Solo

1. Serabi Notosuman

Serabi bukan hanya identik menjadi oleh oleh dari kota Kembang saja, di Solo juga ada, kok. Bahkan serabi asal kota ini sudah sangat terkenal hingga ke luar daerah. Alasannya karena serabi Solo berbeda dengan surabi Bandung atau serabi Yogya.

Kalau mau tahu oleh oleh khas Bandung selain surabi, Grameds bisa menemukannya di buku Kue Favorit Oleh-oleh Khas Bandung yang ditulis oleh Indriani.

Yup, di Solo kue tradisional dari tepung beras ini disajikan dengan cara digulung terlebih dulu lalu dibungkus menggunakan daun pisang. Kalau kamu datang ke kotanya Mas Kaesang, coba cari Serabi Notosuman.

Serabi Notosuman merupakan oleh oleh khas Solo yang rasanya lezat, dengan tekstur renyah di bagian pinggir tapi empuk di bagian tengahnya. Dan kamu bisa pilih mau yang rasa original atau coklat. Keduanya sama-sama enak dan bikin kamu ketagihan begitu mencobanya.

Nah di Solo ada dua penjual serabi Notosuman yang legendaris, yaitu Ny. Lidia dan Ny. Handayani. Keduanya bisa kamu temui di Jl. Moh. Yamin, Kecamatan Serengan, Kota Surakarta.

Untuk harga satu buah serabi ini hanya dibanderol sekitar Rp2.500 saja. Murah, bukan? Dengan uang Rp25.000 kamu bisa makan jajanan ini sampai kenyang!

2. Pukis Badran

Pukis memang jajanan asli Indonesia yang tidak akan pernah hilang ditelan jaman. Kalau Grameds termasuk penyuka jajanan ini sejak kecil, wajib banget beli Pukis Badran yang ada di Jalan Kenanga No. 25, Purwosari, Kecamatan Laweyan Kota Surakarta.

Di tempat ini, kamu akan menemukan pukis dengan berbagai macam rasa. Mulai dari coklat, meses, cappucino, keju, kismis, tiramisu, kurma, oreo, kacang, gula aren, original, abon sapi, hingga daging sapi! Menarik banget, kan?

Untuk harganya sendiri bisa dibilang masih ramah dompet, kok. Kamu bisa pilih mau beli yang harga Rp15.000 per box dengan isi 3 pukis, Rp25.000 per box dengan isi 5 pukis, atau Rp50.000 per box dengan isi 10 pukis.

3. Bakpia Balong

Biasanya kalau dengar nama bakpia, pikiran kita akan langsung mengingat Kota Yogyakarta dan kenangan-kenangannya. Tapi siapa sangka, ternyata Kota Surakarta juga punya oleh oleh bakpia yang rasanya tidak kalah enak dari bakpia Yogya. Namanya Bakpia Balong Sumber Rejeki.

Bakpia Balong ini mempunyai ukuran yang lebih besar dibanding bakpia Yogya. Ditambah lagi, ada banyak varian rasa yang bisa kamu pilih. Ada rasa coklat, durian, keju, kacang merah, kacang hijau, atau isi daging.

Untuk memboyong jajanan ini, kamu bisa menemukannya di Jalan Kapten Mulyadi No. 17 Sudiroprajan, Kecamatan Brebes Kota Surakarta. Jam operasionalnya mulai dari pukul 07.30 WIB – 19.00 WIB.

4. Kue Mandarijn Solo

Oleh oleh khas Solo berikutnya yang harus kamu bawa pulang ada Kue Mandarijn Solo. Makanan ini termasuk sebagai salah satu kue legendaris dari kota ini. Diproduksi oleh Toko Roti Orion, Kue Mandarijn mempunyai bentuk mirip seperti kue bolu lapis dengan warna kuning dan coklat.

Teksturnya yang lembut serta rasa manis yang pas menghadirkan kenikmatan yang berbeda saat menyantapnya. Untuk varian rasanya, ada rasa original, kismis dan juga spesial. Masing-masing dibanderol mulai dari harga Rp95 ribu hingga Rp220 ribu, tergantung ukurannya.

Jika tertarik membawa pulang kue mandarijn ini, silakan datang ke Toko Roti Orion di Jalan Jend. Urip Sumoharjo No. 89 Purwodiningratan Kecamatan Jebres Kota Surakarta. Bukanya mulai dari jam delapan pagi hingga jam enam sore.

5. Solo Pluffy

Selain jajanan “legendaris” dengan sejarah yang panjang, kota dikelilingi oleh banyak Gunung ini punya kue kekinian yang cukup terkenal. Namanya Solo Pluffy yang dimiliki oleh artis muda Jessica Milla.

Solo Pluffy mempunyai bentuk lingkaran 3 lapis. Di lapisan pertama, ada cake dan krim; di lapisan kedua, ada cake dan krim varian rasa, lalu ditambah dengan cake lagi di lapisan yang ketiga.

Meski berlapis-lapis dan dipenuhi dengan krim, rasa manis dari Solo Pluffy ini tidak akan membuat gigi ngilu, lho! Dipadukan dengan tekstur yang lembut bikin oleh oleh khas Solo yang baru ini jadi makin menggiurkan.

Kamu bisa pilih mau beli yang rasa original, cheese, double choco, red velvet, blueberry, atau choco crunchy. Masing-masing dijual dengan harga mulai dari Rp58 ribu sampai Rp65 ribu rupiah.

Outlet Solo Pluffy milik Jessica Mila bisa kamu jumpai di Jalan Ronggowarsito No. 145 Timuran Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta. Jam operasionalnya mulai dari pukul 08.00 WIB – pukul 20.00 WIB.

6. Solo Prabu

Bukan hanya artis yang tertarik untuk membuka toko oleh oleh kue modern di Solo, atlet basket pun ikut melirik peluang ini. Adalah Febri Utomo, atlet basket veteran yang membuka usaha kue kekinian dengan nama Solo Prabu.

Produk yang dijual di outlet Febri ini cukup variatif. Ada Pasopati Red velvet, Inglish Oake, Donut Kentang, Pandawa Pastry, Yudhistira O Cheese, Arjuna Blueberry, Punokawan Bolu, Roti Blow, Bima Green Tea, dan masih banyak lagi!

Sebaiknya kamu datang langsung ke outlet-nya lalu memilih sendiri mana kue yang paling menarik. Alamat tokonya ada di Jalan R. M. Said No. 197 Mangkubumen Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta.

Masalah harga, gimana? Tenang, semua kue yang dijual di Solo Prabo dibanderol dengan harga mulai dari Rp25.000 sampai Rp60.000 saja.

7. Abon Mesran

Buat kamu yang doyan makan abon, Solo punya Abon Mesran yang rasanya sudah terkenal hingga ke luar daerah. Nama “mesran” di makanan ini katanya terinspirasi dari nama pemiliknya, yaitu Mesran Mistopawiro.

Abon Mesran punya 2 macam produk, ada abon sapi serta abon ayam. Dan keduanya sama-sama memiliki rasa yang enak. Saya ulangi, keduanya sama-sama enak. Ditambah lagi, daya tahan makanan ini cukup lama jadi kamu tidak perlu takut basi saat membawanya pulang sebagai oleh oleh.

Harganya mulai dari Rp 60 ribu hingga ratusan ribu rupiah, tergantung jenis abon yang kamu pilih. Toko Abon Mesran bisa kamu kunjungi di Jalan Kalilarangan No. 72 Jayengan Kecamatan Serengan Kota Surakarta mulai pukul 08.00 WIB – 20.00 WIB.

8. Solo Floss Roll (Abon Gulung)

Oleh oleh khas Solo berikutnya ada Solo Floss Roll atau abon gulung. Seperti namanya, makanan ini sebenarnya adalah roti gulung yang berisikan abon di dalamnya.

Karena termasuk makanan kering, abon gulung punya daya tahan yang lama. Jika disimpan di suhu yang kering, makanan ini bisa tahan sampai 4 hari. Jika di dalam kulkas, daya tahannya jadi 7 hari. Maka dari itu, Solo Floss Roll sangat cocok kamu bawa pulang sebagai oleh oleh.

Dengan membawa uang sekitar Rp115 ribu kamu sudah bisa mendapatkan satu abon sapi dan satu abon ayam dari toko SoloFlossroll yang berlokasi di Jalan Parikesit Utara No. 13 Pajang Kecamatan Laweyan Kota Surakarta.

Buat teman-teman yang lahir dan tumbuh di Kota Solo, saya punya satu rekomendasi buku yang harus kamu baca, nih. Judulnya Kiprah Fx Hadi Rudyatmo, Menata Pembangunan Kota Solo yang ditulis oleh Eddy J. Soetopo. Dengan membaca buku ini kamu bisa lebih memahami persoalan yang sedang dan telah dihadapi oleh sang wali kota selama memimpin Kota Solo.

 

 

9. Serundeng

Buat kamu yang belum tahu, serundeng merupakan makanan yang terbuat dari parutan kelapa. Parutan kelapa ini lalu digoreng bersama dengan bumbu rempah-rempah seperti ketumbar, asam jawa, daun jeruk, daun salam, lengkuas, dan bawang merah.

Tekstur nya mirip seperti abon, namun dengan rasa yang manis dan gurih. Sejak dulu serundeng sering dijadikan sebagai lauk pauk oleh masyarakat Indonesia.

Nah, serundeng khas Solo bisa jadi pilihan yang tepat kalau kamu mencari oleh oleh dengan harga murah dan tidak terlalu berat. Untuk mendapatkannya, kamu bisa datang ke toko oleh oleh khas Solo.

10. Roti Kecik Ganep

Di Solo, ada satu toko roti yang sudah berdiri sejak Indonesia belum merdeka, yaitu toko Ganep Tradisi Solo. Mulai buka di tahun 1881 silam, toko ini masih tetap bertahan hingga sekarang. Bahkan terkenal sebagai pusat oleh oleh khas Solo yang legendaris.

Roti kecil menjadi salah satu produk unggulan dari toko Ganep Tradisi Solo. Roti kering yang dibuat dari beras ketan ini cukup berbeda dari roti lain yang biasa kamu temukan. Pasalnya roti kecik punya tekstur yang keras dan rasanya manis sedikit guris. Harganya juga terjangkau, mulai dari Rp6.500 sampai Rp49.000 saja.

Di toko Ganep Tradisi Solo, kamu bisa menemukan oleh oleh lain seperti bagelen, ampyang, alen, keripik cakar, criping singkong, serundeng, abon, brem, dan yang lainnya. Terlalu banyak kalau disebutkan satu-satu. Lebih baik kamu langsung datang ke Jalan Sutan Syahrir No. 176 Setabelan Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta.

11. Rambak Petis

Rambak Petis menjadi camilan enak yang tahan lama dan cocok dijadikan sebagai oleh oleh dari kota Solo. Rambak Petis merupakan kerupuk yang terbuat dari kulit sapi dengan rasa gurih serta tekstur yang renyah. Masyarakat Solo biasanya menikmati camilan ini dengan sambal petis agar rasanya jadi lebih nendang lagi!

Kamu bisa mendapatkan Rambak Petis di toko oleh oleh di Jalan Kalikuantan, Jagalan Kecamatan Jebres Kota Surakarta. Di sini ada dua penjual kerupuk rambak yang sering dikunjungi para wisatawan, yaitu Rambak Petis Pak Dul dan Rambak Petis Wirjodihardjo.

12. Ampyang

Ampyang bukan hanya ada di Magelang, karena di Solo pun jajanan tradisional ini cukup terkenal. Ampyang sendiri dibuat dari kacang tanah yang disangrai kemudian dicampur gula merah air serta air jahe.

Bentuknya lembaran dengan tekstur yang keras dan rasa yang manis, gurih, sedikit pedas dari jahenya. Kamu bisa menemukan ampyang di toko atau pusat oleh oleh khas Solo dengan harga yang sangat terjangkau. Mulai dari Rp4.000 sampai Rp50.000.

13. Brem Solo

Sebenarnya, brem lebih dikenal sebagai oleh oleh khas kota Madiun. Akan tetapi, makanan yang satu ini cukup mudah ditemukan di Solo. Makanan yang berbahan dasar sari ketan hitam fermentasi ini memiliki bentuk lempengan dengan tekstur yang padat. Uniknya, ketika dimasukkan ke mulut, teksturnya berubah menjadi cair dengan rasa yang khas.

14. Intip Solo

Makanan legendaris solo lain yang bisa kamu jadikan oleh oleh adalah Intip goreng. Yup, jajanan satu ini masih tetap bertahan di tengah menjamurnya makanan modern di Solo. Di kota ini ada satu penjual intip yang terkenal, yaitu Mbah Boniyem yang biasa berjualan di Pasar Gede Solo.

Akan tetapi, katanya Mbah Boniyem sudah meninggal dunia dan usahanya dilanjutkan oleh keturunannya. Meski begitu, bukan berarti rasanya berubah, ya. Racikan Mbah Boniyem yang melegenda sejak tahun 1945 itu masih bisa kamu nikmati saat ini dengan harga Rp25.000 saja.

Oh iya, Intip merupakan kerak nasi yang dikeringkan kemudian digoreng, persis seperti rengginang. Varian rasanya terdiri dari dua macam. Ada intip polos dan juga intip dengan siraman gula jawa yang cair. Intip poloh rasanya cenderung enak dan gurih. Sedangkan intip dengan gula jawa lebih menonjolkan rasa manis.

15. Klengkam Solo

Oleh oleh khas Solo berikutnya ada Klengkam atau kering kentang. Makanan khas solo ini dibuat dari kentang yang diiris tipis kemudian digoreng lalu ditambahkan bumbu rempah-rempah.

Masyarakat Solo kerap menggunakan klengkam sebagai pelengkap nasi kuning. Namun seiring berjalannya waktu, klengkam mulai dipopulerkan sebagai oleh oleh kepada wisatawan yang datang ke Solo.

16. Emping Melinjo

Emping Melinjo memang terkenal sebagai camilan favorit masyarakat Indonesia, termasuk warga Solo. Seperti namanya, Emping Melinjo ini merupakan olahan biji melinjo dengan rasa yang gurih dan sedikit pahit. Di Solo, banyak toko atau pusat oleh oleh yang menjual emping melinjo dengan 3 varian rasa yaitu manis, asin, dan pedas.

17. Rengginang

Buat kamu yang tinggal di Pulau Jawa, mungkin sudah akrab dengan rengginang yang kerap menjadi makanan khas lebaran. Bahkan saking populernya, ada lelucon urban tentang kaleng biskuit yang isinya rengginang.

Anyway, rengginang sendiri terbuat dari beras ketan yang dikukus terlebih dulu untuk kemudian dibentuk menjadi bulat. Setelah itu, adonan rengginang mentah ini dikeringkan di bawah terik matahari hingga kering. Jika sudah kering, rengginang akan digoreng dengan minyak yang panas.

Seperti kerupuk, rengginang mempunyai tekstur yang renyah dan kerap dijadikan sebagai pelengkap saat makan nasi. Di Solo kamu bisa membeli rengginang mentah maupun yang sudah matang untuk dibagikan ke keluarga, tetangga, saudara, atau teman-teman.

18. Balung Kethek

Apa itu Balung Kethek? Dalam bahasa Jawa balung kethek memiliki arti “tulang monyet”. Meski demikian, oleh oleh khas Solo ini ternyata terbuat dari bahan dasar singkong. Lalu kenapa dinamakan “tulang monyet”?

Jawabannya karena tekstur makanan ini keras seperti tulang. Saking kerasnya, orang-orang seringkali meringis saat menggigit balung kethek. Untuk bentuknya sendiri cenderung memanjang dan cukup tebal.

Dulu, oleh oleh khas Solo yang satu ini hanya tersedia dalam rasa original saja. Tapi sekarang, kamu bisa menemukan balung kethek dengan rasa balado, pedas, keju, manis, ayam bakar, atau jagung manis. Harganya juga cukup murah, yaitu sekitar Rp10.000 sampai Rp15.000 saja.

19. Mata Maling

Cemilan dengan nama unik yang ini terbuat dari kulit melinjo dengan rasa pedas manis. Buat kamu yang tertarik mencicipi Mata Maling, bisa mengunjungi pasar pasar tradisional maupun toko oleh oleh yang ada di Solo.

By the way, buat Grameds yang mungkin berencana liburan ke Kota Malang, coba baca buku Peta 50 Tempat Jajanan & Oleh-oleh Khas di Malang karangan Haryo Bagus Handoko. Biar kamu bisa tahu lebih banyak oleh oleh khas Malang, bukan sekadar apel dan keripik tempe saja.

20. Kerupuk Karak

Oleh oleh khas Solo yang terakhir adalah Kerupuk Karak. Camilan yang tahan lama ini merupakan olahan nasi yang dihaluskan terlebih dulu kemudian diberi bumbu. Masyarakat Solo biasanya menjadikan kerupuk karak sebagai lauk pauk atau pengganti kerupuk yang biasa dijual di warung-warung.

Nah Grameds, itulah dia 20 oleh-oleh khas Solo yang bisa kamu beli untuk dibagikan kepada kerabat di rumah atau tempat kerja. Semoga ulasan yang singkat ini dapat menolong kamu dalam memilih buah tangan yang tepat, ya! Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Grameds juga bisa membaca buku-buku terkait dengan mengunjungi Gramedia.com.

Sebagai #SahabatTanpaBatas kami selalu berusaha memberikan yang terbaik! Gramedia selalu memberikan produk terbaik, agar kamu memiliki informasi #LebihDenganMembaca. Semoga bermanfaat ya!

Penulis: Gilang

Baca juga: