Fungsi moisturizer – Kulit menjadi salah satu bagian tubuh yang cukup penting bagi para wanita, karena dengan kulit yang bagus, penampilan jadi lebih menarik dan membuat percaya diri. Oleh karena itu, saat ini ada banyak sekali jenis skincare yang bisa digunakan sesuai dengan kebutuhan kulit masing-masing, salah satunya adalah moisturizer.
Moisturizer pada dasarnya adalah pelembap yang berfungsi untuk melembabkan kulit agar kulit terus terhidrasi dengan baik. Biasanya, moisturizer ini digunakan oleh orang-orang yang memiliki tipe kulit kering, agar kulit terjaga kelembabannya. Namun, sekarang ini moisturizer juga bisa bermanfaat untuk tipe kulit berminyak juga lho, Grameds. Jadi, ada banyak sekali manfaat dan juga fungsi moisturizer untuk kulit.
Moisturizer sendiri termasuk ke dalam produk untuk perawatan kulit wajah. Kamu bisa melakukan perawatan kulit wajah sendiri di rumah dengan membaca tata caranya di buku, salah satunya adalah buku Cara Mudah Merawat Kulit Wajah karya dari Anggita Suroya ini!
Table of Contents
Perbedaan Moisturizer dan Pelembap
Sumber gambar:pixabay
Ada banyak produk pelembap, seperti day cream, night cream, moisturizer, moisturizing cream, moisturizing gel, dan masih banyak lagi. Banyak yang belum mengetahui bahwa pada dasarnya moisturizer dan pelembab adalah dua produk yang berbeda.
Masih banyak orang, terutama wanita, yang menganggap bahwa moisturizer sama dengan pelembab. Di mana kebanyakan orang berpikir kalau moisturizer itu adalah penyebutan dalam bahasa Inggris dari pelembab itu sendiri. Nyatanya tidak seperti itu, walaupun keduanya sama-sama memiliki tujuan untuk melembabkan kulit wajah yang kering.
Adapun perbedaan dari produk moisturizer dan pelembab ini adalah:
1. Manfaat
Meskipun pada dasarnya fungsi moisturizer dan pelembab adalah sama-sama untuk melembabkan, tetapi ternyata kandungan dari kedua produk tersebut berbeda lho, Grameds.
Moisturizer sendiri pada umumnya akan bekerja dengan cara menghidrasi kulit agar lebih lembab, kemudian menjaga kelembaban tersebut dengan cara menahan kandungan air yang terdapat di dalam kulit.
Oleh karena itu, moisturizer akan lebih cocok untuk digunakan oleh orang dengan kulit yang dehidrasi, sebab kulit yang dehidrasi biasanya akan membutuhkan produk yang dapat menghidrasi sekaligus menjaga kelembapan kulitnya.
Berbeda dengan manfaat moisturizer yang untuk menghidrasi, pelembab sendiri diperuntukkan menjaga kelembaban alami kulit yang memang sudah ada sebelumnya. Jadi, pada dasarnya pelembab wajah ini punya fungsi yang mirip dengan skin barrier, yaitu sebagai pelindung alami kulit.
Belajar Sains Sulit dan Membosankan? Kamu Bisa Belajar Sains dengan Seru dan Menyenangkan Disini!
Cara kerja pelembab adalah dengan membentuk sebuah lapisan di permukaan kulit yang akan melindungi kulit serta mencegah kandungan air yang ada di kulit agar tidak menguap lewat pori-pori.
2. Kandungan
Jika manfaat dari moisturizer dan pelembab saja berbeda, maka kandungan di dalam produknya pun juga berbeda. Moisturizer pada umumnya memiliki kandungan bahan aktif seperti berbagai macam hyaluronic acid, glycerin, glycerol, lactic acid, dan lain-lain.
Di mana bahan tersebut akan menarik molekul air yang ada di udara untuk menghidrasi kulit. Dan jika sudah berada di lapisan kulit, maka molekul tersebut akan ditarik dari dari dalam tubuh dan air yang sudah ditarik akan ditahan di kulit agar tidak menguap.
Untuk kandungan yang ada di dalam produk pelembab sendiri biasanya lebih bersifat emolien, yang akan mengisi celah-celah yang ada di lapisan sel-sel kulit, dengan cara membuat lapisan di permukaan kulit yang juga akan memperbaiki skin barrier.
Bahan yang ada di moisturizer biasanya memang ada juga di pelembab, tetapi tidak menjadi bahan utama. Bahan yang ada di pelembab biasanya adalah ceramide, lipid, asam lemak, dan masih banyak lagi.
3. Waktu Pemakaian
Karena memiliki kandungan yang berbeda, maka produk moisturizer dan pelembab pun juga memiliki waktu pemakaian yang berbeda. Pelembap sendiri biasanya ada yang untuk malam hari dan untuk pagi hari, di mana sesuai dengan nama produknya, waktu pemakaian yang tepat adalah pada pagi hari dan malam hari.
Berbeda dengan pelembab yang memiliki dua waktu berbeda untuk pemakaiannya, moisturizer pada umumnya bisa digunakan kapan saja ketika merasa kulit sangat kering dan dehidrasi.
Merawat kecantikan sebenarnya bisa juga dilakukan di rumah, terutama melakukan perawatan terhadap wajah. Pada dasarnya, ada banyak sekali panduan dalam merawat wajah, salah satunya melalui buku Rahasia Perawatan Wajah. Melalui buku ini, pembaca akan mengetahui informasi mengenai daftar zat dalam kosmetik dan daftar kosmetik berbahaya versi BPOM.
Jenis-Jenis Moisturizer
Sumber gambar: pexels.com
Sebelum mulai membahas tentang apa fungsi moisturizer pada kulit terutama kulit wajah, akan lebih baik jika mengetahui terlebih dahulu apa saja jenis-jenis dari moisturizer. Dengan mengetahui jenis moisturizer ini diharapkan ke depannya para wanita yang akan memakai moisturizer bisa memilih produk yang sesuai dengan kondisi kulit yang dimiliki.
Simak jenis moisturizer di bawah ini yang disertai dengan penjelasannya.
1. Emollient
Jenis moisturizer yang pertama adalah moisturizer emollient, di mana jenis yang satu ini akan sangat cocok untuk digunakan oleh orang dengan kulit yang membutuhkan kelembaban ekstra, seperti kulit kering sampai mengelupas, kasar, bersisik, gatal, dan juga pecah-pecah.
Sebab, moisturizer emollient ini akan bekerja dengan cara mengisi celah yang ada di antara sel-sel kulit yang kehilangan lipid pelembab. Jadi, setelah menggunakan jenis emollient ini, kulit terasa lebih lembut, lembab, dan kenyal. Namun, sayangnya hidrasi yang dihasilkan biasanya tidak akan berlangsung terlalu lama.
Beberapa sumber mengatakan bahwa emollient ini tidak terlalu berpengaruh dalam menghidrasi kulit, tetapi lebih efektif dalam melembabkan serta menghaluskan kulit yang pecah-pecah ataupun yang mengelupas.
Beberapa bahan yang biasa dijadikan sebagai kandungan utama dalam moisturizer emollient adalah yang berbasis minyak seperti vegetable oil, shea butter, sunflower seed oil, jojoba oil, argan oil, dan masih banyak lagi. Jenis moisturizer ini biasanya juga memiliki efek yang menenangkan atau soothing sehingga akan sangat aman untuk digunakan oleh anak-anak.
2. Humectant
Berbeda dengan jenis moisturizer emollient, moisturizer humectant biasanya memiliki bahan dasar air sehingga lebih ringan dan tidak meninggalkan kesan berminyak di wajah. Dengan demikian, jenis humectant akan cocok untuk digunakan oleh orang yang memiliki kulit berminyak, berjerawat, dan juga kombinasi.
Kemudian, karena memiliki bahan dasar air dan formula yang lebih ringan, maka jenis humectant ini bisa bekerja dengan baik pada siang hari bahkan sebagai booster maupun serum pelembab. Adapun cara kerja dari moisturizer jenis humectant ini adalah dengan menari serta mengikat air ke sel-sel kulit agar kulit tetap terhidrasi dengan baik.
Beberapa bahan yang biasa digunakan sebagai kandungan utama moisturizer jenis humectant adalah glycerin, hyaluronic acids, AHA, urea (asam amino), ceramides, madu, sampai dengan lidah buaya.
3. Occlusive
Terakhir, ada jenis moisturizer occlusive yang dinilai cocok juga untuk digunakan oleh orang yang memiliki kulit kering serta dehidrasi. Karena, jenis moisturizer yang satu ini bekerja dengan cara memberikan lapisan pelindung yang bertujuan untuk mencegah berkurangnya kadar air pada kulit.
Dengan ini, moisturizer jenis occlusive bisa mengunci kelembaban kulit, oleh karena itu moisturizer dengan jenis ini akan memberikan kelembapan yang lebih tahan lama jika dibandingkan dengan dua jenis moisturizer sebelumnya.
Umumnya, moisturizer jenis occlusive ini akan hadir dalam bentuk balm yang terasa tebal, lengket, pekat, dan juga greasy. Karena sifatnya yang tebal dan greasy ini, jenis occlusive tidak direkomendasikan untuk digunakan pada kulit wajah apalagi untuk sehari-hari, karena khawatir dapat menyumbat pori-pori sehingga nantinya malah menimbulkan masalah kulit baru seperti jerawat.
Adapun moisturizer dengan jenis ini direkomendasikan untuk digunakan pada bagian-bagian tubuh tertentu, sebut saja seperti bibir, lutut, siku, dan juga bagian kulit lain yang seringkali sangat kering.
Sedangkan untuk bahan-bahan yang biasanya digunakan dalam moisturizer jenis ini adalah wax, petroleum jelly, paraffin, olive oil, cocoa butter, sampai lanolin.
Melakukan perawatan pada kulit wajah, pastinya akan membuat kulit wajah menjadi lebih sehat dan juga wajah pun akan terlihat semakin cantik. Untuk melakukan perawatan wajah, bisa dilakukan sendiri atau bisa juga dilakukan di tempat-tempat perawatan kulit. Bagi kamu yang ingin menjadi terapis kecantikan kulit wajah, maka bisa membaca buku Perawatan Kecantikan Kulit.
Fungsi Moisturizer untuk Kulit
Sumber gambar: pexels
Setelah mengetahui perbedaan dari moisturizer dan pelembab, serta apa saja jenis-jenis dari moisturizer itu sendiri, mungkin jadi muncul pertanyaan, apa fungsi moisturizer itu sendiri? Apakah hanya sekadar melembabkan?
Pada dasarnya, ada banyak sekali fungsi moisturizer ini untuk kulit dan bukan hanya melembabkan saja. Berikut ini telah dirangkum fungsi-fungsi dari moisturizer untuk kulit.
1. Menutrisi Kulit
Mencuci wajah memang menjadi langkah pertama untuk menghilangkan kotoran serta debu yang menempel pada wajah meskipun sudah dibersihkan dengan micellar water sebelumnya. Pencucian wajah ini ternyata dapat mengganggu keseimbangan pH pada kulit, sehingga kelembaban alami pada kulit akan berkurang.
Oleh karena itu, kelembaban pada kulit perlu diseimbangkan selepas mencuci wajah dan perlu mendapatkan nutrisi, hal ini bisa didapatkan dengan menggunakan moisturizer. Sebab, fungsi moisturizer tidak hanya untuk melembabkan saja, tetapi juga dilengkapi dengan berbagai macam vitamin yang diperlukan untuk menutrisi wajah.
Biasanya, kandungan yang terdapat dalam moisturizer yang bisa menutrisi kulit adalah Vitamin A, Vitamin C, Vitamin E, Vitamin B5, dan antioksidan. Di mana bahan-bahan tersebut berguna untuk menjaga kesehatan wajah, melindungi wajah dari kerusakan, dan menutrisi kulit agar tetap sehat.
2. Menghidrasi Kulit
Kulit yang sudah terhidrasi dengan baik akan lebih mudah untuk menjaga kelembabannya. Salah satu fungsi moisturizer adalah menjaga kelembaban tersebut. Kandungan air yang terdapat di dalam kulit wajah bisa berkurang ketika dibasuh dengan sabun atau facial wash serta air, dan hilangnya molekul ini bisa dikendalikan oleh moisturizer.
Dengan begitu, kita memang disarankan untuk menggunakannya secara rutin karena lapisan penjaga kelembaban akan tercipta dengan rajin menggunakanya.
3. Melindungi Terjadinya Permasalahan Kulit
Kulit wajah yang terlalu kering atau terlalu berminyak dapat menimbulkan permasalahan kulit, seperti yang paling sering terjadi adalah munculnya jerawat. Oleh karena itu, dibutuhkan moisturizer untuk membantu kulit agar lebih lembab dan terjaga kelembabannya.
Selain dapat menutrisi dan menghidrasi kulit, moisturizer juga berfungsi melindungi serta mencegah terjadinya permasalahan kulit yang bisa muncul. Di dalam sebuah moisturizer terdapat banyak kandungan vitamin yang dapat menjaga sel-sel kulit dari kerusakan.
4. Melindungi Kulit dari Sinar UV
Meskipun sinar matahari memiliki Vitamin D yang bermanfaat bagi kulit, tetapi jika kulit terkena paparan sinar UV yang berlebihan juga bisa berbahaya bagi kulit karena dapat menimbulkan masalah kulit dan menjadi penyebab terjadinya iritasi. Oleh karena itu, perlu menggunakan moisturizer terutama yang memiliki kandungan SPF di dalamnya.
Saat ini, sudah cukup banyak moisturizer yang mengandung SPF di dalamnya sehingga bisa juga digunakan sebagai sunscreen yang akan melindungi kulit dari sinar UV. Agar terlindung dari sinar UV, dianjurkan untuk menggunakan moisturizer khususnya yang memiliki kandungan SPF, sebelum memulai aktivitas sehari-hari.
5. Mengontrol Minyak pada Wajah
Salah satu jawaban dari pertanyaan apa fungsi moisturizer adalah moisturizer bisa mengontrol minyak pada wajah. Dengan fungsinya yang melembabkan, banyak orang dengan kulit berminyak jadi berpikir dua kali untuk menggunakan moisturizer karena takut wajahnya jadi sangat berminyak. Padahal, tipe kulit berminyak pun juga butuh moisturizer.
Kulit yang sedang mengalami dehidrasi, biasanya juga akan mengeluarkan minyak yang berlebih, ini agar tingkat kelembaban kulit bagian luar bisa tetap terjaga. Dan wajah yang memiliki minyak berlebih akan memicu munculnya komedo bahkan jerawat.
Oleh karena itu, sangat penting untuk menggunakan moisturizer karena bisa membuat kulit jadi tetap lembap, sehingga kulit tidak akan memproduksi minyak terlalu banyak. Sebagai solusinya, orang dengan kulit wajah yang berminyak bisa menggunakan moisturizer yang berbentuk gel atau lotion dan hindari pemakaian moisturizer berbentuk krim.
6. Mencegah Munculnya Jerawat
Fungsi moisturizer selanjutnya adalah untuk mencegah munculnya jerawat. Jerawat sendiri merupakan salah satu permasalahan kulit yang seringkali menjadi momok bagi para wanita, di mana jerawat bisa muncul karena kondisi kulit yang ekstrim seperti sangat kering atau sangat berminyak.
Munculnya jerawat ini bisa dihindari dengan menggunakan moisturizer karena kelembaban wajah serta produksi minyak berlebih jadi lebih bisa diatasi dengan produk skincare tersebut. Bagi pemilik kulit berminyak pun tetap harus menggunakan moisturizer agar produksi minyak wajah bisa lebih terkontrol.
Jika kamu memiliki kulit yang kering, disarankan untuk menggunakan moisturizer berbentuk krim. Sedangkan untuk kulit berminyak bisa menggunakan moisturizer berbentuk lotion karena berbahan dasar air sehingga lebih cepat diserap dan lebih ringan.
Menghaluskan Kulit
Kulit yang halus adalah impian semua wanita. Dan kamu bisa mendapatkan kulit halus impianmu dengan rajin menggunakan moisturizer nih, Grameds. Moisturizer bisa membuat kulit halus karena produk skincare yang satu ini bisa menggantikan lipid interselular yang hilang terbawa saat mencuci wajah. Dan jika kehilangan molekul tersebut, bisa membuat kulit jadi kasar.
Oleh karena itu, dibutuhkan moisturizer yang dikenal dengan cara kerjanya yang menyegel atau mencegah air keluar dari permukaan kulit dan mencegah kelembaban alami yang tersisa pada kulit tidak menguap. Moisturizer juga bisa berfungsi sebagai pengganti lipid interselular tersebut, sehingga kelembaban kulit yang sehat bisa diciptakan dengan lebih optimal.
7. Meratakan Warna Kulit dan Mencerahkan
Jika mempertanyakan apa itu fungsi moisturizer, jawaban yang akan paling disukai oleh para wanita adalah, moisturizer bisa meratakan sekaligus mencerahkan warna kulit. Seringkali para wanita merasa tidak percaya diri dengan wajahnya yang kusam dan ingin kulit wajah yang lebih cerah.
Skincare yang paling dasar dan paling mudah untuk digunakan adalah moisturizer! Salah satu fungsi moisturizer adalah bisa meratakan warna kulit wajah serta bisa bisa membuat kulit jadi lebih bercahaya dan cerah. Dengan menggunakan moisturizer, kulit wajah juga tidak kusam.
Itulah penjelasan lengkap soal moisturizer, mulai dari perbedaannya dengan pelembab, jenis-jenis moisturizer yang bisa disesuaikan dengan tipe dan kebutuhan kulit, sampai dengan apa itu fungsi moisturizer.
Dengan diketahuinya berbagai macam fungsi moisturizer ini, semoga bisa membantu para wanita yang masih kebingungan soal fungsi dari moisturizer dan mulai merawat kulit wajahnya agar lebih sehat dan membuat lebih percaya diri.
Nah, bagi kamu yang ingin mencari buku tentang kecantikan, maka bisa mendapatkannya di gramedia.com. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.
Penulis: Adinda
Rujukan:
- https://www.detik.com/jabar/jabar-gaskeun/d-6280326/apa-itu-moisturizer-fungsi-dan-kapan-digunakan#:~:text=Fungsi%20moisturizer%20tak%20hanya%20berfungsi,berminyak%2C%20jerawat%20dan%20juga%20iritasi.
- https://www.halodoc.com/artikel/ini-pentingnya-menggunakan-moisturizer-setiap-hari
- https://www.gramedia.com/best-seller/manfaat-moisturizer/
- https://www.liputan6.com/hot/read/4467780/8-fungsi-moisturizer-untuk-wajah-dan-jenis-jenisnya-mengunci-kelembapan-dengan-baik
- https://www.herworld.co.id/article/2021/9/19459-7-Fungsi-Moisturizer-yang-Baik-Untuk-Kesehatan-Kulit
- Bahaya Mandi di Malam Hari untuk Kesehatan
- Cara Agar Bibir Tidak Kering
- Cara Agar Ketiak Tidak Basah
- Cara Agar Perut Tidak Buncit
- Cara Agar Wajah Tidak Kusam
- Cara Glow Up
- Cara Mengatasi Kaki Pegal
- Cara Mengatasi Kulit Wajah Kering
- Cara Mengatasi Kulit Kering
- Cara Membuat Kulit Putih
- Cara Mencegah Jerawat di Hidung
- Cara Menghilangkan Komedo
- Cara Menghilangkan Komedo Putih dan Mengecilkan Pori-Pori
- Cara Menghilangkan Bau Ketiak
- Cara Mengetahui Jenis Kulit Wajah
- Cara Menghilangkan Bau Ketiak yang Efektif
- Ciri Skin Barrier Rusak
- Fungsi Moisturizer
- Fungsi Toner
- Handbody Untuk Kulit Kering
- Jenis Jerawat
- Manfaat Senam Irama
- Manfaat Air Mawar
- Manfaat Daun Bidara
- Manfaat Daun Binahong
- Manfaat Berjemur di Pagi Hari
- Manfaat Donor Darah
- Manfaat Kemiri
- Manfaat Tanaman Pakis
- Manfaat Bawang Merah
- Manfaat Minum Air Putih
- Manfaat Vitamin E
- Manfaat Jogging
- Manfaat Kincir Angin
- Manfaat Lari Pagi
- Manfaat Sungai
- Manfaat Tanaman Porang
- Manfaat Masker Putih Telur
- Manfaat Kopi Untuk Perawatan Kulit Wajah
- Manfaat Minyak Zaitun untuk Wajah
- Manfaat Berlibur ke Pantai
- Pentingnya Melakukan Pemanasan Sebelum Berolahraga
- Penyebab Beruntusan di Jidat
- Penyebab Jerawat di Dahi
- Rekomendasi Skincare untuk Memperbaiki Skin Barrier
- Sunscreen Untuk Remaja
- Toner Untuk Remaja
- Urutan Penggunaan Skincare Malam
ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."
- Custom log
- Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
- Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
- Tersedia dalam platform Android dan IOS
- Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
- Laporan statistik lengkap
- Aplikasi aman, praktis, dan efisien