in

Cara Mengatasi Kaki Pegal, dari Cara Alami sampai Pengobatan

Cara mengatasi kaki pegal – Rasa pegal pada bagian tubuh merupakan hal yang wajar dan sering terjadi. Pegal linu tersebut biasa disebabkan karena kerja otot yang berlebihan. Aktivitas berat yang kita lakukan secara berlebihan, bisa menjadi penyebab rasa pegal linu datang. Tak hanya di bagian tertentu saja, pegal bisa dirasakan di sekujur tubuh, baik di kaki, leher, tangan, pinggang, maupun di bagian punggung. Umumnya, rasa pegal tersebut dapat hilang dengan sendirinya.

Namun, tak semua orang mengetahui cara mengatasi pegal di beberapa anggota tubuh terutama pada kaki. Kaki menjadi sering pegal karena sering digunakan jalan terutama bagi mereka yang harus berangkat kerja dengan transportasi umum.  Jika kita tahu cara mengatasi kaki pegal, maka rasa tidak nyaman di kaki akan lebih cepat teratasi.

Jadi, ketika rasa pegal linu datang, bukan berarti Anda harus menunggu sampai sembuh sendiri. Sebab, rasa tidak nyaman, utamanya saat pegal terasa di kaki, tentu akan sangat mengganggu aktivitas dan istirahat. Maka dari itu, penting untuk segera mengatasi rasa pegal pada kaki. Ada banyak cara yang bisa Anda lakukan sendiri di rumah. Untuk mengetahui caranya, simak artikel ini ya.

Ada baiknya, sebelum membahas tentang cara mengatasi kaki pegal, kita mengetahui penyebab kaki pegal apa saja.

Apa Saja Penyebab Kaki Pegal?

Kaki yang terasa pegal memiliki banyak penyebab. Bisa jadi karena kelelahan, bisa juga karena ada indikasi medis tertentu. Berikut adalah beberapa penyebab kaki Anda terasa pegal:

  1. Melakukan aktivitas fisik yang berlebihan dalam waktu sehari penuh, seperti olahraga, angkat beban berat, mondar-mandir dalam waktu lama, berdiri lama, berlari, dan aktivitas olahraga lainnya.
  2. Bentuk telapak kaki yang tidak tepat juga dapat berpengaruh terhadap rasa pegal di kaki. Misalnya, bentuk kaki yang rata, melengkung, atau adanya radang sendi.
  3. Kelebihan berat badan juga dapat memicu munculnya pegal pada kaki. Hal ini karena obesitas dapat membuat kaki menopang beban terlalu berat, sehingga rasa pegal dan nyeri bisa dirasakan ketika melakukan aktivitas dengan kaki dalam waktu lama.
  4. Berjalan dalam permukaan yang keras juga bisa menjadi penyebabnya, seperti berjalan di atas aspal atau jalan cor-coran, termasuk jalan yang menanjak. Sebab, di jalan menanjak, beban akan terasa lebih berat.
  5. Perubahan hormon saat hamil juga dapat memicu rasa pegal. Tak hanya pada bagian kaki saja, rasa pegal juga dapat dirasakan di sekujur tubuh ibu hamil. Meski hal ini normal terjadi, tetapi setiap ibu hamil harus tetap mengontrol rasa nyeri kaki. Segera konsultasikan ke dokter jika sakit terus menyerang.
  6. Alas kaki yang tidak tepat, terlalu kecil atau terlalu besar. Alas kaki yang terlalu sempit, selain membuat kaki lecet dan sakit juga akan memicu rasa pegal. Apalagi, jika digunakan dalam waktu lama. Tak hanya jika kekecilan, alas kaki terlalu besar juga membuat kaki harus bisa menyesuaikan saat berjalan, sehingga membuat kaki stres dan cepat pegal.
  7. Adanya indikasi medis tertentu, seperti asam urat atau sakit sendi juga dapat menjadi penyebab nyeri dan sakit pada kaki. Jika sudah ada indikasi medis, maka segeralah berkonsultasi ke ahlinya terkait cara mengatasi kaki pegal yang dirasakan.

Selain penyebab di atas, kaki pegal juga bisa disebabkan karena beberapa penyakit. Anda juga harus mewaspadai rasa sakit atau pegal yang disertai oleh demam atau panas. Ada arthritis septik yang bisa dialami oleh lansia dan juga bayi.

Rasa pegal yang muncul tak hanya di kaki saja, tetapi juga bisa di punggung, bahu, atau lutut. Biasanya, juga diikuti oleh demam dan rasa sakit. Jika muncul tanda-tanda tersebut, alangkah baiknya jika langsung menghubungi dokter untuk berobat. Lalu, ada pula kanker tulang, yang meski jarang terjadi, namun juga patut diwaspadai.

Beragam Cara Mengatasi Kaki Pegal di Waktu Malam

pixabay

Cek di Balik Pena : Beby Chaesara

Kaki yang pegal bisa disebabkan karena kerja otot di kaki yang berlebihan. Seperti ketika berolahraga sepanjang siang, berdiri terlalu lama, atau aktivitas berat lainnya. Meski hal itu wajar terjadi, tetapi bisa menjadi hal serius jika tidak segera ditangani. Tentunya, juga akan mengganggu waktu istirahat Anda. Lalu bagaimana cara mengatasinya? Berikut beberapa tips atau cara mengatasi kaki pegal di waktu malam hari:

1. Rendam kaki menggunakan air hangat

Cara pertama yang bisa Anda coba adalah dengan merendam kaki ke air hangat. Pegal dan linu pada kaki akan terasa lebih nyaman saat direndam dalam air hangat. Karena rasa hangatnya bisa membuat Anda merasa lebih rileks dan rasa sakit yang dirasakan dapat berkurang.

Lebih enak lagi, jika Anda menambahkan garam ke dalamnya. Hal ini juga bisa mengatasi pegal-pegal pada seluruh tubuh. Jadi, ketika tubuh terasa lunglai, Anda bisa mencoba mandi menggunakan air hangat yang diberi garam.

Adapun cara yang paling tepat adalah dengan mencampurkan garam epsom ke dalam air hangat. Cara ini dapat meredakan bengkak dan pegal atau nyeri pada kaki. Selain itu, Anda juga bisa menambahkan soda kue pada air hangat, yang juga mampu meringankan rasa nyeri otot dan bengkak.

2. Melakukan peregangan kaki

Langkah kedua yang bisa Anda lakukan adalah dengan peregangan. Latihan peregangan bisa membantu mengurangi rasa tidak nyaman karena pegal. Anda dapat memulainya dengan melakukan latihan pada tumit dan area jari kaki. Adapun manfaat dari latihan peregangan ini yakni dapat meningkatkan fleksibilitas otot-otot kaki.

Lalu bagaimana caranya? Berikut beberapa cara meregangkan kaki:

  1. Dengan melenturkan jari kaki
  2. Menekuk jari selama beberapa detik
  3. Melakukan peregangan dengan kursi dan regangkan kaki
  4. Menggerakkan jari-jari kaki
  5. Menggerakkan kaki searah jarum jam, kemudian berlawanan arah jarum jam
  6. Meregangkan kaki dari tumit ke jari
  7. Mengangkat kaki dari depan ke belakang secara bergantian

3. Menggunakan salep pereda nyeri

Di apotek sudah banyak salep yang khusus digunakan untuk nyeri otot dan sendi. Jika belum pernah membelinya, cobalah untuk berkonsultasi dengan apoteker yang ada di sana. Salep ini biasanya akan memberikan rasa dingin saat dipakai, sehingga membuat kaki yang tadinya pegal terasa lebih nyaman. Rasa dingin ini merupakan efek dari mentol yang terkandung di dalamnya. Selain itu, salep untuk pereda nyeri otot biasa mengandung kayu putih dan terpentin.

4. Menggunakan es batu sebagai kompres

Cara mengatasi kaki pegal berikutnya yaitu dengan menggunakan es batu. Anda bisa melakukan kompres pada bagian yang pegal dengan es. Caranya, letakkan es batu pada wadah plastik secukupnya. Setelah itu, tempelkan pada bagian yang pegal selama 5-15 menit saja. Rasa dingin yang didapat dari es batu, akan mengurangi rasa pegal di kaki. Selain memakai plastik, bisa juga menggunakan botol yang diisi dengan air dingin ya.

5. Pijat kaki

Pixabay

Cara selanjutnya adalah dengan memijat kaki. Pada bagian kaki yang kelelahan, biasanya otot-otot akan terasa agak keras. Akibat kelelahan, otot-otot pun tegang dan terasa pegal, maka Anda bisa duduk di kursi, kemudian memijat kaki bagian bawah. Jika ingin lebih nyaman, cobalah untuk menggunakan minyak atau lotion khusus untuk pijat. Jika tidak mampu melakukannya sendiri, Anda bisa meminta bantuan saudara atau datang langsung ke tukang pijat sekitar.

6. Mengganti jenis sepatu (jika disebabkan oleh sepatu hak tinggi)

Kemudian, Anda juga bisa mengganti jenis sepatu yang dipakai. Jika biasa memakai kaki high heels yang tinggi, rasa pegal akan terasa lebih menyakitkan setelah perjalanan jauh. Jadi, gantilah sepatu saat hendak melakukan perjalanan jauh.

Sepatu hak tinggi memang memiliki risiko kesehatan pada kaki. High heels mempunyai lengkungan serta penyangga yang tinggi, sehingga dapat membuat kaki terasa pegal jika menggunakannya terlalu lama. Apabila Anda harus bekerja sampai sore , maka bawalah sandal sebagai ganti. Dengan begitu, kaki dapat lebih nyaman saat menggunakan sandal selepas memakai high heels.

7. Minum obat pereda untuk nyeri

Cara ke tujuh adalah dengan minum obat pereda nyeri. Anda bisa membeli obat pereda nyeri di apotek apabila rasa nyeri atau pegal di kaki tidak kunjung sembuh. Obat yang bisa dikonsumsi di antaranya adalah anti peradangan nonsteroidal, ibuprofen atau naproxen sodium. Jika kaki tidak kunjung sembuh, barangkali Anda perlu minum obat dalam beberapa minggu atau bisa langsung ke dokter.

Penyebab Pegal Kaki pada Bagian Betis

pixabay

Bagian kaki yang sering mengalami pegal adalah betis. Rasa pegal di bagian ini sering terjadi karena cedera otot, seperti kram otot atau tegang otot betis. Pegal pada otot betis umumnya dialami oleh mereka yang banyak berolahraga dan melakukan aktivitas yang banyak memberi tekanan pada betis. Namun, ada penyebab lainnya yang membuat pegal kaki pada bagian betis, antara lain:

Adanya Otot yang Robek

Tegang pada betis terjadi karena ada otot yang robek, baik sebagian atau keseluruhan. Jika Anda melakukan aktivitas yang berlebihan atau tidak tepat, maka tegang otot bisa terjadi. Jadi, ketika Anda melakukan olahraga seperti bersepeda, berenang, atau latihan fisik lain harus dilakukan secara tepat dan cukup, sehingga tidak menyebabkan kelelahan otot betis.

Varises

Tegang pada betis bisa menyebabkan nyeri yang datang tiba-tiba dan tajam serta rasa pegal. Selain tegang otot, Anda juga bisa mengalami varises. Varises yakni timbulnya garis biru pada bagian betis yang juga menyebabkan pegal pada bagian betis. Terjadinya varises disebabkan karena pembengkakan pada pembuluh darah vena yang biasa terjadi karena penumpukan darah. Varises menyebabkan kram, pegal, dan rasa sakit pada betis. Orang-orang yang bisa mengalami varises di antaranya adalah kehamilan, riwayat keluarga, usia, obesitas, dan kurangnya aktivitas fisik.

Memar Pada Betis

Kemudian, pegal pada betis juga bisa disebabkan karena memar pada betis. Adanya hantaman langsung pada bagian betis baik karena tendangan atau pukulan dapat merusak jaringan otot pada betis dan menyebabkan memar. Memar akan muncul jika kapiler yang ada di bawah kulit pecah. Memar dapat membuat betis Anda terasa nyeri dan juga pegal. Namun memar ini bisa sembuh dengan sendirinya.

Cara Mengatasi Pegal dan Nyeri pada Betis

Meski dalam beberapa kasus pegal pada betis bisa sembuh dengan sendirinya, namun ada beberapa cara untuk mempercepat penyembuhan. Sebab jika dibiarkan terus menerus, maka rasa pegal dan nyeri akan mengganggu aktivitas Anda sehari-hari. Nah, berikut adalah cara-cara yang bisa Anda ikuti untuk meredakan pegal kaki pada betis:

1. Istirahat yang cukup

Langkah pertama adalah dengan beristirahat. Jadi, beristirahatlah, saat merasakan pegal pada betis dan merasa tidak nyaman karena lelah. Dengan mengistirahatkan badan, artinya otot-otot pada betis pun secara otomatis akan ikut istirahat. Rasa pegal akibat ketegangan otot yang Anda rasakan pun akan berkurang.

Jika betis terasa kaku, pegal, dan nyeri, tetapi Anda tidak mengurangi aktivitas berat, maka rasa sakit pada bagian betis akan lama hilang dan bisa menjadi berbahaya.

2. Konsumsi banyak air putih

Konsumsi air putih adanya cara mengatasi kaki pegal terutama pada betis yang cukup baik. Sejatinya air putih sangatlah bagus untuk kesehatan, juga termasuk kesehatan tulang. Ketika otot-otot terasa pegal linu, cobalah untuk memperbanyak air putih supaya segera pulih.

3. Diolesi salep pereda nyeri

Adapun cara ketiga yaitu dengan mengoleskan salep pereda nyeri pada bagian betis. Mungkin beberapa salep terasa agak panas saat dipakai. Namun tak masalah, rasa perih  itu adalah efek dari kandungan yang ada dalam salep. Setelahnya, Anda akan merasakan perbedaan, yaitu pegal pada betis juga akan berkurang.

4. Latihan peregangan kaki

Cara mengatasi kaki pegal di betis selanjutnya adalah dengan meregangkan kaki. Lakukan peregangan ringan, caranya dengan berdiri di dekat dinding. Tekuk kaki yang ada di dekat dinding, lalu kaki di belakangnya diluruskan dan tahan posisi tersebut.

5. Elevation

Langkah kelima atau cara terakhir untuk mengatasi kaki pegal pada bagian betis adalah dengan melakukan elevation, yaitu meninggikan kaki saat tidur. Saat merasakan pegal pada betis, tidurlah dengan posisi kaki lebih tinggi dari kepala. Anda bisa tidur dengan posisi sikap lilin sambil menyandarkan kaki di dinding

Selain itu, bisa juga dengan cara menumpuk bantal dan mengganjal kaki di atasnya. Cara ini cukup ampuh untuk membuat kaki terasa lebih nyaman. Apalagi bagi Anda yang sering naik gunung. Sehabis pulang mendaki, tentu kaki akan terasa sangat pegal, bahkan sampai sulit untuk digerakkan.

Jadi, setelah pulang kerja, istirahatlah dengan cukup. Jangan lupa cobalah meninggikan kaki saat tidur, supaya rasa pegal bisa sedikit teratasi. Sebelum istirahat, Anda juga bisa mengoleskan salep pereda nyeri atau kram otot, supaya kaki terasa lebih hangat.

Nah, itulah tadi beragam cara mengatasi kaki pegal. Kaki pegal biasa dialami oleh mereka yang melakukan aktivitas berat. Di antaranya adalah mereka yang sering olahraga, mendaki gunung, bekerja mengangkat barang, berlari, dan lain sebagainya. Oleh sebab itu, apabila kaki sudah dirasa lelah, sebaiknya segera beristirahat agar tidak terjadi pegal atau cedera yang tidak diinginkan.

Jika ingin mencari buku yang berkaitan dengan pijat, maka kamu bisa menemukannya di gramedia.com. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.



ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."

logo eperpus

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Written by Adinda