in

13 Daftar Gunung di Pulau Sumatera: Ada yang Masih Aktif Loh!

Seperti yang kita tahu bahwa Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia. Salah satu pulau terbesar yang ada di wilayah Indonesia adalah Pulau Sumatera. Uniknya, gugusan pulau besar ini mempunyai garis yang masuk ke dalam ring of fire, yang mana artinya wilayah ini mempunyai jajaran gunung aktif. Lalu, apa saja gunung di Pulau Sumatera yang perlu kita ketahui?

Jadi, Sumatera sendiri merupakan pulau keenam terbesar di dunia yang ada di Indonesia, yakni memiliki luas 473.481 km persegi. Pada tahun 2018, penduduk yang mendiami pulau ini berjumlah sekitar 57.940.351. Pulau yang satu ini juga dikenal dengan nama lain yakni Pulau Percha, Suwarnadwipa, atau Andalas. Lalu pada Prasasti Padang Roco tahun 1286, dipahatkan sebuah swarnnabhumi atau bahasa Sansekerta yang artinya “tanah emas” dan bhumi malayu yang artinya “tanah Melayu” untuk menyebutkan pulau Sumatera. Berikutnya di dalam naskah Negarakertagama yakni dari abad ke-14 juga kembali menyebutkan “Bhumi Malayu” untuk pulau ini.

Pulau Sumatera sendiri berada di bagian barat gugusan kepulauan Nusantara. Dimana disebelah utara berbatasan langsung dengan Teluk Benggala, kemudian di sebelah timur berbatasan dengan Selat Malaka, lalu di sebelah selatan berbatasan dengan Selat Sunda, dan di sebelah barat berbatasan dengan Samudra Hindia.

Sementara itu, di sebelah timur pulau, akan banyak dijumpai rawa yang dialiri oleh sungai-sungai besar yang bermuara disana, diantaranya yaitu sungai Asahan dari Sumatera Utara, Sungai Siak dari Riau, Sungai Kampar, Indragiri dari Sumatera Barat dan Riau, Batang Hari dari Sumatera Barat atau Jambi, Musi, Ogan, Lematang, dan Sungai Komering dari Sumatera Selatan, Way Sekampung, Way Tulangbawang, Sungai Way Seputih, dan Way Mesuji dari Lampung.

Sedangkan beberapa sungai lain bermuara ke pesisir barat Pulau Sumatera, diantaranya yaitu Sungai Batang Tarusan dari Sumatera Barat dan Sungai Ketahun dari Bengkulu. Selain itu, di Pulau Sumatera ini juga ada banyak danau, termasuk juga Danau Laut Tawar dari Aceh, Danau Toba terletak di Sumatera Utara, Danau Singkarak, Danau Diatas, Danau Maninjau, Danau Dibawah, Danau Talang yang ada di Sumatera Barat, Danau Kerinci yang ada di Jambi, dan juga Danau Ranau yang ada di Lampung, Sumatera Selatan.

Kemudian di bagian barat pulau, terbentang pegunungan Bukit Barisan yang membentang dari barat laut ke arah tenggara dengan panjang kurang lebih 1.500 km. Dimana sepanjang bukit barisan ini ada puluhan gunung, baik itu yang masih aktif ataupun yang sudah tidak aktif. Biasanya, gunung-gunung di Pulau Sumatera ini mempunyai ketinggian di atas 2.500 meter diatas permukaan laut.

Kondisi Geografis Pulau Sumatera

Kondisi geografis Pulau Sumatera jika dilihat berdasarkan peta garis lintang yaitu berada di posisi 0° Lintang Utara (LU) serta 120° Bujur Timur (BT). Dengan begitu, Pulau Sumatera mempunyai iklim tropis. Ada beberapa binatang endemik yang berasal dari Pulau Sumatera, yakni Harimau Sumatera, Badak Sumatera, hingga Gajah Sumatera.

Batas Darat Pulau Sumatera

Berdasarkan peta perbatasan darat pulau Sumatera adalah sebagai berikut:

Cek di Balik Pena : Baby Chaesara

– Di bagian utara, Sumatera berbatasan langsung dengan Malaysia dan Singapura
– Di bagian selatan, Sumatera berbatasan langsung dengan Kepulauan Mentawai
– Di bagian timur, Sumatera berbatasan langsung dengan Pulau Kalimantan
– Di bagian barat, Sumatra berbatasan langsung dengan India.

Perbatasan Laut Pulau Sumatera

Berdasarkan peta, perbatasan laut pulau Sumatera adalah meliputi:

– Pada bagian Utara berbatasan langsung dengan Teluk Benggala
– Pada bagian Selatan berbatasan langsung dengan Selat Sunda
– Pada bagian Timur berbatasan langsung dengan Selat Malaka
– Pada bagian Barat berbatasan langsung dengan Samudera Hindia

Daftar Gunung di Pulau Sumatera

Berikut ini adalah beberapa daftar gunung di Pulau Sumatera, baik itu yang masih aktif ataupun yang sudah tidak aktif:

1. Gunung Kerinci

Gunung Kerinci atau yang bisa juga disebut sebagai Gunung Gadang ini terletak di perbatasan antara Provinsi Jambi dan Provinsi Sumatera Barat. Salah satu gunung tertinggi kedua di Indonesia ini mempunyai ketinggian yang mencapai 3.905 meter di atas permukaan laut dan menjadi gunung tertinggi setelah Gunung Jaya Wijaya di Papua. Gunung Kerinci termasuk gunung berapi stratovolcano yang sampai sekarang masih aktif fan tercatat letusan terakhir terjadi di tahun 2009. Di bagian puncak pada sisi timur laut ada sebuah kawah dengan luas 400 x 120 meter dan berisi air yang berwarna hijau.

Terdapat sekitar 15 danau yang ada di gunung Kerinci dengan danau terbesarnya yaitu Danau Kerinci. Danau tersebut memiliki luas mencapai 4.200 hektar dan terletak di ketinggian 650 meter di atas permukaan laut. Selain itu, ada juga Danau Gunung Tujuh yang mana merupakan danau kaldera yang terbentuk dari gunung berapi yang sudah punah dan dikelilingi tujuh puncak. Bahkan, Danau yang satu ini menjadi danau tertinggi di Asia Tenggara karena berada di ketinggian 1.996 meter.

Gunung Kerinci merupakan gunung aktif tipe A dengan tipe letusan yaitu Tipe Hawaii dan tipe erupsi, yakni erupsi eksplosif. Dimana gunung yang satu ini sudah masuk ke dalam bagian dari Taman Nasional Kerinci Seblat atau TNKS dengan luas taman nasional mencapai 1.484.650 hektar.

2. Gunung Dempo

Gunung Dempo berada di perbatasan Provinsi Sumatera Selatan dan Bengkulu, tepatnya di Kota Pagar Alam. Ketinggi gunung yang satu ini mencapai 3.159 meter di atas permukaan laut. Titik tertingginya memiliki nama yaitu Puncak Pagar Alam, sesuai dengan nama kota yang ada di dekatnya. Gunung ini termasuk ke dalam salah satu gunung yang masih aktif sampai sekarang.

Hal tersebut dapat dibuktikan dari beberapa kali gunung Dempo mengalami peningkatan status dari normal menjadi waspada, yakni pada tanggal 7 Januari 2022. Bahkan, gunung Dempo ini juga menghasilkan getaran tremor yang menandakan akan terjadi kenaikan fluida ke kedalaman yang lebih dangkal. Tercatat bila gunung ini sudah mengalami letusan sejak tahun 1818 dan sampai sekarang dengan total 21 letusan. Adapun selang waktu erupsi terpendek yaitu satu tahun dan yang paling panjang adalah 26 tahun.

3. Gunung Marapi

Gunung Marapi atau yang disebut juga gunung Berapi termasuk gunung yang masih aktif sampai saat ini dan terletak di Sumatera Barat. Ketinggian dari gunung yang satu ini mencapai 2.891 meter di atas permukaan laut dan sudah pernah mengalami letusan sebanyak lebih dari 50 kali sejak akhir abad ke-18.

Gunung Marapi masuk ke dalam Pegunungan Bukit Barisan yang membentang di sepanjang di bagian selatan Pulau Sumatera dan termasuk gunung api dengan tipe gabungan yang terakhir meletus pada bulan April 2018. Berdasarkan legenda yang beredar di sekitar wilayah tersebut, Gunung Marapi adalah situs pertama kali yang sudah dihuni oleh orang-orang Minangkabau setelah kapal mereka berhasil mendarat di gunung yang pada waktu itu ukurannya masih sebesar telur dan dikelilingi oleh lautan.

4. Gunung Sinabung

Gunung Sinabung merupakan salah satu gunung api yang berada di Dataran Tinggi Karo, Sumatera Utara. Ketinggian gunung ini mencapai 2.460 meter di atas permukaan laut dan merupakan gunung jenis stratovolcano yang paling aktif di Sumatera. Padahal, menurut catatan Gunung Sinabung tidak pernah meletus sejak tahun 1600, akan tetapi mendadak menjadi aktif lagi dan meletus pada tanggal 27 Agustus 2010. Terakhir, Gunung Sinabung mengalami erupsi pada tanggal 2 Maret 2021. Erupsi ini menghasilkan kolom bau dengan ketinggian mencapai 5.000 meter, material awan panas yang mencapai Sungai Lau Borus. Hal itu berdampak sampai sekarang, dimana status Gunung Sinabung masih berada di level II atau siaga.

5. Gunung Peuet Sagoe

Gunung Peuet Sagoe adalah salah satu gunung berapi yang masih aktif di Sumatera. Lokasinya sendiri terletak di wilayah Geumpang yang masuk dalam administrasi Kabupaten Pidie. Gunung yang satu ini tergolong sebagai gunung api tipe Strato dan menjadi bagian dari ring of fire atau cincin api. Nama dari gunung ini mempunyai arti yakni “empat puncak gunung api” dengan tiga puncak yang berada di garis lurus arah utara ke selatan. Salah satu puncak yang ada di bagian selatan adalah puncak tertinggi. Sementara puncak yang ada di sebelah timur laut menjadi puncak yang masih aktif hingga sekarang. Di kawasan bagian timur puncak ke-4, ada sebuah kawah yang berbentuk agak bulat dengan diameter 100 m dengan kedalaman 50 meter.

6. Gunung Tandikat

Gunung Tandikat merupakan salah satu gunung yang masih aktif dan berada di Dataran Tinggi Minangkabau, Sumatera Barat. Dimana gunung yang satu ini adalah tipe stratovolcano yang mempunyai tiga kawah dengan nama kawah A, B, dan K. Ketinggian dari gunung Tandikat ini mencapai 2.438 meter di atas permukaan laut. Ternyata, gunung ini juga memiliki kawasan pemukiman yang lokasinya tidak terlalu jauh di luar kawasan rawan bencana, terlebih yang ada di bagian selatan dari puncak gunung. Walaupun masuk sebagai gunung aktif, namun gunung ini juga menjadi salah satu gunung favorit pilihan para pecinta alam untuk didaki karena jalurnya yang cukup menantang dan keindahan alamnya yang masih terjaga.

7. Gunung Leuser

Wilayah yang ada di sekitar Gunung Leuser ini termasuk ke dalam kawasan Taman Nasional yang ditetapkan sejak tanggal 6 Maret 1980. Taman Nasional Gunung Leuser memiliki luas wilayah yang mencapai 1.094.692 hektar dan terletak di dua provinsi yakni Aceh dan Sumatera Utara. Menariknya, Gunung Leuser memiliki tiga puncak dengan ketinggian yang berbeda-beda. Puncak Loser memiliki ketinggian yang mencapai 3.404 mdpl. Kemudian puncak yang kedua yakni Puncak Leuser memiliki ketinggian 3.1199 mdpl. Sementara puncak tertingginya yaitu puncak tanpa nama dengan ketinggian 3.445 mdpl. Untuk trek pendakian ke gunung ini termasuk salah satu yang paling panjang, yaitu di atas 50 km karena pendaki harus menembus hutan belantara Taman Nasional Gunung Leuser. Oleh karena itu, waktu tempuh perjalanannya tergolong cukup lama, yakni 7 hingga 8 hari.

8. Gunung Bandahara

Gunung Bandahara ini terletak di Kabupaten Gayo Lues, Provinsi Aceh. Dimana gunung ini memiliki ketinggian yang mencapai 3.030 meter di atas permukaan laut. Oleh karena itu, Gunung Bandahara ini menjadi gunung tertinggi keempat di Pulau Sumatera. Selain itu, gunung ini juga menjadi gunung tertinggi kedua setelah Gunung Leuser di Aceh. Walaupun tingginya menjulang, namun Gunung Bandahara ini termasuk gunung api yang masih aktif. Saat melakukan pendakian ke gunung ini, kita akan menemukan tanaman Nepenthes atau yang kerap disebut dengan kantong semar.

9. Gunung Talamau

Gunung tertinggi nomor lima di Sumatera ini berada di Provinsi Sumatera Barat, yakni tepatnya di Desa Pinaga. Untuk bisa menuju ke desa ini, ada dua rute perjalanan yang dapat kita tempuh, yakni melalui Kota Rao dan Kota Padang. Akan tetapi, kebanyakan pendaki datang ke Desa Pinaga melalui rute dari kota Padang. Sebagai informasi saja, Gunung Talamau ini memiliki ketinggian mencapai 2.912 meter di atas permukaan laut. Ada tiga puncak yang ada di gunung ini, yaitu Puncak Rajo Dewa, Puncak Trimatra, dan Puncak Rajawali.

10. Gunung Geureudong

Gunung Geureudong juga mempunyai sebutan lain yaitu Bur Ni Telong. Lokasi dari gunung yang satu ini berada di Kabupaten Bener Meriah, Provinsi Aceh. Ketinggian dari Gunung Geureudong mencapai 2.885 meter diatas permukaan laut. Gunung ini termasuk ke dalam salah satu gunung yang jarang menjadi tujuan para pendaki. Untuk bisa melakukan pendakian, kita bisa memulainya melalui Desa Bukit Mulie yang memiliki jarak sekitar 6 sampai 7 km dari Gunung Geureudong.

11. Gunung Singgalang

Gunung Singgalang ini mempunyai ketinggian mencapai 2.877 meter di atas permukaan laut dan menjadi salah satu gunung tertinggi nomor 8 di Pulau Sumatera. Letak gunung ini berdekatan dengan Gunung Marapi karena sama-sama terletak di 2 Kabupaten, yakni Tanah Datar dan Agam, Provinsi Sumatera Barat. Gunung Api tipe stratovolcano yang sudah tidak aktif lagi ini mempunyai empat jalur pendakian, yaitu jalur Koto Baru atau Pandai Sikek, Jalur Padang Laweh, Jalur Sikadunduang, dan juga Jalur Balingka. Terdapat satu stop menarik yang dapat kamu temukan ketika mendaki gunung ini, yakni Telaga Dewi.

12. Gunung Perkison

Setelah Gunung Leuser, Bandahara, dan Geureudong, ada juga Gunung Perkison yang merupakan gunung tertinggi selanjutnya di Pulau Sumatera dan sama-sama terletak di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Perkison sendiri mempunyai ketinggian mencapai 2.828 meter di atas permukaan laut. Gunung ini termasuk tipe gunung berapi yang sudah tidak aktif lagi dan dapat dikatakan sebagai gunung mati. Namun, gunung ini masih jarang dikunjungi oleh para pendaki karena jalurnya belum dibuka untuk umum. Jadi, tak heran jika gunung ini mempunyai pemandangan yang masih alami dan sangat memukau.

13. Gunung Talang

Gunung Talang berada di ketinggian 2.597 meter di atas permukaan laut dan termasuk gunung api aktif bertipe stratovolcano. Di kawasan gunung ini, ada sebuah kawah cantik yang bernama Danau Talang. Menurut catatan, Gunung Talang ini sudah pernah meletus berkali-kali sejak tahun 1833 dan letusan terakhir terjadi pada tahun 2017. Terdapat empat kecamatan yang bermukim di sekitar kaki Gunung Talang, jumlahnya yaitu sepertiga dari Kabupaten Solok.

Demikian penjelasan mengenai daftar gunung di Pulau Sumatera, baik yang masih aktif atau yang sudah tidak aktif lagi. Buat Grameds yang mau mempelajari semua hal tentang Pulau Sumatera atau gunung-gunung yang ada di Indonesia, kamu bisa mengunjungi Gramedia.com untuk mendapatkan buku-buku terkait. Sebagai #SahabatTanpaBatas, Gramedia selalu memberikan produk terbaik, agar kamu memiliki informasi terbaik dan terbaru untuk kamu. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.



ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."

logo eperpus

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Written by Arum Rifda

Menulis adalah cara terbaik untuk menyampaikan isi pemikiran, sekalipun dalam bentuk tulisan, bukan verbal.
Ada banyak hal yang bisa disampaikan kepada pembaca, terutama hal-hal yang saya sukai, seperti K-Pop, rekomendasi film, rekomendasi musik sedih mendayu-dayu, dan lain sebagainya.