in

Rekomendasi Gunung di Australia yang Cocok Dikunjungi oleh Pelancong

Pixabay.com

Benua Australia disebut juga dengan Osenasia. Ia menjadi benua terkecil di dunia dengan luas wilayah hanya sebesar 8.525/989 km+2. Sementara populasi penduduknya mencapai 42.5 juta jiwa.

Melansir dari laman Kompas.com, Australia terbagi menjadi delapan negara bagian. Di antaranya Australia Utara, Australia Selatan, Australia Barat, Victoria, New South Wales, Queensland, Tasmania, dan Daerah Khusu Ibu kota.

Australia ditemukan oleh James Cook dari Inggris pada tahun 1770. Oleh sebab itu, sampai sekarang, Australia masih menjadi bagian dari persemakmuran Inggris. Sementara itu, secara astronomis, benua Australia terletak di 1130BT – 1550BT dan 100LS – 430LS.

Sementara itu, batas geografis benua Australia, yakni di utara berbatasan dengan Laut Timor, Laut Arafuru, dan Selat Torres. Adapun, Selatan berbatasan dengan Samudra Hindia. Bagian Timur berbatasan dengan Samudra Pasifik, Laut Tasman, dan Laut Coral. Sementara itu, bagian barat bersebelahan dengan Samudra Hindia.

Australia menjadi negara yang menarik untuk dikunjungi. Ia dikepung oleh lautan. Dengan daratan tertinggi, yakni Gunung Kosciuszko di New South Wales dengan ketinggian kurang lebih 2.228 meter. Sementara itu, titik terendahnya berada di Danau Eyre, Australia Selatan dengan ketinggian sekitar 15 meter di bawah permukaan laut.

Danau tersebut sekaligus menjadi danau terbesar di Australia dengan luas mencapai 9.500 kilometer persegi. Australia memiliki sungai terpanjang bernama sungai Murray dengan panjang kurang lebih 2.508 kilometer.

Bentang alam Australia beragam. Namun, sekitar dua pertiga bagian wilayahnya merupakan gurun. Hal tersebut terjadi lantaran Australia berada di zona turunnya massa udara atau subsidensi. Zona tersebut terletak di 300LU atau 300LS.

Jika udara naik akan mengalami proses pembentukan awan sedangkan, udara yang turun mengalami hal sebaliknya.

Gunung di Australia

Ketika Grameds berkunjung ke Australia dapat mengunjungi destinasi alam berupa gunung. Melansir dari laman Jejakpiknik.com, berikut beberapa gunung di Australia yang dapat dikunjungi oleh Grameds.

1. Gunung Kosciuszko

Gunung Kosciuszko menjadi gunung tertinggi di Australia dengan ketinggian mencapai 2.228 mdpl. Gunung Kosciuszko terletak di Provinsi New South Wales. Namanya diambil dari negara Polandia, Lituania, Belarus dan Amerika, yakni Tadeusz Kosciuszko.

Gunung Kosciuszko berada kurang lebih sejauh 390 km dari Kota Sydney. Ia dikelilingi oleh gunung-gunung lain, yakni North Ramshead, Twynam, dan Townsend. Gunung ini cenderung sulit untuk didaki. Pendaki yang ingin mendaki gunung ini harus memiliki pengalaman yang tinggi karena jalurnya menanjak dan terjal dengan tumpukan bebatuan serta hutan belantara yang lebat.

2. Gunung Alpen Australia

Pegunungan Alpen Australia juga disebut sebagai The Australian Alps termasuk ke dalam Great Dividing Range. Great Dividing Range sendiri adalah rangkaian pegunungan perbukitan dan dataran tinggi yang membentang kurang lebih 3.000 km dari Queensland utara.

Pegunungan ini menjadi satu-satunya bioregion di daratan benua Australia yang menjadi tempat es salju tebal yang turun setiap tahunnya. Luas salju tersebut mencapai 1.232.981 hektar. Pegunungan Alpen Australia ini terbagi menjadi dua daerah, yakni di Brindabella, New South Wales dan Ibu Kota Australia. Sedangkan, bagian kedua terletak di Pegunungan Alpen Victoria.

3. Gunung Uluru

Gunung Uluru terletak 18 kilometer dari Yulara. Gunung ini juga disebut sebagai Ayers Rock. Nama Uluru diberikan oleh suku Aborigin. Sedangkan, nama Ayers diambil dari mantan perdana menteri Australia, Sir Henry Ayers.

Uluru merupakan sebuah monolit, yakni bongkahan batu besar yang kerap kali berbentuk pilar atau tugu. Gunung Uluru memiliki bentuk oval dengan panjang kurang lebih 3,6 km dan lebar 2,4 km. Adapun, tinggi batu mencapai 348 meter di atas permukaan tanah.

Dalam batu ini terdapat kandungan batu pasir yang mengandung mineral feldspar (seperti Kristal yang tidak berwarna atau berwarna pucat). Batu ini nampak kemerakan, tetapi terlihat indah ketika terkena sinar matahari terbenam.

Adapun, tanah gurun tersebut berwarna oker, yakni campuran kuning, jingga, dan cokelat. Masyarakat Anangu tidak mendaki gunung Uluru karena menganggap gunung tersebut sebagai tempat suci. Meskipun tidak ada larangan untuk mendaki gunung tersebut, pemandu biasanya akan meminta pengunjung untuk menghormati permintaan tersebut.

4. Gunung Townsend

Gunung Townsend menjadi salah satu gunung yang termasuk dalam bagian Great Dividing Range. Gunung ini terletak di wilayah pegunungan Snowy di kota New South Wales, Australia. Ketinggian gunung ini mencapai 2.209 mdpl.

Ia menduduki peringkat kedua datara tertinggi di Australia. Gunung ini memiliki jalur yang lebih terjal dari pada gunung Kosciuszko.

5. Gunung Meharry

Gunung Meharry menjadi gunung tertinggi di Australia Barat. tepatnya berada di kawasan Pegunungan Hamersley di bagian tenggara Taman Nasional Karijini, wilayah Pilbara. Ketinggian gunung ini mencapai 1.249 mdpl. Penamaannya diambil dari nama William Thomas (“Thom”) Meharry.

Ia merupakan seorang Kepala Surveyor Geodetik untuk Australia Barat pada tahun 1959. Gunung Meharry, pertama kali ditemukan oleh Surveyor Trevor Markey, dan rombongannya pada tahun 1967. Dan pemimpinnya adalah Tom Meharry.

6. Gunung Twynam

Gunung Twynam menjadi salah satu gunung yang terletak di Main Range dan masin menjadi bagian dari Great Dividing Range di Snowy Mountains, New South Wales, Australia. Gunung ini berada berdekatan dengan perbatasan antara kota New South Wales dan Victoria.

Gunungan ini memiliki ketinggian mencapai 2.195 mdpl. Ia menduduki urutan ketiga sebagai gunung tertinggi di Australia. Gunung ini berjarak kurang lebih 8 km dari timur laut Gunung Kosciuszko. Meskipun memiliki jalur yang cukup mudah, gunung ini masih jarang dikunjungi.

7. Gungartan

Gunung Gungartan termasuk dalam deretan pegunungan Snowi di New South Wales. Ketinggian gunung ini mencapai 2.068 mdpl. Letaknya berdekatan dengan Whites River Hut, Taman Nasional Kosciuszko.

Gunung ini menjadi salah satu incaran untuk dikunjungi ketika musim panas. Hal ini dikarenakan, pemandangan taman yang indah. Apalagi jalur pendakian gunung ini cukup mudah. Ketika musim dingin, gunung Gungartan akan tertutup oleh salju sehingga cocok untuk dijadikan tempat bermain ski.

8. Gunung Jagungal

Gunung Jagungal menjadi gunung ketujuh tertinggi di Australia. Ia memanjakan mata pengunjung dengan bukit-bukit gandul dan hamparan rumput yang luas. Untuk mendakinya membutuhkan waktu kurang lebih satu malam.

Salah satu ruet paling pendek untuk mencapai gunung ini dari Trailhead Round Mountain. Jalur pendakian gunung Jagungal termasuk ke dalam kategori sulit dan menantang.

9. Gunung Bogong

Gunung Bogong terletak di Taman Nasional Alpine dan menjadi bagian dari Pegunungan Alpen Victoria. Ketinggiannya mencapai kurang lebih 1.600 mdpl. Gunung ini cocok untuk bermain ski.

Untuk mencapainya terdapat beragam pilihan rute. Di antaranya Duane, Quartz Ridge, Eskdale, Granite Flat, Long Spur, dan Staircase Spur.

10. Gunung Feathertop

Gunung Feathertop ditutupi oleh salju. Ia menjadi gunung tertinggi kedua di Victoria dan masih menjadi anggota dari Australian Alps yang terletak di kawasan Taman Nasional Alpine. Tinggi gunung ini mencapai 1.922 mdpl dan akan mulai tertutup oleh salju mulai bulan Juni sampai September.

Gunung ini memiliki lereng puncak yang cukup curam, bukan berupa kubah yang bundar. Gunung Feathertop menjadi salah satu tujuan bermain ski yang cukup populer. Salah satunya disebabkan oleh letak geografisnya yang berdekatan dengan resor ski Gunung Hotham.

Rekomendasi Jalur Mendaki di Australia

Bagi Grameds yang gemar mendaki, Australia juga memiliki beberapa rekomendasi jalur pendakian. Melansir dari laman Idntimes.com, berikut rekomendasi jalur pendakian yang cocok didaki ketika mengunjungi Australia.

1. Larapinta Trail

Larapinta Trail memiliki jalur pendakian sejauh 223 kilometer dengan durasi waktu perjalanan mencapai 20 hari. Hal ini disebabkan medan yang menantang berupa banyak jurang dan ngarai. Di antaranya ngarai Glen Helen George dan Ellery Creek Big Hole.

Di perjalanan ini, pendaki memiliki kesempatan untuk mengunjungi situs warisan suku Aborigin. Bagi pendaki yang memiliki keterbatasan waktu, Larapinta juga memiliki rute perjalanan yang hanya membutuhkan waktu satu hari.

2. Kangaroo Island Wilderness Trail

Jika Grameds ingin melihat hewan kangguru berkeliaran dengan bebas di alam liar maka Kangaroo Island Wilderness Trail menjadi salah satu gunung yang harus dikunjungi. Ketika mendaki, Grameds akan melewati daerah pesisir pantai, tebing batu kapur, dan hutan eukaliptus.

Waktu mendaki di tempat ini membutuhkan waktu selama lima hari. Pendaki akan menemukan berbagai macam hewan endemic khas Australia, seperti kangguru.

3. Great Ocean Walk

Great Ocean Walk memiliki jalur pendakian sepanjang 104 kilometer. Perjalanan mendaki jalur ini membutuhkan waktu beberapa hari. Sepanjang perjalanan, pendaki dapat menikmati pemandangan pantai dan laut lepas yang cantik.

Tidak hanya itu, pendaki juga akan melewati berbagai macam medan rintangan. Misalnya, bebatuan pantai yang licin, hutan liar, tebing, dan lain sebagainya. Ketika mendaki di bulan Juni sampai September, pendaki akan menjumpai ikan paus yang berenang di dekat pantai.

4. Mount Gower

Mount Gower memiliki jarak pendakian 14 km sehingga dibutuhkan kondisi tubuh yang prima dan sehat. Gunung ini berada di Pulau Lord Howe, New South Wales. Adapun, ketinggian gunung ini mencapai 875 meter.

Ketika mendaki gunung ini, Grameds akan menemukan berbagai macam tanaman liar dengan Bungan eksotis. Salah satunya spesies anggrek langka.

5. King Canyon Rim Walk

King Canyon Rim Walk menjadi salah satu jalur pendakian yang cukup mudah untuk ditaklukkan karena hanya berjarak 6 km. Tempat ini termasuk dalam kawasan Taman Nasional Watarrka yang dikelilingi oleh ngarai.

Jalur pendakian dimulai dari dasar ngarai yang memiliki kedalaman 150 meter. Kemudian, dilanjutkan dengan melakukan pendakian menaiki anak tangga sejumlah 500 anak tangga menuju puncak ngarai.

Dari atas ngarai, Grameds dapat menikmati pemandangan alam di sekitarnya. Salah satu hal yang patut diwaspadai adalah suhu udara yang panas.

Rekomendasi Buku tentang Australia

Bagi Grameds yang hendak mengunjungi Australia sebaiknya mempelajari terlebih dahulu kiat-kiat berlibur di Australia. Berikut beberapa rekomendasi buku tentang berlibur ke Australia.

1. Australia Travel Stories

Australia Travel Stories

Berikut deskripsi buku tersebut.

Australia termasuk salah satu destinasi impian bagi para traveler Indonesia maupun mancanegara. Benua bekas koloni Inggris ini tak hanya merupakan tempat menuntut ilmu dan mencari rezeki, tapi juga merupakan salah satu destinasi wisata yang populer. Australia menyimpan potensi wisata yang yang menarik. Wisata alamnya indah, unik, dan memiliki ciri khas tersendiri.

Sydney merupakan kota metropolitan yang modern di New South Wales. Ada banyak ikon pariwisata di Sydney seperti Sydney Opera House, Darling Harbour atau Town Hall yang populer. Selain gedung-gedung pencakar langit yang mengelilingi kota Sydney dan beberapa bangunan bersejarah yang megah, tentu saja kota ini dikelilingi oleh laut biru yang indah dan bisa kita saksikan dengan jelas dari Darling Harbour.

Selain pantai, daerah pegunungan di Australia juga tak kalah indahnya. Kunjungilah Blue Mountain yang masih termasuk area New South Wales. Gunung ini sangat unik dan terkenal dengan pemandangan

Three Sister atau tiga gunung yang menjulang menyerupai batu besar. Di sana kita juga bisa menelusuri sisa-sisa kejayaan Victoria di kawasan Katoomba dan Leura. Udara sejuk, pemandangan unik dan bangunanbangunan kuno dan tradisional bergaya kolonial sungguh sayang bila dilewatkan begitu saja.

Australia bisa menjadi salah satu pilihan berlibur yang menyenangkan. Suasananya yang cenderung lengang dan sepi, bisa menjadi alternatif bagi wisatawan yang ingin menjauhkan diri dari hiruk-pikuk kota metropolitan. Jalanilah liburan santai dan tenang di Australia sambil meresapi nuansa barat dan sisa-sisa kejayaan kolonial Inggris.

2. Wisata Hemat: Australia Perth dan Fremantle

Wisata Hemat: Australia Perth & Fremantle

Berikut deskripsi buku tersebut.

Sebagai negara “bule” terdekat, Australia memang cukup memikat. Sayangnya, kota-kota besarnya rata-rata terletak di sisi pantai timur yang jaraknya lumayan jauh dari Indonesia. Satu-satunya kota metropolis yang cukup dekat (hanya 4 jam penerbangan dari Bali) adalah Perth. Kota ini cukup mewakili gambaran umum sebuah negara “bule” modern. Pesona yang ditawarkan pun cukup menarik dan Anda bisa mengunjunginya dalam sebuah liburan singkat (3–5 hari).

Meski kota metropolis, perjalanan ke Perth bisa cukup hemat. Bahkan, Anda bisa menumpang bus gratis untuk mengunjungi berbagai objek wisata dalam kota.

Kunjungan ke Perth bisa dikombinasikan dengan perjalanan ke Fremantle. Kota pelabuhan yang tidak jauh dari Perth ini, masih memiliki banyak bangunan berusia ratusan tahun dengan karakter Eropa.

Semua panduan lengkap untuk melakukan perjalanan singkat ke dua kota ini dijelaskan dalam buku ini, mulai cara mencari tiket pesawat murah, persiapan aplikasi visa turis Australia, mencari penginapan hemat yang strategis, pembahasan objek wisata berikut transportasi menuju ke sana, juga berbagai peta transportasi, peta kota, dan lainlain. Jadi berbekal buku ini, Anda akan mampu melakukan perjalanan hemat dan mandiri ke Perth dan Fremantle, Australia.

3. Family Bacpacking Australia: Perth, Sydney, Melbourne

Family Backpacking Australia: Perth, Sydney, Melbourne

Berikut deskripsi buku tersebut.

Australia adalah destinasi yang sangat ramah untuk keluarga. Alamnya cantik terawat dan udaranya bersih. Banyak pula taman bermain yang luas dan semuanya gratis! Harus diakui, Australia memiliki biaya hidup tinggi. Namun, kabar baiknya, Anda dan keluarga bisa berwisata hemat ala backpacker, dengan bantuan buku ini.

Buku ini membahas tiga kota yang sering dijadikan tujuan keluarga Indonesia: Sydney, Melbourne, dan Perth. Anda dapat menemukan rekomendasi tujuan wisata ramah anak (baik gratis maupun berbayar), panduan transportasi, rekomendasi penginapan dan makanan halal, serta tip belanja. Buku ini juga dilengkapi contoh itinerary dan rincian biaya. Selain itu, yang tak kalah penting, adalah cara membuat paspor dan visa untuk seluruh anggota keluarga.

Ketiga mommy travel blogger penulis buku ini sangat mengenal seluk-beluk Australia. Ade (@travelingprecil) pernah tinggal selama 5,5 tahun di Sydney, Olenka (@backpackologyID) pernah mengenyam pendidikan lanjut di Monash University Melbourne, sementara Tesya (@tesyasblog) sering berlibur ke Australia karena ahli mendapatkan tiket pesawat murah.

 



ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."

logo eperpus

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Written by Gabriela

Hai, saya Gabriel. Saya mengenal dunia tulis menulis sejak kecil, dan saya tahu tidak akan pernah lepas dari itu. Sebab, segala informasi yang kita dapat setiap hari, salah satunya berbentuk tulisan. Sebuah kebanggaan tersendiri bagi saya untuk bisa turut memberikan informasi melalui tulisan saya.

Membuat karya tulis akan selalu menyenangkan bagi saya, karena saya bisa terus belajar melalui kata-kata. Setiap kali menulis, saya akan terlebih dahulu membaca sumber untuk memperoleh informasi yang tepat. Keseluruhan proses merangkai kata tersebut adalah proses pembelajaran yang tak berkesudahan.

Saya suka menulis review buku, karena setiap buku menyajikan dunia yang baru dan memberikan banyak pengetahuan baru. Saya juga suka menulis tentang dunia kuliner dan trivia, karena ada banyak fakta unik, tips, dan juga trik yang bisa saya coba praktikkan.

Keahlian
Review buku
Kuliner
Trivia

Pendidikan
Universitas Multimedia Nusantara

Linkedin: Gabriela Estefania
Instagram: @gaby_tandean