in

Review Novel Hilang Dalam Dekapan Semeru

Apakah kalian salah satu dari orang yang gemar untuk hiking? Jika ya, pastinya kamu sudah tahu cerita-cerita seru dibalik kisah menyenangkan naik gunung.

Saat naik gunung, sebenarnya bukan hanya gunung yang kamu taklukkan, tetapi diri kamu sendirilah yang harus kamu taklukkan. Pasalnya, saat mendaki gunung, kamu harus bekerja sama dalam tim, harus pintar untuk berkomunikasi, dan meminta tolong jika membutuhkan sesuatu.

Jangan pernah memaksakan diri saat kamu memang sudah tidak kuat lagi. Mendaki gunung bukanlah sebuah hal yang sederhana. Perlu persiapan mental dan fisik. Banyak hal yang perlu kamu persiapkan sebelum melakukan pendakian.

Mulai dari sering olahraga agar nafas-mu kuat saat mendaki dan menyiapkan perlengkapan lainnya seperti tenda, kompor portable, dan sepatu khusus mendaki. Mendaki gunung tentunya menjadi sebuah momen dan pengalaman yang sangat menakjubkan, bukan?

Namun, dibalik semua kisah menyenangkan dan haru, banyak kisah lain yang jarang diketahui tentang mendaki gunung. Nah, artikel kali ini akan membahas tentang kisah menarik, seru, menegangkan, dan mistis yang pernah terjadi saat mendaki gunung.

Kisah tersebut dirangkum ke dalam satu buku yang berjudul Hilang Dalam Dekapan Semeru, yuk simak review dari buku Hilang Dalam Dekapan Semeru.

Tentang Buku

Penulis: RJL 5- Fajar Aditya

Penerbit: Elex Media Komputindo

Cek di Balik Pena : Beby Chaesara

Tanggal Terbit: 1 Juli 2022

Jumlah Halaman: 224 Halaman

ISBN: 9786230032967

Sinopsis

“SIAPA YANG MASUK? TOLONG JANGAN MAIN-MAIN YA! GUE TIDAK PERCAYA KALAU TEMAN GUE SUDAH MENINGGAL!” teriak Arif.

Sesaat kemudian, muncullah sebuah tulisan yang mengatakan bahwa ia adalah Daris. Tulisan itu ditulis oleh sosok Jelangkung yang membuat sekujur tubuh Arif membeku.

Perasaannya sangat tak menentu campur aduk menjadi satu. Arif tidak menyangka kalau arwah yang saat itu datang pada jelangkung tersebut adalah arwah dari Bang Daing.

Dikarenakan emosinya yang begitu membara dan meluap-luap, Arif kembali bertanya. “Kalau ini benar Bang Daing, tolong jawab satu pertanyaan terakhir dari gue. Apa warna baju yang lo pakai terakhir kali?”

Jelangkung tersebut kembali menuliskan jawaban dari pertanyaan Arif. Tak menyangka akan jawaban tersebut, ini adalah sebuah jawaban atas seluruh proses pencarian yang dilakukan oleh tim selama kurang lebih berminggu-minggu.

Ternyata, ini adalah pendakian terakhir bersama sahabatnya ke Semeru.

Review Buku

Harapan dari semua pendaki tentunya mereka bisa sampai puncak gunung dengan selamat. Apa lagi bagi mereka yang masih menjadi pemula, besar harapan mereka bisa sampai ke puncak gunung yang dituju.

Semua perasaan lelah yang menyelimuti tubuh dan mental mereka akan tergantikan dengan indahnya pemandangan yang terlihat dari puncak. Segala hal yang sangat tidak biasa bisa terlihat dari atas sana. Sangat indah!

Namun, siapakah yang menduga ternyata pendakian gunung memiliki rintangan yang sangat sulit? Harapan semua pemula ada sampai ke puncak dengan selamat. Namun, ternyata harapan setiap orang yang mendaki adalah pulang dengan selamat tanpa kurang satupun.

Saat proses mendaki, kamu bisa saja tersesat dan menjelajahi dunia yang belum pernah kamu ketahui. Yap, ini adalah hal yang dialami oleh hampir semua tokoh utama di dalam buku Hilang Dalam Dekapan Semeru.

Buku ini memiliki kumpulan cerita yang sangat mencekam dan juga menyedihkan. Setiap tokoh yang ditulis dalam buku Hilang Dalam Dekapan Semeru sebenarnya sudah banyak dikenal lewat siaran YouTube RJL 5.

Mereka semua mengalami kejadian yang tak biasa saat mendaki gunung. Tidak ada niatan sama sekali untuk masuk dalam dimensi lain, tetapi inilah yang terjadi. Pengalaman tak terlupakan yang dialami oleh mereka semua.

Seperti kisah dari Bagas dan juga Ariel yang hampir saja menghilang dalam dekapan gunung Arjuno. Di antara kisah mitos dan juga ngunduh mantu yang sudah sangat melegenda di gunung Arjuno tersebut.

Awal kisah, mereka mendaki gunung tersebut untuk melepaskan penat di tengah-tengah jadwal perkuliahan yang sangat padat. Namun, entah kenapa berbagai kejadian mulai dirasakan oleh mereka.

Bagas dan Ariel juga mendengar suara kereta kuda di tengah-tengah perjalanan mereka dalam mendaki, kemudian mereka juga melihat anak-anak yang berlarian ke arah hutan pada penghujung hari, bahkan mereka mengalami hilang arah (tersesat) dan tiba di tempat yang sangat jauh dari tempat dimana mereka awal berangkat.

Yap, sebuah petualangan mendaki yang sampai saat ini tidak dapat dilupakan. Kisah serupa yang sebenarnya juga tidak sama, dialami oleh Yoga ketika dirinya melakukan pendakian ke gunung Sindoro bersama dengan Ucok, sahabatnya.

Saat itu, Ucok dan Yoga memiliki harapan dan rencana untuk bisa mendaki tiga gunung di Jawa sekaligus dengan lancar tanpa hambatan. Namun, rencananya berakhir mengerikan. Karena Selorohannya yang iseng membuat dirinya (sendirian) tersesat selama berhari-hari di atas gunung.

Awalnya ia tak menyadari perbuatannya tersebut, tetapi selama mencari jalan keluar gunung, ia mengalami berbagai pengalaman di luar nalar yang membuatnya sadar kalau dirinya telah kena tulah atas ucapannya sendiri.

Sebuah keajaiban Tuhan, tim penyelamat segera menemukan keberadaan Yoga saat itu. Dari sanalah, Yoga turun gunung dengan membawa pelajaran yang sangat berharga.

Kisah yang diceritakan dalam buku ini tentu saja tak semuanya berakhir bahagia. Salah satu cerita yang berakhir begitu memilukan adalah kisah dari Arif yang mendaki gunung Semeru pada tahun 2000-an awal.

Ia mendaki bersama kedua sahabatnya, Bang Daing dan juga Marsandi. Ia tak menyangka kalau pengalaman ini akan memberikan dampak yang sangat besar terhadap hidupnya. Harapan akan keselamatan sampai dengan selamat ke rumah, tidak dapat terpenuhi.

Arif kehilangan salah satu sahabatnya di sana. Sejak dari kejadian itulah, Arif selalu gagal mendaki gunung karena bayang-bayang kejadian di gunung Semeru tersebut yang membuat dirinya trauma sampai saat ini.

Hingga 20 tahun kemudian, kisah ini diangkat dalam sebuah siaran YouTube RJL 5. Tak hanya kisah-kisah yang sudah diceritakan di atas. Namun, masih ada beberapa kisah yang dituliskan Fajar Aditya dalam buku pertamanya ini.

Fajar Aditya dan tim RJL 5 tak hanya menceritakan kisah horor dalam bukunya. Namun, mereka bermaksud untuk memberikan peringatan dan kewaspadaan kepada semua pendaki, khususnya yang pemula untuk berhati-hati demi keselamatan diri sendiri.

Buku ini memiliki bahasa yang ringan dan sangat mudah untuk dipahami. Seakan-akan kamu sedang berada dalam sebuah perkumpulan dan mendengarkan cerita. Penulisnya memang tidak terlalu membahas semua karakter dan sifat dari masing-masing tokohnya.

Semua tokoh hanya dijelaskan dengan langsung menyebutkan namanya. Arif, Yoga, dan tokoh-tokoh lainnya. Buku ini lebih menekankan kepada kisah yang ingin disampaikan dan tidak terlalu fokus pada penokohannya.

Jika ditanya apakah buku ini menyeramkan untuk dibaca, maka jawabannya seram. Mengapa? Pasalnya, saat kamu mulai membaca buku ini yang bahasanya mudah dipahami, kamu akan merasakan merinding dan hawa-hawa menakutkan. Bahkan ada dari pembaca yang bisa tiba-tiba melihat kebelakangnya karena takut.

Dengan bahasa yang sederhana, emosi dari pembaca bisa langsung masuk dan mendalami ceritanya. Buku ini menjadi salah satu buku yang direkomendasikan untuk kamu baca loh. Apa lagi bagi kamu si pecinta gunung.

Sangat wajib untuk membaca buku ini. Kamu akan menemukan pantangan, peringatan, dan juga banyak pengetahuan lain yang patut kamu waspadai saat mendaki gunung. Memang betul, gunung itu sangat indah.

Namun, lebih indah lagi ketika kamu bisa sampai ke puncak dan turun gunung juga dengan selamat. Apakah kamu tertarik dengan kisah lainnya yang diceritakan dalam buku Hilang Dalam Dekapan Semeru ini?

Silahkan baca dan simak cerita lengkapnya di www.gramedia.com atau bisa dapatkan bukunya dengan mengklik tombol “beli sekarang” di bawah ini!

 

Kelebihan dan Kekurangan Buku

Hilang Dalam Dekapan Semeru adalah buku pertama karya dari Fajar Aditya dan juga RLJ 5. Buku ini menceritakan banyak sekali kisah menarik yang mungkin berada di luar nalar orang biasa. Buku ini dikemas dengan bahasa yang begitu sederhana yang memudahkan pembacanya cepat dalam memahami inti cerita.

Seperti judulnya, kisah yang diulas dalam buku ini adalah kisah tentang para pendaki yang mengalami kejadian-kejadian yang mengherankan. Banyak sekali kisah yang berakhir bahagia, tetapi banyak juga kisah yang tak berakhir dengan bahagia.

Kekurangan dalam buku ini adalah penulis tidak menjelaskan secara detail tentang fisik dan karakter dari setiap tokoh yang ada dalam buku. Setiap tokoh ditulis dan diperkenalkan secara langsung hanya dengan melalui namanya.

Meskipun begitu, kemungkinan penulis sengaja melakukan hal tersebut untuk membuat pembaca lebih fokus kepada cerita yang ingin disampaikan. Oh ya, dalam buku ini mengandung pesan yang sangat berarti, khususnya untuk para pendaki gunung.

Hal yang patut mereka persiapkan, mereka waspadai, dan hal-hal yang dilarang selama melakukan pendakian, tercantum dalam buku ini. Penulis dan tim berharap agar buku Hilang Dalam Dekapan Semeru bisa menjadi buku yang memberikan pembelajaran berharga bagi para pendaki lainnya, agar tidak mengalami hal yang sama.

Rating: 4,00

Kesimpulan

Saat mendaki sebuah gunung, hal yang perlu kamu persiapkan selain peralatannya adalah kondisi kesehatan fisik dan juga mental. Hal ini dikarenakan, dalam mendaki gunung, bukan hanya gununglah yang harus kamu taklukkan, tetapi juga diri sendiri.

Inilah yang sangat sulit dilakukan oleh para pendaki. Buku ini menjadi salah satu buku yang terbilang sangat direkomendasikan. Kamu bisa membaca setiap kisah di dalam buku ini dan menjadikannya sebagai pembelajaran yang bisa membuat kamu lebih siap saat ingin mendaki gunung.

Jangan sampai kejadian yang dialami oleh Arif dirasakan oleh pendaki lainnya. Maka dari itu penulis ingin menyampaikan pesan tersebut dalam buku Hilang Dalam Dekapan Semeru.

Bagi kamu yang ingin mengetahui kisah lengkap dari kumpulan cerita yang ada dalam buku ini. Kamu bisa dengan mudah mendapatkannya di Gramedia terdekat ya. Jika ingin mengaksesnya lebih mudah, kamu bisa membeli buku Hilang Dalam Dekapan Semeru ini di Gramedia.com loh.

Written by Nandy

Perkenalkan saya Nandy dan saya memiliki ketertarikan dalam dunia menulis. Saya juga suka membaca buku, sehingga beberapa buku yang pernah saya baca akan direview.

Kontak media sosial Linkedin saya Nandy