in

Review Novel This Is Why I Need You Karya Brian Khrisna

Novel This is Why I Need You merupakan karya penulis muda asal Indonesia, Brian Khrisna. Mungkin beberapa dari Grameds sudah tak asing dengan nama penulis yang satu ini, karena Brian Khrisna sudah menerbitkan begitu banyak karya yang menjadi best seller. Begitu juga dengan buku dengan total 592 halaman ini yang diterbitkan oleh Penerbit Mediakita pada 20 Juli 2023 ini.

Novel yang satu ini merupakan novel bergenre romansa yang menyelipkan banyak unsur komedi. Kisah ini berputar pada sosok Ryan. Ryan adalah seorang mahasiswa yang memiliki pekerjaan sampingan sebagai bartender di toko alkohol. Di bar tempatnya bekerja, selain orang-orang biasa, Ryan juga kerap kali bertemu banyak pelanggan yang unik. Kehidupan Ryan berjalan dengan baik, hingga suatu ketika, ia bertemu dengan seorang pelanggan wanita yang mengubah hidupnya menjadi berantakan.

Bagaimana kelanjutan kisah Ryan dan sosok wanita misterius tersebut? Daripada penasaran, temukan saja jawabannya hanya dengan mendapatkan novel ini. Namun, sebelum itu, baca artikel ulasan ini hingga selesai ya!

 

Profil Brian Khrisna – Penulis Novel This Is Why I Need You

Brian Khrisna adalah pria asal Bandung, yang lahir pada 17 Januari 1992. Pria yang satu ini dikenal sebagai penulis yang cukup konsisten melahirkan karya, yakni sudah menerbitkan total sembilan judul buku yang digemari oleh generasi masa kini. Brian Khrisna kerap mengangkat kisah-kisah romansa dan isu sosial yang jarang dibahas, tapi nyata keberadaannya di antara masyarakat.

Sebelum dikenal sebagai seorang penulis, Brian Khrisna dikenal karena memulai karier menulis dari platform Twitter bernama “Mbeeer”. Ia kerap membagikan tulisan-tulisannya dalam bentuk cuitan, juga pernah di Kaskus, dan Tumblr. Ia sering mengangkat tema percintaan yang digemari banyak remaja.

Bermula dari situ, Brian mulai berfokus untuk menulis novel dan mencoba mengirimkan hasil tulisannya ke beberapa penerbit. Penerbit mulai menyadari bakat penulis muda yang satu ini, dan akhirnya menerbitkan karya Brian Khrisna. Adapun karya-karya Brian Khrisna yang bisa Grameds temukan selain novel This is Why I Need You, yaitu Merayakan Kehilangan (2016), The Book of Almost (2018), Kudasai (2019), Museum of Broken Heart (2020), Parable (2021), The Matchbreaker (2023), dan 23:59 (2023).

Bagi Grameds yang ingin mengenal sosok Brian Khrisna lebih dekat, Grameds bisa mengikuti akun media sosialnya, karena ia masih aktif membagikan aktivitasnya di media sosial. Grameds  bisa mengikuti akun Instagramnya dengan nama pengguna @brian.khrisna yang telah memiliki jumlah pengikut hingga 89 ribu dan akun X @briankhrisna yang telah memiliki jumlah 365 ribu followers (per Februari 2024).

Melalui media sosial, Brian tak hanya membagikan tulisan-tulisannya, tetapi juga mengedukasi pembaca untuk lebih peduli tentang isu pembajakan buku atau buku palsu, dengan mengedukasi pembaca akan perbedaan buku asli dan buku palsu. Ia juga membagikan pesan bagi pembaca baru untuk membeli buku original, demi menghargai usaha penulis, editor, dan penerbit. Lalu, sebagai penulis yang masih muda, Brian juga mengajak generasi masa ini untuk mulai membaca buku apapun, supaya budaya literasi kembali diterapkan.

 

Sinopsis Novel This Is Why I Need You

Seorang mahasiswa dengan tubuh atletis besar dan tinggi harus tinggal di kos-kosan putri? Belum lagi, ditambah dengan profesi sampingannya sebagai bartender di sebuah toko alkohol di Bandung yang sangat bertolak belakang dengan perannya dalam sebuah organisasi kekeluargaan masjid di kampus. Meskipun gue menjadi satu-satunya pria di kosan putri ini, gue disambut dengan sangat ramah oleh penghuninya. Sikap gue yang jarang banget bersosialisasi, seringkali membawa gue ke berbagai macam masalah. Terlebih lagi ketika gue bekerja sebagai seorang bartender, gue dipaksa harus bersikap ramah kepada pelanggan.

Tapi, dari sini gue justru bertemu dengan banyak orang, mulai dari karyawan yang capek dengan kerjaannya, para pekerja bangunan yang badannya bau kelabang, tante-tante ber-make up tebal yang lagi nunggu customer, eksekutif perusahaan yang bahkan kalau batuk aja keluar uang dari mulutnya, mahasiswa semester akhir yang capek dan maunya menikah saja, sugar daddy, sugar baby, sampai orang-orang gak jelas yang mukanya lebih mirip sama obeng bengkel ketimbang sama orang pada biasanya. Hingga suatu hari, gue bertemu dengan pelanggan wanita yang merubah hidup gue 180 derajat, kehidupan gue yang awalnya tenang menjadi berantakan semua.

 

Kelebihan dan Kekurangan Novel This Is Why I Need You

Pros & Cons

Pros
  • Cover buku yang bagus sehingga menarik pembaca untuk membelinya.
  • Konflik tidak tertebak yang akan selalu membuat pembaca penasaran.
  • Novel ini berhasil merubah pandangan para pembaca untuk tidak boleh merendahkan atau mendiskriminasikan seseorang.
  • Banyak nilai moral yang dimasukan ke dalam novel ini.
  • Plot cerita yang seru.
Cons
  • Banyak kata-kata umpatan, bahasan eksplisit, dan kehidupan malam sehingga tidak cocok untuk pembaca anak-anak dibawah 21 tahun.
  • Beberapa candaan yang dilontarkan oleh para tokohnya terkesan garing dan kekanakan.
  • Penulisan yang kadang berubah dari semi-baku menjadi santai.
  • Novel ini cukup tebal. 

 

Kelebihan Novel This Is Why I Need You

This is Why I Need You merupakan buku ketiga sekaligus novel pertama karya Brian Khrisna, walaupun bergenre romansa, novel ini menampilkan alur cerita yang berbeda dari biasanya. Dengan menyisipkan konflik tak terduga dan plot twist yang nantinya tidak akan disangka oleh para pembaca membuat para pembaca akan semakin penasaran untuk menyelesaikan novel karya Brian Khrisna ini.

Review Buku: The Architecture of Love | Point of View

Brian memiliki kehebatan dalam menyusun dialog percakapan bagi setiap tokoh dalam karyanya, candaan garing khas penulisan yang dimasukan di dalam karya ini mampu mengundang tawa dan menambah daya tarik bagi beberapa pembaca. Gaya penulisan Brian Khrisna yang khas membuat para pembaca terpikat untuk terus membaca dan menyelesaikan teka-teki yang membawa ke inti cerita.

Kisah ini sukses membuka pandangan baru tentang perjuangan dan latar belakang kehidupan seseorang. Para pembaca dapat merasakan sendiri perjuangan seseorang yang  berjuang untuk keluar dari “kegelapan” dalam dirinya, yang mana mereka sendiri juga sebetulnya tidak ingin berada di situasi tersebut dan  sangat membutuhkan dukungan untuk diarahkan menuju kehidupan yang baik, bukan untuk di hakimi. Secara keseluruhan, kisah This is Why I Need You adalah kisah yang cukup dalam, menyentuh hati, dan. Novel ini sangat direkomendasikan untuk dibaca masyarakat, terutama yang hidup di Perkotaan.

Kekurangan Novel This Is Why I Need You

Selain memiliki kelebihan, novel This is Why I Need you ini juga masih memiliki kekurangan. Kekurangan novel ini terletak pada banyaknya kata-kata umpatan, bahasan tentang hal seksual, dan kehidupan malam sehingga tidak cocok untuk pembaca anak-anak di bawah 21 tahun. Sebab, diperlukan kebijaksanaan untuk memahami kisah ini secara positif.

Pesan Moral Novel This Is Why I Need You

Brian Khrisna lewat karyanya ini berhasil menyampaikan pesan moral yang paling penting, yakni bahwa kita tidak boleh merendahkan atau mendiskriminasikan orang lain, sebagaimana yang tidak diinginkan oleh penulis itu sendiri. Tentunya hal ini memberikan dampak positif yang sangat besar bagi para pembaca. Selain itu, novel This is Why I Need You juga menginspirasi pembaca untuk tetap semangat menghadapi berbagai situasi dalam kehidupan. Kisah ini juga mampu mengingatkan para pembacanya bahwa setiap manusia, tanpa terkecuali, memiliki untuk bahagia.

Grameds, itu dia sinopsis, ulasan, dan pesan moral dari novel This is Why I Need You karya Brian Khrisna. Yuk langsung saja dapatkan novel ini hanya di Gramedia.com! Sebagai #SahabatTanpaBatas, kami selalu siap memberikan informasi dan produk terbaik untuk Anda.

Penulis: Gabriel

 

Rekomendasi Buku

23:59 : Sebuah Novel Karya Brian Khrisna

23:59 sebuah novel

Tidak ada yang lebih menyakitkan ketimbang hubungan yang berakhir dengan penuh tanda tanya. Ketika kamu harus dipaksa ikhlas atas perpisahan yang terjadi tanpa kamu tahu apa yang salah dari hubunganmu kemarin. Lalu, kamu akan melewati hari demi hari dengan terus menyalahkan diri sendiri.

Apa kurangku? Apakah dia tidak bahagia bersamaku? Apakah aku tidak cukup untuknya?

Itulah perasaan yang selama ini Ami derita. Seorang gadis cantik yang dipaksa harus

merelakan hubungannya bersama Raga berakhir, tanpa ada sedikitpun penjelasan yang dia dapatkan. Trauma, depresi, kantung mata, rambut rontok, dan segala macam obat tidur harus dilaluinya pasca perpisahan terkutuk itu.

Meski sulit, perjalanan penuh luka itu akhirnya membawanya ditemukan oleh seseorang yang baru. Yang lebih mencintainya. Yang tak pernah sekali pun pergi meninggalkannya. Ami perlahan mulai bisa mengikhlaskan Raga.

Namun, dua hari sebelum pernikahannya, Raga-lelaki yang selama ini diam-diam masih dicintainya-tiba-tiba hadir di keadaan yang benar-benar membuat Ami merasa hampir setengah gila. Seketika itu juga, semua usaha Ami untuk akhirnya bisa ikhlas, tiba-tiba sirna begitu saja.

Apakah pada akhirnya Ami berhasil menemukan jawaban atas segala pertanyaannya selama ini? Lantas, apakah Ami akan kembali bersama Raga, lelaki yang sudah melukainya teramat dalam, namun juga masih menjadi segala doa yang kerap ia layangkan dalam diam?

 

Museum Of Broken Heart Karya Brian Khrisna

museum of broken heart

Foto box, tiket parkir, history chat, hadiah ulang tahun, tiket bioskop, foto-foto selfie, voice note, lagu-lagu yang selalu diputar di mobil, wangi parfum, bekas kecupan, gelung cincin di jari manis, orang tua yang sudah telanjur mengenal akrab, temaram lampu jalanan kota menjelang pukul enam, warung-warung tenda, McD, waktu temu, teman-temanmu yang menyenangkan, screenshot percakapan tentang segala rencana-rencana kita yang ternyata tak menjadi nyata;

dan … kamu,

adalah kumpulan dari kenangan-kenangan bahagia yang pada akhirnya tak lagi bermakna. Selayaknya jelaga, perlahan terkikis sebelum hilang selamanya.

Terkumpul dalam sebuah ruang benda-benda usang. Sebuah museum tentang cerita patah hati. Tentang banyaknya kepercayaan yang dibawa pergi.

 

Kudasai Karya Brian Khrisna

kudasai

Kudasai merupakan novel yang menceritakan tentang kehidupan sepasang suami istri, Chaka dan Twindy, yang menikah karena terpaksa. Di dalam pernikahan mereka, Chaka berperan sebagai bapak rumah tangga yang mengurus dan membersihkan rumah serta mengelola kafe sementara Twindy bekerja sebagai pemimpin di sebuah firma arsitek terkemuka. Kehidupan pernikahan mereka berjalan dengan lancar sampai suatu hari Chaka bertemu mantan kekasihnya dengan kisah mereka berdua yang belum usai. Akankah Chaka tetap mempertahankan rumah tangganya dengan Twindy ataukah ia lebih memilih mantan kekasihnya itu?

Akibat tindakan bodohnya, Chaka terpaksa menikahi Twindy, seorang alpha female luar biasa yang memimpin sebuah firma arsitek terkemuka. Chaka yang seumur hidupnya hanya memiliki dua keahlian, yaitu bernapas dan memasak; mau tidak mau harus menjalani kehidupan pernikahan layaknya sedang menjalani tutorial siksa kubur.

Seolah-olah kehidupan penuh tangis dan tawa itu belum cukup, Chaka tidak sengaja bertemu dengan mantan pacar yang dulu ditinggalkannya untuk menikah dengan Twindy. Segala hal yang belum selesai di antara mereka pun membawa Chaka ke pusaran yang meskipun ia sekuat tenaga berenang menjauh, tetapi ia justru semakin terseret mendekat. Apakah Chaka harus membiarkan dirinya terseret dan tenggelam bersama masa lalunya, atau meraih uluran tangan Twindy yang ternyata sedang mengandung anaknya?

Written by Gabriela

Hai, saya Gabriel. Saya mengenal dunia tulis menulis sejak kecil, dan saya tahu tidak akan pernah lepas dari itu. Sebab, segala informasi yang kita dapat setiap hari, salah satunya berbentuk tulisan. Sebuah kebanggaan tersendiri bagi saya untuk bisa turut memberikan informasi melalui tulisan saya.

Membuat karya tulis akan selalu menyenangkan bagi saya, karena saya bisa terus belajar melalui kata-kata. Setiap kali menulis, saya akan terlebih dahulu membaca sumber untuk memperoleh informasi yang tepat. Keseluruhan proses merangkai kata tersebut adalah proses pembelajaran yang tak berkesudahan.

Saya suka menulis review buku, karena setiap buku menyajikan dunia yang baru dan memberikan banyak pengetahuan baru. Saya juga suka menulis tentang dunia kuliner dan trivia, karena ada banyak fakta unik, tips, dan juga trik yang bisa saya coba praktikkan.

Keahlian
Review buku
Kuliner
Trivia

Pendidikan
Universitas Multimedia Nusantara

Linkedin: Gabriela Estefania
Instagram: @gaby_tandean