in

Review Buku Stories for Rainy Days Karya Naela Ali

Menghadapi cuaca yang sedang cukup ekstrim berganti-ganti ini, enaknya sambil ditemani bacaan yang menenangkan ya, Grameds? Di kala menghadapi panas dan teriknya siang hari, juga saat hujan di sore dan malam hari. Artikel ini akan membahas salah satu rekomendasi buku yang bisa menjadi teman bagimu di kala musim penghujan.

Buku Stories for Rainy Days merupakan karya penulis wanita asal Indonesia, Naela Ali. Buku ini pertama kali terbit pada 2016, dan telah dicetak ulang selama 3 kali. Cetakan terbaru buku ini diterbitkan oleh Penerbit Kepustakaan Populer Gramedia pada 5 Maret 2023. 

Meskipun ditulis oleh warga negara asli Indonesia, buku Stories for Rainy Days ini menggunakan Bahasa Inggris, yang juga telah berhasil diterjemahkan ke dalam Bahasa Portugis dan Vietnam. Selain itu, buku Stories for Rainy Days juga telah berlanjut ke dalam volume 2 dan volume 3. Adapun buku best seller pertama karya Naela Ali dengan total 208 halaman ini berisi kumpulan cerita pendek yang hangat. 

 

“It was a rainy day,

with a hot darjeeling tea,

warm striped blanket

and polka dot socks.

One perfect moment

to read stories

for cats.”

 

Penasaran dengan kehangatan yang akan disajikan buku ini? Supaya Grameds bisa lebih mengenal buku ini, di bawah ini sudah disajikan sinopsis dan ulasan dari buku ini. Jadi, baca artikel ini sampai selesai, ya! 

Profil Naela Ali – Penulis Buku Stories for Rainy Days

Naela Ali adalah wanita kelahiran Jakarta, tanggal 23 Juli 1992. Ia merupakan Sarjana Seni dari Universitas Bina Nusantara jurusan Desain Komunikasi Visual pada tahun 2014. Saat ini, ia diketahui bekerja sebagai ilustrator lepas dan desainer grafis yang juga berlokasi di ibu kota. 

Selain menjalani profesinya itu, ia juga sibuk menulis pada waktu luangnya. Tidak hanya itu saja pengalaman bekerjanya, Naela Ali juga pernah mendirikan brand bernama Asobi pada tahun 2014, yang mengubah karya seninya menjadi produk. 

Selain melalui produk dan buku yang ditulisnya, Naela Ali juga kerap menyebarkan karyanya melalui platform media sosial pribadinya. Bagi Grameds yang ingin melihat ilustrasi cat air karya Naela Ali lainnya, Anda bisa mengikuti dia di Instagram dengan nama pengguna @naelaali untuk lebih terhubung dengannya.

Ada juga akun Instagram @storiesforrainydays yang memuat informasi lebih tentang karya-karya Naela Ali, termasuk buku ini, dan Stories for Rainy Days Volume 2, dan Stories for Rainy Days Volume 3. #storiesforrainydays 

 

Sinopsis Buku Stories for Rainy Days

Pros & Cons

Pros
  • Jalan cerita buku ini mudah dipahami.
  • Naela Ali menggunakan pilihan kata dan tatanan bahasa Bahasa Inggris yang mudah dimengerti.Pembaca bisa memperkaya kosakata dengan membaca buku ini.
  • Pembaca akan hanyut ke dalam cerita yang mengalir dan hangat saat membaca buku ini.
  • Isi buku ini banyak memberikan pembelajaran yang terkait dengan  dunia percintaan.
  • Hampir di setiap bagian berisi kalimat-kalimat perenungan yang relevan dengan pikiran dan perasaan pembaca.
  • Memuat kalimat-kalimat indah yang quotable.
  • Menyisipkan ilustrasi indah karya penulis yang mendukung cerita.
  • Buku ini bisa membuat hati pembaca berbunga-bunga, senang, juga merasa sedih.
Cons
  • Beberapa bagian cerita terkesan cukup cheesy.
  • Ditemukan metafora yang berulang di beberapa bagian.
  • Pembaca merasa bingung dalam mengidentifikasi tokoh tanpa nama.
  • Hasil cetak beberapa ilustrasi pecah.

Stories for Rainy Days adalah kumpulan cerita pendek dengan ilustrasi, karya pertama Naela Ali. Stories for Rainy Days adalah proyek Naela Ali, yang mana memuat tentang hal-hal yang membuat dirinya merasa hangat, yang semakin lengkap dengan gambar karyanya. Penulis berharap buku ini bisa membuat semua orang yang membacanya merasa hangat dan menyenangkan.

Stories for Rainy Days Volume I ini berisi cerita-cerita pendek yang saling terhubung, membentuk suatu kesatuan cerita. Ini adalah cerita tentang sebagian besar perasaan sepasang kekasih ketika mereka sedang bersama-sama, juga perasaan mereka setelah mereka berpisah. Mulai dari bertemu, jatuh cinta, sampai akhirnya putus hubungan.

Buku ini ditulis dari sudut pandang perempuan yang sedang jatuh cinta dan terngiang-ngiang dengan pujaan hatinya. Seorang perempuan yang berharap bisa berjumpa kembali. Seorang perempuan yang mau tak mau harus melepaskan kekasihnya. Seorang perempuan yang masih teringat akan kenangan dengan mantan kekasihnya. 

Review Buku: The Architecture of Love | Point of View

Kelebihan Buku Stories for Rainy Days

Sebagai salah satu buku best seller yang sudah digarap hingga 3 volume, pastinya terdapat banyak kelebihan dari buku Stories for Rainy Days ini. Buku ini menyajikan kumpulan cerita pendek yang saling berkesinambungan membentuk cerita cinta. 

Mungkin ada beberapa di antara Grameds yang sedikit khawatir akibat buku ini ditulis dengan full Bahasa Inggris. Namun, yang perlu diketahui adalah jalan cerita buku ini mudah dipahami. Naela Ali juga tidak menggunakan pilihan kata atau tatanan bahasa yang sulit dimengerti. Jadi, untuk kalian yang merasa memiliki vocabulary kurang, tetap bisa membaca buku yang satu ini, kok!

Kalau pun menemukan beberapa kata yang belum dimengerti, Anda bisa memanfaatkannya untuk menjadi pembelajaran baru. Anda bisa memperkaya kosakata Anda dengan membaca buku ini. Selain itu, pembaca juga bisa menemukan kalimat-kalimat dengan makna yang cukup dalam, yang mungkin tidak akan sedalam itu maknanya jika diterjemahkan ke Bahasa Indonesia.

Oleh karena buku ini cukup tipis dan cerita-ceritanya pendek, pembaca bisa “lupa waktu” ketika membaca buku ini. Saat membaca buku ini, Anda akan hanyut ke dalam cerita yang mengalir dan hangat. Maka dari itu, buku ini bisa dibaca dalam sekali duduk, tetapi disarankan untuk dibaca perlahan sambil menikmati rintik air hujan dan secangkir teh atau kopi atau minuman panas lainnya.

Tidak hanya hangat dan mengalir saja, isi buku ini juga banyak memberikan pembelajaran yang terkait dengan  dunia percintaan. Kumpulan cerita cinta yang terangkum dalam satu buku ini seperti kumpulan pikiran dan perenungan dari penulis tentang kisah-kisah cinta yang selalu menyisipkan makna lain yang bisa pembaca tuai.

Anda juga bisa menemukan diri Anda hampir menandai semua halaman pada buku ini, karena hampir di setiap bagian berisi kalimat-kalimat perenungan yang relevan dengan pikiran dan perasaan Anda. Pembaca bisa merasa seperti Naela Ali sedang mengorek pikiran dan kenangan Anda, dan kemudian menuliskannya. Selain itu, Anda juga akan menemukan banyak kalimat yang quotable dan cocok banget untuk diunggah di media sosial. Kutipan yang relate dan berkesan di hati pembaca.

It was a rainy day, with a hot darjeeling tea, warm striped blanket and polka dot socks. One perfect moment to read stories for cats.

Buku ini juga menyisipkan ilustrasi-ilustrasi cantik karya Naela Ali yang menggambarkan dan mendukung setiap cerita yang disajikan. Ilustrasi ini semakin menambah kesan baik pada buku ini, di mana buku ini menjadi lebih “berwarna” dan membuat penasaran akan halaman-halaman berikutnya. 

Secara keseluruhan, buku Stories for Rainy Days ini merupakan buku yang menghangatkan, manis, menyenangkan, dan pastinya cocok dijadikan teman di kala hujan turun. Buku ini dijamin bisa membuat hati Anda berbunga-bunga, senang, juga merasa sedih. Ini adalah paket komplit yang sangat direkomendasikan.

 

Kekurangan Buku Stories for Rainy Days

Selain memiliki kelebihan, buku Stories for Rainy Days ini masih memiliki kekurangan. Beberapa pembaca merasa bahwa beberapa bagian cerita terkesan cukup cheesy, sehingga membuat pembaca ingin melewati bagian tersebut. Namun, hal ini sesuai dengan preferensi masing-masing. 

Kemudian, di beberapa bagian juga ditemukan kalimat yang metaforanya ditulis ulang. Hal ini sebetulnya tidak salah, tetapi menimbulkan kesan yang repetitif, karena pembaca merasa sedang membaca paragraf baru, tetapi merasa familiar dengan isinya.

Oleh karena Naela Ali tidak memberikan nama spesifik untuk tokoh-tokoh dalam buku ini, kecuali nama panggilan untuk Mr. Spaceman dan Ultimate Girl, pembaca cukup merasa bingung dengan tokoh yang sedang dibahas. Pembaca merasa lebih baik jika setiap tokoh diberikan nama panggilan supaya pembaca bisa mengidentifikasi tokoh dengan mudah dan tidak mengganggu proses memahami cerita. 

Kekurangan terakhir terkait tampilan fisik buku ini, yaitu beberapa ilustrasi yang resolusinya pecah. Namun, kekurangan ini menjadi kekurangan minor yang tidak mengganggu proses membaca buku ini sama sekali. 

 

Pesan Moral Buku Stories for Rainy Days

Seperti yang telah disebutkan pada bagian kelebihan buku ini, buku Stories for Rainy Days menyajikan cerita yang memberikan banyak pembelajaran bagi pembaca. Sering kali, kita hidup karena masa lalu dan untuk masa depan. Kita cenderung cemas akan masa depan, memikirkan hal-hal yang belum terjadi oleh karena pengalaman pahit di masa lalu. 

Akibatnya, kita melupakan kondisi saat ini, apa tujuan kita sekarang berada di sini. Kita melupakan hal yang lebih penting untuk dipikirkan pada kehidupan saat ini. Melalui buku ini, secara spesifik pada bab Letter of Hopes, Naela Ali berhasil menarik kita kembali ke masa ini dan merenungkan apa yang sudah dan sedang kita lakukan pada masa sekarang ini. Apakah kita masih melakukan kesalahan yang sama, karena terlalu asyik memikirkan pengalaman yang lalu dan fokus kepada yang belum terjadi? Diharapkan tidak begitu, fokuslah pada masa ini.

Lalu, ada bab Lucky yang mengajak kita untuk merefleksikan hidup. Bab ini membahas tentang makna satu kata yang bisa diinterpretasikan menjadi banyak arti, bergantung pada sudut pandang setiap pembaca. Walaupun keseluruhan buku ini seperti kesatuan kisah cinta yang bisa jadi saling berkaitan dan bisa juga tidak; bab Lucky yang lebih menjurus kepada keberuntungan memiliki seseorang. 

Bab ini seperti mengajarkan kita untuk menghargai apa yang kita punya, dan siapa yang ada di sisi kita sekarang. Buku ini mengajarkan kita untuk tidak semata-mata hidup, tetapi menikmati setiap momen dan mensyukurinya. Juga, melihat semua hal dengan sudut pandang positif, ketika hal buruk terjadi sekalipun, pasti memiliki pembelajaran berharga.

Itu dia Grameds sinopsis, kelebihan, kekurangan, dan pesan moral buku Stories for Rainy Days karya Naela Ali. Gimana, sudah penasaran akan kisah-kisah hangat nan manis yang akan menemani Anda menikmati rintik air hujan? Yuk langsung saja dapatkan buku ini hanya di Gramedia.com!

Selain buku Stories for Rainy Days, Gramedia juga menyediakan banyak buku menarik lainnya, termasuk Stories for Rainy Days volume 2 dan Stories for Rainy Days volume 3. Lebih lengkapnya, langsung saja kunjungi website Gramedia.com. Sebagai #SahabatTanpaBatas, kami selalu siap menyediakan informasi dan produk terlengkap untuk Anda.

 

Penulis: Gabriel

 

Rekomendasi Buku

Travelova Days In Yogya

Travelova Days in Yogya

Kisah bermula ketika Kalya mendapat penugasan untuk meliput destinasi wisata di Yogyakarta. Namun, fotografer pengganti yang ikut serta dalam liputan ternyata sangat menyebalkan. Tak hanya itu, Fiko sang fotografer pengganti itu juga bertingkah seolah dia mengenal Kalya dan Renal, kekasih Kalya. Meski menjengkelkan, Kalya akhirnya bisa bekerja sama dengan baik dengan Fiko. 

Kalya bimbang karena ia merasa ada yang tumbuh di hatinya kala ia bersama Fiko. Apalagi, hubungannya dengan Renal juga sedang tak baik-baik saja. Yang mengejutkan, kehadiran Fiko di kehidupan Kalya ternyata juga mengungkap satu rahasia tentang dia dan Renal. Di Yogya, Kalya menemukan sesuatu yang tidak disangka-sangka, yang membuatnya harus melepas seseorang di antara dua lelaki yang melingkupi hatinya, namun bersatu dengan yang lainnya. Siapakah yang harus dipertahankan dan siapa yang akan dilepas oleh Kalya?

Rasa Karya Nuril Basri

Rasa

Seberapa sering kita mempertanyakan arti hidup kita? Meragukan diri sendiri, lalu menyerah pada keadaan? Kamu tidak sendiri, Maya pun begitu. Di tengah riuhnya masalah yang datang dan pergi, ia merasa hanya bisa mengandalkan diri sendiri. Namun, di sisi lain, dia belum benar-benar menemukan makna lain dari setiap masalah yang menderanya. Ia hanya percaya, bahwa hidup terus berjalan. 

Beratus-ratus kilometer dari rumah, Maya menemukan banyak kejutan di kapal pesiar tempat ia bekerja. Tentang persahabatan yang ia kira berlangsung selamanya, tentang cinta yang ia impikan akan selalu baik-baik saja. Ia melalui suka duka di berbagai kota dunia, di St. Petersburg, Copenhagen, juga London. Ya, meski dengan hati terluka, Maya tetap melangkah. Menapaki hidup yang harus ia jalani. Karena sejatinya waktu akan terus berjalan. Lantas, maukah kau menjadi temannya untuk perjalanan ini? Yuk, kita menjadi temannya Maya dengan mengikuti kisah perjalanannya di berbagai belahan dunia melalui novel Rasa karya Nuril Basri ini.

 

Lepas dari Bayang Rasa Tak Mampu Karya Christine Anggraini

Lepas dari bayang rasa tak mampu

Sesekali merasa kurang percaya dengan diri sendiri sebenarnya wajar. Namun jika kita gagal mengatasi perasaan ini, tentunya kita akan mengalami hambatan dalam menyelesaikan fase-fase dalam kehidupan kita.

Dari mana rasa tidak mampu ini berasal?

Bagaimana cara membebaskan diri dari perasaan tidak mampu ini?

Buku ini hadir untuk membantu para pembaca mengenai pemikiran-pemikirannya, ketakutan-ketakutannya. Buku ini juga hadir untuk menguatkan para pembaca agar mereka mampu melepaskan diri dari bayang-bayang tak mampu. Semoga buku ini bisa memberikan insight bagi para pembaca. Semoga buku ini bisa bermakna di hati para pembaca. Ketika menulis buku ini pun saya juga memiliki ketakutan, takut jika buku ini tidak disukai, takut jika buku ini kurang bisa dimengerti, namun saya percaya apa pun yang dikerjakan dengan setulus hati akan membuahkan hasil yang manis. Selamat membaca!

 

Sumber:

 

Written by Gabriela

Hai, saya Gabriel. Saya mengenal dunia tulis menulis sejak kecil, dan saya tahu tidak akan pernah lepas dari itu. Sebab, segala informasi yang kita dapat setiap hari, salah satunya berbentuk tulisan. Sebuah kebanggaan tersendiri bagi saya untuk bisa turut memberikan informasi melalui tulisan saya.

Membuat karya tulis akan selalu menyenangkan bagi saya, karena saya bisa terus belajar melalui kata-kata. Setiap kali menulis, saya akan terlebih dahulu membaca sumber untuk memperoleh informasi yang tepat. Keseluruhan proses merangkai kata tersebut adalah proses pembelajaran yang tak berkesudahan.

Saya suka menulis review buku, karena setiap buku menyajikan dunia yang baru dan memberikan banyak pengetahuan baru. Saya juga suka menulis tentang dunia kuliner dan trivia, karena ada banyak fakta unik, tips, dan juga trik yang bisa saya coba praktikkan.

Keahlian
Review buku
Kuliner
Trivia

Pendidikan
Universitas Multimedia Nusantara

Linkedin: Gabriela Estefania
Instagram: @gaby_tandean