Review Novel A Deadly Affair (Asmara Berujung Petaka)

Rating 4.00

Jatuh cinta memang begitu indah, menemukan seseorang yang menyayangi kita, menjaga, mendengarkan dan selalu ada disaat kita membutuhkan. Namun terkadang kisah cinta tidak seindah yang dibayangkan. Ada banyak hal yang dapat berubah ketika sedang mencintai salah satunya adalah sifat manusia. Banyak hal dan cara yang dilakukan seseorang agar mendapatkan hal yang diinginkannya.

Grameds apakah kamu salah satu pecinta novel karya Agatha Christie? kalau iya kamu harus membaca novel yang satu ini. Novel ini akan menceritakan kumpulan berbagai kisah cinta yang berujung petaka.Genre buku ini sendiri adalah misteri dan thriller sehingga membuat jantung berdebar cepat. Buku ini memberi penglihatan sisi-sisi gelap dari cinta seperti permainan hati, kemarahan yang membabi buta hingga asmara yang mematikan. Berikut ini adalah ulasan mengenai buku Asmara Berujung Petaka (A Deadly Affair) karya Agatha Christie.

Buku ini juga merupakan kompilasi dari 13 cerita pendek karya agatha christie dan menampilkan tokoh-tokoh detektif kecintaan seperti Hercule Poirot, Miss Marple, Tommy dan Tuppence. Tidak hanya cerita namun buku ini juga memiliki bab autobiografi dengan judul Affairs of The Heart: Agatha’s Early Courtships di mana bab ini menceritakan kisah yang menghibur mengenai dua penulis yang hampir lepas dari pernikahan.

Cerita cinta dalam buku ini memang tidak dapat dilihat sebagai kisah cinta pada umumnya namun melihat darj sisi yang lebih gelap. Kejahatan sebagian besar dimotivasi oleh perselingkuhan, cinta yang tak berbalas, penolakan dan kecemburuan serta posesif. Buku ini membawa pembacanya ikut mencari solusi terhadap teka-teki yang ada di setiap ceritanya. Setiap cerita dalam buku ini juga memiliki akhir yang berbeda sehingga sangat menarik dan tidak berulang.

Bagaimana kelanjutan cerita dari masing-masing detektif? Bagi kamu yang menyukai genre misteri thriller ini kamu bisa membacanya pada buku novel ini! Berikut ulasannya!

Sinopsis Buku Asmara Berujung Petaka A Deadly Affair

Asmara Berujung Petaka (A Deadly Affair) merangkum sejumlah cerita-cerita pendek karangan Agatha Christie yang fenomenal. Salah satunya, dalam cerita pendek yang berjudul The Face of Helen, seorang wanita ketahuan memiliki hubungan cinta segitiga di Royal Opera. Sedangkan dalam cerita pendek berjudul Menyiasati Raja, sebuah iklan di rubrik personal menjadi topeng untuk tujuan yang keji. Cerpen Sarang Lebah menggambarkan teka-teki akan siapa yang berisiko tersengat tergantung pada kemampuan sang detektif mengumpulkan para tersangka dan memecahkan kasus pembunuhan yang belum terjadi.

Tiga judul di atas merupakan beberapa contoh cerita dari novel Asmara Berujung Petaka (A Deadly Affair) ini. Masih banyak lagi kisah-kisah misteri kriminal bertema cinta yang bisa memuaskan kerinduan para pembaca Agatha Christie. Ingin tahu selengkapnya? Baca rangkuman-rangkuman ceritanya di bawah ini, ya!

• The King of Clubs

The King of Clubs merupakan salah satu cerita pendek Poirot yang menyenangkan di mana dia mengetahui apa yang sebenarnya terjadi tetapi polisi tidak pernah melakukannya. kira-kira apa yang terjadi ya, Grameds?

• The Face of Helen

The Face of Helen Ini adalah cerita misteri Harley Quinn. Pelamar yang ditolak mengarang plot baru untuk membunuh objek kasih sayangnya. Namun berhasil digagalkan oleh tuan satterthwaite yang juga memiliki nasib yang sama tidak dipilih oleh orang yang dicintai ketika masih muda. Seorang gadis yang cantik yang menemukan pria baik yang ingin dinikahi. Ternyata ada pria lain yang tertarik padanya, Bagaimana kelanjutan kisahnya ya, Grameds?

• Death on the Nile

Death on the Nile cerita detektif bernama Parker Pyne dan cerita mengenai seorang wanita kaya yang mengancam mengambang di sungai nil di kapal yang sama dengan Pyne. Wanita ini kesal mengapa tidak memiliki perahu untuk keluarganya. Lalu dia menyadari siapa dirinya dan meminta bantuan kepada Pyne. Dia meminta bantuan Pyne karena curiga ada orang yang meracuninya dan untuk melihat apakah benar suaminya yang membuatnya sakit.

• Death by Drowning

Death by Drowning menceritakan Jane Marple yang memecahkan kasus ketika seorang wanita hamil yang belum menikah tenggelam di jembatan. Memiliki kekasih yang miskin namun ditolak dicurigai karena memiliki alibi yang rapi dan jane sukses keluar siapa yang melakukan perbuatan itu dan apa alasannya.

• The Double Clue

The Double Clue menceritakan Poirot mengetahui pencurian permata yang dilakukan seseorang dari pesta rumah dengan tas goodie. Moment ini juga menjadi awal yang baik pertemuan Poirot dengan countess vera rossakoff yang merubah hatinya yang sebenarnya.

• Finessing the King & The Gentleman Dressed

Finessing the King & The Gentleman Dressed menceritakan seorang wanita yang ditikam oleh seorang pria yang memakai koran dan wanita tersebut meninggal di pelukan Tuppence. Ketika polisi dan detektif mengetahui siapa pelakunya mereka tidak merasa senang, namun Tuppence tetap melanjutkan penyidikannya.

• A Fruitful Sunday

A Fruitful Sunday menceritakan pasangan yang sedang berkencan di sisi jalan kemudian membeli sekeranjang buah, siapa yang sangka bahwa mereka menemukan kalung ruby dalam keranjang buah. Mereka juga menemukan koran dan disanalah diketahui mengenai perampokan besar.

• Magnolia Blossom

Magnolia Blossom menceritakan mengenai seorang wanita yang meninggalkan suaminya dan memilih melarikan diri bersama kekasih barunya. Namun ia mendapatkan kabar bahwa bisnis suaminya runtuh dan dia kehilangan segalanya, wanita ini kembali ke suaminya karena merasa bahwa inilah tugasnya untuk mendukung suaminya. Kamu akan mengetahui mengapa alasan wanita ini meninggalkan suaminya. Kisah yang melankolis tentang cinta dan tugas.

• The Love Detectives: A Harley Quinn Short Story

Cerpen ini menceritakan mengenai James Dwighton yang tewas atas pembunuhan kejam. Istri dan kekasihnya seharusnya menjadi tersangka yang jelas tapi setelah mereka berdua kikuk dan berusaha untuk melindungi yang lain maka polisi berpikir bahwa ada orang lain yang berlarian untuk membunuh.

• Affair of Heart

Affair of Heart merupakan bab terakhir dalam bukunya ini. Di mana bab ini menceritakan refleksi diri christie yang dua kali dilamar ketika masih muda dan bahwa keduanya tidak pernah maju lebih jauh. Cerita ini menjadi pelengkap dalam novel ini dan cerita yang menggelikan hati.

Nah, itu dia adalah beberapa judul cerita pendek yang ada di buku Asmara Berujung Petaka (A Deadly Affair) ini yang menceritakan mengenai cinta dan sisi gelapnya.

Profil Penulis Asmara Berujung Petaka (A Deadly Affair) 

Agatha Christie atau disebut juga the queen of crime atau penulis cerita kriminal. Agatha Christie lahir di Torquay, Devon, Inggris pada tahun 1890. Agatha adalah seorang penulis dengan karya yang paling banyak diterbitkan sepanjang masa, penjualan bukunya hanya dikalahkan penjualan Alkitab dan Shakespeare. Saat ini buku-bukunya dalam bahasa Inggris terjual lebih dari miliaran eksemplar dan miliaran lain dalam ratusan bahasa asing. Agatha Christie meninggal pada tahun 1976 setelah karir yang dia jalani dengan produktif selama enam dekade.

Buku pertamanya adalah The Mysterious Affair at Styles (Misteri di styles) yang ia tulis menjelang akhir perang dunia I. Agatha juga menciptakan berbagai tokoh seperti Hercule Poirot, yang merupakan detektif berkebangsaan Belgia yang memiliki tubuh kecil dengan kepala yang berbentuk telur, Agatha juga menyukai kerapian tokoh detektif tokoh detektif yang paling populer dalam setelah Sherlock Holmes dalam cerita fiksi.

Berbagai detektif-detektif seperti Poirot, Miss Marple, ciptaan Agatha Christie sudah muncul dalam film layar lebar maupun layar gelas – sandiwara radio, dan drama-drama panggung yang kisah-kisahnya diangkat dari novel-novelnya.

Selama hidupnya Agatha Christie menikah kedua dengan Sir Max Mallowan, seorang Arkeolog terkemuka. Ia membantu suaminya ini dalam berbagai ekspedisi ke Timur Tengah. Agatha Christie mendapat penghargaan tertinggi di Inggris pada tahun 1971, ia dianugerahi gelar Dame of the British Empire.

Buku terakhirnya sebelum meninggal adalah Postern of Fate (Gerbang Nasib). Namun setelah penerbitan buku ini di tahun 1975 ada juga buku lain yang terbit karena sudah disiapkan sedari tahun 1940 an yaitu Curtain: Poirot’s Last Case (Tirai), yang menceritakan kasus pembunuhan terakhir dan terbesar yang dibongkar oleh Poirot dan Sleeping Murder (Pembunuhan Terpendam), buku terakhir yang menampilkan Miss Marple.

Kelebihan dan Kekurangan Novel Asmara Berujung Petaka (A Deadly Affair)

Kelebihan Novel Asmara Berujung Petaka (A Deadly Affair)

Buku ini merupakan buku kompilasi 13 cerita pendek karya agatha christie yang menampilkan tokoh-tokoh detektif yang dia ciptakan. Dalam buku ini kamu akan melihat dengan jelas perbedaan tokoh satu dan yang lain. Bagi kamu yang baru pertama kali membaca buku agatha christie ini maka buku ini sangat cocok untuk kamu baca. Pasalnya buku ini merupakan gabungan dari cerpen cerpen agatha sehingga kamu tidak perlu membeli bukunya yang lain terlebih dahulu dan kamu bisa membaca buku ini sebagai pemula.Tidak hanya untuk pemula, buku ini juga cocok untuk kamu penggemar utama agatha christie karena dengan satu buku ini kamu bisa bernostalgia dengan detektif-detektif kesukaan kamu.

Buku ini jelas ditulis oleh penulis ternama yang karyanya sangat dikenal dengan genre thriller dan kriminal. Maka tidak perlu heran dan khawatir mengenai jalan ceritanya pasti kamu akan dibuat deg degan dan dibuat kebingungan mengenai cerita nya. Alur cerita yang tidak dapat ditebak juga akan membuat kamu tidak berhenti membaca dan penasaran terus.

Kisah asmara di buku ini sangatlah beragam mulai dari dendam, pembunuhan bahkan hingga kecemburuan. Namun semua cerita di dalamnya memiliki nasehat kalau kamu perhatikan dan baca dengan jeli. Meski judul dari buku ini adalah asmara berujung petaka namun tidak semua cerita cintanya berujung petaka, ada juga yang berujung manis namun kamu perlu berhati-hati karena akan dibuat deg degan dengan apa yang terjadi baru sampai lah pada akhir yang bahagia.

Selain itu alur cerita ini sangatlah berkesan dan tidak dapat ditebak akan membuat kamu tidak berhenti membaca dan penasaran terus. Jalan cerita yang cemerlang dan humornya yang sangat kena. Beberapa ceritanya ditulis lebih dari 100 tahun yang lalu dan hingga saat ini bertahan dalam ujian waktu dengan sangat baik.

Kekurangan Novel Asmara Berujung Petaka (A Deadly Affair)

Beberapa cerita atau bab memiliki karakteristik yang biasa saja bisa dikatakan hambar dan tidak sekuat cerita atau bab lain, hal ini membuat kamu yang sudah membaca cerita yang luar biasa akan merasa biasa saja karena cerita yang sebelumnya. Selain itu secara keseluruhan bagi kamu pecinta novel agatha christie novel ini seperti bukan getaran baru yang misterius karena cerita di dalamnya terlalu singkat.

Selain itu mungkin bagi kamu yang tidak pernah membaca novel bergenre thriller atau kejahatan dan bersangkut paut dengan detektif, alur cerita pada buku ini sulit dimengerti.

 

Penutup

Grameds novel Asmara Berujung Petaka (A Deadly Affair) ini bisa dijadikan novel wajib yang masuk dalam daftar buku bacaan kamu. Buku ini sangat cocok untuk kamu yang mencari novel thriller dan misteri yang dapat membuat hati deg-degan dan penasaran dengan teka-teki yang ada. Novel ini merupakan kompilasi 13 cerpen karya Agatha sendiri yang bertemakan cinta namun membahas cinta dalam sisi gelapnya. Mulai dari kecemburuan, perselingkuhan yang mendukung pembunuhan atau perbuatan kriminal. Nah dari masalah-masalah ini dan teka-teki yang ada didalamnya tentu akan membuat kamu semakin penasaran loh, Grameds.

Grameds itu dia adalah ulasan singkat mengenai novel Asmara Berujung Petaka karya Agatha Christie. Semoga penjelasan ini bisa memberikan kamu semangat membaca novel bergenre thriller dan misteri. Jika kamu tertarik pada novel ini maka kamu bisa mendapatkannya langsung di gramedia.com atau offline store gramedia terdekat dari rumahmu.

Untuk membaca berbagai buku lainnya karya Agatha Christie, kamu dapat menemukannya di Gramedia yang senantiasa menjadi #SahabatTanpaBatas untuk kamu. Semoga Bermanfaat

Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca

 

Penulis : Devina

 

Rekomendasi Buku Terkait

Karya Agatha Christie Pilihan Favorit Pembaca Sedunia (The World’s Favourite)

Untuk memperingati ulang tahun ke-125 Ratu Kriminal Agatha Christie, diadakan pengumpulan suara dari seluruh pembaca di seluruh dunia dan sebanyak 15.000 penggemar Agatha Christie turut berpartisipasi mengisi polling untuk menentukan judul favorite mereka dari karya Agatha Christie. Berada di puncak ada kisah And Then There Were None (1939), diikuti dengan Murder on The Orient Express (1934), dan The Murder of Roger Ackroyd yang diterbitkan pertama kali tahun 1926.

Buku ini berisi ketiganya mewakili puncak penulisan novel kriminal, padat dengan pembunuhan, ketegangan, dan akhir yang sangat tak bisa ditebak pembaca selama berpuluh-puluh tahun ini. Ketiganya tidak berkaitan, tetapi sama-sama menampilkan kecerdikan Agatha Christie. Namun ada persamaan akhir dari ketiga kisah tersebut.

Kumpulan Kisah Terbaik Hercule Poirot (The Best Of Hercule Poirot)

Karya Agatha Christie: Kumpulan Kisah Terbaik Hercule Poirot (The Best Of Hercule Poirot) Penggemar Agatha Christie pasti mengenal Hercule Poirot. Kecerdasan dan kejelian analisis Poirot sebagai detektif swasta memikat para pembaca di seluruh dunia sejak kemunculannya pertama kali dalam The Mysterious Affair at Styles (Misteri di Styles). Semua itu ditambah penampilan Poirot yang selalu rapi dan sempurna dengan ciri khas kumis kaku, menjadikannya tokoh yang paling dicintai para penggemar kisah kriminal. Buku ini akan menyajikan berbagai kisah hercule poirot yang terbaik.

Hercule Poirot and The Greenshore Folly – Hercule Poirot dan Pesta Pembunuhan

Sebuah pesta menjadi kisruh karena ada permainan yang tidak berlangsung dengan semestinya. Hercule Poirot diundang atas permintaan Mrs. Ariadne Oliver. Akan ada permainan pembunuhan di sana––tetapi ketika terjadi pembunuhan sungguhan, mau tak mau Poirot turun tangan untuk menyelidikinya. Pada tahun 1954 Agatha Christie penulis novel ini untuk disumbangkan ke acara pengumpulan dana di gereja setempat. Tetapi setelah menyelesaikannya, dia memutuskan untuk mengembangkan cerita ini menjadi novel utuh, Dead Man’s Folly, yang diterbitkan dua tahun kemudian. Setelah 60 tahun, barulah novela ini akhirnya diterbitkan.