in

Review Buku Kosmos Karya Carl Sagan

4.4

Grameds pengetahuan mengenai luar angkasa memang tidak ada habisnya, banyak sekali yang dapat kita pelajari mengenai luar angkasa. Luar angkasa yang abstrak mengenai ruang dan waktu akan dikombinasikan mengenai teori ruang dan waktu. Buku Kosmos sendiri akan menelusuri 14 miliar tahun evolusi kosmik yang sudah mengubah zat menjadi sebuah kesadaran, asal-usul kehidupan, misi wahana antariksa,macam-macam planet dan bintang, alur hidup tata surya dan galaksi, sampai awal dan akhir alam semesta itu sendiri.

Alam semesta atau jagat raya merupakan seluruh ruang dan waktu kontinu tempat dimana kita berada, dengan energi dan materi yang dimilikinya. Untuk memahami pengertian alam semesta dengan skala terbesar ada pada ilmu kosmologi yang merupakan ilmu pengetahuan yang berkembang dari fisika dan astronomi.

Sejak terbit pertama kali, buku ini sudah membantu banyak orang bahkan hingga jutaan orang untuk memahami alam semesta yang luas yang diungkap oleh sains, menunjukkan betapa jauhnya umat manusia bisa memandang, dan betapa banyak hal yang masih menunggu untuk ditemukan di alam semesta kita.

Sudah banyak juga sumber-sumber yang membahas mengenai luar angkasa seperti buku dan video. Salah satunya adalah buku Kosmos karya carl sagan ini yang merupakan buku sains yang akan membahas mengenai tata surya. Buku “KOSMOS” juga merupakan salah satu buku sains yang paling laris sepanjang sejarah. Nah Grameds jika kamu sedang mencari buku mengenai luar angkasa maka buku ini bisa menjadi salah satu yang kamu baca ya.

Sinopsis Buku Kosmos

Kosmos karya Carl Sagan pertama kali diterbitkan pada 1980. Buku ini memiliki 13 bagian sesuai dengan serial dokumenter yang berjudul Cosmos: A Personal Voyage yang ditulis oleh Carl Sagan sendiri bersama dengan Ann Druyan dan Steven Soter.

Buku ini juga terdiri dari beberapa sub bab seperti mengenai kelahiran dan kematian bintang, Analogi DNA Manusia dengan satuan informasi (bit) yang digunakan untuk komunikasi radio satelit orbit, Mengenai sejarah masing-masing tokoh yang memiliki pengaruh dalam perkembangan informasi kosmos, dan latar belakang penemuan teori Kepler.

Buku ini menjelaskan mengenai berbagai bidang sains dan pemahaman manusia mengenai alam semesta. Carl Sagan mengungkapkan alam semesta yang dihuni oleh suatu bentuk kehidupan yang baru saja mulai berpetualang menjelajahi luasnya antariksa dengan sudut pandang ilmiah dan filosofis. Tidak hanya itu kosmos juga memberikan sudut pandang alam semesta melalui ilmu biologi, antropologi, sejarah, filsafat dan seni.

Pada bab pertama, yaitu “Tepi Lautan Kosmik”, Carl Sagan memperkenalkan kosmos agar mengetahui rancangan dan konsep dari kosmos itu sendiri untuk menjadi fonasi demi melanjutkan perjalanan kosmik di bab selanjutnya. Carl Sagan mengajak pembaca ke masa lalu seperti pembentukan DNA pertama hingga realita masa kini.

Sagan akan mengajak kamu untuk mengeksplorasi kemungkinan adanya kehidupan diluar Bumi, ia sendiri mendukung gagasan bahwa alam semesta yang luas ini mungkin memiliki bentuk kehidupan lain, meski hal ini juga belum ada bukti konkret dan nyatanya. Namun carl sagan menjelaskan mengenai konsep exoplanet dan zona layak huni, dimana merupakan tempat dimana kondisi mungkin mendukung keberadaan air cair dan lingkungan yang mendukung kehidupan.

Carl akan menjelaskan mengenai sejarah astronomi mulai dari pemikiran kuno yang menggambarkan kehidupan bangsa Assyria pada 1.000 SM yang mengaitkan sakit gigi dengan kejadian-kejadian kosmik hingga mantra-mantra penyembuh sakit gigi yang menyebutkan dewa-dewa seperti dewa Anu, Ea dan Shamash kemudian akan menjelaskan mengenai bumi datar hingga revolusi ilmiah yang mengubah pandangan kita mengenai tempat dalam alam semesta. Ia akan menjelaskan juga mengenai beberapa tokoh seperti Galileo Galilei dan Isaac Newton yang juga menjadi pembentuk pemikiran kita mengenai hukum-hukum alam.

Review Buku: The Architecture of Love | Point of View

Carl Sagan juga akan menceritakan mengenai bangsa lonia yang kala itu merupakan wilayah yang membolehkan masyarakatnya untuk berpikir dengan bebas dan tidak ada doktrin dan paksaan dari manapun bahkan penguasa. Namun terhalangi oleh tradisi Yunani yang menganggap urutan praktis identik dilakukan oleh budak sehingga para perkembangan ilmuwan menjadi lambat. Contoh dari sosok pemikir besar Yunani adalah Phytagoras, Aristoteles dan Plato.

Selain itu buku ini juga menjelaskan mengenai evolusi bintang dan planet mulai dari bintang lahir, berkembang, dan akhirnya mati dalam berbagai cara yang menakjubkan, melepaskan elemen-elemen dasar yang membentuk planet dan kehidupan. Dia mengajak pembaca untuk memahami pentingnya peristiwa ini dalam menciptakan kondisi yang mendukung keberadaan kehidupan di Bumi.

“Loyalitas kita ditujukan kepada umat manusia dan planet Bumi. Kita bicara atas nama Bumi. Kewajiban kita supaya bertahan hidup bukan hanya untuk kita sendiri, melainkan juga untuk Kosmos, yang tua dan luas, dari mana kita berasal.” – Carl Sagan, Kosmos.

Buku ini akan menceritakan mengenai petualangan wahana antariksa yang sudah menjelajahi Mars dan Venus dan menyimpulkan kondisi lingkungan masing-masing planet itu menghambat kemungkinan terjadinya evolusi. Bahkan ada kemungkinan ada pernah organisme yang pernah hidup di kedua planet itu namun akhirnya harus menyerah karena kondisi ekstrem.

Ia akan menyoroti keberhasilan misi seperti Voyager dan pesan yang mereka bawa untuk representasi manusia bagi masyarakat luar angkasa yang bisa saja ditemukan di masa depan dan berguna untuk pemahaman kita lebih dalam mengenai asal usul dan evolusi alam semesta. Buku ini juga sagan menyelipkan peringatan mengenai bahaya yang akan dialami manusia seperti dalam konteks nuklir dan perubahan iklim. Ia menegaskan pentingnya untuk menjaga planet dan bekerja sama sebagai satu umat manusia untuk menghadapi tantangan global.

Profil Penulis Buku Kosmos

Carl Edward Sagan adalah pria kelahiran Brooklyn, New York, Amerika Serikat, pada 9 November 1934. Carl Edward Sagan atau yang dikenal dengan Carl Sagan merupakan seorang ahli astronomi, kosmologi, astrofisika dan penulis sains populer.  Kontribusi ilmiah yang paling terkenal adalah penelitian mengenai kemungkinan adanya kehidupan diluar bumi termasuk dengan demonstrasi eksperimental produksi asam amino dari bahan kimia dasar melalui paparan cahaya.

Sumber: wikipedia

Carl Sagan mulanya merupakan asisten profesor di Harvard. Kemudian dia pindah ke Cornall dan mengembangkan karirnya disana. Sagan sudah menerbitkan lebih dari 600 makalah dan artikel ilmiah dan menjadi penulis. Ia sudah menulis beberapa buku sains yang populer seperti The Dragons of Eden, Broca’s Brain, Pale Blue Dot, dan The Demon Haunted World. Ia juga memiliki serial TV berjudul “Cosmos: A Personal Voyage” di tahun 1980.

Ia terlibat dalam berbagai penelitian antariksa, termasuk penelitian ekspedisi wahana Mariner, Viking, Voyager, dan Galileo ke planet-planet tata surya. Carl Sagan juga tokoh yang mempopulerkan disiplin ilmu aksiologi dan penggagas usaha pencarian makhluk cerdas di luar angkasa (Search for Extra Terrestrial Intelligence/SETI).

Kelebihan dan Kekurangan Buku Kosmos

Pros & Cons

Pros
  • Merupakan buku sains paling laris dalam sejarah.
  • Gaya penulisan Carl Sagan membuat siapapun yang membaca dapat mengimajinasikan apapun dari buku ini.
  • Dilengkapi foto-foto objek luar angkasa dan beberapa tempat.
Cons
  • Dimensi buku yang besar sehingga sulit dibawa kemanapun.
  • Foto-foto yang diletakan tidak rapi tidak sesuai dengan penjelasannya.

Kelebihan Buku Kosmos

Buku ini merupakan buku sains paling laris dalam sejarah, didalamnya akan ada banyak penjelasan dan pembelajaran yang bisa kamu temukan mengenai alam semesta yang dirangkum dengan begitu rinci dan mudah dipahami oleh siapapun yang membacanya.

Gaya penulisan Carl Sagan yang puitis membuat siapapun yang membaca dapat mengimajinasikan apapun dari buku ini. Ketika mengimajinasikan segala penjelasan dari Carl Sagan kamu akan terpesona dengan megahnya alam semesta yang sudah tua ini.

Selain itu buku ini juga menyajikan foto-foto objek luar angkasa dan fenomena alam bersumber dari NASA. Carl  Sagan sendiri terlibat bahkan berperan besar pada ekspedisi wahana antariksa Mariner, Viking, Voyager, dan Galileo, bahkan hingga menerima NASA Medal for Exceptional Scientific Achievement dan Distinguished Public Service . Oleh karena itu, Carl Sagan mengisahkan bagaimana perjalanan Viking serta Voyager 1 dan 2 mengunjungi Saturnus. Buku Kosmos ini juga dilengkapi foto lain seperti, foto Aula di Perpustakaan Alexandria Kuno di Mesir (hal 216). Lalu foto Kepiting Heike dari laut pedalaman Jepang di halaman 216

Kekurangan Buku Kosmos

Ada kelebihan pasti ada kekurangan, kekurangan buku ini adalah dimensi bukunya yang besar yaitu 15cm x 23cm sehingga tidak mudah dibawa pergi kemana-mana. Namun hal itu bisa dikatakan wajar mengingat isi buku Komsos ini memang sangat kompleks dan rinci membahas tata surya.

Selain itu kekurangan buku ini ada pada tata letak foto-foto yang tersusun tidak sistematis. Hampir seluruh foto dalam buku ini diletakan dalam satu halaman sebagai lampiran mulai dari halaman 215-230. Foto-foto ini akan lebih baik juga diletakkan dalam penjelasan yang sesuai dengan topik yang dibahas, hal ini akan membantu pembaca lebih membayangkan apa yang sedang dijelaskan.

Penutup

Kosmos karya Carl Sagan ini merupakan buku yang menghubungkan ilmu pengetahuan, pemikiran filosofis, dan ketertarikan terhadap alam semesta dalam satu narasi yang terus menginspirasi pembaca dari berbagai latar belakang. Buku ini merupakan buku yang menggabungkan mengenai keajaiban sains dengan kekaguman pada alam semesta yang akan memacu kita untuk terus menjelajahi dan memahami tempat kita dalam tatanan kosmos yang luas ini. Meski memiliki kekurangan namun kekurangan itu tidak membuat isi dan inti dari buku ini ikut berubah juga.

Dan pada akhirnya tentang kosmos adalah tentang kita sendiri, tentang segala sesuatu yang ada, yang pernah ada atau akan ada. Loyalitas kita ditujukan pada umat manusia dan planet Bumi. Kewajiban kita supaya bertahan hidup bukan hanya untuk diri kita sendiri, melainkan untuk Kosmos, yang tua dan luas, dari mana kita berasal.

Nah, Grameds bagi kamu yang tertarik mengenai luar angkasa  dan ingin membaca buku kosmos ini kamu bisa mendapatkannya di gramedia.com atau toko buku terdekat di kotamu.

Gramedia senantiasa menjadi #SahabatTanpaBatas untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca

 

Penulis : Devina

 

Rekomendasi Buku Terkait

Sejarah Singkat Dunia: Penjelajahan Antariksa

sejarah singkat dunia penjelajahan antariksa

Penjelajahan antariksa adalah eksplorasi fisik dari benda di luar Bumi dan biasanya menyangkut teknologi, ilmu pengetahuan, dan politik yang berhubungan dengan luar angkasa. Salah satu yang paling terkenal dan aspek penting dari penjelajahan angkasa adalah pendaratan manusia pertama di bulan dalam perlombaan antariksa antara Amerika Serikat dan Uni Soviet. Sejarah selalu menjadi bagian dari kehidupan manusia. Kejadian-kejadian di masa lampau penting untuk kita pelajari karena membentuk kehidupan kita sekarang ini. Dengan penyajian informasi yang praktis, Sejarah Singkat Dunia membantu anak-anak belajar sejarah dari berbagai bidang.

Buku Sejarah Singkat Dunia: Penjelajahan Antariksa menjelaskan awal mula penjelajahan antariksa hingga bisa berkembang seperti sekarang. Buku ini didedikasikan untuk anak-anak atau pelajar dalam rentang usia 9 hingga 12 tahun, oleh karena itu, buku ini berisi sejarah singkat mengenai penjelajahan antariksa, dari mulai ketertarikan terhadap bulan hingga peluncuran satelit-satelit penelitian antariksa. Dijelaskan lengkap, singkat, dan padat, sederhana, namun tetap dapat dimengerti oleh pembaca. Disertai pula gambar-gambar juga foto yang menambah informasi mengenai penjelasan penjelajahan antariksa.

 

Sejarah Dunia Yang Disembunyikan

sejarah dunia yang disembunyikan

Buku Sejarah Dunia Yang Disembunyikan yang ditulis oleh Jonathan Black merupakan buku yang mengungkapkan tentang keraguan dan kepercayaan kita akan sejarah mitologi Yunani dan Mesir Kuno serta cerita rakyat Yahudi yang tidak dapat kita lihat langsung kebenarannya. Buku ini ditulis dengan tujuan memberitahu pembaca tentang fakta dasar sejarah yang berbeda dari yang kita tahu.

Pembaca akan mendapatkan pengetahuan baru dan lebih tercerahkan akan wawasan sejarah dunia.Buku ini akan membuat Anda mempertanyakan kembali segala sesuatu yang telah diajarkan kepada Anda. Dan, berbagai pengetahuan baru yang diungkapkan sang penulis benar-benar akan membuka dan mencerahkan wawasan Anda. 

 

Sejarah Dunia Zaman Renaisans

sejarah dunia zaman renaisans

Sejarah Dunia Zaman Renaisans, menjadi buku pamungkas dari trilogi best seller Susan Wise Bauer, yakni Sejarah Dunia Kuno dan Sejarah Dunia Abad Pertengahan. Pada babak ini, linimasa mengalir sejak dibangkitkannya kembali Perang Salib, hingga takluknya Konstantinopel kepada kekaisaran Ottoman. Di tengah berkembang pesatnya logika Aristotelian dan rasionalitas Yunani, Paus terus menerus menyerukan perang salib.

Namun, harapan kerajaan Kristen berakhir di tembok kota Konstantinopel yang berlumuran darah. Kekuasaan ilahi yang dipaksakan oleh para raja dan kaisar di Eropa mendapat tantangan keras dari rakyat jelata yang mulai mengumpulkan kekuatan. Di Timur, muncul para Mongol yang berkuda dari Timur untuk membakar dunia. Bencana Kelaparan Besar, wabah Black Death, bahkan perubahan struktur bumi membunuh banyak umat manusia. Namun, di tengah kekacauan besar inilah, dunia kita yang sekarang, dunia modern, mulai menemukan bentuknya.

Written by Shaza Zahra

Halo, saya Shaza Zahra Hanifah, berperan sebagai editor artikel di Gramedia. Selain sebagai pekerjaan, membaca dan menulis adalah hobi utama saya. Keahlian riset saya membantu saya menyusun konten yang bermanfaat dan berkualitas di blog ini.