in

Review Novel Diary of Canva Karya Itakrn

Diary of Canva – Hai, Grameds! Pernahkah kamu membayangkan menjadi seseorang yang divonis penyakit mematikan? Apa yang akan kamu lakukan jika hal itu terjadi pada dirimu?

Hal itu terjadi pada Canva, seorang anak yang lahir dari keluarga berkecukupan namun sangat sulit untuk bertemu dengan kedua orang tuanya, bahkan ia divonis penyakit mematikan. Tokoh tersebut adalah tokoh utama yang diciptakan oleh Itakrn dalam novel Diary of Canva.

Anva harus membahagiakan semua orang. Begitulah prinsip hidup Canva selama ini dengan kondisi tubuhnya yang lemah. Apa sobat grameds tertarik untuk mengetahui kelanjutan cerita tentang kehidupan seorang Canva?

Sebagai gambaran, yuk disimak terlebih dahulu sinopsis dan review singkat novel Diary of Canva karya Itakrn berikut ini!

Sinopsis Novel Diary of Canva

Diary of Canva merupakan novel series dari buku yang berkisah tentang Areksa dan teman-temannya, mereka memiliki kumpulang geng motor yang diberi nama The Diamond Geng yang mana di dalam geng tersebut terdiri dari enam orang dengan laki-laki dari latar keluarga yang berbeda serta dengan keahlian dan ciri khas yang unik.

Enam orang tersebut adalah Areksa, Samuel, Canva, Farzan, Marvel, dan Marvin. Nah, sesuai dengan judulnya, novel Diary of Canva menceritakan tentang kehidupan Canva. Canva adalah seorang anak dari keluarga yang berkecukupan. Namun, Canva jarang bertemu dengan kedua orang tuanya karena mereka berdua sangat sibuk.

Bahkan bisa dibilang Canva ini hampir tidak pernah bertemu dengan keduanya. Ketika Canva berumur lima tahun, Canva pernah ditinggal oleh ayahnya ke luar negeri yang tak lama kemudian disusul oleh ibunya ke luar negeri.

Sebagai seorang anak, Canva tentunya selalu menghubungi keduanya dan meminta mereka untuk pulang menemui Canva. Sayangnya, kedua orang tua Canva hanya bisa menjanjikan saja. Saat kelulusan sekolah pun kedua orang Canva hanya menjanjikan untuk datang yang nyatanya mereka berdua tidak datang.

Canva Narendra, seorang remaja rapuh yang mendedikasikan hidupnya untuk membahagiakan orang lain mempunyai kebiasaan yang unik. Dibandingkan remaja modern zaman sekarang yang lebih mengeluarkan keluh kesahnya melalui sosial media, Canva justru menuangkan segala hal yang terjadi di hari-harinya dalam bentuk tulisan di diary miliknya. Segala rasa bahagia, sedih, maupun sakit yang dirinya alami hanya diketahui olehnya, Tuhan, dan diary biru yang ia miliki.

Detail:

Jumlah Halaman: 248

Review Buku: The Architecture of Love | Point of View

Penerbit: Kawah Media Pustaka

Tanggal Terbit: 20 Jan 2022

Berat: 0.205 kg

ISBN: 9786239776084

Lebar: 13.0 cm

Bahasa Indonesia

Panjang 19.0 cm

Canva memiliki penyakit penyakit ginjal dan membuatnya harus terus-menerus untuk melakukan cuci darah. Lima orang lainnya di geng The Diamond tidak ada yang tahu kalau Canva mengidap penyakit tersebut, kecuali Samuel yang akhirnya menjadi tahu. Bahkan sebelumnya pun Samuel tidak tahu kalau Canva memiliki riwayat penyakit demikian yang tingkat kematiannya sangat tinggi.

Ketika Samuel mengetahui penyakit Canva, Samuel lah yang selalu membujuk Canva untuk melakukan cuci darah. Canva merupakan tipikal orang yang tidak ingin merepotkan orang lain namun nyatanya ia tetap melakukan pekerjaan berat dan memaksakan untuk membantu orang lain tanpa mengingat penyakit yang dimilikinya.

Adalah Aily, seorang perempuan kenalan Canva yang hampir membuatnya jatuh hati dibalik fisik Aily yang buta karena Canva menganggap bahwa Aily adalah perempuan paling sempurna yang pernah ia temui. Sebelumnya Canva pernah memimpikan bertemu dengan seorang wanita cantik di halte bus.

Sampai Canva meminta Samuel untuk mencarikan wanita tersebut padahal Samuel sendiri tidak mengetahui siapa wanita yang Canva cari. Hingga kemudian Canva bertemu secara tidak sengaja dengan Aily dan ia tertegun akan kecantikan Aily dibalik matanya yang buta.

Canva Narendra selalu ingin membuat orang di sekitarnya untuk bahagia, ia memiliki kebiasaan unik dibandingkan dengan remaja modern zaman sekarang. Canva selalu menuangkan apa yang ia rasakan lewat tulisan di buku diary ketimbang mengeluarkan keluh kesahnya di media sosial. Canva mencurahkan segala perasaan bahagia, sedih, maupun sakait yang dirinya alami. Karena bagi Canva, biar hanya dia sendiri dan Tuhan yang tahu isi perasaannya.

Akhir cerita, Canva akhirnya menjadi teman dekat Aily dan Canva harus mengalami kecelakaan dengan kondisi tubuhnya yang sudah semakin melemah. Di akhir hidupnya, Canva akhirnya bisa bertemu dengan kedua orang tuanya.

Review Novel Diary of Canva

Pros & Cons

Pros
  • Diary of Canva merupakan novel menarik yang mengandung banyak pesan moral. Bukan sekadar novel remaja tentang romance, namun juga di dalamnya terdapat nilai-nilai persahabatan dan kekeluargaan.
Cons
  • Diary of Canva terlalu banyak menggunakan narasi sebagai penjelasan.

Kelebihan Novel Diary of Canva

Diary of Canva merupakan sebuah novel yang menarik. Novel ini menceritakan tentang kehidupan seorang Canva Narendra yang divonis penyakit mematikan. Canva digambarkan sebagai seorang anak laki-laki yang tampan, perhatian, penyayang, dan suka membantu orang lain.

Namun, dibalik itu semua ia menyembunyikan penyakitnya. Canva tidak ingin orang lain tahu dan menganggapnya lemah. Ia selalu menulis apa yang dirasakannya lewat buku diary. Novel karangan Itakrn atau Ita Kurniawan ini menarik dibaca, khususnya untuk para remaja dan untuk para pembaca yang sedang mencari bacaan ringan.

Selain menghibur, novel ini banyak mengandung pesan moral tentang perjuangan Canva untuk tetap hidup, persahabatan yang setia dan seru antara anggota geng The Diamond, dan tentang seseorang yang pernah singgah di hati. Tidak lupa juga novel ini menyoroti kesibukan orang tua yang tidak hadir untuk anaknya, tentunya hal ini menjadi hal yang perlu diperhatikan bagi para orang tua di luar sana.

Karena, kita tidak pernah tahu seseorang akan hidup hingga kapan. Sehingga apa yang dilakukan oleh Canva dengan menjadi orang yang selalu ingin membantu orang lain tidak sia-sia. Canva dengan penuh perhatiannya selalu ingin melihat orang di sekitarnya merasa terbantu dengan dirinya dan merasakan kebahagiaan.

Kekurangan Novel Diary of Canva

Selain kelebihan yang telah dijelaskan sebelumnya, novel Diary of Canva ini juga memiliki kekurangan yang ditemukan pada narasi yang panjang yang digunakan oleh penulis sebagai penjelasan ketimbang dialog yang diperbanyak. Hal ini memang tidak menjadi alasan untuk tidak membaca novel ini, namun bagi beberapa pembaca merasa kurang nyaman.

Penutup

Secara keseluruhan, Diary of Canva karya Itakrn adalah novel remaja yang menarik. Novel ini bisa dibaca sekali duduk karena menggunakan bahasa yang ringan dan sederhana sehingga pembaca bisa mengikuti alur cerita dengan mudah.

Melalui tokoh Canva juga pembaca dapat mengambil banyak pelajaran, bahwa menjadi manusia hendaknya kita tidak menyia-nyiakan waktu yang diberi oleh Tuhan, khususnya untuk orang-orang yang hadir di kehidupan kita yang menyayangi dan disayangi oleh kita.

Bagi sobar grameds yang tertarik dengan novel Diary of Canva bisa mendapatkan novel ini di toko terdekat atau bisa pesan melalui online store Gramedia.com

Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

 

Penulis: Melani Wulandari

Rekomendasi Novel

Eccedentesiast karya Itakrn

Kalau banyak remaja ingin menjadi kaya dan hura-hura, tapi tidak dengan Canva Narendra. Cita-citanya hanya satu, “Mau peluk Mama sama Papa. Anva sayang dan rindu banget sama mereka.”

Sejak itulah, ia melakukan apapun, termasuk belajar yang luar biasa dan mendapatkan penghargaan agar diperhatikan oleh orangtuanya. Untuk mewujudkan mimpinya tersebut, Canva ditemani oleh sahabat-sahabat dekatnya yang terbentuk dalam suatu geng bernama Geng Diamond, dan seorang gadis tunanetra, Aily.

Eccedentesiast

Judul: Eccedentesiast

Penulis: Itakrn

Penerbit: Akad

Terbit  26 April 2022

Halaman: 356

Bahasa: Indonesia

ISBN: 9786235953106

Namun, kehadiran Zayyan Abrisam, musuh di masa lalu Canva, membuat hari-hari Canva semakin kacau. Ambisi untuk menang dalam meraih penghargaan olimpiade, bisa pupus. Pun, harapan untuk diperhatikan dan bertemu dengan orang tuanya, juga akan sama. 

Satu hal lagi, kehadiran seorang cowok bernama Venus, juga turut andil membuat masalah dalam hidup Canva semakin pelik. Apalagi, karena ambisinya, Canva divonis gagal ginjal kronis. Apakah Canva mampu untuk mewujudkan mimpi-mimpinya? Atau, kesehatan lebih dulu merenggut apa yang ia cita-citakan?

Samuel karya Itakrn

Samuel karya Ita Kurniawati mengisahkan kehidupan tokoh utama yang bernama Samuel Erlangga. Tokoh ini juga sering dipanggil dengan nama Samuel. Azura memanggilnya dengan sebutan Baby El. Tokoh Samuel dikenal sebagai sosok pria tampan yang berkepribadian tegas, tidak baperan, dan kejam. 

Samuel

Judul: Samuel

Penulis: Itakrn

Penerbit: Akad

Terbit: 5 Oktober 2021

Halaman: 256

Bahasa: Indonesia

ISBN: 9786239712778

Tetapi, sebenarnya sifat tersebut berbanding terbalik dengan sifatnya yang sebenarnya. Di kehidupan nyatanya, saat berada di rumah, Samuel adalah sosok anak yang manja, apalagi saat sudah bertemu dengan susu di botol spiderman buatan ibunya. Tokoh Samuel memang selalu menyembunyikan kehidupan aslinya dibalik topeng. Di depan banyak orang, Samuel terlihat mempunyai kehidupan yang sempurna.

Hal tersebut dikarenakan Samuel trauma dengan kejadian dua tahun yang lalu. Wanita yang dicintai Samuel meninggal karena kesalahannya. Oleh karena itu, ia selalu dihantui oleh perasaan bersalah sehingga tidak mempunyai hubungan romantis lagi dengan wanita lainnya. 

Samuel yang sedang tenang menjalani kembali hidupnya dari masa lalunya, kini diganggu oleh kehadiran tokoh gadis yang bernama Azura Anastasia. Tokoh gadis tersebut merupakan anak dari sahabat ayahnya yang sudah dijodohkan dengan Samuel sejak masih kecil. Bahkan, sudah tertera di surat wasiat ayah Azura sebelum meninggal.

Areksa karya Itakrn

Perasaan kita sama, tapi sayang Tuhan kita beda. Areksa suka Ilona, Ilona juga suka Areksa, tapi mereka sadar kalau tembok mereka terlalu tinggi karena berbeda keyakinan. Di mata orang, Areksa Dirgantara adalah sosok lelaki yang tampan, bijaksana, keras sekaligus menakutkan. Ia adalah ketua OSIS di SMA Taruna Bakti sekaligus wakil ketua dari Diamond Gang. Akan tetapi, di mata Ilona, Areksa adalah sosok lelaki manja, agresif, dan romantis. Keduanya bersahabat sejak kecil hingga membuat siapa pun akan beranggapan kalau di situ ada Areksa, pasti ada Ilona di sekitanya.

Areksa

Judul: Areksa

Penulis: Itakrn

Penerbit: Akad

Halaman: 316

ISBN: 9786239608088

Bahasa: Indonesia

Berat: 220 gram

Dimensi: 14 cm x 20 cm

Tanggal Terbit: 29 Juni 2021

Pertemuan mereka bermula saat masa kecil Ilona harus diperlakukan kurang menyenangkan oleh keluarganya dan Areksa adalah orang pertama yang berada di samping Ilona. Mereka sadar kalau ternyata banyak masalah yang harus dilalui. Mulai teror yang datang ke Ilona, perpecahan persahabatan, hingga muncul rasa di antara mereka. 

Namun, mereka harus menerima kenyataan, memilih mengkhianati Tuhan atau perasaaan mereka. Iya, mereka berbeda keyakinan. Areksa dan Ilona berbeda agama sehingga membuat keduanya harus menjalani hubungan berbeda keyakinan. Puing-puing kehancuran pun silih berganti menghampiri mereka. Apakah Areksa dan Ilona sanggup melewati semua permasalahan tersebut?

Rating: 3.7

Written by Shaza Zahra

Halo, saya Shaza Zahra Hanifah, berperan sebagai editor artikel di Gramedia. Selain sebagai pekerjaan, membaca dan menulis adalah hobi utama saya. Keahlian riset saya membantu saya menyusun konten yang bermanfaat dan berkualitas di blog ini.