in

Review Novel The Fall of Butterflies Karya Andrea Portes

The Fall of Butterflies – Hai, Grameds! Novel-novel yang bertemakan remaja memang selalu menarik, bukan? Tentang persahabatan yang terjalin di sekolah atau romance tipis-tipis yang menghiasi masa remaja, hal itu semua bisa dijadikan premis novel.

Salah satu novel yang bercerita tentang masa remaja adalah The Fall of Butterflies karya Andrea Portes, sebuah novel karya penulis asal Amerika Serikat di mana karya-karyanya selalu populer di pasaran.

The Fall of Butterflies ini menceritakan tentang seorang gadis dari kota kecil yang harus pindah ke sekolah super mewah dan megah, bahkan juga dilengkapi dengan asrama. Gadis itu harus berusaha menyesuaikan diri dengan teman-teman barunya yang ternyata terlihat seperti apa adanya.

Nah, sobat grameds. Apakah kamu sudah penasaran dengan cerita di dalam novel The Fall of Butterflies karya Andrea Portes ini? Agar lebih menarik perhatian kamu, yuk dibaca sinopsis dan review singkatnya terlebih dahulu berikut ini!

Sinopsis Novel The Fall of Butterflies

The Fall of Butterflies menceritakan tentang Willa, seorang gadis remaja dari kota kecil What Cheer, Lowa dengan seorang ibu, kota itu sangat kecil hingga kurang dari 700 orang. Tetapi ibunya ingin Willa pindah ke kota swasta yang akan membantu peluangnya untuk masuk ke sekolah Ivy League setelah dia lulus.

Willa tidak memiliki pilihan selain meninggalkan kotanya, ayahnya pindah ke Pembroke Prep, sekolah swasta super eksklusif di mana semua orang kaya hidup di sana. Willa sudah merasa seperti orang luar ketika ia bahkan belum masuk sekolah.

Willa tidak berniat untuk menyesuaikan diri di sekolah super megah dengan asrama tersebut yang dikirim ibunya. Bahkan Willa tidak berencana untuk tinggal lama dan sebaliknya dia memutuskan akan bunuh diri.

Tapi di hari pertama, Willa bertemu dengan Remy, seorang gadis paling keren di sekolah tempat Willa pindah sekolah, seorang gadis yang diinginkan semua orang untuk dijadikan temannya, namun entah mengapa dengan alasan apapun, Remy justru malah menyukai Willa.

Akhirnya Willa mulai bergaul dengan Remy dan ia mulai tersedot ke dunia Remy yang penuh dengan gemerlap. Willa kemudian mulai percaya diri bahwa dia bisa menyesuaikan diri dengan dunia barunya, dunia kehidupan orang kaya yang penuh pesta dan kemewahan.

Remy adalah perempuan yang memiliki segalanya, keren, karismatik, dan mudah memberontak. Orang-orang saling jatuh cinta untuk memujanya. Remy, meskipun glamor namun dengan sembrono mempermainkan kehidupan dan masa depan Willa.

Ketika Willa bertemu dengan Milo yang sangat keren dan seksi, Willa mulai bertemu dengan lebih banyak orang dari dunia Remy dan menyadari bahwa dunia mereka adalah dunia yang tidak seperti kelihatannya. Ayah Remy diceritakan sebagai anak orang kaya, dan ayahnya adalah seorang dewan di sekolah.

Review Buku: The Architecture of Love | Point of View

Dengan segala usahanya, Willa berusaha untuk tetap rendah hati, ia berusaha keras untuk membumi setelah menyerah pada godaan kehidupan orang kaya yang penuh dengan pesta hura-hura, rumah besar, dan obat-obatan terlarang.

Willa sebenarnya sangat senang bertemu dengan Remy, teman barunya. Namun, ia merasa kesulitan untuk menyesuaikan diri di awal-awal pertemuannya, Willa hanya ingin berteman. Ketika Remy terjerumus ke dalam narkoba, Willa harus memikirkan kembali apakah keputusannya tentang bersahabat dengan Remy adalah benar.

Tetapi, apakah Willa akan membuang semua yang dia yakini dan berusaha untuk menyesuaikan diri seutuhnya? Segera dapatkan novelnya untuk mengetahui kelanjutan cerita Willa dalam novel The Fall of Butterflies karya Andrea Portes.

Review Novel The Fall of Butterflies

Pros & Cons

Pros
  • The Fall of Butterflies adalah sebuah novel yang sarat dengan pesan moral, terutama bagi remaja yang sedang berada dalam masa transisi pendewasaan diri.
  • Novel The Fall of Butterflies lebih fokus pada dinamika persahabatan antar teman daripada aspek romantis dengan konflik yang menarik dan kompleks.
Cons
  • Penggambaran karakter lain di dalam novel ini kurang diperhatikan.

Kelebihan Novel The Fall of Butterflies

The Fall of Butterflies adalah sebuah novel yang akan membuat kita tertawa sekaligus menangis. Penggambaran karakter Willa ditulis sangat baik. Gaya penulisan Andrea Portes juga dinilai unik dan tidak biasa, penulis novel ini membiarkan pembaca untuk masuk ke dalam pikiran Willa secara langsung dengan sangat mendalam.

Novel ini sangat menyenangkan untuk dibaca dan mengisahkan tentang seorang gadis bernama Willa yang berasal dari kota kecil dan pindah ke sekolah super megah. Ibunya Willa digambarkan dengan kecerdasan yang dimilikinya dan ingin memberikan pendidikan terbaik untuk putrinya tersebut.

Andrea Portes mengemas cerita tentang Willa sangat menarik, terutama untuk para remaja yang sedang dalam masa transisi menuju dewasa. Novel ini banyak mengandung pesan moral dan cerita ini fokus pada kisah persahabatan antar teman, karena aspek romantis yang ada di dalam novel ini tidak terlalu ditonjolkan.

Oleh karena itu, novel ini mengajarkan pembaca untuk menjadi diri sendiri meskipun dengan keadaan dan situasi apapun. Novel ini ditulis dengan ringan dan dengan konflik yang kompleks. The Fall of Butterflies berurusan dengan bunuh diri remaja, seks, masalah keluarga, dan kecanduan narkoba.

Kekurangan Novel The Fall of Butterflies

Selain kelebihan yang telah disebutkan di atas, novel The Fall of Butterflies karya Andrea Portes ini juga memiliki kekurangan yang terletak pada pengembangan karakter lain yang kurang diperhatikan. Beberapa karakter di dalam novel ini mungkin dikembangkan dengan mendalam.

Tentu saja, tidak setiap karakter dalam novel ini harus mendapatkan porsi cerita yang sama, tetapi memberikan sedikit lebih banyak kompleksitas pada karakter lain mungkin akan semakin menambah daya tarik novel ini.

Meskipun ada beberapa kekurangan dalam pengembangan karakter, The Fall of Butterflies tetap memiliki daya tarik dengan alur cerita yang menarik dan gaya penulisan yang khas. Kekuatan dari novel ini mungkin lebih difokuskan pada hubungan antara karakter utama, yang membawa pembaca dalam perjalanan emosional yang menyentuh.

Sekilas Tentang Andrea Portes, Penulis Novel The Fall of Butterflies

Andrea Portes adalah seorang novelis asal Amerika Serikat yang lahir pada tahun 1972 di Kota Michigan, AS. Portes terkenal dengan karya-karyanya dalam berbagai genre sastra, termasuk fiksi remaja dan naskah film.

Portes juga berkarir sebagai seorang penulis naskah dan telah terlibat dalam beberapa proyek film. Karyanya sebagai penulis menunjukkan kepiawaiannya dalam menghadirkan cerita-cerita yang penuh emosi, kompleksitas karakter, dan eksplorasi tema-tema yang relevan dengan pembaca remaja.

Tahun 2007, Portes menerbitkan novel debutnya yang berjudul Hick yang menceritakan tentang perjalanan seorang gadis remaja bernama Luli McMullen yang mencari kehidupan lebih baik setelah meninggalkan rumahnya di Nebraska dan langsung menjadi novel best seller. Novel tersebut kemudian diadaptasi menjadi sebuah film dan mulai diproduksi pada tahun 2011.

Novel kedua Portes, pada tahun 2014 yang berjudul Bury This diterbitkan oleh Counterpoint Press yang langsung mendapat banyak pujian dari para kritikus. Portes menjadi seorang penulis produktif yang banyak melahirkan dan berkontribusi dalam dunia sastra.

Itulah pembahasan tentang review The Fall of Butterflies. Supaya kamu nggak penasaran lagi terkait akhir cerita dari novel ini, yuk langsung dapatkan bukunya di Gramedia.com, atau kamu juga bisa melihat rekomendasi buku di bawah ini, ya!

Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

 

Penulis: Melani Wulandari

Rekomendasi Novel

Friend with Bittersweet-Love Karya Pia Devina

“Kalau kita hanya berteman tidak akan mengganggu belajar, kan?”

Tatjana Olivia atau biasa disapa Tata mulai mengisi harinya dengan belajar, karena setelah kepergian ayahnya ia hanya ingin belajar dan belajar untuk meraih nilai terbaik dan bisa lulus untuk jurusan kedokteran seperti permintaan terakhir ayahnya.

Friends with Bittersweet Love

Jumlah Halaman: 216.0

Penerbit: Falcon Publishing

Tanggal Terbit: 13 Feb 2020

Berat: 0.194 kg

ISBN: 9786026714602

Lebar: 14.0 cm

Panjang: 20.3cm

Bahasa: Indonesia

Tata bahkan memutuskan untuk menghentikan hubungannya dengan Malik, dengan alasan ingin fokus belajar dengan jadwal les yang rutin dengan segala tugas-tugas. Tata tidak pernah mengeluh dengan semua kegiatan barunya tersebut.

Tata bertekad untuk fokus pada ujian nasional. Tata tidak main-main setelah sekolah, ia tidak pacaran dan hanya latihan soal. Namun, tiba-tiba Rian, teman les Tata di Nusantara kerap menggangu dan menjahilinya, Rian perlahan-lahan mendekatinya dengan segala keramahan, kelucuan dan segala kenyamanan dan Tata mulai goyah.

Camera’s Eye

Song Eun-Ji yang pernah patah hati dan stress karena pekerjaan, memutuskan untuk jalan-jalan di Insadong setelah bus yang ditumpanginya mogok. Eun-Ji jadi ingat akan janjinya pada Song Eun-Yong, adik laki-lakinya, untuk memberikan kado berupa kamera analog lama.

Camera's Eyes

Jumlah Halaman: 224

Penerbit: Gramedia Widiasarana Indonesia

Tanggal Terbit: 21 Des 2018

Berat: 0.17 kg

Lebar: 19 cm

Panjang: 13cm

ISBN: 9786020515199

Bahasa: Indonesia

Novel Camera’s Eye karya Pia Devina kembali mengangkat toko Seonmul Gage yang merupakan sebuah toko misterius. Eun-Ji yang mengambil kamera analog kemudian mengalami kejadian yang bahkan tak ingin diingatnya, yaitu bertemu dengan pria yang sangat dibencinya. Bagaimanakah ending dari kisah Eun-Ji bersama dengan masa lalu yang dibencinya?

Sumber:

  • https://www.goodreads.com/book/show/26116452-the-fall-of-butterflies

 

Rating: 3.8

 

Written by Shaza Zahra

Halo, saya Shaza Zahra Hanifah, berperan sebagai editor artikel di Gramedia. Selain sebagai pekerjaan, membaca dan menulis adalah hobi utama saya. Keahlian riset saya membantu saya menyusun konten yang bermanfaat dan berkualitas di blog ini.