Review Novel Kafe Ajaib yang Memasak Impian

Grameds, tentu kita sebagai anak ketika dahulu diminta oleh orang tua untuk memiliki impian atau cita-cita dan bagaimana caranya kita dapat mewujudkan impian itu. Namun terkadang kenyataan pada dunia nyata berbeda dengan apa yang sudah dibayangkan. Banyak sekali kendala yang tiba-tiba muncul mulai dari materi hingga mental.

Meski buku ini ditujukan untuk anak-anak untuk pengembangan diri yang menarik, namun orang dewasa juga bisa loh membaca buku ini dan mulai mewujudkan impian yang sempat tertunda karena tidak ada kata terlambat untuk memulai semua akan tepat sesuai waktunya masing-masing.

Nah jika Grameds ingin membaca Buku Kafe Ajaib yang Memasak Impian kamu bisa melihat artikel di bawah ini mengenai sinopsis dan ulasan singkatnya. Selamat membaca.

Sinopsis Buku Kafe Ajaib yang Memasak Impian

Walaupun di masa kecilnya ia adalah anak bermasalah yang membangkang dan melarikan diri dari rumah, ia berhasil mewujudkan lebih dari 70 impian di lebih dari 80 negara selama 12 tahun terakhir. Dan penulis Suyoung Kim ingin berbagi kisahnya dengan semua Na-Di-ah yang ada di dunia!

“Walaupun kita mengalami banyak kesulitan dalam hidup, selama kita memiliki impian, kita akan menang. Tetapi jika kita tidak memiliki tujuan hidup, kita hanya akan berjalan berputar-putar tanpa tujuan. Impian lah yang membuat kita memiliki tujuan hidup.”

Gunakan kekuatan ajaib untuk memasak impianmu dan tekanlah tombol “Start” di dadamu. Tekanlah tombol itu apabila kamu menginginkan keberanian! Dan kisah impianmu yang istimewa akan terkuak.

“Kau harus menghargai dirimu sendiri sehingga dunia juga akan menghargaimu. Kalau kau yakin pada dirimu sendiri, impianmu pasti akan terwujud….”

Buku Kafe yang Memasak Impian merupakan novel yang menceritakan tentang anak SD yang bernama Na-Di-Ah yang selalu memiliki pertanyaaan mengenai impian. Mengapa orang dewasa selalu menuntut anak-anak agar memiliki impian dan mewujudkannya? Padahal ia sendiri melihat bahwa tidak semua orang tua berhasil meraih impian mereka. Ada banyak faktor yang menyebabkan seseorang gagal dalam meraih impiannya, mulai dari tidak cukup uang, waktu, kesempatan atau yang memang ingin menunda.

Na-Di-Ah juga berpikir bahwa mustahil untuk meraih impian yang tinggi. Di-Ah suatu hari tidak sengaja bertemu seekor kucing Siam yang bagian perutnya berwarna putih seperti salju namun keempat kakinya hitam seperti sedang menggunakan sepatu bot, telinganya lancip dan sinar matanya sangat angkuh. Setelah mengikuti kucing ini selamat 30 meter Di-Ah melihat sebuah cahaya kuning yang hangat yang kemudian membawanya ke tempat yang bernama Bumi Bermimpi. Namun hal lain terjadi, ia tiba-tiba terperangkap dalam sebuah Kafe dan bertemu dengan seorang gadis misterius. Na-Di-Ah menyebut gadis itu sebagai Gadis Kaya Impian karena gadis itu sudah mengelilingi 80 negara di usianya yang masih 20 tahunan.

Jadi tak heran bahwa ada banyak benda-benda unik dan misterius dan foto-foto luar biasa yang tidak pernah Na-Di-Ah liat sebelumnya. Salah satu sudut toko terlihat seperti laut namun, disisi lain terlihat seperti padang pasir. Ada banyak foto-foto dipajang dengan orang-orang yang menggunakan pakaian unik, melihat gadis kaya impian memanjat gunung dengan salju putih, menari dalam balutan pakaian merah di tempat yang eksotis dan bahkan tertawa bersama dengan anak-anak Afrika.

“Kau harus menghargai dirimu sendiri agar dunia juga menghargaimu. Yakinlah impianmu pasti akan tercapai. Tataplah dirimu di cermin setiap pagi dan ucapkan kata-kata tadi kepada dirimu sendiri. Dan suatu hari nanti kau akan menyadari bahwa kau adalah orang yang paling istimewa di dunia.”

Na-Di-Ah yang awalnya pesimis, tidak percaya diri dan insecure perlahan menjadi semakin percaya diri karena sudah belajar banyak kepada Gadis Kaya Impian. Dalam setiap pertemuan Na-Di-Ah dan Gadis Kaya Impian selalu ada makanan atau kudapan lezat yang berasal dari berbagai negara yang dicoba. Gadis Kaya Impian mengajarkan Na-Di-Ah langkah-langkah untuk mencapai impian-impiannya di kafe itu. Gadis Kaya Impian mengajarkan dari tahap pertama yaitu menyusun target, hingga “memasak” impian itu hingga menjadi sebuah kenyataan. Gadis Kaya Impian juga memperlihatkan banyak keajaiban tentang hal-hal yang menarik di dunia luar seperti, bagaimana memecah cangkang telur dan bermetamorfosis menjadi kupu-kupu yang cantik yang dapat bebas bergerak kemanapun yang ia inginkan.

Buku ini terdiri dari daftar isi sebagai berikut: Bumi Bermimpi, Menentukan Menu Impian, Membersihkan Diri Sendiri, Menulis Resep, Siap-Siap Memasak Impian, Lanjutan, Memasak Impian, Bersenang-senang Bersama, Keajaiban Saat ini, Kisah Terakhir, Resep Kafe Ajaib, Kata Penulis, Ucapan Terima Kasih, Penulis dan Ilustrator.

“Tetapi kita lahir di dunia ini bukan demi menempati peringkat pertama. Setiap orang lahir di dunia ini untuk alasan yang berbeda dan menjalani kehidupan yang berbeda-beda. Yang terpenting adalah bahwa setiap manusia di dunia ini adalah orang-orang yang istimewa”  -Kafe Ajaib yang Memasak Impian.

 

Profil Penulis Buku Kafe Ajaib yang Memasak Impian

Buku Kafe Ajaib yang Memasak Impian ini ditulis oleh Suyoung Kim, penulis asal korea selatan. Latar belakang Suyoung Kim menulis buku ini adalah karena saat usia nya 12 tahun dulu, ia pernah ingin bunuh diri karena ia dibully di sekolahnya. Pengalaman sang Ayah yang selalu mabuk-mabukan dan Ibunya yang selalu bersedih membuat Suyoung Kim ikut frustasi dan depresi.

Saat itu sebuah buku yang ia baca menjadikannya sebuah penyelamat untuk kembali bangkit dan menjalani hidup. Saat ini Suyoung Kim sendiri sudah mengunjungi 80 negara dan wujudkan 70 impiannya. Melalui sosok Gadis Kaya Impian, Suyoung Kim berhasil membagikan strategi untuk menggapai impian. Saat ini bahkan ia sudah memiliki lebih dari 10 profesi seperti penulis, pembicara, pengusaha, musisi, content creator, bahkan aktor Bollywood.

Kelebihan dan Kekurangan Buku Kafe Ajaib yang Memasak Impian

Kelebihan Buku Kafe Ajaib yang Memasak Impian

Buku ini secara umum memberikan motivasi, meski sebenarnya buku ini ditujukan kepada anak-anak karena tokohnya sendiri merupakan anak-anak yang masih mencari jati diri. Namun tidak menutup kemungkinan juga untuk prang dewasa membaca buku ini, pasalnya pembahasan yang ada di buku masih relevan bagi orang dewasa. Kelebihan lain buku ini adalah karena merupakan buku yang ditujukan untuk anak-anak sehingga pembahasan dan kalimat yang dijelaskan juga sederhana dan mudah dipahami. Bahasa yang digunakan pada buku ini seperti cerita dongeng anak-anak sehingga tidak sulit dimengerti.

Selain itu buku ini juga dilengkapi dengan gambar-gambar ilustrasi di sela-sela halamannya. Ilustrasi ini membuat anak-anak dapat membayangkan cerita yang disajikan dalam buku dan menarik perhatian anak-anak membaca buku. Ilustrasi yang disajikan ibarat sedang membaca dongeng bergambar karena gradasi dan pemilihan warna dapat memantik imajinasi yang membacanya.

Pada akhir buku terdapat resep-resep mengenai makanan yang dimakan oleh Na-Di-Ah dan Gadis Kaya Impian, sehingga Grameds bisa mencoba membuatnya dan makan makanan yang sama dengan Na-Di-Ah dan Gadis Kaya Impian. Buku ini juga tidak memiliki dimensi yang besar dan tidak terlalu tebal untuk isinya sehingga pas untuk anak-anak dan tidak akan malas jika membaca buku ini karena ketebalannya.

Kekurangan Buku Kafe Ajaib yang Memasak Impian

Kekurangan buku ini sebenarnya untuk orang dewasa mungkin beberapa pembahasan akan menjadi muluk-muluk seperti berani memiliki mimpi setinggi dan sebanyak mungkin. Bagi orang dewasa yang sudah menjalani lika liku kehidupan maka sebenarnya kalimat ini tidak sesederhana yang dibayangkan.

Pesan Moral Buku Kafe Ajaib yang Memasak Impian

Buku ini mengajak anak muda terutama anak-anak dan remaja untuk memiliki impian yang nanti ingin diraih. Setiap manusia pasti memiliki impian dan impian itu tidak ada batasnya. Kita boleh memiliki impian setinggi dan seluas mungkin agar kita juga menjadi pribadi yang lebih berkembang.

Buku ini juga mengajak kita untuk kembali bersemangat mengejar impian yang sudah kita miliki sebelumnya yang tertunda karena ada nya faktor-faktor yang mempengaruhi. Impian yang tertunda itu dapat kita jalani kembali jika ada motivasi dan semangat untuk mewujudkan impian ntah pergi jalan-jalan ke negara yang ingin dituju, menguasai suatu bahasa asing, atau memiliki suatu keterampilan tertentu.

Penutup

Grameds, itu dia adalah ulasan singkat mengenai Buku Kafe Ajaib yang Memasak Impian yang memiliki makna yang sangat menginspirasi dan memotivasi. Jika Grameds tertarik dengan buku ini, Grameds bisa mendapatkannya di gramedia.com atau toko buku gramedia terdekat di kotamu. Selamat Membaca!

Gramedia senantiasa menjadi #SahabatTanpaBatas untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca

Penulis : Devina