3 Cara Membuat Karamel dan Perbedaannya dengan Butterscotch

Cara Membuat Karamel – Apakah Grameds pernah mencicipi manisnya saus karamel? Bagi pecinta makanan manis, pasti tidak akan asing lagi dengan rasa dan bagaimana bentuk dari karamel ini. Yap, karamel adalah jenis makanan yang berbentuk seperti cairan, biasanya digunakan sebagai perisa dalam puding atau hidangan penutup lainnya. Rasa dari karamel sangat manis sebab pembuatannya membutuhkan gula pasir dalam jumlah yang tidak sedikit.

Karamel sangat cocok dipadukan untuk berbagai makanan, tidak hanya puding saja tetapi juga pada minuman jus buah hingga es krim. Bahkan tak jarang, banyak orang berlomba-lomba membuat karamel sendiri di rumah supaya lebih higienis dan lebih murah saja. Sayangnya, banyak dari mereka yang mengeluh sebab karamel buatannya selalu gosong karena cara pembuatannya yang kurang tepat. Lalu bagaimana sih cara membuat karamel yang benar supaya tidak gosong dan rasanya tetap manis?

Nah, supaya Grameds paham akan hal tersebut dan dapat langsung mencoba membuatnya di rumah, yuk simak ulasan berikut ini!

Apa Itu Karamel?

Karamel adalah makanan yang berbahan utama dari gula pasir dan harus melalui proses karamelisasi terlebih dahulu. Proses karamelisasi adalah proses memanaskan gula hingga melampaui titik leburnya supaya dapat berubah warna menjadi coklat. Setelah gula pasir tersebut melalui proses karamelisasi maka nantinya akan menghasilkan cairan lengket berwarna krem atau coklat gelap. Nah jika sudah begitu, maka itulah yang disebut dengan karamel.

Dalam proses pembuatannya, karamel dapat berbentuk layaknya permen yakni gula-gula yang padat. Biasanya, karamel yang diolah sendiri ini dapat juga digunakan sebagai perisa dalam makanan hidangan penutup, contohnya adalah puding, es krim, minuman manis, hingga isian pada roti. Sebelumnya telah disebutkan bahwa karamel hanya dapat dibuat jika melalui proses karamelisasi dengan memanaskan gula hingga melampaui titik leburnya ‘kan? Nah, karamel ini biasanya akan terbentuk setelah kita memanaskan gula pasir sebagai bahan utamanya pada suhu 170 derajat celcius atau sekitar 338 derajat fahrenheit. Ketika gula pasir tersebut meleleh dan mendekati suhu tertinggi, maka molekul yang ada di dalamnya akan terpecah dan kemudian membentuk cairan lengket yang berwarna coklat.

Jika Grameds masih penasaran bagaimana rasa dari karamel, pada zaman sekarang ini sudah banyak lho makanan dan minuman yang menggunakan rasa karamel maupun pewarna karamel. Misalnya adalah permen alpenliebe, popcorn oishi, dan lain-lain.

Cara Membuat Karamel

Sebagian besar pembuatan karamel pasti menggunakan bahan dasar gula pasir supaya rasanya manis. Namun ternyata, ada juga karamel yang dibuat dengan tambahan garam halus supaya rasanya lebih gurih, serta ada juga yang dibuat dari kurma. Nah, berikut adalah beberapa cara membuat karamel!

Cara Membuat Karamel Berbahan Dasar Gula Pasir

Alat:

• Wajan bersih
• Wadah kedap udara
• Spatula

Bahan:

• Air putih 60 ml
• 1 cangkir gula pasir, kira-kira 200 gram
• 1 cangkir krim kental
• 1 sdm mentega tawar
• 1 biji vanili, dapat dibuang biji dari polongnya
• 1 sendok teh ekstrak vanila
• 2 sendok makan minuman beralkohol wiski (opsional ya…)

Cara Membuat:

1. Panaskan wajan menggunakan api kecil.
2. Setelah wajan sudah panas, masukkan gula pasir ke dalamnya.
3. Tuangkan air secara perlahan-lahan. Usaha seluruh air dapat menutupi keseluruhan gula yang ada di wajan.
4. Aduk gula dan air secara perlahan hingga menggumpal dengan menggunakan spatula pada api sedang. Sebab jika menggunakan api yang terlalu besar, nanti akan menyebabkan gula menjadi gosong.
5. Jika gula dan air di wajan sudah menggumpal, tunggu sampai berubah warna menjadi coklat dengan mengeluarkan busa lembut. Itu adalah tanda karamel hampir matang.
6. Jika sudah matang, segera angkat dari wajan dan tempatkan di wadah yang kedap udara. Kamu juga dapat menambahkan beberapa bahan tadi, misalnya krim kental, vanili, mentega tawar supaya rasanya lebih enak.

Cara Membuat Karamel Berbahan Dasar Kurma

 Alat:

• Wajan bersih
• Wadah kedap udara
• Spatula
• Blender

Bahan-Bahan:

• 250 gram kurma tanpa biji
• 200 ml susu UHT full cream
• 1 sendok makan butter
• 1 sendok teh garam himalaya

Cara Membuat:

1. Haluskan kurma dengan susu UHT full cream secara lembut. Kamu dapat menggunakan blender untuk menghaluskannya.
2. Setelah kurma halus, pindahkan ke wajan dan tambahkan garam himalaya serta butter.
3. Masak kurma dengan tambahan garam himalaya dan butter tersebut hingga mendidih. Aduk-aduk menggunakan spatula hingga mengental.
4. Jika sudah mengental, segera tuang ke wadah kedap udara. Jangan segera ditutup sebab harus dibiarkan hingga dingin terlebih dahulu, baru dapat disimpan di lemari es dengan keadaan tertutup.
5. Saus karamel siap disajikan pada hidangan penutup apapun.

Cara Membuat Karamel Bagi Para Vegan

 Alat:

• Wajan bersih
• Wadah kedap udara
• Spatula

Bahan-Bahan:

• 1 sendok teh garam himalaya
• 1 cup coconut sugar (gula kelapa)
• 200 ml santan kelapa
• 1,5 sendok teh ekstrak vanilla

Cara Membuat:

1. Masukkan coconut sugar alias gula kelapa dan santan di wajan selama 15-30 menit, hingga mendidih dan mengental.
2. Jika sudah mengental, segera matikan api. Kemudian masukkan ekstrak vanilla dan garam himalaya lalu aduk secara rata.
3. Jika adonan sudah matang, segera simpan di wadah tertutup. Tunggu dingin dahulu ya kemudian baru dapat disimpan di lemari es. Karamel vegan ini kira-kira akan tahan selama satu minggu lamanya.

Resep Makanan Dari Karamel

Puding Karamel Tahu

Alat:

• Wajan bersih
• Wadah atau loyang berbentuk mangkuk
• Spatula

Bahan:

• 1 bungkus agar-agar bubuk putih
• 200 gram tahu sutera, tiriskan dan haluskan
• 100 gram gula pasir
• 600 cc susu kedelai
• 8 sendok teh garam
• 200 gram leci kalengan, tiriskan

Bahan Karamel Jahe:

• 100 gram gula pasir
• 250 cc air
• 2 cm jahe diparut kemudian diperas hingga sebanyak 2 sendok makan

Cara Membuat:

1. Campur agar-agar bubuk dengan gula pasir dan garam di wajan. Kemudian tuang juga susu kedelai lalu aduk secara rata.
2. Masukkan tahu sutera kemudian aduk kembali secara rata. Kemudian didihkan di atas api sedang sambil diaduk hingga matang. Jika sudah matang, angkat.
3. Tuang ke dalam wadah berbentuk mangkuk dan biarkan mengeras. Jika sudah mengeras, sajikan dengan saus karamel.

Cara Membuat Saus Karamel:

1. Panaskan gula pasir di wajan hingga meleleh. Kemudian tambahkan air dan jahe, lalu aduk secara rata. Setelah matang, angkat.
2. Tuangkan saus karamel jahe di atas puding.

Kue Karamel atau Sarang Semut Kukus

Alat:

• Wajan bersih
• Wadah atau loyang berbentuk mangkuk
• Spatula
• Garpu atau whisk
• Panci kukusan

Bahan:

• 8 sendok makan tepung terigu
• 1,5 sendok makan tepung maizena
• ½ sendok teh soda kue
• ½ sendok teh baking powder
• 10 sendok makan gula pasir
• 125 ml air panas
• 2,5 sendok makan margarin
• 1 butir telur (usahakan yang berukuran besar)
• ½ sachet susu kental manis

Cara Membuat:

1. Panaskan gula di atas wajan dengan api sedang. Jika gula sudah mulai berwarna kecoklatan, goyang wajan dengan memutar secara perlahan supaya lelehan gula meleleh secara sempurna.
2. Jika lelehan gula sudah bergelembung, tuang air panas secara perlahan. Hati-hati ya sebab gelembung dari lelehan gula tersebut dapat meletup-letup.
3. Aduk supaya gula tercampur dengan air secara rata. Kemudian tambahkan margarin. Angkat dan dinginkan.
4. Sembari menunggu lelehan gula menjadi dingin, kocok telur menggunakan garpu atau whisk hingga berbusa, kira-kira sekitar 5 menit. Kemudian, tambahkan susu kental manis dan aduk rata.
5. Campurkan tepung terigu, tepung maizena, soda kue, dan baking powder dalam satu wadah yang sama. Selanjutnya, masukkan kocokan telur tadi hingga merata.
6. Setelah adonan merata, masukkan lelehan gula alias karamel secara bertahap. Aduk perlahan sampai adonan terlihat cair.
7. Siapkan loyang dan olesi dengan margarin dan tepung. Kemudian, tuangkan adonan yang telah dimasukkan karamel tadi ke loyang.
8. Kukus adonan dalam panci kukusan kira-kira 30-40 menit. Jika sudah matang, angkat dan sajikan. Dapat dipotong-potong menjadi 9-10 potong.

Karamel Keripik Kulit Singkong

Berdasarkan pada penelitian dalam artikel jurnal berjudul “Pembuatan Kulit Singkong Menjadi “Karamel” Sebagai Camilan Sehat Keluarga” oleh Nina Hairiyah, kulit singkong ternyata dapat digunakan sebagai makanan caramel lho… Terutama di lingkungan Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan. Meskipun cara pembuatannya agak rumit, tidak sesederhana sebelumnya, tetapi tidak ada salahnya untuk dicoba.

Alat:

• Tungku penggorengan
• Timbangan
• Baskom
• Pisau
• Serok
• Wajan

Bahan-Bahan:

• Kulit singkong
• Gula Merah
• Gula Putih
• Garam
• Soda Kue
• Kapur Sirih

Cara Membuat:

1. Bersihkan kulit singkong dengan air mengalir hingga bersih.
2. Rebus kulit singkong tadi selama 20 menit untuk menghilangkan rasa pahit, kemudian tiriskan.
3. Rendam kulit singkong menggunakan soda kue dan kapur sirih selama 10 menit, kemudian tiriskan.
4. Goreng kulit singkong tadi hingga matang.
5. Panaskan gula merah dan gula pasir dengan ditambahkan air serta garam secukupnya.
6. Jika adonan saus gula sudah mendidih, segera masukkan keripik kulit singkong tadi dan aduk hingga rata.
7. Setelah saus karamel sudah tercampur secara merata dengan keripik kulit singkong, segera matikan kompor.
8. Keripik kulit singkong dengan campuran saus karamel sudah siap disantap.

Apa Perbedaan Karamel dengan Butterscotch?

Banyak orang berpendapat bahwa butterstoch itu sama dengan karamel, padahal sebenarnya dua makanan manis itu adalah berbeda lho… Mungkin penyebab orang-orang mengartikan keduanya adalah makanan yang sama sebab sama-sama menggunakan gula dan mentega sebagai bahan utama pembuatannya.

Butterscoth adalah makanan yang terbuat dari campuran gula merah dan mentega, kemudian ditambahkan pula sirup jagung, vanili, krim, dan garam dalam proses pembuatannya. Tambahan sirup jagung ini menyebabkan butterscoth menjadi lebih kenyal. Nah, berikut adalah perbedaan karamel dan butterscoth!

Karamel	Butterscoth
Berbahan utama gula pasir. Namun dapat juga menggunakan gula merah.	Berbahan dasar gula merah dan mentega.
Proses pembuatannya dengan merebus gula hingga berwarna coklat muda.	Proses pembuatannya dengan merebus gula merah dan mentega hingga lembut retak.
Ukuran derajat ketika merebusnya adalah sekitar 320-350 derajat fahrenheit.	Ukuran derajatnya ketika merebusnya adalah sekitar 270-288 derajat fahrenheit.

Alternatif Makanan Pengganti Gula

Grameds pasti sudah paham bahwa konsumsi gula yang berlebih dapat menyebabkan berbagai risiko penyakit kronis, mulai dari diabetes, jantung, kanker kulit, hingga obesitas. Hal tersebut membuat orang berpikir, apakah gula dapat digantikan sebagai rasa manis yang ada di makanan atau minuman, meskipun dalam pembuatan karamel membutuhkan gula dalam porsi yang tidak sedikit. Namun ternyata, pemikiran tersebut tentu saja ada jawabannya, yakni ada pengganti gula sebagai pemanis makanan dan minuman yang alami. Lalu, apa saja ya pengganti gula sebagai pemanis tersebut?

1. Stevia

Stevia ini adalah jenis pemanis alami yang merupakan ekstrak dari tanaman Stevia Rebaudiana, sementara rasa manis dari tanaman tersebut adalah senyawa yang disebut dengan Steviol Glycosides. Senyawa ini membuat tanaman Stevia akan memiliki rasa manis 350 kali dari gula dan memiliki 0 kalori. Meskipun begitu, penggunaan Stevia sebagai alternatif pengganti gula tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan.

2. Madu

Untuk alternatif pengganti gula ini, pasti Grameds sudah tidak asing. Yap, madu yang “diproduksi” oleh hewan lebah ini terbukti dapat dijadikan pengganti gula sekaligus mengandung banyak nutrisi baik. Selain rasanya yang manis, di dalam madu terdapat asam fenolik dan flavonoid yang berperan sebagai antioksidan, sebagai pencegah penyakit diabetes, radang, kanker, hingga sakit jantung.

3. Kurma

Makanan khas bulan Ramadan ini ternyata juga dapat dijadikan sebagai alternatif pengganti gula lho… Kurma pada dasarnya berasal dari tanaman palma yang memang memiliki cita rasa manis alami, dengan kandungan serat tinggi sehingga mampu mengenyangkan perut. Tidak hanya itu saja, kurma juga memiliki kandungan glikemik yang rendah, sehingga ketika mengkonsumsi kurma tidak lantas menyebabkan lonjakan gula darah secara tiba-tiba. Namun, meskipun begitu, konsumsi kurma juga tidak boleh secara berlebih, sebab segala yang berlebihan itu tidak baik ‘kan…

 4. Gula Kelapa

Gula kelapa adalah alternatif pengganti gula yang berasal dari nira pohon kelapa, sehingga rasanya manis. Kelebihan dari gula kelapa ini adalah memiliki kandungan berbagai nutrisi penting, sebut saja adalah zat besi, kalium, kalsium, zinc, hingga senyawa antioksidan. Maka dari itu, indeks glikemiknya lebih rendah dibandingkan dengan gula pasir.

5. Buah Biksu

Buah biksu atau Lo Han Kuo ini biasanya terdapat di sekitar kawasan Asia Tenggara. Buah ini memiliki rasa manis alami dari antioksidan yang disebut dengan mogroside. Buah biksu memiliki kandungan 0 kalori dengan rasa yang lebih manis 100-250 kali dari gula biasa.

Nah, itulah beberapa cara membuat karamel dan resep makanan yang menggunakan karamel sebagai campurannya. Apakah Grameds berminat untuk membuat karamel tersebut sebagai perisa makanan?

Rekomendasi Buku & Artikel Terkait

Baca Juga!

• 31 Resep Makanan Khas Aceh
• 10 Ide Usaha Makanan di Tahun 2022
• Makanan Khas Indonesia yang Mendunia
• 8 Makanan yang Cocok Untuk Sarapan
• Apa Itu Diet Gula?
• 8 Makanan Penyebab Jerawat dan Mitos-Mitosnya
• 22 Makanan Rendah Kalori yang Patut Dicoba
• 30 Makanan Internasional yang Paling Enak
• Makanan Khas Jepang, Apa yang Membuatnya Spesial?
• 25 Makanan Khas Korea yang Patut Dicoba