in

Daftar 11 Jenis Ikan yang bagus untuk MPASI

Ikan yang bagus untuk MPASI – Salah satu fase yang akan dilewati para orang tua baru adalah fase di mana si kecil mulai diperkenalkan kepada makanan. Fase ini biasa dimulai ketika bayi sudah berusia kurang lebih 6 bulan. Cara memperkenalkan makanan tentunya dilakukan secara bertahap, mulai dari perubahan tekstur sedikit demi sedikit menjadi lebih padat.

Pada fase ini, nutrisi utama si kecil masih berasal dari Air Susu Ibu (ASI), tetapi dilengkapi dengan Makanan Pendamping ASI atau yang biasa disebut dengan MPASI. Sebagai orang tua, tentunya menginginkan buah hati mendapatkan nutrisi terbaik. Maka dari itu, para orang tua pasti akan berusaha untuk memberikan asupan makanan terbaik untuk si kecil.

Ikan menjadi salah satu bahan makanan yang kaya akan nutrisi dan manfaat bagi kesehatan. Nutrisi yang terkandung dalam sejumlah jenis ikan dapat berperan dalam memenuhi gizi anak, kecerdasan otak anak, mencegah stunting, dan membentuk otot bayi. Maka itu, berbagai jenis ikan dapat menjadi salah satu bahan pilihan ketika Anda ingin membuat makanan pendamping ASI.

Mungkin di antara Grameds ada yang pernah mendengar kabar bahwa sebaiknya menunda memberikan ikan kepada bayi, karena ikan dapat memicu reaksi alergi. Namun, melansir dari  situs resmi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), informasi tersebut hanya mitos. Justru, ikan sangat kaya akan protein dan dapat menjadi pilihan tepat untuk meningkatkan level tekstur makanan bayi.

Maka dari itu, ikan dapat menjadi pilihan yang tepat sebagai bahan makanan pendamping ASI. Tenang saja, Grameds, di bawah ini akan dijelaskan beberapa daftar jenis ikan yang baik untuk menjadi bahan MPASI, lengkap dengan daftar nutrisi yang terkandung di dalamnya. Simak artikel ini sampai selesai, ya!

Daftar 11 Jenis Ikan yang Baik Dijadikan Bahan MPASI

Jungyeon/Pixabay

1. Ikan Salmon

Sudah menjadi pengetahuan yang umum bahwa ikan salmon memiliki nutrisi yang baik untuk tubuh, termasuk juga untuk bayi. Salmon terbukti memiliki kandungan asam amino dan kaya akan omega-3.

Bahkan, terdapat 2 jenis omega-3 yang terkandung dalam ikan salmon, yakni EPA dan DHA. Kedua jenis omega-3 ini yang membuat salmon dapat memberikan manfaat yang baik bagi kecerdasan otak anak.

Cek di Balik Pena : Beby Chaesara

DHA baik untuk menjaga sistem saraf pusat, memelihara fungsi kornea mata, dan pembentukan otak bayi. Selain itu, kandungan DHA pada salmon juga dapat bermanfaat untuk meningkatkan kualitas tidur si kecil.

Penelitian dari Food and Nutrition Research membuktikan bahwa asupan kadar DHA yang rendah terkait dengan produksi hormon melatonin atau hormon yang membuat seseorang tidak merasa kantuk.

Journal of Sleep Research yang juga meneliti tentang salmon, dan hasil penelitiannya menunjukkan bahwa omega-3 dari ikan salmon mampu membuat tidur lebih berkualitas dan mengurangi kebiasaan terbangun secara mendadak. Jadi, ikan salmon sangat direkomendasikan untuk diberikan kepada bayi. Berikut ini adalah daftar nutrisi yang terkandung di dalam 100 gram ikan salmon.

  • Protein: 21,3 gram
  • Omega-3: 1,206 gram
  • Lemak: 7,67 gram
  • Kalsium: 12 mg
  • Zat besi: 0,34 mg
  • Magnesium: 31 mg
  • Fosfor: 292 mg
  • Kalium: 450 mg
  • Natrium: 47 mg
  • Folat: 13 mcg
  • Zinc: 0,43 mg
  • Vitamin A: 56 mcg
  • Vitamin C: 1,1 mg
  • Vitamin B3: 6,81 mg
  • Vitamin B12: 2,67 mcg
  • Total asam lemak lainnya: 3,944 gram

2. Ikan Dori

Ikan dori atau ikan patin menjadi salah satu jenis ikan yang umum dikonsumsi. Apalagi, di pasaran banyak ditemukan ikan dori yang sudah berbentuk filet, yang membuat ikan ini menjadi salah satu pilihan yang praktis sebagai bahan masakan. Ikan dori tak mengandung omega-3 sebanyak ikan salmon, tetapi ikan yang satu ini memiliki kandungan protein yang cukup tinggi.

Hasil riset yang diterbitkan Nutrients menyatakan bahwa protein di dalam ikan dori dapat memberikan manfaat untuk menambah massa otot bayi. Jadi, ikan dori dapat menjadi salah satu pilihan ikan yang baik untuk dijadikan bahan MPASI yang mendukung pertumbuhan si kecil. Dalam 100 gram ikan dori, terkandung nutrisi sebagai berikut.

  • Protein: 17 gram
  • Karbohidrat: 1,1 gram
  • Lemak: 6,6 gram
  • Kalsium: 31 mg
  • Fosfor: 173 mg
  • Kalium: 346 mg
  • Besi: 1,6 mg
  • Seng: 0,8 mg
  • Natrium: 77 mg
  • Tembaga: 0,70 mg
  • Vitamin B1: 0,2 mg
  • Vitamin B2: 0,03 mg
  • Vitamin B3: 1,7 mg
  • Beta-karoten: 7 mcg

Pemberian nutrisi untuk si bayi harus diperhatikan oleh para orang tua agar si buah hati bisa memperoleh tumbuh kembang yang maksimal. Namun, sebagian orang tua masih bingung untuk menentukan MPASI yang tepat. Selain itu, dalam pemberian MPASI ternyata juga ada tipsnya. Buku Say Yes to Homemade MPASI bisa para orang tua jadikan sebagai panduan dalam memberikan MPASI.

\

 

 

3. Ikan Gabus

Sebuah hasil penelitian yang diterbitkan International Journal of Science and Technology menyatakan bahwa ikan gabus memiliki keunggulan, yakni memiliki kandungan albumin. Albumin merupakan protein yang bermanfaat untuk menjaga cairan dalam aliran darah supaya tak merembes ke jaringan lain. Albumin juga berperan dalam membawa vitamin, hormon, dan enzim ke seluruh tubuh.

Penelitian tersebut memaparkan bahwa albumin dapat mempercepat proses pembentukan jaringan baru, terutama jika bayi mengalami luka. Selain itu, ikan gabus ini juga kaya asam lemak tak jenuh ganda atau polyunsaturated, yang baik untuk mendorong perkembangan retina mata dan otak bayi.

Temuan ini juga menemukan bahwa ikan gabus kaya akan asam amino yang baik untuk mencegah risiko stunting.

Ikan gabus terbukti mengandung banyak nutrisi yang dapat memberikan berbagai manfaat pada bayi. Sejumlah manfaat yang bisa didapatkan dari mengonsumsi ikan gabus, yakni membantu proses pembentukan otot dan sel tubuh bayi, mendorong perkembangan otak anak, membantu mempercepat proses penyembuhan luka.

Tidak hanya itu, ikan gabus juga dapat menjaga kesehatan pencernaan, menurunkan risiko penyakit asma pada bayi, serta mencegah gizi buruk dan memperbaiki gizi anak. Melansir dari Kementerian Kesehatan, 100 gram ikan gabus mengandung nutrisi sebagai berikut.

  • Protein: 16,2 gram
  • Karbohidrat: 2,6 gram
  • Energi: 80 kalori
  • Lemak: 0,5 gram
  • Kalium: 254 mg
  • Fosfor: 139 mg
  • Kalsium: 170 mg
  • Natrium: 65 mg
  • Seng: 0,4 mg
  • Vitamin A: 335 mcg
  • Vitamin B1: 0,40 mg
  • Vitamin B2: 0,20 mg
  • Vitamin B3: 0,1 mg.

4. Ikan Mas

Ikan mas termasuk salah satu jenis ikan dengan kandungan nutrisi yang baik untuk tumbuh kembang anak. Namun, orang tua yang ingin mengolah ikan mas perlu berhati-hati, karena ikan yang satu ini memiliki duri yang cukup banyak. Di bawah ini merupakan daftar nutrisi yang terkandung dalam ikan mas.

  • Protein: 16 gram
  • Energi: 86 kalori
  • Kalium: 276 mg
  • Kalsium: 20 mg
  • Fosfor: 150 mg

5. Ikan Lele

Ikan yang mudah ditemukan dan terjangkau ini memiliki duri yang tidak halus, sehingga mudah untuk disingkirkan. Ikan lele juga memiliki tekstur yang halus, sehingga cocok untuk dikonsumsi oleh bayi. Ikan lele terbukti memiliki kandungan omega-3 dan kolin yang tinggi. Kandungan kolin ini membuat membuat ikan lele memberikan manfaat untuk menjaga kesehatan dan kecerdasan otak anak Anda.

Mengutip dari jurnal Nutrients, kolin yang terkandung dalam lele mampu meningkatkan daya ingat bayi dan kemampuan belajar bayi. Selain itu, ikan lele juga kaya akan vitamin dan mineral yang baik untuk pertumbuhan tulang dan gigi bayi.

Maka dari itu, ikan lele dapat menjadi pilihan yang tepat sebagai bahan MPASI. Kandungan nutrisi yang ada dalam 100 gram ikan lele yang dikukus adalah sebagai berikut.

  • Karbohidrat: 3,5 mg
  • Protein: 7,8 gram
  • Omega-3: 0,112 gram
  • Lemak: 36,3 gram
  • Energi: 372 kalori
  • Kolin: 81,7 mg
  • Kalium: 323 mg
  • Kalsium: 289 mg
  • Zat besi: 5,3 mg
  • Fosfor: 295 mg
  • Magnesium: 22 mg
  • Zinc: 0,6 mg
  • Vitamin E: 1,02 mg
  • Vitamin B12: 3,08 mcg
  • Vitamin K: 2,6 mcg

6. Belut

Belut menjadi salah satu jenis ikan yang baik untuk bayi, karena belut mengandung kalsium, vitamin D, magnesium, dan fosfor yang baik untuk pertumbuhan tulang dan gigi bayi. Kandungan vitamin A yang ada dalam belut juga sangat tinggi. Seperti yang telah umum diketahui, vitamin A baik untuk menjaga fungsi mata anak.

Kandungan nutrisi yang lain, yang disoroti dalam belut adalah omega-3 dan lysine yangterbukti baik untuk menjaga fungsi otak bayi. Sebuah penelitian dari International Journal of Molecular Sciences menjelaskan bahwa lysine yang terkandung di dalam belut bermanfaat untuk menjaga mood bayi supaya tidak mudah rewel. Adapun nutrisi yang terkandung di dalam 100 gram belut adalah sebagai berikut.

  • Protein: 25,9 gram
  • Karbohidrat: 32 gram
  • Energi: 417 kalori
  • Lysine: 1,69 gram.
  • Lemak: 19,4 gram
  • Kalium: 272 mg
  • Kalsium: 840 mg
  • Folat: 15 mcg
  • Zat besi: 0,5 mg
  • Omega-3: 0,221 gram
  • Magnesium: 20 mg
  • Kolin: 65 mg
  • Fosfor: 872 mg
  • Natrium: 51 mg
  • Zinc: 1,62 mg
  • Vitamin A: 1.040  mcg
  • Vitamin B3: 3,5 mg
  • Vitamin C: 0,15 mg
  • Vitamin D: 23,3 mcg
  • Vitamin E: 4 mg

7. Ikan Bandeng

Hasil penelitian yang diterbitkan oleh Food Science and Technology Research, menyatakan bahwa kandungan DHA pada ikan bandeng relatif tinggi, yakni sebanyak 1,63% dari seluruh asam lemak yang terkandung di dalamnya. Ikan bandeng juga terbukti memiliki kadar protein yang tinggi, yakni mencapai seperlima dari keseluruhan seekor ikan bandeng.

Selain itu, ikan bandeng juga kaya akan zat besi yang dapat mencegah anemia dan kaya akan mineral yang baik untuk pertumbuhan tulang dan gigi bayi. Ikan bandeng juga mengandung vitamin A, DHA, dan beta-karoten yang baik untuk kesehatan mata si kecil. Di dalam 100 gram ikan bandeng, terkandung nutrisi sebagai berikut.

  • Protein: 20 gram
  • Karbohidrat: 11.3 gram
  • Energi: 296 kalori
  • Lemak: 20,3 gram
  • Kalium: 271,1 mg
  • Kalsium: 20 mg
  • Beta-Karoten: 21 mcg
  • Natrium: 67 mg
  • Zat Besi: 2,0 mg
  • Fosfor: 659 mg
  • Seng: 0,9 mg
  • Vitamin A: 45 mcg
  • Vitamin B1: 0,05 mg
  • Vitamin B2: 0,10 mg
  • Vitamin B3: 6 mg

Supaya si buah hati tidak bosan dalam makan makanan sehari-hari, maka orang tua perlu membuat variasi menu harian. Terlebih lagi, untuk pemberian menu MPASI juga harus dibuat variasi agar si buah hati tidak bosan. Buku 365++ Variasi Menu MPASI Untuk Satu Tahun berisi berbagai macam variasi menu MPASI, lewat buku ini, para orang tua pun akan bisa membuat berbagai macam menu MPASI setiap harinya.

 

8. Ikan Tuna

Ikan tuna memang tidak mengandung omega-3 sebanyak ikan salmon atau ikan gabus. Namun, ikan tuna tetap menjadi salah satu ikan yang baik untuk dijadikan bahan MPASI, karena ikan ini kaya akan protein, vitamin, dan mineral. Protein tinggi yang terkandung dalam ikan tuna baik untuk pembentukan otot bayi.

Selain itu, vitamin dan mineral seperti kalsium, vitamin D, magnesium, vitamin K, dan fosfor berfungsi untuk mendukung pertumbuhan tulang dan gigi bayi. Ikan tuna juga memiliki kadar selenium yang tinggi, yang berguna untuk menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah, menjaga kesehatan jaringan kulit, dan mengurangi risiko kanker pada anak. Berikut ini adalah daftar nutrisi yang terkandung dalam 100 gram tuna.

  • Protein: 36,5 gram
  • Karbohidrat: 5,5 gram
  • Energi: 198 kalori
  • Selenium: 90,6 mcg
  • Omega-3: 0,104 gram
  • Lemak: 2,2 gram
  • Kalium: 441 mg
  • Kalsium: 4 gram
  • Zat besi: 3,7 mg
  • Magnesium: 35 mg
  • Natrium: 45 mg
  • Fosfor: 346 mg
  • Folat: 2 mcg
  • Zinc: 0,37 mg
  • Vitamin A: 18 mcg
  • Vitamin B1: 0,118 mg
  • Vitamin B2: 0,115 mg
  • Vitamin B3: 18,5 mg
  • Vitamin B5: 0,28 mg
  • Vitamin B6L 0,933 mg
  • Vitamin B12: 2,08 mcg
  • Vitamin D: 1,7 mcg.

9. Ikan Mujair

Ikan mujair diketahui memiliki kandungan zat besi yang lebih tinggi dibandingkan dengan jenis ikan lainnya, sehingga bermanfaat untuk mengurangi risiko anemia pada bayi. Selain itu, ikan mujair uga baik untuk pertumbuhan tulang bayi, karena kaya akan mineral.

Ikan mujair juga kaya akan beta-karoten dan vitamin A yang baik untuk kesehatan mata bayi. Berikut ini adalah daftar nutrisi yang terkandung dalam 100 gram ikan mujair.

  • Protein: 46,9 gram
  • Energi: 416 kalori
  • Lemak: 23,9 gram
  • Kalsium: 346 mg
  • Fosfor: 654 mg
  • Zat besi: 1,5 mg
  • Natrium: 51 mg
  • Kalium: 265,8 mg
  • Seng: 0,2 mg
  • Vitamin A: 6 mcg
  • Beta-karoten: 3 mcg
  • Vitamin B3: 2 mg.

Pemberian nutrisi yang tepat, maka bisa mendukung perkembangan sang anak, seperti kesehatan pada metabolisme yang semakin baik, kesehatan mata, dan masih banyak lagi. Untuk para orang tua yang masih mencari panduan untuk membuat menu MPASI, maka buku Buku Pintar Emak: 30 Menu MPASI Terbaik adalah jawabannya.

 

10. Ikan Teri

Ikan teri dapat menjadi salah satu jenis ikan yang baik untuk dijadikan bahan MPASI, dengan catatan ikan teri yang digunakan adalah ikan teri segar, bukan ikan teri asin. Sebab, ikan teri asin yang telah dikeringkan memiliki kadar garam yang terlalu tinggi, sehingga tidak direkomendasikan oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) untuk diberikan kepada bayi berusia kurang dari 1 tahun.

Sebab, dalam membuat MPASI pun, disarankan untuk menggunakan sedikit garam saja untuk sekadar menambah rasa pada makanan bayi. Ikan teri memiliki kandungan kalsium yang tinggi, juga memiliki beragam vitamin dan mineral yang baik untuk kesehatan tulang dan gigi bayi. Kandungan nutrisi yang terkandung dalam 100 gram ikan teri adalah sebagai berikut.

  • Protein: 33,3 g
  • Karbohidrat: 4,1 g
  • Energi: 170 kalori
  • Lemak: 1,4 g
  • Fosfor: 1500 mg
  • Kalium: 126,1 mg
  • Kalsium: 972 mg
  • Zat Besi: 3,9 mg
  • Natrium: 554 mg
  • Seng: 0,2 mg
  • Tembaga: 305,20 mg
  • Vitamin A: 13 mcg
  • Vitamin B1: 0,24 mg
  • Vitamin B2: 0,10 mg
  • Vitamin B3: 1,9 mg.

11. Ikan Kembung

Ikan kembung diketahui memiliki kandungan omega-3 yang tinggi, terutama pada bagian perutnya. Kandungan omega-3 yang tinggi ini bermanfaat bagi kecerdasan otak anak. Selain itu, ikan kembung juga memiliki kandungan protein yang tinggi. Data Komposisi Pangan Indonesia merangkum kandungan nutrisi dalam 100 gram ikan kembung sebagai berikut.

  • Energi: 125 kalori
  • Omega-2: 2,4 gram
  • Karbohidrat: 2,2 gram
  • Protein: 21, 3 gram
  • Lemak: 3,4 gram
  • Kalium: 245 mg
  • Kalsium: 136 mg
  • Fosfor: 69 mg

Nah, itu dia Grameds daftar 11 jenis ikan yang baik untuk dijadikan bahan MPASI. Sekarang Grameds sudah tidak bingung lagi kan untuk memilih jenis ikan yang bermanfaat untuk tumbuh kembang si kecil.

Bagi Grameds yang ingin mempelajari lebih lanjut tentang MPASI, Anda bisa mendapatkan informasi melalui berbagai buku yang tersedia di Gramedia.com. Sebagai #SahabatTanpaBatas, Gramedia menyediakan berbagai buku yang dapat membantu Anda dalam proses belajar. Selamat membaca!

Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Penulis: Gabriel

Rujukan:

  • https://www.sehatq.com/artikel/ikan-yang-bagus-untuk-mpasi
  • https://hellosehat.com/parenting/bayi/gizi-bayi/ikan-untuk-mpasi/


ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."

logo eperpus

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Written by Khansa Amira

Khansa adalah seorang Content Writer yang telah berkarir sejak tahun 2021 dan dunia kepenulisan selalu menarik baginya. Dengan menulis Khansa dapat membuka wawasan dan pandangan baru tentang topik-topik menarik, terutama dunia kuliner.