in

Teknik Merebus Boiling

Teknik merebus boiling adalah salah satu teknik memasak yang bisa dibilang hampir semua orang pernah melakukannya.  Terlebih lagi, mungkin bagi grameds yang gemar memasak, teknik ini adalah teknik dasar yang pasti sudah bisa dilakukan. Seperti yang kita ketahui bahwa ada banyak teknik memasak yang bisa dipraktekkan di dapur.

Boiling bisa dikatakan sebagai salah satu teknik memasak basah.Teknik memasak basah adalah metode membuat makanan dengan menggunakan cairan baik itu air, susu, kaldu, santan dan lain sebagainya. Teknik ini di katakan teknik yang mudah karena hanya tinggal merendam bahan makanan di dalam cairan yang mendidik dan makanan bisa matang kemudian disantap.

Nah untuk memahami lebih lanjut mengenai teknik boiling, grameds bisa menyimak artikel di bawah ini.

Pengertian Teknik Merebus atau Boiling

Boiling adalah teknik memasak bahan makanan dalam cairan hingga titik didik mencapai 100 derajat celcius. Cairan yang bisa digunakan dalam teknik ini adalah air, kaldu, santan, dan juga susu atau bahan lainnya. Selain itu, tingkat panas pada cairan ini bisa ditambahkan dengan menutup panci, sehingga uap air tertahan dan kemudian menimbulkan panas. Biasanya teknik ini digunakan ketika memasak sup, gulai, opor hingga soto.

Waktu pemasakan dengan teknik merebus sangat beragam tergantung pada tingkat kematangan yang diinginkan. Semakin lama sebuah masakan dimasak dengan teknik ini, maka hasilnya pun akan lebih lembut karena kandungan air rebusan mampu menyerap ke dalam bahan masakkan.

Seperti contohnya saat mengolah daging sapi, beberapa jenis potongan daging sapi memang akan membutuhkan waktu yang lama saat memasaknya. Namun, semakin lama daging sapi direbus, maka akan semakin lembut dan empuk dagingnya.

Meski begitu, teknik ini kurang dianjurkan oleh para ahli masak karena dikatakan kurang baik jika digunakan untuk memasak sayuran. Hal ini karena ketika sayuran direbus dengan air yang terlalu panas, maka akan menyebabkan kandungan vitamin dan nutrisi yang ada dalam sayuran bisa menghilang perlahan-lahan secara tidak langsung atau bisa menyusut gizinya. Tidak hanya suhu yang memengaruhi, tetapi lamanya perebusan juga akan menghasilkan warna yang gelap dan kusam.

Step dalam Teknik Boiling

Dalam teknik boiling ada tiga step yaitu nucleate, transition, dan film boiling sesuai dengan temperatur perebusan yang bertingkat dari temperatur panas yang rendah hingga temperatur panas tinggi.

1. Nucleate

Nucleate boiling adalah karakteristik perebusan yang baru dimulai serta mulai terlihat gelembung air di atas permukaan.

2. Film boiling

Film boiling adalah proses yang terjadi sepanjang prose perebusan, mengalami penguapan dan selanjutnya sumber panas berhentikan secara tiba-tiba. Setiap uap yang ada pada teknik ini dinamakan film boiling.  

3. Transition boiling

Transition boiling adalah perebusan yang tidak konstan, hal ini timbul karena temperatur perebusan diubah diantara temperatur maksimal (nucleation) dan minimum (film boiling).

Manfaat Boiling

sumber : pexels.com

Ada beberapa manfaat dari setiap teknik merebus terutama boiling. Berikut ini adalah beberapa manfaat yang bisa dirasakan ketika menggunakan teknik merebus boiling.

1. Waktu

Dari segi waktu, perebusan bisa berlangsung cepat atau sangat lambat. Jika merebus sayuran bisa memakan waktu sangat sedikit. Pasta dan kentang bisa memerlukan waktu 10-15 menit. Kemudian, daging sapi atau ayam yang keras bisa diberikan waktu yang lebih lama untuk membuat kaldu yang bergizi dan menghasilkan protein yang empuk.

2. Rasa

Makanan yang direbus atau di-boiling akan mempertahankan rasa alaminya, tanpa penambahan lemak atau minyak dalam proses menumis atau menggoreng. Perebusan juga bisa membuat rasa lebih terkonsentrasi dengan mengurangi saus.

3. Tekstur

Dalam teknik perebusan ini akan membuat biji-bijian, kacang-kacangan dan sayuran bertepung enak dan bisa dimakan dengan memecahnya kemudian membuatnya lunak.

4. Nutrisi

Merebus adalah cara terbaik untuk membuat kaldu daging dan sayuran yang lezat dan bergizi tinggi. Namun, banyak vitamin yang bisa larut dalam cairan selama proses perebusan sehingga nutrisi itu akan berada di dalam cairan. Jika kamu membuang cairan mendidih, maka kamu juga akan membuang banyak nutrisi. Salah satu cara mencegahnya adalah dengan menyajikan cairan masakan sebagai bagian dari hidangan itu. Contohnya adalah sup, semur, soto dan lainnya.

 

Tips Memasak dengan Metode Boiling

Beberapa hal penting yang harus diperhatikan saat kamu melakukan teknik boiling ini adalah sebagai berikut.

1. Cairan harus mendidih

Di dalam teknik ini tujuan utamanya adalah merebus, agar bahan makanan yang direbus nantinya benar-benar matang dan juga bersih, maka harus menggunakan cairan yang sudah mendidih untuk hasil maksimal.

2. Air harus lebih banyak dari makanan

Dalam melakukan teknik ini, kamu harus memperhatikan bahwa tidak hanya cairan yang harus mendidih, tetapi cairan juga harus melebihi bahan makanan yang akan dimasak. Dengan begitu, makanan yang direbus bisa matang secara sempurna.

3. Alat rebus sesuai jumlah bahan makanan

Agar masakan menjadi efisien dan efektif, maka dari itu gunakan alat seperlunya sesuai dengan keperluan memasak.

4. Alat rebus ditutup

Hal ini dilakukan agar bisa menghemat energi. Mungkin ini adalah hal yang sederhana namun ketika kamu menutup alat rebus maka bahan makanan yang sedang direbus nantinya akan cepat mendidih. Hal ini akan menghemat waktu dan energi untuk merebus seperti gas atau listrik.

5. Buih permukaan hasil rebusan dibuang

Buih adalah hasil rebusan dari bahan makanan. Buih yang ada di permukaan haruslah dibuang karena itu bisa mengandung beberapa hal seperti kuman yang menguap dari hasil rebusan. Hal ini juga nantinya akan mempengaruhi kualitas makanan.

6. Perhatikan Temperatur

Kamu perlu memperhatikan temperatur atau besar kecilnya api hal ini karena temperatur yang diperlukan untuk bisa mendidihkan cairan adalah 100 derajat celcius.

7. Perhatikan bahan makanan

Hal yang perlu diperhatikan yang terakhir adalah jenis bahan makanan, seperti yang sudah dijelaskan diatas bahwa memperhatikan bahan makanan sangat penting karena ini akan berpengaruh pada lamanya waktu memasak. Waktu memasak ini sangat penting karena akan mempengaruhi gizi yang terkandung dalam bahan makanan, jika terlalu, lama maka gizi yang ada bisa terbuang akibat perebusan itu sendiri.

Kelebihan Melakukan Boiling

Berikut ini adalah beberapa kelebihan melakukan teknik merebus boiling yang perlu kamu ketahui.

  1. Merebus adalah teknik yang sederhana dan memungkinkan kamu bisa memasak makanan dalam jumlah besar dengan relatif mudah.
  2. Perebusan awal yang cepat merupakan cara yang baik untuk meningkatkan warna sayuran hijau sambil mempertahankan nilai gizinya selama memasaknya dapat dilakukan seminimal mungkin.
  3. Jika kamu ingin memasak potongan daging dan ayam yang keras, kamu bisa membuat stok sendiri dirumah dengan merebus sisa makanan. Hal ini bisa dikatakan sebagai hal yang ekonomis dan bergizi dan juga bisa mengurangi limbah dapur dan memberi kamu sesuatu yang lezat untuk dinikmati.

Kekurangan Melakukan Boiling

Pada dasarnya, kekurangan dari teknik boiling ada pada mudahnya hilangnya vitamin dan nutrisi. Terlebih lagi, jika makanan direbus dalam waktu yang sangat yang lama. Oleh sebab itu, jika kamu menggunakan teknik ini, sebaiknya jangan dilakukan terlalu lama, sehingga vitamin dan nutrisi pun tidak berkurang banyak.

Contoh Jenis Makanan Yang Cocok Untuk Direbus

sumber : pixabay.com

Grameds apakah kalian masih bingung, jenis makanan apa saja yang cocok dengan teknik merebus? Nah, di bawah ini, akan dijelaskan beberapa bahan masakan yang cocok dengan teknik boiling.

1. Telur

untuk merebus telur secara umum kamu bisa menggunakan air yang menutupi seluruh telur tersebut. Untuk mendapatkan kuning telur yang lembut kamu bisa menunggu sekitar 5 menit, kemudian untuk telur yang matang kamu bisa menunggu sekitar 6 hingga 7 menit.

2. Pasta

Tentu pasta memiliki berbagai jenis dan ciri yang berbeda mulai dari tekstur, bentuk hingga ketebalan namin tujuannya tetap sama yaitu merebus pasta hingga matang. Pasta harus tetap memberikan daya tahan dan bukannya menjadi lunak atau lembek sepenuhnya.

Untuk pasta yang tipis, biasanya membutuhkan waktu kurang lebih 3-4  menit. Lain halnya dengan pasta yang cukup tebal yang membutuhkan waktu sekitar 6-9 menit.

3. Kentang dan sayuran

Kamu bisa menyesuaikan pada kepadatan dan ukuran kentang atau sayuran yang ingin kamu rebus. Sayuran atau kentang yang matang ketika teksturnya mudah diiris dengan pisau atau hanya menggunakan sendok atau garpu.

Jika kamu ingin merebus sayuran hijau seperti kangkung dan bayam kamu bisa merebusnya selama 1 hingga 2 menit. Kemudian, bunga kol rebus kurang lebih selama 3 menit. Kubis brussel kurang lebih selama 3 hingga 5 menit, labu siam kurang lebih selama 3 menit, okra kurang lebih 2 hingga 3 menit, brokoli rebus kurang lebih selama 2 menit dan kacang polong rebus kurang lebih selama 1,5 menit. Untuk kentang sendiri kamu bisa direbus selama 12 hingga 25 menit tergantung dengan ukuran dari kentang itu sendiri.

4. Biji-Bijian

Setiap biji-bijian juga memiliki waktu memasak yang unik. Contohnya seperti kacang hijau kamu bisa merebusnya sekitar 30 hingga 60 menit kemudian kacang kedelai selama kurang lebih 30 menit dan lainnya.

5. Nasi

Jika kamu memasak nasi tidak menggunakan penanak nasi atau rice cooker kamu bisa merebusnya kemudian jika sudah setengah matang bisa dilanjutkan dengan cara di kukus.

Tips Merebus Ayam

Grameds, apakah kamu masih bingung bagaimana merebus ayam yang baik agar matangnya pas dan tidak menimbulkan bau? Berikut ini adalah tips yang bisa kamu ikuti.

1. Masukkan ayam kedalam panci

Pertama tentunya kamu perlu menyiapkan panci yang sesuai dengan kebutuhan ayam yang ingin kamu rebus. Jika kamu ingin merebus ayam dengan ukuran yang besar kamu bisa menggunakan panci yang berukuran besar juga.

2. Tuang air atau kaldu

Selanjutnya, kamu bisa menambahkan air yang kamu butuhkan tergantung dengan berapa banyak ayam yang hendak kamu masak dan ukuran panci yang dipakai. Kamu bisa menggunakan air untuk membuat kaldu atau menggunakan kaldu secara langsung. Kamu bisa menambahkan sari apel atau jus apel untuk menambahkan cita rasa dan tekstur lembut pada ayam.

3. Masukkan rempah-rempah

Kamu bisa memasukan beberapa rempah-rempah agar ayam mu tidak mengeluarkan bau yang tidak sedap. Kamu bisa menambahkan peterseli, oregano, timi atau daun salam.

4. Tambahkan sayuran

Untuk menambahkan cita rasa dan wangi yang harum kamu bisa menambahkan beberapa sayuran dengan aroma yang cukup kuat seperti bawang putih, bawang bombay dan seledri.

5. Tambahkan bumbu

Selanjutnya kamu bisa membumbui air rebusan dengan beberapa bahan seperti garam, lada, jahe, jintan, paprika agar menambah rasa gurih pada ayam.

6. Rebus ayam

Kemudian setelah semua bahan masuk ke dalam panci kamu bisa lanjutkan dengan menutup panci dan merebus ayam hingga matang.  Untuk dada ayam kamu bisa memasaknya selama 15 hingga 30 menit tergantung dengan ukurannya.

Untuk merebus paha ayam kamu bisa menggunakan waktu selama 30 hingga 40 menit, mungkin kamu akan bingung kenapa paha yang kecil memerlukan waktu yang lama. Hal ini karena bagian paha ayam terdapat tulang dan banyak otot, sehingga kamu perlu waktu yang lama untuk merebusnya.

Nah, itu dia grameds tips merebus ayam yang baik agar matangnya pas dan tidak berbau.

Tips Merebus Daging Sapi

Nah, grameds tidak hanya daging ayam yang terkadang sulit untuk di rebus dan harus berhati-hati, daging sapi juga sama loh. Berikut ini adalah tips yang bisa kamu gunakan jika ingin merebus daging sapi.

1. Daun pepaya

Banyak yang percaya bahwa daun pepaya bisa membantu untuk membuat daging sapi menjadi lebih empuk. Kamu bisa meremas daun pepaya kemudian melumuri pada daging sebelum direbus atau langsung masukkan ke dalam air rebusan daging. Kamu juga perlu mengecek keempukan daging sesekali di dalam panci.

2. Potongan nanas

Sama dengan daun pepaya, potongan buah nanas mampu membantu mengempukkan daging yang sudah direbus. Perlu di perhatikan juga jangan terlalu banyak menggunakan nanas karena bisa membuat daging menjadi hancur. Kamu bisa menambahkan sepanjang jari telunjuk untuk 1-2 kg daging sapi.

3. Pengempuk daging

Jika di rumahmu tidak ada nanas atau daun pepaya kamu bisa membeli bubuk pengempuk daging yang mungkin akan lebih mudah ditemukan dan disimpan untuk waktu yang lama. Kamu bisa menggunakannya sesuai dengan kebutuhan atau aturan pakai yang ada di dalam kemasan sebelum atau selama merebus daging.

4. Perhatikan potongan daging

Potongan daging juga perlu diperhatikan, kamu harus memotong daging mengikuti sertanya. Karena cara ini bisa membuat daging menjadi lebih cepat empuk saat direbus.

5. Teknik 5-30-7

Kamu juga bisa menerapkan teknik 5-30-7 agar daging cepat empuk. Caranya adalah rebus daging dengan air mendidih selama 5 menit kemudian matikan kompor dan tutup panci untuk merebus daging selama 30 menit kemudian rebus lagi selama 7 menit.

6. Daun jeruk dan cuka

Kamu juga bisa menggunakan daun jeruk dan cuka pada rebusan pertama. Untuk 500 gram daging kamu bisa menambahkan 3 lembar daun jeruk. Kemudian rebus selama 10 menit lalu tiriskan. Kemudian pada rebusan kedua tambahkan 2 sdm cuka masak dalam air rebusan.

7. Presto

Cara yang terakhir adalah menggunakan panci presto. Cara ini paling mudah dan efektif untuk mengempukkan daging. Umumnya 1-2 kg daging akan cepat empuk jika di presto selama 30 menit setelah uap panasnya berbunyi. Jika kamu ingin membuat kaldu kamu bisa menambahkan air yang lebih banyak ke dalam panci.

Dari semua pembahasan di atas, dapat dikatakan bahwa teknik boiling adalah teknik merebus. Nah, itu dia grameds penjelasan mengenai teknik merebus boiling mulai dari pengertian, manfaat, tips hingga contoh bahan makanan yang bisa menggunakan teknik boiling ini.

Jika grameds ingin membaca mengenai buku tentang teknik memasak atau buku lainnya, maka grameds bisa membaca dan membeli bukunya di Gramedia.com.

Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Penulis : Christin Devina

Rujukan:

  • https://hotelier.id/boiling-adalah/
  • https://kumparan.com/berita-update/pengertian-teknik-memasak-boiling-dan-cara-praktiknya-1xZeh3eho6A
  • https://hot.liputan6.com/read/5118379/boiling-adalah-teknik-memasak-dengan-cairan-pahami-perbedaannya-dengan-metode-lain
  • https://endeus.tv/artikel/teknik-merebus


ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."

logo eperpus

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Written by Khansa Amira

Khansa adalah seorang Content Writer yang telah berkarir sejak tahun 2021 dan dunia kepenulisan selalu menarik baginya. Dengan menulis Khansa dapat membuka wawasan dan pandangan baru tentang topik-topik menarik, terutama dunia kuliner.