in

Rekomendasi 9 Mie Instan Terenak Di Dunia

Mie instan terenak di dunia – Hampir penduduk di setiap negara menyukai mie instan. Dengan menyediakan mie instan berarti akan mempermudah untuk menyediakan sarapan, makan siang atau makan malam. Makanan yang satu ini memang disukai banyak orang karena praktis dan tersedia dengan berbagai rasa yang enak.

Sedangkan pengertian mie instan itu sendiri adalah mie yang sudah dikukus, digoreng dan dikeringkan terlebih dahulu agar kemudian dapat langsung disajikan dengan menambahkan air panas dan bumbu-bumbu yang sudah ada di dalam bungkusnya.

Adonan mie instan pada umumnya terdiri dari campuran tepung terigu, air, minyak goreng dan garam. Cerita dari mie instan modern ini diciptakan oleh Momofuku Ando pada 1958, yang kemudian mendirikan perusahaan Nissin dan memproduksi produk mi instan pertama di dunia bernama Chikin Ramen.

Peristiwa penting lainnya terjadi pada 1971 ketika Nissin memperkenalkan mi dalam gelas bermerek Cup Noodles, mie instan dalam wadah tahan air yang bisa langsung digunakan untuk memasak mie tersebut. Di berbagai negara memiliki mie instan andalan yang digemari oleh setiap penduduknya.

Lalu, apakah sudah mengetahui merek mie instan terenak di dunia? Nah, kalau belum mengetahuinya, maka kamu bisa mengetahuinya lewat artikel ini. Namun, sebelum membahas tentang mie instan terenak di dunia, ada baiknya kalau kita membahas tentang asal-usul mie terlebih dahulu.

Asal-Usul Mie

Pada masa itu, terjadi krisis pangan di Jepang setelah Perang Dunia II. Lalu, pada saat itu, Jepang mendapatkan bantuan pangan berupa tepung terigu dari Amerika Serikat, yang banyak diolah menjadi roti. Momofuku Ando, seorang pengusaha kelahiran Taiwan di Jepang, mencoba mencari cara menggunakan tepung terigu untuk menciptakan makanan yang diminati, tahan lama dan murah.

Setelah melalui metode coba-coba, akhirnya Ando menciptakan proses mengukus, menggoreng dan mengeringkan mie gandum. Pada tahun 1958, Ando pun mulai memasarkan produk ini dengan nama Chikin Ramen lewat perusahaannya, Nissin. Pada tahun 1971, Nissin memperkenalkan produk Cup Noodles, mie instan yang dijual bersama mangkuk tahan panas sehingga semakin praktis dikonsumsi.

Produk yang satu ini bisa dibilang mendapatkan inspirasi dari perjalanan Ando ke Amerika Serikat tahun 1966, ketika melihat eksekutif perusahaan supermarket Amerika menggunakan cangkir kopi untuk mencoba mie instan, karena tidak tersedianya mangkok. Inovasi ini membuat mie instan menyebar cepat di Amerika dan Eropa.

Cek di Balik Pena : Beby Chaesara

Popularitas mie instan bisa dikatakan terus mengalami peningkatan dengan cepat ke seluruh dunia. Pada 1997, penjualannya mencapai 42 miliar bungkus. Pada 2000, penjualannya sampai 48 miliar bungkus. Pada 2020, menurut World Instant Noodles Association, konsumsi mie instan global menyentuh angka 116 miliar.

Bahan Pembuatan Mie

Supaya lebih dekat dengan mie instan, maka kita perlu mengetahui bahan pembuatan mie terlebih dahulu. Berikut adalah bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan mie instan yaitu:

  • Tepung Terigu

Tepung terigu menurut SNI (2006) adalah tepung yang terbuat dari endosperma biji gandum Triricum asditivum L. dan atau Triticum compactum Host atau campuran keduanya dengan penambahan Fe, Zn, vitamin B1, vitamin B2 dan asam folat sebagai fortifikasi.

Tepung terigu yang terbuat dari biji gandum memiliki keistimewaan karena adanya kandungan gluten dalam bahan berdasarkan derajat kekerasan.

Biji gandum digolongkan menjadi tiga kelompok (Koswara, 2009) yaitu:

  1. Gandum durum (keras) dengan kandungan gluten 12-13%
  2. Gandum dengan kekerasan medium dengan kandungan gluten 9.5-10%
  3. Gandum lunak dengan kandungan gluten 7.5-8%

Tepung terigu mengandung protein sebesar 7-22% yang terdiri dari jenis protein albumin, globulin, gliadin, glutenin, dan gluten. Gluten terbentuk apabila glutenin dan gliadin tercampur air.

Gluten merupakan senyawa yang dapat membentuk sifat kohesif dan viskoelastis sehingga dapat membentuk tekstur elastis pada mie (Koeswara, 2009).

Selain kandungan protein tepung terigu juga memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi sekitar 70-75% yang berpengaruh pada produk akhir mie.

Pati terdiri dari dua komponen utama yaitu amilosa dan amilopektin, komposisi tepat antara kedua komponen tersebut dapat mempengaruhi kualitas dari mie dan mempercepat proses pengembangan pada temperatur yang rendah (Yu, 2003).

  • Tepung Tapioka

Tepung tapioka adalah pati yang berasal dari ekstrak umbi ketela pohon yang telah dikeringkan. Tepung tapioka dapat digunakan sebagai pengental, bahan pengisi dan pengikat pada berbagai jenis olahan makanan.

Tepung tapioka memiliki dua jenis, yaitu tapioka kasar dan tapioka halus. Tapioka kasar masih mengandung gumpalan dan butiran ubi kayu, sedangkan tapioka halus merupakan hasil pengolahan lanjut tapioka kasar sehingga tidak mengandung gumpalan umbi.

Tepung tapioka yang ditambahkan dalam adonan mie memiliki viskositas yang tinggi, mudah mengembang, dan memiliki suhu gelatinisasi yang rendah sehingga dapat menghasilkan kualitas mie menjadi lebih elastis dan memiliki waktu rehidrasi yang cepat.

Kualitas tepung tapioka dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya (Warintek, 2000) sebagai berikut:

  1. Warna tepung, tepung yang baik memiliki warna putih bersih.
  2. Kandungan Air, setelah diproses tepung harus dilakukan proses pengeringan/penjemuran untuk mengurangi kadar air bahan.
  3. Serat dan Kotoran, serat yang terdapat pada umbi harus sedikit untuk menghasilkan tepung yang baik apabila umbi mengandung zat kayu rendah kandungan patinya tinggi.
  4. Tingkat Kekentalan, daya rekat dari tapioka yang dihasilkan harus tinggi hal ini didapat apabila penggunaan air saat proses pengolahan sesuai.
  • Air

Air berperan dalam proses pembentukan gluten dan interaksi antara gluten dan karbohidrat yang akan melarutkan garam dan mengembang sehingga didapat sifat kenyal. Penambahan air harus dalam proporsi yang tepat yaitu 30-35% dari total adonan.

Apabila air yang ditambahkan terlalu banyak maka adonan akan terlalu lembek sehingga sulit dicetak, sedangkan apabila air yang ditambahkan kurang, maka bisa membuat mie yang dihasilkan akan mudah patah. Jadi, jumlah air di dalam mie instan kandungannya harus tepat agar menghasilkan mie yang ideal.

  • Garam

Garam berperan dalam pemberi rasa, memperkuat tekstur mie, meningkatkan elastisitas dan mengikat air. Selain itu, garam dapat menghambat aktivitas enzim protease dan amilase, sehingga dapat mengurangi sifat lengket dan pengembangan secara berlebihan.

  • Telur

Telur memiliki dua bagian yaitu putih telur dan kuning telur. Putih telur membantu menghasilkan lapisan tipis pada permukaan mie yang dapat mencegah penyerapan minyak yang berlebih. Sementara itu, kuning telur berperan sebagai pengemulsi yang baik dan dapat mempercepat hidrasi air untuk mengembangkan adonan.

  • Garam Alkali

Garam alkali akan meningkatkan pH adonan hingga 9-11.5, kemudian pada keadaan tersebut flavonoid yang biasanya tidak berwarna akan mengalami perubahan menjadi lebih kuning. Kandungan garam alkali yang digunakan adalah campuran sodium dan potasium karbonat atau sodium hidroksida.

Kelebihan dan Kekurangan Mie Instan

Dibandingkan produk pangan lain, mie instan umumnya memiliki harga yang ekonomis, sehingga dapat dinikmati di segala waktu. Rasanya yang banyak digemari dan mudahnya dapatkan produk ini membuat masyarakat sulit lepas dari mie instan.

Sebagai salah satu contoh dalam budaya populer adalah keterkaitan mi instan sebagai “makanan anak kost”. Tidak hanya itu, kepraktisan dalam penyajiannya, penerimaan yang luas dari segala kalangan dan mudahnya pendistribusian membuat mie instan menjadi andalan warga Indonesia saat terjadi tragedi bencana alam untuk mengatasi masalah keterbatasan dan kelangkaan bahan pangan di lokasi dengan segera.

Akan tetapi, mie instan juga memiliki beberapa kekurangan. Seperti produk ini sering dianggap makanan kurang sehat, atau bahkan junk food. Hal ini karena mie instan hanya tinggi di karbohidrat, lemak dan garam, namun rendah dalam protein, serat pangan ditambah vitamin dan mineral.

Akibat dari banyaknya kandungan bahan tersebut, maka mie instan sering kali dianggap sebagai salah satu penyebab kegemukan dan masalah kardiometabolik, seperti menurut sebuah penelitian di Korea Selatan. Untuk menepis klaim kurang sehat tersebut, beberapa produsen biasanya menambahkan bahan-bahan tertentu.

Di satu sisi, posisi mie instan sebagai makanan industri (processed food) juga sering kali membuat produk ini dipenuhi rumor miring yang tidak jelas kebenarannya. Isu tersebut seperti klaim bahwa mie instan bisa menyebabkan usus buntu, usus “lengket”, atau mengandung “lapisan lilin” dalam air rebusannya.

Setelah 64 tahun diciptakan, banyak orang yang menganggap makanan pokok sehari-hari adalah mie instan. Tidak heran, selain harganya yang murah, mie instan ini mudah ditemukan di warung atau minimarket. Cara masaknya juga praktis dan cepat.

Di dalam sebungkus mie instan mengandung tepung terigu, gula, natrium, minyak sawit, TBHQ, dan BHA. TBHQ (tertiary butylhydroquinone) dan BHA (butylated hydroxyanisole) berfungsi sebagai pengawet makanan. Sebenarnya, zat ini juga digunakan pada makanan instan lainnya, namun jika dikonsumsi secara berlebihan dapat menyebabkan gangguan fungsi hati.

Selain itu, ada yang bilang bahwa makan mie instan tidak cukup untuk 1 porsi. Hal ini karena bahan utamanya adalah tepung terigu olahan. Tepung terigu tidak memiliki nutrisi apapun, melainkan kadar kalori yang tinggi. Itulah mengapa, terlalu sering mengonsumsi mie instan dikaitkan dengan resiko obesitas.

Oleh sebab itu, supaya badan kita tetap sehat, maka sebaiknya tetaplah bijak dalam mengonsumsi mie instan. Jadi, jangan makan mie instan secara berlebihan, ya, Grameds.

Mie Instan Terenak Di dunia

Takaran terenak dari mie instan yang ada di dunia berarti yang paling digemari oleh penduduknya di dunia. Berikut ini telah dirangkum dari The Ramen Rater, mengenai deretan mie instan terbaik di dunia tahun 2022 yang perlu kamu ketahui:

1. Prima Taste Singapore Whole Grain Laksa LaMian – Singapore

The Ramen Rater

Mie instan terenak yang pertama menurut The Ramen Rater berasal dari negara Singapura bernama Prima Taste Singapore Wholegrain Laksa LaMian. Mie yang satu ini memiliki cita rasa sangat menarik terutama kaldunya yang gurih dan warnanya tebal menggugah selera makan.

 

2. Mom’s Dry Noodle Scallop & Hua Diao Wine Chicken Noodle Soup – Taiwan

Youbeli

Mie instan terenak kedua di tahun 2022 berasal dari Taiwan yakni Mom’s Dry Noodle Scallop & Hua Diao Wine Chicken Noodle Soup. Mie yang satu ini bisa dibilang memiliki citarasa yang sangat lezat dengan rasa ayam dan kerang yang ‘nyes’ di mulut. Selain itu, rasa mie yang satu ini menyerupai sebuah menu mie yang berada di restoran mewah.

3. Red Chef Hae Bee Hiam Dried Noodles – Singapore

The Ramen Rater

Mie instan terenak di tahun 2022 ternyata juga berasal dari Singapura. Karakter dari mie ini memiliki rasa pedas dan manis yang sangat kuat. Terlebih lagi, mie yang satu ini disajikan kering, maka bumbu dapat meresap secara sempurna pada makanan ini.

4. MyKuali Penang White Curry Noodle – Malaysia

Big Go

Mie terenak sepanjang masa keempat di tahun 2022 berasal dari Malaysia bernama MyKuali Penang White Curry Noodle. Makanan satu ini cukup mengejutkan karena memiliki rasa yang berbeda ketimbang mie pada umumnya. Bumbu yang ditawarkan didominasi rasa pedas dan gurih yang membuat Anda ketagihan dan menambah porsi makan.

5. A-Sha Lao Tao Beef and Tendon Noodle – Taiwan

The Ramen Rater

Mie instan terenak kelima di tahun 2022 berasal dari negeri Taiwan bernama A-Sha Lao Tao Beef and Tendon Noodle. Mie yang satu ini bisa dibilang kaya akan kaldu yang kental dengan rasa daging beef yang sensasional. Akan lebih nikmat apabila Anda menambahkan dengan acar untuk menambah rasa asam gurih yang enak pada mie instan satu ini.

6. Red Chef Spicy Sakura Prawn Soup Noodle – Malaysia

B2B DaiGor

Lagi-lagi mie terenak sepanjang masa di tahun 2022 berasal dari Malaysia yakni Red Chef Spicy Sakura Prawn Soup Noodle. Mie rebus satu ini memiliki bumbu yang memiliki rasa pedas manis yang kuat. Tidak hanya itu saja mie instan satu ini hadir versi mie dan juga bihun. Rasakan pengalaman makan mie instan satu ini apabila Anda berkunjung ke negeri Upin Ipin.

7. Red Chef Green Tom Yum Soup Noodles – Malaysia

The Ramen Rater

Mie instan Red Chef Green Tom Yum Soup Noodles yang berasal dari negeri Malaysia yang terkenal dengan rasa tom yam yang pedas dan asam. Akan lebih nikmat apabila hidangkan dan makan mie instan ini selagi hangat untuk menampilkan rasa segar yang menyenangkan.

8. A1 Mi Kari Laksa – Malaysia

Food n woman

Mie instan terenak kesembilan ada A1 Mi Kari Laksa yang berasal dari negara Malaysia. Mie yang satu ini terdiri dari rempah-rempah seperti jintan yang kuat. Mie satu ini memiliki rasa gurih yang khas dari dapur makan restoran Malaysia

9. Best Wok Mie Goreng Original – Indonesia

Bali shopuk

Mie instan terenak kesepuluh di tahun 2022 menurut The Ramen Rater adalah Best Wok Mie Goreng Original. Anda perlu tahu bahwa mie satu ini berasal dari Indonesia dan masuk dalam menu favorit. Hal ini karena mie instan yang satu ini memiliki rasa pedas, manis dan asin yang sangat lezat untuk disantap. Siapapun yang mengonsumsi mie instan yang satu ini pasti tak tahan untuk menambah kembali hidangan tersebut.

Demikian pembahasan tentang mie instan terenak di dunia. Setelah mengetahui rekomendasi mie instan terenak di dunia, kamu akan mengonsumsi mie instan yang mana? Jika ingin mencari buku tentang resep mie, maka kamu bisa mendapatkannya di gramedia.com.

Sebagai #SahabatTanpaBatas kami selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Penulis: Yufi Cantika Sukma Ilahiah



ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."

logo eperpus

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Written by Khansa Amira

Khansa adalah seorang Content Writer yang telah berkarir sejak tahun 2021 dan dunia kepenulisan selalu menarik baginya. Dengan menulis Khansa dapat membuka wawasan dan pandangan baru tentang topik-topik menarik, terutama dunia kuliner.