Business

Pengertian Dropship: Cara Menjalankan dan Keuntungannya

Pengertian Dropship
Written by Hendrik

Pengertian Dropship – Kebutuhan yang semakin banyak biasanya akan menjadikan seseorang akan melakukan pekerjaan tambahan. Di era yang semakin maju saat ini, melakukan bisnis kecil-kecilan bisa mendapatkan keuntungan yang cukup menjanjikan.

Jika Anda sebelumnya berpikir jika melakukan bisnis harus menggunakan modal. Ternyata untuk saat ini ada juga bisnis yang bisa dijalankan dengan tidak menggunakan modal atau bahkan ketika menggunakan modal terbilang relative kecil sekali.

Dropshipping adalah salah satu alternatif yang bisa Anda gunakan ketika ingin menjalankan bisnis namun terkendala dari segi modal. Secara mudahnya, dropship adalah suatu bisnis yang relatif minim modal dan bisa dilakukan oleh siapapun orangnya.

Selain itu, dropship dapat dikatakan sebagai sebuah sistem penjualan yang mana para penjual atau dropship hanya perlu melakukan proses pemasaran serta menjualkan barang dari pihak lain tanpa perlu melakukan pembelian terlebih dahulu terhadap barang tersebut.

Biasanya, ada bisnis yang mengharuskan pelaku usahanya untuk menyetok barang dalam jumlah tertentu. Nah, dalam dropship ini tidak perlu melakukan tindakan tersebut. Skema dropship yang sederhana menjadikan bisnis ini bisa dilakukan dimanapun asalkan pelaku usaha memiliki koneksi internet.

Nah, masih banyak hal menarik yang akan dibahas terkait dengan bisnis dropship ini. Jika memang Anda ingin menjalankan bisnis dropship, maka ulasan dalam artikel ini akan bisa membantu.

Pengertian Dropship

Pengertian Dropship

pixabay.com

Sebelumnya telah dijelaskan pengertian dropship secara singkat. Namun dalam poin ini akan dijelaskan lebih luas lagi terkait dengan pengertian dropship agar Anda semakin bisa lebih paham lagi.

Dropship merupakan orang yang menjual produk dari satu maupun beberapa supplier sekaligus. Menariknya bisnis dropship tidak mengharuskan para pelaku usahanya untuk menyimpan stok dagang dan mengirimkan pesanan kepada para pembelinya.

Dimana pada dasarnya kewajiban yang dimiliki oleh pelaku usaha dropship adalah memasarkan produk dari pihak supplier ke calon konsumen. Biasanya proses pemasaran ini akan dilakukan secara online.

Misalnya dengan memanfaatkan website toko online, media sosial maupun marketplace. Cara kerja dari dropship adalah ketika ada pembelian terhadap suatu produk, maka pelaku usaha dropship akan menghubungi pihak supplier yang dijaga bekerjasama.

Nantinya para supplier tersebut akan melakukan proses pengemasan barang dengan aman dan rapi serta melakukan proses pengiriman barang tersebut ke alamat pembeli. Menariknya, para supplier tetap akan mencantumkan nama pelaku bisnis dropship pada produk yang dikirimkan. Dengan begitu, para pembeli tetap akan berpikir jika produk yang mereka beli berasal dari pelaku bisnis dropship.

Selain praktis, bisnis dropship juga merupakan suatu bisnis yang tak memerlukan modal besar. Sebenarnya Anda hanya perlu mendaftarkan diri ke pihak supplier dan melakukan pembayaran administrasi jika ada.

Selain hal tersebut, Anda hanya perlu mengeluarkan dana untuk keperluan pemasaran. Jika tak ada dana untuk membuat suatu website pribadi, maka Anda bisa memanfaatkan platform online seperti media sosial, marketplace ataupun media lain yang bisa digunakan secara gratis.

Bicara tentang keuntungan yang didapatkan dari bisnis dropship, biasanya akan berasal dari selisih harga yang Anda tetapkan dengan harga dari supplier.

Pengertian Dropship

Cara Menjalankan Bisnis Dropship

Pengertian Dropship

pixabay.com

Setelah mengetahui pengertian dropship, berikutnya kita akan mempelajari bagaimana cara mudah dalam menjalankan bisnis dropship agar bisa berhasil mengembangkan dan mendapatkan keuntungan serta memiliki pelanggan tetap maupun baru.

Nah beberapa tips dalam menjalankan bisnis dropship adalah sebagai berikut.

1. Memilih Produk yang Akan Anda Dijual

Kelebihan menjalankan bisnis dropship adalah memiliki kebebasan dalam menjual barang. Dimana Anda bisa memilih barang sesuai dengan yang ingin di jual. Sebab biasanya supplier dropship akan memberikan berbagai macam pilihan barang, mulai dari pakaian hingga perabotan.

Meski ada kebebasan dalam memilih barang yang akan dijual. Sebaiknya Anda memilih satu atau dua jenis barang yang saling berkaitan pada saat awal memulai bisnis dropship. Tujuan dari melakukan hal tersebut adalah agar Anda bisa lebih fokus dalam melayani kebutuhan target konsumen.

Sebagai contohnya adalah ketika target pasar Anda adalah kalangan perempuan muda, maka Anda bisa menjual produk kecantikan yang sesuai. Misalnya, produk kosmetik dan skincare.

Tak hanya membantu Anda untuk lebih fokus terhadap pelayanan yang diberikan kepada pihak pembeli saja. Namun menjual barang yang relevan akan mempermudah Anda untuk bisa membangun brand.

Misalnya ketika Anda menjual produk kosmetik dan beberapa produk lain yang masih berkaitan. Biasanya para pelanggan akan lebih mudah mengingat toko Anda adalah sebuah toko produk kecantikan.

Beda lagi ketika Anda menjual berbagai macam produk yang tak saling berkaitan. Biasanya, kondisi ini akan menyulitkan para konsumen atau pembeli untuk mengenai identitas dari toko Anda.

Pengertian Dropship

2. Menentukan Supplier

Perkembangan dari bisnis Anda juga akan dipengaruhi oleh faktor baik atau tidaknya pihak supplier. Oleh karena itu, ketika Anda memutuskan menjalankan bisnis dropship, maka Anda juga harus tepat dalam memilih supplier.

Tak hanya bisa mendapatkan kerjasama dengan pihak supplier yang produknya ingin Anda jual saja. Namun, Anda juga harus bisa memastikan jika supplier tersebut memiliki barang yang berkualitas agar nantinya bisa menjadikan para pelanggan puas terhadap layanan dan produk yang Anda berikan.

Dalam menentukan supplier yang akan diajak kerjasama juga tak bisa secara sembarangan. Pasalnya, Anda juga harus mengetahui beberapa hal seperti yang ada di bawah ini.

a. Biaya Administrasi

Setiap supplier biasanya akan menerapkan suatu biaya administrasi. Selain itu perlu diketahui juga jika biaya administrasi dari satu supplier dengan yang lainnya terbilang berbeda-beda. Oleh karena itu pada saat memilih supplier, sebaiknya perhatikan biaya administrasi yang mereka tawarkan. Akan lebih baik jika Anda memilih supplier yang menawarkan harga administrasi yang tak terlalu tinggi agar bisa mendapatkan keuntungan yang cukup besar dari setiap transaksi pembelian yang ada.

b. Adanya Transpirasi Setiap Stok Produk

Adanya transparansi produk juga harus diberitahukan oleh pihak supplier. Jika memang pihak supplier tak mau memberikan transparansi jumlah stok produk yang mereka miliki. Sebaiknya pikir dua kali untuk menggunakan jasa mereka.

Sebab keberadaan stok produk akan mempengaruhi perkembangan bisnis yang sedang Anda jalankan. Dimana ketika Anda takut ahu berapa banyak stok produk yang ada dan pada saat itu juga ada pembeli yang akan melakukan transaksi pada barang tersebut biasanya akan merasa kecewa dan berpindah ke toko lain jika barang yang ingin mereka dapatkan stoknya habis.

c. Jasa Pengiriman Apa yang Digunakan

Tentunya Anda juga tahu jika setiap jasa pengiriman barang selalu memiliki kualitas yang berbeda-beda. Oleh karena itu Anda juga harus tahu jasa pengiriman apa yang digunakan oleh pihak supplier. Akan lebih baik jika supplier memilih jasa pengiriman yang cepat, aman dan ramah dari segi harga.

Pengertian Dropship

d. Kebijakan dalam Pembelian Barang

Tak bisa dipungkiri jika supplier juga bisa melakukan kesalahan. Misalnya seperti kesalahan dalam packing ukuran barang atau adanya cacat produksi. Agar para pembeli tidak merasa kecewa pada kesalahan pengiriman, maka Anda sebagai pelaku bisnis juga harus bisa memilih supplier yang menawarkan kebijakan pengembalian barang dengan syarat yang mudah.

e. Kebijakan Kustomisasi Kemasan

Salah satu cara branding bagi para dropship adalah menambahkan keterangan toko yang Anda miliki pada kemasan produk. Oleh karena itu Anda juga harus bekerjasama dengan pihak supplier yang bersedia mengkustomisasi kemasan produknya dengan menambahkan identitas toko yang Anda miliki. Misalnya dengan menambahkan ucapan terimakasih untuk konsumen namun juga tercantum nama toko yang Anda miliki.

3. Meningkatkan Nilai Jual

Tak hanya menentukan produk dan supplier saja. Namun, menjadi pelaku bisnis dropship jua harus menentukan harga jual dari setiap produk yang dimilikinya. Kebanyakan para pelaku bisnis dropship ingin menawarkan harga murah dengan tujuan untuk menarik para konsumen.

Namun, akan lebih baik jika Anda sebagai pelaku bisnis dropship menghindari strategi tersebut. Hal tersebut karena sudah banyak kompetitor lain yang menjalankan strategi tersebut. Jika Anda turut menggunakan cara tersebut, maka Anda akan terjebak pada persaingan yang ketat.

Dimana nantinya ketika persaingan sudah terbentuk, secara otomatis Anda akan menurunkan harga kembali. Ketika harga produk mengalami penurunan harga kembali, maka keuntungan yang akan Anda dapatkan semakin kecil. Pada akhirnya, Anda harus berusaha untuk bisa mendapatkan pembeli dengan jumlah banyak hanya agar memiliki jumlah keuntungan yang besar pula.

Agar Anda tidak terjebak pada situasi tersebut, salah satu cara yang bisa diterapkan adalah dengan menggunakan harga secara wajar. Namun untuk strategi yang digunakan bisa menerapkan unique selling point atau nilai jual.

Jika Anda memberikan hal lebih kepada para pembeli, Anda tetap bisa menarik perhatian calon pembeli meski produk yang Anda jual sama dengan kompetitor lainnya. Meningkatkan kualitas layanan juga bisa diterapkan untuk bisa mendapatkan perhatian para calon pembeli.

Misalnya, dengan menawarkan layanan customer service yang lebih responsive dan adanya program customer reward. Hal ini bisa juga sebagai strategi meningkatkan nilai jual dari suatu produk.

4. Membuat Website Toko Online Pribadi

Saat ini, memang sudah banyak platform yang bisa digunakan sebagai media jualan produk yang Anda miliki. Meski begitu Anda akan lebih leluasa ketika menggunakan website pribadi. Hal ini karena memiliki website pribadi mampu menawarkan beberapa keunggulan yang mungkin saja tak dimiliki oleh sebuah marketplace ataupun platform sosial media.

Nah untuk lebih tahu lagi apa saja kelebihan yang akan diberikan oleh website milik pribadi, maka penjelasan yang ada di bawah ini bisa membantu.

a. Tampilan dan Fitur Bisa Ditentukan Secara Pribadi

Ketika Anda memiliki website pribadi, maka Anda bisa menentukan bagaimana tampilan yang diinginkan dan fitur toko online yang diperlukan. Dimana dari segi tampilan dan fitur yang mendukung akan bisa memberikan kemudahan bagi Anda ketika ingin membangun branding. Selain itu Anda bisa menambahkan fitur lain yang bisa meningkatkan customer experience. Misalnya adalah fitur fitur harga dan perbandingan produk.

b. Tidak Ada Produk Pesaing

Memiliki website pribadi akan bisa memperkuat kedudukan produk yang Ada jual. Dimana pada website yang Anda miliki nantinya hanya akan menampilkan produk yang ingin Anda jual. Secara otomatis perhatian para konsumen akan tertuju pada produk yang Anda jual.

c. Tidak Akan Ada Biaya Administrasi Platform

Biaya marketplace yang ada di luar sana akan menerapkan sebuah biaya administrasi pada setiap transaksinya. Namun, jika Anda menggunakan website pribadi, maka Anda bisa menghindari biaya administrasi dan dapat menambahkan keuntungan dari produk yang berhasil di jual.

5. Lakukan Proses Promosi

Agar usaha dropship yang Anda lakukan bisa berkembang dengan lebih besar lagi, tentunya diperlukan sebuah promosi. Saat ini, hampir semua bidang pekerjaan sudah mulai beralih dengan memanfaatkan teknologi.

Hal tersebut juga berlaku bagi proses promosi suatu produk dengan memanfaatkan media online yang lebih kerap kita sebut dengan digital marketing. Perlu diketahui juga jika ada beberapa jenis digital marketing yang bisa kita gunakan ketika memiliki website pribadi.

Digital marketing pertama yang bisa Anda terapkan pada website yang telah berhasil dibuat adalah menerapkan upaya search engine optimization atau lebih banyak kita kenal dengan istilah SEO. Dukungan SEO yang baik akan bisa menjadikan website yang Anda miliki bisa berada di peringkat tertinggi pada hasil pencarian Google.

Selain itu, ketika website Anda berada di peringkat tertinggi juga akan bisa memberikan kemungkinan untuk mendapatkan jumlah pengunjung yang cukup banyak. Hal ini perlu diterapkan karena 53 persen pengunjung website yang Anda miliki berasal dari hasil pencarian seperti di Google.

Jenis digital marketing yang kedua adalah memanfaatkan SEM atau search engine marketing. Tujuan dari menggunakan metode SEM sebenarnya sama dengan SEO yaitu menjadikan suatu website berada di peringkat teratas namun dengan bentuk iklan berbayar.

Digital marketing yang ketiga adalah dengan menggunakan email marketing. Keberadaan metode email marketing akan bisa membantu Anda untuk mengirimkan promo kepada pihak konsumen. Untuk melakukan metode ini, maka Anda harus membangun email list. Misalnya, dengan cara memberikan diskon di website dengan syarat mendaftarkan email dari pihak konsumen.

Keuntungan Menjalankan Bisnis Dropship

Setelah mengetahui apa saja tips mudah dalam menjalankan bisnis dropship. Berikutnya, kita akan mempelajari bersama apa saja keuntungan dengan menjalankan bisnis dropship.

Penting sekali bagi Anda untuk tahu lebih lanjut apa saja kelebihan dari bisnis dropship yang tak dimiliki oleh bisnis lainnya. Nah, agar Anda semakin bisa tahu, berikut ini merupakan ulasan tentang beberapa keuntungan yang bisa didapatkan dari menjalankan bisnis dropship.

1. Tak Memerlukan Modal Besar

Sebelumnya telah dijelaskan jika bisnis dropship tidak mengharuskan pelaku usaha untuk melakukan pembelian produk di awal sebagai stok. Karena pada dasarnya bisnis dropship adalah memasarkan produk dari pihak supplier hingga mendapatkan transaksi pembelian dari para customer.

Pembelian hanya akan Anda lakukan jika memang sudah ada permintaan dari konsumen. Biasanya akan ada syarat seperti melunasi transaksi yang dilakukan terlebih dahulu sebelum permintaan customer akan diproses.

Lalu untuk proses pengiriman akan dilakukan oleh pihak supplier. Hal ini akan menjadikan pelaku bisnis dropship hanya mengeluarkan modal cukup minim sekali.

2. Minim Resiko

Bisnis dropship akan menjadikan pelaku usaha tak perlu melakukan stok barang. Hal inilah yang menjadikan para pelaku usaha dropship menjadi lebih minim resiko. Berbeda dengan jenis bisnis yang harus melakukan proses stok barang terlebih dahulu. Karena ketika melakukan stock barang, maka akan ada kemungkinan barang tersebut tidak diminati oleh pasar dan ini yang menjadikan resiko lebih besar.

3. Dapat Menjual Beragam Produk

Ketika Anda menjalankan bisnis dropship, maka Anda bisa menjual lebih dari satu produk. Namun disarankan untuk menjual produk yang saling berkaitan. Hal ini agar bisa mempermudah proses pembangunan brand toko yang Anda miliki.

4. Proses Bisnis Yang Sederhana

Proses bisnis dropship juga sangat sederhana. Seperti yang dijelaskan jika tugas dari dropship adalah melakukan promosi suatu produk yang dijual hingga mendapatkan pembeli. Nantinya para dropship akan bekerjasama dengan para supplier dan ketika barang atau produk sudah mendapatkan pembeli.

Pihak dropship hanya perlu mengkonfirmasi dengan pihak supplier untuk melakukan packing dan proses pengiriman barang ke alamat customer. Dengan catatan semua proses pembayaran sudah beres atau sesuai dengan ketentuan yang diberlakukan.

Nah, itulah ulasan pengertian dropship hingga keuntungannya yang bisa Anda baca selengkapnya. Dari penjelasan di atas bisa disimpulkan jika bisnis dropship memang begitu menjanjikan dan sangat membantu bagi Anda yang memang ingin usaha namun minim modal. Jadi, apakah kamu tertarik untuk melakukan bisnis dropship?

Jika ingin mencari buku tentang bisnis, maka kamu bisa mendapatkannya di gramedia.com. Membaca banyak buku dan artikel tidak akan pernah merugikan kalian, karena Grameds akan mendapatkan informasi dan pengetahuan #LebihDenganMembaca.

Penulis: Hendrik Nuryanto

BACA JUGA:

  1. Pengertian E-Commerce: Jenis, Contoh, dan Manfaat 
  2. Cara Memulai Bisnis Online: Jenis, Keuntungan, Tantangan
  3. Cara Memulai Bisnis Online dari Nol dan Tips-Tipsnya 
  4. 14 Ide Bisnis Online 2022 Terbaru 
  5. Cara Bisnis Online Shop Tanpa Modal, Patut Dicoba, Nih! 

About the author

Hendrik

Saya Hendrik Nuryanto dan biasa dipanggil dengan nama Hendrik. Salah satu hobi saya adalah menulis berbagai macam tema, seperti teknologi, hingga rumus-rumus beserta soalnya.