Business Marketing

Market Positioning: Pengertian, Konsep, Tantangan dan Strateginya!

Written by Laila Wu

Dalam dunia pemasaran yang dinamis, market positioning menjadi kunci utama dalam membedakan merek dan produk di pasar yang ramai. Dari pengertian dasar hingga strategi-strategi yang efektif, kita akan menjelajahi berbagai aspek market positioning secara menyeluruh. Melalui artikel ini, kita akan membahas apa itu market positioning, konsep dasarnya, tantangan yang mungkin dihadapi, dan strategi-strategi untuk mengatasi tantangan tersebut. Mari kita mulai dengan memahami esensi dari market positioning dan betapa pentingnya hal ini dalam kesuksesan bisnis di era yang penuh persaingan ini.

 

Pengertian Market Positioning

Market positioning adalah strategi pemasaran yang bertujuan untuk menempatkan merek atau produk di benak konsumen dalam perbandingan dengan merek atau produk pesaing di pasar. Ini mencakup bagaimana merek ingin dilihat oleh konsumen, apa nilai-nilai yang ingin disampaikan, dan bagaimana merek tersebut membedakan dirinya dari pesaing. Dengan kata lain, market positioning adalah tentang menciptakan posisi yang unik bagi merek atau produk di pasar untuk membedakannya dari pesaing dan menarik perhatian konsumen.

 

Konsep Dasar Market Positioning

Market positioning, pada dasarnya, adalah tentang bagaimana merek atau produk dilihat oleh konsumen di pasar. Untuk memahami konsep dasarnya, ada beberapa hal yang perlu dipahami:

1. Identifikasi Target Pasar

Langkah pertama dalam market positioning adalah mengidentifikasi target pasar yang tepat untuk merek atau produk. Ini melibatkan pemahaman yang mendalam tentang siapa konsumen potensialnya, apa kebutuhan dan preferensi mereka, dan bagaimana merek dapat memenuhi kebutuhan tersebut.

2. Menonjolkan Keunggulan Produk

Market positioning juga melibatkan menonjolkan keunggulan produk atau layanan yang ditawarkan oleh merek. Ini bisa berupa kualitas produk yang lebih baik, harga yang lebih kompetitif, atau layanan pelanggan yang lebih baik daripada pesaing.

3. Penentuan Posisi yang Unik

Penting untuk menemukan posisi yang unik bagi merek di pasar. Ini berarti menciptakan identitas atau citra merek yang berbeda dari pesaing dan menawarkan nilai tambah yang membuat merek tersebut menjadi pilihan yang lebih baik bagi konsumen.

4. Komunikasi yang Jelas

Komunikasi yang jelas tentang posisi merek sangat penting dalam market positioning. Merek perlu menyampaikan pesan tentang identitas dan nilai merek secara konsisten melalui berbagai saluran pemasaran, seperti iklan, media sosial, dan promosi, untuk membangun kesadaran dan pemahaman konsumen.

5. Evaluasi dan Penyesuaian

Terakhir, market positioning juga melibatkan evaluasi terus-menerus tentang bagaimana merek dilihat oleh konsumen dan bagaimana mereka dibandingkan dengan pesaing. Jika diperlukan, merek perlu siap untuk melakukan penyesuaian strategi positioning mereka agar tetap relevan dan efektif di pasar yang terus berubah.

 

Dengan memahami konsep dasar dari market positioning, merek dapat mengembangkan strategi yang efektif untuk membedakan diri mereka dari pesaing dan menarik perhatian konsumen. Dengan fokus pada identifikasi target pasar, menonjolkan keunggulan produk, menemukan posisi yang unik, komunikasi yang jelas, dan evaluasi terus-menerus, merek dapat menciptakan posisi yang kuat dan terkemuka di pasar.

 

Tantangan Market Positioning

(Sumber foto: www.pexels.com)

Meskipun market positioning merupakan strategi yang penting dalam membedakan merek atau produk di pasar, namun ada beberapa tantangan yang mungkin dihadapi dalam proses ini:

  • Persaingan yang Ketat

Persaingan yang ketat di pasar seringkali menjadi tantangan utama dalam market positioning. Dengan banyaknya merek dan produk yang menawarkan berbagai pilihan kepada konsumen, menciptakan posisi yang unik dan menonjol bisa menjadi sulit.

  • Perubahan Tren dan Preferensi Konsumen

Tren dan preferensi konsumen dalam hal merek dan produk dapat berubah dengan cepat. Tantangan dalam mengikuti perubahan ini adalah untuk tetap relevan dan sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen, sambil tetap mempertahankan identitas merek.

  • Keterbatasan Sumber Daya

Keterbatasan sumber daya, seperti anggaran dan tenaga kerja, juga sering menjadi tantangan dalam market positioning. Merek perlu mengelola sumber daya mereka dengan bijaksana dan memprioritaskan strategi yang paling efektif untuk mencapai tujuan positioning mereka.

  • Komunikasi yang Efektif

Komunikasi yang efektif tentang nilai dan posisi merek juga merupakan tantangan. Merek perlu menyampaikan pesan positioning mereka dengan jelas dan konsisten melalui berbagai saluran pemasaran, namun hal ini bisa sulit dilakukan terutama ketika terdapat banyak pesan yang bersaing untuk mendapatkan perhatian konsumen.

  • Penyesuaian dengan Perubahan Pasar

Terakhir, tantangan lainnya adalah untuk dapat menyesuaikan strategi positioning dengan perubahan pasar yang terus berlangsung. Dengan pasar yang selalu berubah dan berkembang, merek perlu tetap fleksibel dan siap untuk melakukan penyesuaian agar tetap relevan dan efektif di pasar yang dinamis ini.

 

Dengan menghadapi tantangan-tantangan ini secara bijaksana dan kreatif, merek dapat mengembangkan strategi positioning yang kuat dan berhasil membedakan diri mereka dari pesaing di pasar yang kompetitif.

 

Strategi Market Positioning yang Sukses

(Sumber foto: www.pexels.com)

Strategi market positioning yang sukses dapat menjadi kunci untuk membedakan merek atau produk dari pesaing dan menarik perhatian konsumen. Berikut adalah beberapa strategi yang telah terbukti efektif dalam mencapai tujuan market positioning yang sukses:

1. Identifikasi Keunggulan Produk

Langkah pertama dalam strategi market positioning yang sukses adalah mengidentifikasi keunggulan unik produk atau layanan yang ditawarkan. Ini bisa berupa kualitas produk yang lebih baik, fitur yang inovatif, atau pelayanan pelanggan yang superior. Dengan menonjolkan keunggulan ini, merek dapat menciptakan posisi yang unik dan menarik di pasar.

2. Pahami Segmen Pasar yang Tepat

Strategi market positioning yang sukses juga melibatkan pemahaman yang mendalam tentang segmen pasar yang tepat. Merek perlu memahami siapa target konsumen mereka, apa kebutuhan dan preferensi mereka, dan bagaimana merek dapat memenuhi kebutuhan tersebut dengan lebih baik daripada pesaing.

3. Komunikasi yang Konsisten

Komunikasi yang konsisten tentang nilai dan posisi merek sangat penting dalam strategi market positioning yang sukses. Merek perlu menyampaikan pesan tentang identitas dan nilai merek secara konsisten melalui berbagai saluran pemasaran, seperti iklan, media sosial, dan promosi, untuk membangun kesadaran dan pemahaman konsumen.

4. Fokus pada Pengalaman Konsumen

Strategi market positioning yang sukses juga mencakup fokus pada pengalaman konsumen. Merek perlu memastikan bahwa setiap interaksi dengan merek, mulai dari pembelian hingga layanan pelanggan, memberikan pengalaman yang positif dan memuaskan bagi konsumen. Pengalaman konsumen yang baik dapat membantu memperkuat posisi merek di benak konsumen.

5. Evaluasi dan Penyesuaian Terus Menerus

Terakhir, strategi market positioning yang sukses melibatkan evaluasi terus menerus tentang bagaimana merek dilihat oleh konsumen dan bagaimana mereka dibandingkan dengan pesaing. Jika diperlukan, merek perlu siap untuk melakukan penyesuaian strategi positioning mereka agar tetap relevan dan efektif di pasar yang terus berubah.

 

Dengan menerapkan strategi ini dengan bijaksana dan konsisten, merek dapat menciptakan posisi yang kuat dan terkemuka di pasar, membedakan diri mereka dari pesaing, dan meraih kesuksesan yang lebih besar dalam jangka panjang.

 

Kesimpulan

Dalam dunia yang terus berubah ini, market positioning memainkan peran penting dalam kesuksesan sebuah merek di pasar yang kompetitif. Dari pengertian dasarnya hingga strategi-strategi yang sukses, kita telah menjelajahi berbagai aspek dari konsep ini. Meskipun tantangan-tantangan yang mungkin dihadapi bisa besar, namun dengan pemahaman yang mendalam tentang pasar dan konsumen serta penerapan strategi yang tepat, setiap merek dapat menciptakan posisi yang kuat dan relevan di pasar. Melalui evaluasi terus-menerus dan penyesuaian dengan perubahan pasar, merek dapat terus mempertahankan posisi terdepannya dan meraih kesuksesan yang lebih besar di masa depan. Semoga artikel ini memberikan wawasan yang berguna bagi para pelaku bisnis untuk mengembangkan strategi positioning yang efektif dan berhasil membedakan merek mereka di pasar yang ramai ini. Kamu bisa mencari tahu lebih lanjut terkait market positioning melalui buku-buku marketing yang tersedia di Gramedia.com atau cek rekomendasi buku-buku berikut!

 

Rekomendasi Buku

1. This Is Marketing: Anda Tidak Akan Terlihat Sebelum Anda Belajar Melihat

This Is Marketing: Anda Tidak Akan Terlihat Sebelum Anda Belajar Melihat

Seth Godin telah mengajar dan menginspirasi jutaan pengusaha, pemasar, pemimpin, dan penggemar dari segala bidang kehidupan lewat blog, kursus online, kuliah, dan buku terlaris yang ditulisnya. Dia adalah penemu dari tak terhitung banyaknya gagasan yang telah menjadi bagian dari kosakata bisnis, mulai dari Permission Marketing, Purple Cow, Tribes, sampai The Dip. Untuk pertama kalinya, Godin menawarkan inti dari kebijaksanaan pemasarannya dalam satu kemasan yang menyeluruh, mudah dipahami, dan akan menjadi karya klasik. This ls Marketing menunjukkan cara melakukan pekerjaan yang kamu banggakan, entah kamu pendiri usaha rintisan di bidang teknologi, pemilik usaha kecil, atau bagian dari suatu korporasi raksasa. Pemasar yang hebat tidak menggunakan konsumen untuk memecahkan masalah perusahaan mereka. Mereka menggunakan pemasaran untuk memecahkan masalah orang lain. Strategi mereka didasarkan pada empati, koneksi, dan kerja emosional, bukannya iklan yang mencuri perhatian dan e-mail yang mengganggu.

 

2. Marketing 5.0: Teknologi untuk Kemanusiaan

Marketing 5.0: Teknologi untuk Kemanusiaan

Buku Marketing 5.0 Technology for Humanity karangan Philip Kotler, Hermawan Kartajaya, dan Iwan Setiawan akan diluncurkan secara resmi pada Januari/Februari tahun 2021. Buku terbitan John Wiley ini merupakan buku ketiga dari Trilogi X.0 Series dengan Marketing 3.0, From Product to Customers to the Human Spirit (2010) sebagai buku pertama dan Marketing 4.0, Moving from Traditional to Digital (2017) sebagai buku kedua. Kedua buku tersebut sudah diterjemahkan ke dalam 25+ bahasa di dunia. Buku ini mengacu pada pemanfaatan teknologi untuk kepentingan manusia atau kemanusiaan. Intinya, kalau bisnis ingin maju dan bisa mendapatkan outcome yang optimal, bisnis tersebut harus bisa mengkombinasikan dua kekuatan, yakni kekuatan human dan ditopang oleh teknologi seperti mesin dengan artificial intelligence (AI) di baliknya. Ini yang disebut sebagai the bionics. Teknologi yang sering disebut dengan advanced technology sebenarnya mengambil inspirasi dari kekuatan-kekuatan yang dimiliki oleh manusia. Kekuatan manusia untuk berpikir, misalnya, telah ditiru dalam bentuk teknologi AI yang berpikir berdasarkan algoritma. Kemampuan manusia berkomunikasi diterjemahkan dalam teknologi yang disebut natural language processing.

 

3. Marketing Made Simple: Brand Storytelling dalam Bisnis

Marketing Made Simple: Brand Storytelling dalam Bisnis

Marketing tidak harus rumit. Marketing seharusnya mudah dan berhasil. Entah kamu menjalankan bisnis kecil ataupun besar, rencana marketing yang terbaik dan termudah dimulai dengan sebuah sales funnel (saluran penjualan). Apa pun yang kamu jual, jika kamu menggunakan kata-kata untuk menjual produk kamu, sebuah sales funnel akan bekerja. Sales funnel adalah fondasi dasar dari rencana marketing digital yang baik. Begitu kamu menciptakan sales funnel, periklanan kamu nantinya dapat mendukung sales funnel kamu. Meskipun marketing digital tidak sekadar rencana digital saja, strategi digital kamu yang meliputi website, lead generator, dan kampanye e-mail kamu akan berfungsi sebagai fondasi untuk seluruh kolateral kamu yang lain. Tetapi, yang paling penting, kamu butuh sebuah sales funnel—dan buku ini akan mengajarkan bagaimana cara menciptakan sales funnel anti gagal. Setiap entrepreneur, pemilik bisnis, dan marketer harus tahu cara kerja sales funnel. Entah kamu menciptakan sendiri sebuah sales funnel atau meminta orang lain untuk membuatnya bagi kamu, ceklis dalam buku ini akan menjabarkan semua hal yang kamu perlu tahu untuk membangun sales funnel yang sukses. Setiap bab di buku ini akan memberi kamu tip dan strategi guna menciptakan setiap tahapannya secara benar.

 

4.  Pakar Marketing Framework

Pakar Marketing Framework

Selama 5 tahun, PAKAR telah mengedukasi 250.000+ orang dengan ilmu digital marketing dan dipercaya menangani digital marketing ratusan perusahaan berbeda dengan budget ratusan miliar rupiah. Berdasarkan pengalaman dan sharing para murid, mentor, dan klien PAKAR, PAKAR mulai mencari benang merah strategi dan sistem digital marketing perusahaan yang berhasil memiliki omzet stabil, tumbuh dengan sangat cepat tanpa harus bakar duit alias profitable, lalu merangkumnya menjadi sebuah framework yang dinamakan PAKAR Marketing Framework. Dalam buku PAKAR Marketing Framework ini, kamu akan belajar cara membuat sistem digital marketing yang profitable dan scalable hingga budget puluhan miliar rupiah untuk perusahaan kamu, seperti: membuat mesin pencetak customer, memaksimalkan profit, memperluas pasar, hingga scaling bisnis sampai omzet ratusan miliar dengan sistem digital marketing. Buku ini cocok untuk para entrepreneur di seluruh bidang, terutama yang sedang ingin scale-up bisnisnya, karena tidak berfokus kepada teknis, tetapi berfokus kepada konsep dan strategi digital marketing yang timeless dan bisa kamu terapkan di bidang bisnis apa pun menggunakan platform apa pun. 

About the author

Laila Wu