Business

Startup Adalah: Pengertian, Jenis-Jenis, Kelebihan, dan Kekurangannya

Written by Hendrik

Start Up adalah – Hai Grameds! Di era pesatnya kemajuan dunia digital dan teknologi di zaman yang sudah serba modern ini pasti kalian kerap kali mendengar istilah perusahaan rintisan yang sering digunakan oleh banyak orang dewasa ini. Istilah ini merupakan badan usaha yang mungkin kita kenal dengan istilah Startup yang merupakan sebuah perusahaan yang sedang berkembang di Indonesia.

Mengutip, Kemenristek, melalui skema Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi atau yang disebut sebagai PPBT dan Calon Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi yang biasa disingkat menjadi CPBT, jumlah perusahaan ini selalu meningkat setiap tahunnya di Indonesia.

Pada masa awalnya, jenis badan usaha seperti ini berjumlah sebanyak 52 pada tahun 2015. Jumlah tersebut kemudian mengalami peningkatan yang cukup pesat hingga menjadi sebanyak 956 pada tahun 2018.

Jika kita melihat pada data statistik tersebut atas tipe perusahaan yang seperti ini, maka hal ini dapat dinilai berpotensi memiliki peluang yang besar untuk menjadi pilar yang mendorong ekonomi masyarakat di Indonesia.

Pasti makin penasaran kan dengan apa itu Startup? Dan juga apa saja hal-hal apa saja yang menjadi kelebihan dan kekurangan pada jenis badan usaha ini? Lalu apa yang menjadi pembeda Startup dengan perusahaan biasa? Untuk mengetahui lebih dalam terkait Startup, yuk Grameds! Kita baca lebih lanjut.

Apa itu Startup?

https://pixabay.com/photos/post-it-notes-laptop-reminders-busy-3233653/

Startup merupakan sebuah perusahaan rintisan, yang baru berdiri atau belum berjalan cukup lama. Berdasarkan uraian istilah Startup tersebut dapat kita nilai bahwa Startup adalah perusahaan yang baru saja berjalan dan masih berada pada tahap pengembangan dan penelitian lebih lanjut untuk dapat terus menemukan market atau pasar dalam mengembangkan produknya.

Dewasa ini, istilah Startup sebagai sebuah perusahaan lebih akrab mengacu pada perusahaan-perusahaan, layanan penyedia jasa, produk yang berbasis pada teknologi dan digitalisasi.

Definisi dari istilah kata Startup juga suka merujuk pada sebuah perusahaan yang baru merintis dan berjalan dengan menerapkan inovasi teknologi untuk mengoperasikan inti bisnisnya dalam memecahkan sebuah masalah di masyarakat.

Bisnis yang dijalankan model perusahaan ini bersifat disruptive di dalam sebuah pasar industri yang sudah ada atau bahkan dapat menciptakan sebuah industri baru. Jadi, pada dewasa ini kemajuan industri kreatif begitu pesat dan berkembang.

Berkembangnya industri kreatif menuntut adanya Startup digital yang merupakan sekumpulan individu yang membangun sebuah organisasi terstruktur yang nantinya menjadi sebuah perusahaan rintisan yang berperan dalam menghasilkan produk dalam bidang teknologi.

Berpijak dengan memanfaatkan kemajuan teknologi internet pada zaman era serba digital ini, banyak Startup yang ditekankan untuk bersiap untuk memasuki fase Pasar bebas di dalam dunia internet yang memungkinkan menjangkau seluruh konsumen untuk memperluas daya jangkau pasar dengan upaya melakukan ekspansi pasar secara berkala besar di dunia digital.

Pada jenis perusahaan ini mereka cenderung menggunakan sistem online dalam memasarkan produk dan mengenalkan produk atau layanan yang mereka miliki, hal ini tentu saja berpotensi mendorong pesatnya pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi.

Jika dilihat pada uraian di atas makan mendirikan perusahaan tradisional terlihat bukan persoalan yang mudah untuk dijalani, terlebih dalam mendirikan perusahaan tradisional ini membutuhkan pendanaan yang sangat besar, berbeda dengan perusahaan jenis Startup ini yang cenderung lebih mudah dalam mendapatkan dana.

Hal ini dapat kita pahami karena perusahaan jenis Startup ini dapat menciptakan sebuah pengaruh yang sangat besar pada kegiatan ekonomi. Jadi, perusahaan jenis Startup ini memiliki ciri yang sangat Khas yaitu sangat mengandalkan investor atau juga Venture capital dalam mendapatkan dana yang dibutuhkan dengan jumlah yang besar.

Namun, saat ini sudah cukup banyak dan beragam program-program yang diberikan oleh pemerintah yang ikut menyediakan bantuan dana bagi Startup yang baru saja berjalan merintis perusahaan dari awal, di antaranya adalah mereka yang telah disebutkan di atas PPBT dan CPBT.

Jenis-Jenis Star Up Yang Beredar di Indonesia

https://pixabay.com/photos/workstation-home-office-computer-405768/

Pesatnya perkembangan bisnis startup yang cukup signifikan pada kurun waktu beberapa tahun belakangan ini, mungkin kita saat ini hanya mengetahui sedikit saja jenis-jenis Startup seperti pada bidang Transportasi dan E-Commerce saja. Padahal, masih banyak lagi sobat Grameds jenis-jenis Startup yang dapat kamu ketahui, seperti berikut:

1. Startup yang bergerak dalam dunia hiburan permainan

Startup pada bidang ini merupakan salah satu jenis Startup yang banyak digemari oleh banyak orang di Indonesia, startup ini merupakan perusahaan yang merintis pada bidang dunia hiburan permainan, yang tentu saja banyak antusia dari masyarakat terlebih anak muda atau kaum milenial yang gemar dalam permainan melalui dunia digital atau internet yang saat ini sudah mudah diakses melalui smartphone atau komputer. Hal ini dapat dilihat dengan maraknya fenomena startup jenis e-sports (electronic sports) yang hadir di Indonesia.

2. Startup yang bergerak pada bidang Properti

Pada jenis perusahaan startup yang bergerak dibidang properti ini cukup berbeda dengan perusahaan Startup lainnya. Pasalnya pada bisnis startup ini khusus berdiri hanya untuk di bidanh jual, beli atau bahkan menyewakan properti. Pada masa pengoprasian usaha di bidang properti kerap kali mendapati rintangan yang lebih berisiko mengalami kegagalan. Perusahaan Startup yang bergerak pada bidang properti ini, dibutuhkan dan perlu menyediakan suatu informasi khusus terkait klien dan juga tips dan solusi yang berkaitan dalam pencarian hunian bagi klien yang dihadapi.

3. Startup pada bidang pendidikan

Startup yang bergerak pada bidang ini, startup ini cenderung menjadi penting karena dapat menjadi pilar utama dalam membantu dan menciptakan negara yang cerdas dan meningkatkan kualitas pendidikan  di Indonesia.

Sejalan dengan berkembangnya industri kreatif, jenis Startup pada bidang pendidikan mendapatkan terobosan yang membuat hadirnya layanan atau jasa berbagai macam jenis konten edukasi yang dapat diakses melalui internet.

4. Startup yang bergerak pada bidang kesehatan

Sebagai salah satu jenis perusahaan Startup yang memiliki potensi besar di Indonesia karena dalam beberapa waktu kebelakang permasalahan kesehatan cukup menjadi hal yang vital dan serius terlebih setelah gempuran pandemi Covid 19 yang melanda Indonesia.

Pada perusahaan startup yang bergerak pada bidang kesehatan ini, mereka banyak menawarkan berbagai macam jenis layanan kemudahan bagi masyarakat seperti memberi informasi seputar kesehatan dan produk obat, juga layanan perawatan. Sejalan dengan berkembangnya kemajuan teknologi, perusahaan jenis Startup bidang kesehatan juga hadir dalam bentuk digital yang dapat diakses melalui aplikasi internet.

5. Startup pada bidang pertanian

Seperti pada bidang startup yang lainnya pada sektor pertanian juga mengalami digitalisasi meski tidak secara total, karena tidak mungkin menanam padi di internet atau dunia maya. Namun pada jenis startup ini mereka menawarkan jasa layanan seperti informasi dan pendistribusian hasil tani.

6. Stratup yang bergerak pada bidang E-commerce

Pada perusahaan startup di bidang ini mungkin kita sudah tidak asing lagi dan bahkan perusahan startup pada bidang ini sudah menjadi startup e-commerce yang sangat besar Perusahaan startup pada bidang ini menyediakan layanan bagi penjual dan pembeli sekaligus untuk menjadi wadah atau pasar online, sejalan dengan kemajuan teknologi kini berbelanja dapat dimudahkan dengan diakses melalui smartphone.

7. Startup pada bidang perjalanan dan akomodasi

Startup pada bidang perjalanan dan akomodasi sangat erat dengan istilah traveling atau jalan-jalan. Pada dewasa ini kegiatan traveling dapat dilakukan dengan begitu mudah dan lebih terstruktur, hal ini disebabkan dengan hadirnya startup pada bidang ini yang menyediakan layanan seperti pemesanan tiket, pemesanan penginapan dan masih banyak lagi jasa layanan yang ditawarkan. Penjadwalan ketika bepergian jauh kini dapat dipersiapkan melalui smartphone.

Kekurangan dan kelebihan dari jenis perusahaan Startup

Kelebihan startup

  1. Kesempatan untuk dapat mempelajari hal baru sangat tinggi bagi pemilik dan karyawan, karena sebagian besar tanggung jawab yang telah diberikan harus dikerjakan oleh seseorang atau kelompok yang sama dan dapat berbagi peran dalam menyelesaikan tugas tersebut.
  2. Bekerja pada perusahaan startup dapat membangun rasa tanggung jawab atas tugas yang telah diberikan, karena tiap tanggung jawab dan pekerjaan saling berhubungan satu sama lain.
  3. Tempat kerja yang sangat fleksibel jika dibandingkan dengan jenis perusahaan lainnya, hal  ini memungkinkan jam kerja serta daya tekan yang dihasilkan karena pekerjaan menjadi lebih ringan.
  4. Dalam skema industri kreatif jenis perusahaan startup dapat mendorong inovasi serta terobosan ide karena dalam startup membutuhkan ide yang inovatif agar mampu bersaing dengan para kompetitor.

Kekurangan dari startup

  1. Risiko akan gagal cukup tinggi terutama pada pemilik bisnis jika mereka tidak terjun langsung atau ikut berkontribusi dalam membangun bisnis yang mereka jalani.
  2. Stres kerja yang dihasilkan dari bekerja pada sebuah perusahaan startup sangatlah tinggi karena perusahaan startup cenderung memiliki perputaran atau rotasi kerja yang cepat, sehingga pekerja dituntut untuk dapat terus bekerja. Oleh sebab itu, pekerjaan menjadi berlebihan dengan kompensasi yang tidak sepadan dengan jam kerja.
  3. Tidak memiliki modal yang cukup sebagai langkah awal untuk mengoperasikan bisnis dapat memungkinkannya kegagalan, maka jenis perusahaan startup cenderung perlu mendapat bantuan dana seperti dari investor.
  4. Ruang lingkup kerja yang tidak sehat karena cenderung kompetitif dalam memperjuangkan ide hal membuah sebuah batas yang menghalangi terjadinya kerjasama antar karyawan.

Karakteristik Startup

Mengutip dari kompas.com startup mempunyai delapan karakteristik penting, yaitu:

1. Umur dari bisnisnya tidak lebih dari 3 tahun 

Karakteristik dari startup ini berkaitan dengan umur dari bisnisnuta yang di mana umurnya tidak lebih dari 3 tahun.

2. Ide dan keunikannya sangat tinggi 

Startup sangat dikenal dengan inovasi dan keunikannya yang sangat banyak. Hal ini bukan tanpa alasan karena startup akan selalu bergerak mengikuti perkembangan zaman.

3. Sumber Daya Manusia (SDM) yang minim

Dikarenakan merupakan perusahaan atau baru membangun bisnis, maka startup biasanya hanya memiliki sedikit SDM. Hal ini karena untuk menghemat pengeluaran dan juga karena sudah dibantu dengan kehadiran internet.

4. Multitasking

SDM yang bekerja di startup umumnya bisa bekerja multitasking atau bisa memegang lebih dari 1 pekerjaan.

5. Mempunyai jiwa semangat muda 

Jika bicara tentang startup, maka sangat identik dengan semangat muda. Terlebih lagi, bagi para pemuda yang memiliki banyak inovasi.

6. Banyak ketidakpastian 

Karakteristik dari startup selanjutnya adalah banyak ketidakpastian. Dalam hal ini, bisa diartikan bahwa pendapatan bisnis di startup masih belum stabil.

7. Umumnya berkaitan dengan teknologi 

Startup selalu identik dengan penggunaan teknologi. Oleh sebab itu, biasanya para SDM startup akan menggunakan perangkat yang tergolong canggih.

8. Menggunakan jaringan internet yang bagus

Selain teknologi yang canggih, startup juga didukung dengan jaringan internet yang bagus, sehingga setiap pekerjaan bisa dilakukan dengan maksimal.

Perbedaan Antara Jenis Perusahaan Startup Dan Perusahaan Konvensional

1. Tujuan dari  keuntungan

Salah satu hal yang menjadi pembeda yang cukup signifikan dari perusahaan startup dan badan usaha konvensional terlihat dari tujuan dari keuntungan yang berbeda. Startup adalah jenis perusahaan yang baru dirintis, maka pada umumnya masih mencari model bisnis, target pasar yang dituju. Berdasarkan hal tersebut dapat dilihat bahwa tujuan mereka adalah pertumbuhan yang hasilnya mereka perlu mengeluarkan uang atau modal yang cukup besar untuk melakukan riset terkait perkembangan bisnis yang mereka bangun.

Pada model jenis perusahaan konvensional, mereka lebih berfokus pada pendapatan profit/keuntungan. Hal ini menjadi jelas tujuan dari  model perusahaan konvensional adalah memberikan sebuah keuntungan kepada pemilik perusahaan, baik perusahaan yang sudah stabil dan yang masih atau baru berjalan.

2. Alur pendanaan

Ketika kita membahas bagaimana pendanaan yang perlu dilakukan oleh perusahan jenis startup maka akan timbul pertanyaan dari mana dana tersebut didapat? Dana pada perusahaan jenis startup tidak dialirkan oleh pendiri perusahaan namun dana tersebut didapat dari investor.

Berbeda dengan model perusahaan jenis konvensional, dana pada perusahaan jenis konvensional ini didapat dari para pemilik langsung perusahaan atau dana yang didapat dari hasil perputaran keuntungan yang diputar kembali untuk dana perusahaan.

3. Struktur organisasi

Aspek lain yang cukup membedakan antara perusahaan startup dan perusahaan jenis konvensional adalah bentuk struktur organisasi. Segala bentuk kegiatan dan keputusan operasional pada perusahaan startup ditentukan oleh para pendiri dan pihak manajemen perusahaan meskipun investor menjadi penyalur dana terbesar tetapi peran investor tidak terlalu signifikan dalam keperluan bisnis startup. Pada hal ini investor hanya terlibat dalam hal-hal yang bersifat strategis.

Lain halnya dengan perusahaan jenis konvensional berjalannya bisnis pada perusahaan tersebut sangat dipengaruhi oleh pemilik perusahaan. Jadi, hal yang lumrah ditemui para pemodal ikut bergabung menjadi manajemen perusahan dalam perusahaan jenis konvensional.

4. Life cycle bisnis

Hal terakhir yang menjadi pembeda antara perusahan jenis startup dan perusahaan jenis konvensional merupakan life cycle bisnis yang mereka lakukan, siklus perputaran masa aktif antara kedua jenis perusahaan ini sangatlah berbeda. Pada perusahaan jenis startup dapat bernilai miliaran dolar hanya dalam kurun waktu kurang lebih satu dekade sejak berjalan namun hal seperti ini juga tidak menjamin kestabilan pada masa depan perusahaan.

Contoh Perusahaan Startup Yang Ada Di Indonesia

1. Tokopedia

Tokopedia

Tokopedia adalah salah satu dari sekian banyak toko belanja berbasis online yang sangat populer di Indonesia, perusahaan startup ini berdiri pada tahun 2009. Tokopedia tidak hanya populer dan berkembang di Indonesia saja, tetapi  juga sukses pada kawasan asia tenggara.

2. Gojek

Gojek

Gojek merupakan salah satu perusahaan startup yang bergerak pada bidang transportasi yang sudah cukup terkenal pada kalangan masyarakat Indonesia, gojek didirikan pada tahun 2010. Dapat dikatakan bahwa gojek merupakan perusahaan startup yang melayani jasa angkutan ojek berbasis online.

3. Mamikos

Mamikos merupakan salah satu pelopor bisnis dan penopang pilar industri indekos di Indonesia terutama, mamikos telah hadir pada tahun 2015. Perusahaan startup ini berbasis online yang dapat diakses melalui aplikasi digital, mamikos menjadi penyedia layanan informasi terkait indekost.

4. HaloDoc

HaloDoc juga merupakan salah satu perusahaan startup, ia bergerak pada sektor kesehatan, HaloDoc telah berdiri pada tahun 2016. Perusahaan startup yang berbasis online melalui aplikasinya ini menyediakan layanan informasi terkait kesehatan seperti konsultasi pada dokter dan juga dapat melakukan pemesanan obat.

5. OVO

OVO mungkin kita sudah tidak asing lagi dengan yang satu ini, OVO merupakan perusahaan Startup yang berbasis online melalui aplikasi. Secara khusus, OVO merupakan sebuah layanan yang melayani transaksi digital di berbagai macam merchant yang ada di Indonesia. OVO sendiri didirikan pada tahun 2017.

Kesimpulan

Berdasarkan ulasan diatas maka, sobat Grameds, dapat kita tarik kesimpulan terkait bahasan seputar startup bahwa startup ini adalah sebuah jenis perusahaan yang baru saja berjalan/beroperasi, perusahaan jenis ini bergerak diberbagai macam bidang yang berkaitan erat dengan teknologi terutama pada sektor bisnis industri kreatif. Pada kurun waktu dewasa ini banyak perusahaan jenis Startup berkembang di Indonesia, hal ini tentunya mendorong pesat kemajuan pada sektor ekonomi.

Selain itu, perusahaan startup juga cenderung melakukan digitalisasi hal-hal yang pada masa awalnya tidak berbasis online/digital, namun sejalan dengan kemajuan teknologi, maka digitalisasi tersebut menciptakan kemudahan dalam beberapa hal, seperti fleksibilitas, daya jangkau dan masih banyak lagi kemudahan yang dihasilkan dari efek digitalisasi yang dilakukan oleh beberapa perusahaan startup.

Nah, Grameds, artikel kita seputar startup telah selesai, setelah mengetahui apa itu startup apakah sobat Grameds tertarik dan terbangun untuk mendirikan sebuah perusahaan jenis startup atau ingin bekerja di sebuah perusahaan startup?

Gramedia sebagai #SahabatTanpaBatas, turut serta dalam memberi pengetahuan dan informasi, maka dari itu Gramedia menghadirkan buku-buku yang dapat menambah pengetahuan dan informasi yang para pembaca butuhkan.

Jika sobat Grameds tertarik dan ingin mempelajari lebih lanjut dan lebih jauh lagi terkait bagaimana membangun sebuah bisnis startup, maka Gramedia.com siap menemani dan mengisi bacaan kalian dengan buku-buku yang tersedia di Gramedia.com. Jadikan hidup ini #LebihDenganMembaca.

Penulis : Reksa

Rujukan:

  • https://www.kompas.com/skola/read/2021/09/07/160000869/startup–pengertian-jenis-karakteristik-dan-contohnya-di-Indonesia
  • https://glints.com/id/lowongan/startup-adalah/#.Y42hqHZBzIU
  • https://money.kompas.com/read/2020/10/21/093719826/apa-itu-startup-dan-perbedaanya-dengan-perusahaan-konvensional?page=all
  • https://jubelio.com/2021/jenis-startup-di-Indonesia/

About the author

Hendrik

Saya Hendrik Nuryanto dan biasa dipanggil dengan nama Hendrik. Salah satu hobi saya adalah menulis berbagai macam tema, seperti teknologi, hingga rumus-rumus beserta soalnya.